Anda di halaman 1dari 22

TEKANAN ZAT CAIR

DALAM STATIKA FLUIDA


Kemampuan akhir
Pokok bahasan
pembelajaran
Mahasiswa 1. Tekanan zat cair
mampu 2. Tekanan relatif dan tekanan absolut
mendeskripsik 3. Tekanan pada satu titik
4. Distribusi tekanan hidrostatis.
an tekanan
5. Tinggi tekan zat cair
zat cair pada
statika fluida
DEFINISI

Zat cair yang diam di dalam suatu tangki, secara otomatis


permukaannya horizontal dan tekanannya di setiap titik
akan tetap.

Pada tangki yang terbuka, permukaan zat cair mengalami


tekanan atmosfer (sama dengan tekanan atmosfer), dan
sebaliknya bila tangki tertutup tekanannya akan berbeda
dengan tekanan atmosfer.

Pada zat cair yang diam, tidak terjadi tegangan geser di


antara partikel zat cair.
• Fluida adalah zat yang dapat mengalir.

• Jika fluida dengan massa tertentu dipertahankan


dalam kondisi ekuilibrium statis oleh bidang batas
yang solid, maka fluida memberi tekanan pada
bidang batas tersebut.

• Tekanan yang ditimbulkan selalu dengan arah


tegak lurus terhadap permukaan bidang kontak.

• Gaya normal yang ditimbulkan oleh fluida per


satuan luas permukaan dinamakan tekanan
fluida.
Tekanan zat cair pada suatu titik

• Setiap titik di dalam zat cair yang diam akan mengalami


suatu tekanan yang disebut tekanan hirdostatis
• Tekanan rata-rata adalah gaya normal pada suatu bidang
datar dibagi dengan luas bidang tersebut
Jika P adalah tekanan hidrostatis
total (gaya hidrostatis) yang
didistribusikan secara merata pada Tekanan hidrostatis selalu bekerja
suatu luasan zat cair A, maka tegak lurus bidang dimana ia bekerja.
tekanan hidrosatis adalah :
Tekanan arah
P tangensial pt akan
p kg / cm 2 menyebabkan zat
A
cair bergerak.

Karena zat cair tersebut diam, maka dapat


disimpulkan pt = 0 atau  = 900.
Jika tekanan bervariasi dari titik ke titik pada suatu bidang,
besarnya tekanan di sembarang titik adalah
𝒅𝑷
p=
𝒅𝑨
• dP merepresentasikan gaya yang bekerja pada bidang seluas dA.
• Satuan gaya dalam ilmu teknik dinyatakan dalam kg/cm2 atau
kg/m2, dan dalam satuan SI dinyatakan dalam N/m2 atau pascal.

Satuan SI untuk tekanan adalah pascal (disingkat Pa)


Dalam bidang meteorologi digunakan satuan atmosfer (atm),
cmHg atau mmHg, dan milibar (mb)
Konversi satuan tekanan :
1 Pa = 1 N/m2
1 mb = 0,001 bar
1 bar = 10^5 Pa
1 atm = 76 cmHg = 1,01 x 10^5 Pa = 1,01 bar
Hukum Pascal menyatakan bahwa
tekanan yang diberikan zat cair dalam
ruang tertutup diteruskan ke segala arah
dengan sama besar.
Perbedaan tekanan karena perbedaan
kenaikan zat cair diformulasikan

Δp=ρg(Δh)
• Δp = tekanan hidrostatik atau perbedaan tekanan pada 2 titik
dalam sekat yang berisi zat cair (pascal), karena perbedaan
berat antara keduanya,
• ρ adalah massa jenis zat cair (kg/m3); g adalah percepatan
karena gravitasi (m/s2);
• Δh =ketinggian zat cair di atas titik pengukuran atau perbedaan
ketinggian antara 2 titik pada kolom yang berisi zat cair (m).
Benda dalam keadaan seimbang statis, maka jumlah
gaya-gaya yang bekerja searah sumbu x dan searah
sumbu y adalah
p1  AB x 1   p3 BC x 1 cos   0
p2  ACx1  p3 BCx1sin   0

Karena cos  = AB/BC dan sin  = AC/BC


maka,
p1 = p3 p2 = p3.
sehingga

p1 = p2 = p3
Prisma segitiga per satuan luas

Tekanan hidrostatis pada suatu titik di dalam zat


cair yang diam mempunyai nilai sama dari
semua arah.
Persamaan dasar Statika Fluida
p = tekanan pada elemen zat cair
Elemen Silinder zat cair setinggi y dari datum
dp =perubahan tekanan karena
pengaruh perubahan elevasi dy.

