Anda di halaman 1dari 53

5.

1 Fluida
Fluida adalah zat yang dapat mengalir.
Fluida tidak memberi perlawanan terhadap
perubahan bentuk geometri, oleh karena itu
supaya bentuknya tetap fluida harus dibatasi
dengan dinding kedap.
Bila dinding ini diubah maka bentuk
geometri fluida akan berubah menyesuaikan
diri.
Ketidakmampuan fluida mempertahankan
bentuk geometrinya disebabkan oleh
lemahnya gaya kohesi antar molekul.
Berdasarkan kohesinya fluida dibagi menjadi 2
yaitu: benda gas dan benda cair (liquid).
Benda cair didefinisikan sebagai:
State of matter in which the molecules are
relatively free to change their positions with
respect to each other but restricted by
cohesive forces so as to maintain a
relatively fixed volume.
Benda gas didefinisikan sebagai:
State of matter in which the molecules are
practically unrestricted by cohesive forces
so that a gas has neither definite shape nor
volume.
5.2 Properties/Karakteristik Fluida
Rapat massa/massa jenis (mass density)
Berat jenis (weight density)
Rapat relatif (specific gravity)
Viskositas/kekentalan zat cair
Tegangan permukaan
Kapilaritas

Rapat Massa/Massa Jenis (Mass Density)
Definisi: Massa per satuan volume pada suhu dan
tekanan tertentu.
Rumus:


= massa jenis (kg/m
3
)
m = massa (kg)
V = Volume (m
3
)
m
=
V

Berat Jenis (Weight Density)


Definisi: Berat per satuan volume pada suhu dan
tekanan tertentu.
Rumus:


= berat jenis (N/m
3
)
F
G
= berat (N)
V = volume (m
3
)
V
F
G
=
Rapat Relatif (Specific Gravity)
Definisi: perbandingan antara rapat massa suatu
zat/fluida dan rapat massa air atau
perbandingan antara berat jenis suatu
zat/fluida dan berat jenis air pada 4
0
C
dan tekanan atmosfir.
Rumus:


Tidak berdimensi / bersatuan

zat cair zat cair
air air
S =


=
Viskositas/Kekentalan Zat Cair
Definisi: kemampuan zat cair/fluida untuk
menahan tegangan geser sewaktu
bergerak/mengalir.
Rumus kekentalan kinematik:



Satuan: m
2
/detik
=

Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan terjadi akibat gaya kohesi
pada permukaan terbuka
Contoh:
Butir hujan yang jatuh
Air pada tumbuh-tumbuhan
Partikel debu pada permukaan air
Dll.

Tegangan permukaan sangat kecil pengaruhnya
dibandingkan dengan gaya lain sehingga
diabaikan


Kapilaritas
Efek permukaan berupa naiknya zat cair di
dalam pipa terbuka yang penampangnya
sangat kecil disebut efek kapiler atau
kapilaritas.

Kapilaritas disebabkan oleh gaya kohesi dan
adhesi.
Bila suatu tabung dimasukkan ke dalam zat
cair:
- jika kohesi lebih kecil dari adhesi, maka
zat cair akan naik meniskus cekung.
- jika kohesi lebih besar dari adhesi, maka
zat cair akan turun meniskus cembung.
Latihan 1
1. Hitung berat jenis dan rapat relatif dari suatu
fluida yang memiliki volume 6m
3
dan berat 44
kN (berat jenis air = 9,81kN/m
3
)
(answer: berat jenis = 7,333 kN/m
3
; rapat relatif = 0,747)

2. Hitung massa jenis suatu fluida jika diketahui
rapat relatif 0,85 ( air = 1000kg/m
3
)
(answer: massa jenis = 850 kg/m
3
)
5.3 TEKANAN
Definisi: gaya per satuan luas.
Rumus:



P = tekanan (N/m
2
)
F = gaya (N)
A = luas (m
2
)
F
P =
A

Satuan tekanan N/m
2
sering juga disebut Pascal
(Pa)
1 N/m
2
= 1 Pa
1 bar = 10
5
Pa
1 atm = 14,7 lb/inch
2
(psi) = 101.325 Pa
Contoh:
Seseorang yang mempunyai massa 60 kg, dapat
menutupi ubin dengan kedua kakinya yang
luasnya 500cm
2
. Tentukan tekanan yang diberikan
orang terhadap ubin!

