Gerak Vertikal dan

Persamaan Tendesi Tekanan

Oleh : Sonni Setiawan

1/20/17

Review dan gagasan persoalan gerak vertikal

Persamaan
atmosfer

Momentum

gerak

dv
1
p g 0 2 v Fr
dt

Persamaan Momentum gerak atmosfer untuk gerak skala-besar

Komponen
zonal
Komponen
meridional
Komponen
vertikal

p
fv
x
p
fu
y
1 p
0
g0
z

du
1

dt

dv
1

dt

Komponen vertikal persamaan momentum

untuk gerak skala-besar tidak bisa digunakan
untuk menentukan w
Bagaimana menentukan w untuk gerak
skala besar?
2

Gerak Vertikal

Untuk mengkaji vertikal dalam gerak skala-besar digunakan dua

metode yaitu :
1. Metode Kinematik yaitu kajian gerak vertikal didasari pada
persamaan kontinuitas
2. Metode Termodinamik yaitu kajian gerak vertikal didasari pada
persamaan termodinamika
Tinjau Persamaan Kontinuitas dalam sistem koordinat
isobarik

(p)

p vH
0
p

( p)

( ps )

p vH dp

ps

( p) ( ps )

p vH dp

ps

s(ps)
p
1/20/17

=
Total
Divergensi
p vH dp
kecepatan
horizontal
ps
antara isobar p dan ps
3

Gerak Vertikal
Untuk menerapkan dalam data-data atmosferik, maka
evaluasi total divergensi angin horizontal dalam selang isobar
p dan p dapat didekati oleh nilai divergensi rata-ratanya

p vH dp ( p p s ) p vH

ps

(p)
p

( p) ( p s ) ( p s p) p vH

Jika s(ps) = 0, maka

( p ) ( p s p ) p vH

s(ps)
p
s

1/20/17

vH 0 ( p ) 0

vH 0 ( p) 0
4

Gerak Vertikal

( p ) p s p p vH

( p) 0

( p) 0

p vH 0

p vH 0

p
s

1/20/17

Gerak Vertikal
Karena gerak atmosfer dalam skala-besar adalah nondivergen, maka

H ( 0 v H ) 0 w 0
z

0 ( z ) w( z )

d ( 0 w)

s ws

w
1
w( z ) s s
0 ( z) 0 ( z)

w(z)
p

H 0 vH dz

zs

w
1
w( z ) s s
0 ( z) 0 ( z) g

H 0 vH dz

zs

H vH dp

ps

Dengan menggunakan nilai ratarata , maka

ws
1/20/17

p
s

s ws
ps p
w( z )

H vH
0 ( z) 0 ( z) g
6

Gerak Vertikal

ps p
H vH
Andaikan ws = 0, maka w( z )
( z) g

H vH 0 w( z ) 0

w( z ) 0

H vH 0 w( z ) 0

w( z ) 0

H vH 0

H vH 0

zs
1/20/17

Tugas
11.
1.
(Kelompok 10)
Holton : pg 83. no. 3.22

Diagram longitude-vertikal medan kecepatan vertikal omega

di garis ekuator
saat kondisi normal, el-nino, dan la-nina
(Skripsi : Saeful Rahman GFM 49)

1/20/17

Tugas 11.2 (Kelompok 1)

Dalam sebuah daerah di atmosfer, angin horizontal
diberikan oleh

bxz
vH
e
D

z
z

D i bye D

( z) 0 1 e
D

dan diensitas

z
D

Tentukan
Komponen angin vertikal jika w di permukaan adalah nol.

1/20/17

Persamaan Tendensi Tekanan

Z

p=
0

Tekanan
hidrostatik
pada
suatu
ketinggian z = H dari permukaan tidak
lain merupakan berat kolom udara di
atas z = H

dp gdz

dp g

pH

pH g

dz

dz

Tekanan
Hidrostatik
pada
suatu
ketinggian z = H dapat berubah
terhadap waktu jika ada massa udara
yang masuk atau meninggalkan kolom

Inilah Persoalan Tendensi

Tekanan

1/20/17

10

Persamaan Tendensi Tekanan

Persamaan Tendensi Tekanan menyatakan perubahan tekanan

pada suatu titik yang berhubungan dengan aliran udara

g
H

( v ) dz

H vH dz g

g
H

d ( w)

( w) H

( v ) 0
t
Gunakan
persamaan
kontinuitas
massa

dz
t

H vH dz ( w) H

Tendensi Tekanan di
z 1/20/17
=H

Fluks vertikal massa

udara di z = H

Total
konvergensi
horizontal
fluks
massa
udara di atas level z 11
=H

Persamaan Tendensi Tekanan

Z

p=
0

g
H

H vH dz ( w) H

Jika dalam kolom udara terjadi konvergensi,

dan massa udara masuk secara vertikal di
ketinggian z = H, maka

( w) H
H 0

1/20/17

H vH dz 0

( w) H 0

0
H

Tekanan udara pada suatu

titik pada ketinggian z = H
cenderung
bertambah
terhadap waktu
12

Persamaan Tendensi Tekanan

Z

p=
0

g
H

H vH dz ( w) H

Jika dalam kolom udara terjadi divergensi,

dan massa udara keluar secara vertikal di
ketinggian z = H, maka

( w) H
H 0

1/20/17

H vH dz 0

( w) H 0

0
H

Tekanan udara pada suatu

titik pada ketinggian z = H
cenderung
berkuran
terhadap waktu
(Kelompok

Tugas 11.3
2)
Riegel pg 198 no 2

13