Jumlah gaya-gaya yang bekerja searah


silinder dalam keadaan seimbang

 dy 
atau dp   gdy karena,  sin   
 L

Karena rapat massa air, ρ adalah tetap (incompressible), maka integral menjadi:

 dp   pg  dy sehingga p   gy  C
Elemen zat cair berada pada kedalaman h dari permukaan
air, atau pada jarak y dari dasar.
Bila y = yo dan p = pa
(tekanan atmosfer), maka
p   gy  C

p  pa  g  yo  y 
 gh

Atau besarnya tekanan pada kealaman h adalah

p  pa  gh
 gh di atas tekanan atmosfir
p
Jika p = gh maka h 
g disebut tinggi tekanan (head) untuk suatu zat
cair dengan kerapatan ρ dalam satuan meter
p
 y  konstan Menunjukkan bahwa untuk setiap penambahan
g elevasi akan menyebabkan berkurangnya tinggi
tekanan dan disaebut tinggi pizometrik

• Besarnya tekanan hanya tergantung


pada ketinggian kolom zat cair di
atasnya.
• Untuk titik-titik yang mempunyai
kedalaman sama dari permukaan air
akan mempunyai tekanan yang sama.
Tekanan atmosfer, absolut, terukur dan hampa

Udara bebas yang menyelimuti bola bumi


memberikan tekanan normal ke semua bidang yang
kontak dengan udara, yang dikenal dengan tekanan
atmosfer.

Tekanan atmosfer bervariasi terhadap ketinggian dan


dapat diukur dengan alat yang disebut barometer.
Oleh karenanya tekanan atmosfer sering juga disebut
tekanan barometrik.

Tekanan di atas permukaan laut dalam kondisi


normal ekivalen dengan 1,033 kg/cm2, atau 10,33 m
air, atau 76 cm air raksa (76 cm Hg).
Tekanan atmosfer, absolut, terukur dan hampa
• Tekanan air dapat diukur terhadap bidang referensi (datum)

• Ada dua datum yang umum digunakan, yaitu (i) tekanan nol
mutlak, dan (ii) tekanan atmosfer setempat.

• Jika tekanan diukur di atas nol mutlak (hampa), dinamakan


tekanan mutlak (absolut). Jika diukur baik di atas maupun di
bawah datum tekanan atmosfer, dinamakan tekanan
terukur.

• Hal ini karena secara praktis semua alat ukur tekanan


menunjukkan angka nol ketika terbuka ke udara bebas. Jika
tekanan berada di bawah tekanan atmosfer, dinamakan
tekanan hampa, atau tekanan hisap, atau tekanan terukur
negatif.
Tekanan Atmosfer, Absolut, Terukur dan Hampa

Semua nilai tekanan mutlak selalu positif, karena


dalam hal fluida tekanan absolut terendah yang
mungkin terjadi adalah nol mutlak.

Namum demikian, tekanan pada alat ukur


adalah positif jika berada di atas tekanan
atmosfer dan negatif jika berada di bawah
tekanan atmosfer (tekanan hampa).
Tekanan Atmosfer, Absolut, Terukur dan Hampa