(jawab: 12000 N/m
2
)

TEKANAN PADA FLUIDA
Distribusi tekanan pada hidrostatika


Gaya (F) pada hidrostatika
F = tekanan * luas




P = h
5.4 Prinsip Pascal
(Blaise Pascal, 1623-1662)
Tekanan yang diberikan pada fluida dalam
suatu tempat akan menambah tekanan
keseluruhan dengan besar yang sama

Tekanan pada kedalaman yang ditentukan
tidak bergantung pada ukuran bejana yang
berisi cairan atau tidak bergantung pada
jumlah cairan di bejana tersebut.
Pascalprinciple
A hydraulic pump used to lift a car. When a small force f
is applied to a small area a of a movable piston it
creates a pressure P = f/a. This pressure is transmitted
to and acts on a larger movable piston of area A which is
then used to lift a car.
Example:
If the height of the fluid's surface above the bottom of
the five vessels is the same, in which vessel is the
pressure of the fluid on the bottom of the vessel the
greatest? The amount of liquid in each vessel is not
necessarily the same.
The pressure P is the same on the bottom of each vessel.
Latihan
Sebuah pompa hidrolik dgn luas pengisap masing-
masing 750cm
2
dan 1500cm
2
digunakan untuk
mengangkat mobil. Bila massa mobil yang
diangkat 300kg (g=9,81 m/s
2
) berada di pengisap
besar, hitung:
a.Gaya yang menekan pengisap besar.
b.Gaya yang harus diberikan pada pengisap kecil.
c. Tekanan pada pengisap besar.
d. Tekanan pada pengisap kecil.
Konseptualisasi Tekanan
Pada arah horisontal (arah x):








.persamaan 1
x x
a m F =
x s x
a
dz dx
ds P dz P
2
) sin( = o
ds
dz
= o) sin(
x s x
a
dz dx
dz P dz P
2
=
x s x
a dx P P =
2
1
Pada arah vertikal (arah z):







....persamaan 2
z z
a m F =
x s z
a
dz dx dz dx
g ds P dx P
2 2
) cos( = o
ds
dx
= o) cos(
x s z
a
dz dx dz dx
g dx P dx P
2 2
=
( )
x s z
a g dz P P + =
2
1
Hubungan antara berbagai tekanan yang
arahnya berbeda-beda tetapi bekerja pada satu
titik yang sama dapat dianalisis dengan
memperkecil sisi dx dan dz pada kedua
persamaan tsb sedemikian rupa sehingga dx
dan dz limit mendekati nol.
Persamaan 1:

( )
0
0
lim
2
1
=

=
x s x
a dx
dx
P P
Px = Ps
Persamaan 2:

( ) ( )
0
0
lim
2
1
=
+

=
x s z
a g dz
dz
P P
Px = Py = Ps
Dapat disimpulkan bahwa tekanan fluida pada
suatu titik bernilai sama dan tidak tergantung
dari arahnya.
Persamaan Sebaran Tekanan

= a F ) (
( )
( )
( )( ) g a dz dy dx dy dx dz
z
p
a dz dy dx dz dx dy
y
p
a dz dy dx dz dy dx
x
p
z
y
x
+ =
|
.
|

