Gambar 1. Simulasi teoritis gelombang kelvin pada bilangan gelombang yang berbeda (diambil dari Lubis dan
Setiawan 2004)
Gambar 2. Ilustrasi muka gelombang dan vektor gelombang untuk gelombang dua dimensi. Muka gelombang tegak
lurus dengan vektor gelombang. Nilai fase negatif menunjukkan bahwa muka gelombang melewati pengamat lebih dulu
daripada muka gelombang selanjutnya (diambil dari Nappo 2002).
Fadhlil Rizki Muhammad G24140044 Departemen Geofisika dan Meteorologi IPB
gelombang adalah tegak lurus, maka k . =(k ^x + m ^z ) . x( x^ k ^z )=0 . Besar dari vektor
m
1 2 1 2 1 2
gelombang adalah | k |2=k 2 +m2 , yang menunjukkan bahwa ( ) =( ) +( ) , sehingga jelas
l x z
bahwa l haruslah lebih kecil daripada x atau z .
REFERENSI
Fritts DC, Alexander MJ. 2003. Gravity wave dynamics and effects in the middle atmosphere.
Reviews of Geophysics. 41(1).
Holton JR. 2004. Introduction to Dynamic Meteorology. San Diego (US) : Elsevier.
Lubis SW, Setiawan S. 2004. Theoretical Simulation of Free Atmospheric Planetary Waves on an
Equatorial Beta-plane. Journal of Theoritical and Computational Studies.
Nappo CJ.2002. An Introduction to Atmospheric Gravity Waves. London (UK) : Academic Press.