Hubungan antara tekanan mutlak, tekanan atmosfer,


dan tekanan terukur

P relatif P atm standard


P atm lokal
P relatif (negatif, hampa)
Tekanan
mutlak
1 atm =
Penunjuk P mutlak
760 mmHg =
10,34 m H2O barometer lokal
Tekanan atmosfer, tekanan absolut, tekanan relatif
• Tekanan atmosfer tergantung dari : ketinggian, temperature,
kelembaban.
• Tekanan atmosfer pada permukaan air laut dgn kondisi
normal : 76 cm-Hg atau 10,33 m kolom air.
• 1 atm = 760 mmHg
= 10,33 mH2O =
=1013.105 N/m2 (pascal atau bars)
• Tekanan atmosfer dapat diukur berdasarkan tinggi kolom zat
cair yang bisa ditahan. Mengacu pada sembarang datum.
Umumnya datum adalah nol absolut (nol mutlak) dan tekanan
atmosfer lokal.
• Sehingga dikenal 2 macam tekanan: tekanan absolut dan
tekanan relatif/terukur
• Tekanan absolut = tekanan yang dinyatakan sbg perbedaan antara
nilainya dengan tekanan pada hampa sempurna (tidak mungkin ada
tekanan abolut negatif).
• Tekanan relatif = tekanan yang dinyatakan sebagai perbedaan antara
nilainya dengan tekanan atm lokal (dapat lebih besar/kecil dari tekanan
atmosfer).
• Tekanan relatif yang berhubungan dengan atmosfer (udara luar) = 0.
• Dalam banyak buku, tekanan adalah tekanan relatif kecuali ditulis
absolut.

P relatif P atm standard


P atm lokal
P relatif (negatif, hampa)
Tekanan
mutlak
1 atm =
Penunjuk P mutlak
760 mmHg =
10,34 m H2O barometer lokal
Distribusi tekanan fluida statis

• Tekanan Hidrostatis adalah tekanan zat cair yang


hanya disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri.

• Tekanan hidrostatis zat cair (ph) dengan rapat massa


ρ pada kedalaman h dirumuskan dengan :
ph = ρ g h
• Gambaran pembagian besarnya tekanan fluida statis
dari permukaan sampai titik tertentu disebut
distribusi tekanan hidrostatis
CONTOH SOAL

Nyatakan tekanan sebesar 5 kg/cm2 ke dalam


satuan tekanan lainnya.
Penyelesaian:
p = 5 kg/cm2
p = 5 x 104 kg/m2
𝑝 5 𝑥 104
ℎ= = = 50 𝑚 𝑎𝑖𝑟
𝜌𝑤 1000
𝑝 5 𝑥 104
ℎ= = = 3,68 𝑚 𝑎𝑖𝑟 𝑟𝑎𝑘𝑠𝑎
𝜌𝐻𝑔 13,6 𝑥1000
Hitungkedalaman titik di bawah permukaan air laut
yang mempunyai tekanan sebesar 10,25 kg/cm2.
Rapat massa spesifik air laut 1,025.
Penyelesaian:
• Kedalaman air laut di atas titik yang ditinjau adalah:

• p = 10,25 x 104 kg/m2


• ρa = 1,025 x 1000 kg/m3

• = 100 m
SOAL LATIHAN

1. Tangki dengan ukuran panjang x lebar x tinggi = 4m x 2,0


m x 2,0 m diisi air sedalam 1,5 m.
• Hitung dan gambar distribusi tekanan pada dinding
dan dasar tangki.
• Hitung gaya yang bekerja pada dinding tangki.
Gunakan satuan MKS

2. Tangki terbuka dengan ukuran panjang x lebar x tinggi =


2,5m x 2,0 m x 2,0 m diisi air sedalam 1,25 m dan sisanya
diisi minyak sampai penuh dengan rapat relative S=0,9.
Hitung dan gambar distribusi tekanan pada dinding dan
dasar tangki.
SOAL LATIHAN

• Nyatakan tekanan sebesar 5,0 kg/cm2 ke dalam


satuan-satuan tekanan yang lain.

• Hitung kedalaman titik dalam tangki berisi minyak


yang mempunyai tekanan 8,5 kg/cm2. Berat jenis
spesifik minyak 0,85.

• Konversikan tinggi tekan 15 meter air ke (a) meter


minyak yang mempunyai berat jenis spesifik 0,8;
(b) meter air raksa yang mempunyai berat jenis
spesifik 13,6.

Anda mungkin juga menyukai