\
|
c
c

=
|
|
.
|

\
|
c
c

=
|
.
|

\
|
c
c

( ) g a
z
p
a
y
p
a
x
p
z
y
x
+ =
c
c

=
c
c

=
c
c







Berdasarkan rumusan tersebut terlihat bahwa
tekanan di suatu titik dapat diketahui besarnya
hanya dalam bentuk relatif terhadap titik lain.
dz
z
p
dy
y
p
dx
x
p
dp
c
c
+
c
c
+
c
c
=
( )dz g a dy a dx a dp
z y x
+ =
Dengan demikian, penerapan tipikal rumus
tersebut adalah untuk kasus mencari besarnya
tekanan di suatu titik, sebut titik A misalnya,
berdasarkan besarnya tekanan di titik lain yang
diketahui (titik B misalnya). Jadi untuk mencari pA
bila pB diketahui adalah seperti contoh berikut ini.
( )
A B B A
z
z
p
p
z z g p p
dz g dp
dz g dp
A
B
A
B
=
=
=
} }
0 = = =
z y x
a a a
( )
A B B A
z z g p p + =
Titik yang diketahui tinggi tekanannya ini disebut titik
referensi tekanan.
Didalam penerapan praktis lapangan, titik referensi
tekanan adalah titik permukaan air laut. Tekanan udara
(atmospheric pressure) di titik ini, dipakai sebagai titik nol
skala tekanan.
Pengertian tekanan diatas permukaan air laut,
selanjutnya diperlonggar lebih jauh, menjadi tekanan udara
di ruang terbuka dimanapun di atas tanah, sehingga
akhirnya, tekanan udara di atas tanah secara praktis
dikatakan sama dengan nol.
Bila aturan kesepakatan ini dipakai, maka tekanan di titik
sembarang yang terletak pada elevasi z adalah:


H adalah elevasi muka air dimana tekanan
dianggap sama dengan nol. Selanjutnya bila
h(z) = H-z, maka:
( ) z H g z p = ) (
) ( ) ( z h g z p =
Latihan
1. Hitung tekanan air pada kedalaman 15m
dihitung dari permukaan pada sebuah tangki
jika diketahui berat jenis air 9,81 kN/m
3
!
(answer: 147,15kN/m
2
).

2. Hitung kedalaman air pada tekanan 54kN/m
2

jika berat jenis air 9,81kN/m
3
!

(answer: 5,5m)
Latihan

3. Suatu tangki dengan panjang 2,5m, lebar 2m,
dan tinggi 2m diisi air sampai pada ketinggian
1,25m dan sisanya diisi minyak sampai penuh
dengan kerapatan relatif 0,9.
a. Hitung dan gambar distribusi tekanan pada
dinding dan dasar tangki!
b. Hitung gaya yang bekerja pada seluruh
sisi/dinding dan alasnya!
(answer: P
1
=6,62175kN/m
2
;
P
2
=18,88425kN/m2; F sisi panjang= 46,0610kN;
F lebar= 36,8488kN; F dasar= 94.42125kN)
5.5 Pengukuran Tekanan
Alat pengukur tekanan:
1. Manometer adalah alat untuk mengetahui
tekanan pada suatu titik di dalam fluida dengan
menggunakan keseimbangan kolom fluida
yang sama atau kolom fluida jenis lainnya.
Manometer terbagi menjadi 2 jenis:
Manometer sederhana: Piezometer, U-
tube manometer
Manometer diferensial



Piezometer pada tangki terbuka
U-tube manometer pada pipa
Untuk mengukur tekanan fluida
titik A dalam sebuah pipa:
P
A
= h
= berat jenis fluida
h = jarak vertikal dari datum
Manometer Tabung U
Misalkan berat jenis fluida yang mengalir dalam
pipa A adalah
1
dan berat jenis fluida pada
manometer adalah
2
.
Langkah-langkah perhitungan:
1. Tentukan datum (tekanan yang sama).
2. Buat persamaan keseimbangannya.


U-tube manometer

Untuk Gambar A
Misalkan titik A pada pipa yang hendak dicari
tekanannya.
1. X-X adalah datum
2. h
1
= tinggi dari fluida pada sisi kiri (dihitung dari
atas datum)
3. h
2
= tinggi dari fluida pada sisi kanan (dihitung
dari atas datum)
4. h = tinggi tekan (head pressure)
5. S = rapat relatif
Maka persamaannya adalah: h + (h
1
.S
1
) = (h
2
.S
2
)
atau h = (h
2
.S
2
) (h
1
.S
1
)

Untuk Gambar B
Misalkan titik A pada pipa yang hendak dicari
tekanannya.
1. X-X adalah datum
2. h
1
= tinggi dari fluida pada sisi kiri (dihitung dari
atas fluida pada piezometer)
3. h
2
= tinggi dari fluida pada sisi kiri (dihitung dari
atas datum)
4. h = tinggi tekan (head pressure)
5. S = rapat relatif
Maka pers adalah: h + (h
1
.S
1
) + (h
2
.S
2
) = 0
atau h = - (h
1
.S
1
) - (h
2
.S
2
)


Latihan
Soal 1.
Tekanan air pada pipa
diukur oleh piezometer
berisi merkuri. Keterangan
lainnya lihat gambar. Hitung
tekanan pada pipa!
Rapat relatif air = 1
Rapat relatif merkuri = 13,6
Berat jenis air = 9,81kN/m
3

(Answer: h=10,78m;
P=105,75kN/m
2
=105,75kPa)

Soal 2.
Sebuah U-tube manometer
digunakan untuk mengukur
tekanan pada minyak (S=
0,85) yang mengalir pada
pipa. Keterangan lainnya
lihat pada gambar. Hitung
tekanan minyak pada pipa
tsb!
(pakai = 9,81kN/m
3
)
Answer: 20,84kN/m
2

Soal 3.
Sebuah manometer U
berisi merkuri digunakan
untuk mengukur tekanan
pada sebuah pipa yang
berisi minyak (S = 0,8).
Hitung tinggi tekan dan
tekanan pada pipa
tersebut!
Berat jenis air=9,81kN/m
3

(Answer: h=14m; P=137.34
kN/m
2
)
Manometer Diferensial
Latihan
U-tube manometer diferensial
menghubungkan pipa A dan
B. Pipa A berisi cairan dengan
rapat relatif (S=1,6) dan
tekanan 110kN/m
2
.
Sementara pipa B berisi
minyak dengan rapat relatif
(S=0,8) dan tekanan 200
kN/m
2
. Hitung perbedaan
tinggi (h) merkuri pada U-
tube!
Rapat relatif merkuri = 13,6
Berat jenis air = 9,81kN/m
3
(answer: h = 0,33

m)

5.6 Prinsip Archimedes
(Archimedes, 287?-212SM)


Ketika suatu benda terbenam (sebagian
ataupun seluruhnya) dalam fluida maka
besarnya gaya apung sama dengan berat
fluida yang dipindahkan benda tersebut.
Gaya ke atas/gaya apung penerapannya dapat
dilihat pada kapal, pelampung, dsb.
Selain gaya apung dengan arah ke atas, benda
juga mengalami gaya berat dengan arah ke
bawah.
Apabila gaya berat lebih besar dari gaya apung
maka benda akan tenggelam, bila sebaliknya
maka benda akan terapung.

F
A
=
F
.g.V
t

F
A
= gaya (N)

F
= massa jenis fluida (kg/m
3
)

g = percepatan gravitasi (m/s
2
)
V
t
= volume tercelup (m
3
)


Contoh:
Sebuah patung kuno yang bermassa 70kg
terbaring di dasar laut. Volume patung 30.000cm
3
.
Hitung gaya yang diperlukan untuk mengangkat
patung kuno tersebut!
air laut
=1.025kg/m
3
F
A
=
F
.g.V
t

=1.025x9,81x0,03
=301,6575N
Berat patung=70x9,81=686,7N
F=686,7-301,6575=385,0425N
Jadi gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat
patung= 385,0425N
Latihan
1. Sebuah balok kayu dengan panjang sisi-
sisinya 0,5m. Jika rapat relatif balok kayu
tersebut 0,6 dan mengapung di air. Hitung
bagian kubus yang terendam dalam air!
(Jawab : d = 0,3m)
2. Sebuah balok kayu
dengan lebar 1,25m,
0,75m tinggi dan 3m
panjang terapung di
atas air. Berat jenis
kayu tersebut 6,4kN/m
3
Hitung letak/jarak pusat
gaya apung!
Berat jenis air = 9,81kN/m
3

( Jawab: 0,489 m )
Balok kayu
1.25 m
h
0.75 m
3. Sebuah balok kayu terapung di air dengan
rapat relatif 0,7 dan ukurannya 2m x 0,5m x
0,25m. Hitung volume beton dengan berat
jenis 25kN/m
3
yang ditempatkan di atas balok
dimana akan tenggelam:
a. Hanya balok kayu di dalam air.
b. Balok kayu dan beton di dalam air.
Berat jenis air = 9,81kN/m
3

( Jawab: a. 0,0294m
3
b. 0,0483m
3
)

Anda mungkin juga menyukai