Anda di halaman 1dari 44

Oleh :

Drs. SUNARDI, M.Si.


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2010
SUHU DAN KALOR
I. Pengertian Suhu
Suhu atau temperatur Derajat / ukuran panas-
dinginnya suatu benda.
Alat pengukur suhu disebut termometer.
Sifat yang diukur untuk menyatakan suhu disebut
sifat termometrik
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
II. Skala Termometer
Telah ditetapkan bahwa :
(1) Termometer skala Celcius.
Titik didih air 100
o
C, titik bekunya 0
o
C
dari 0
o
C 100
o
C dibagi dalam 100 skala.
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
(2) Termometer skala Reamur.
Titik didih air 80
o
R, titik bekunya 0
o
R
dari 0
o
R 80
o
R dibagi dalam 80 skala.
(3) Termometer skala Fahrenheit.
Titik didih air 212
o
F, titik bekunya 32
o
F
dari 32
o
F 212
o
F dibagi dalam 180 skala.
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
(4) Termometer skala Kelvin.
Titik didih air 373 K, titik bekunya 273 K
dari 273 373 K dibagi dalam 100 skala.
Dari pembagian skala terlihat bahwa :
1 skala C = 1 skala K
1 skala C < 1 skala R
1 skala C > 1 skala F
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
Perbandingan pembagian skala C, R, F :
C : R : F = 100 : 80 : 180
C : R : F = 5 : 4 : 9
Dalam perhitungan :

Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
R t C t
|
.
|

\
|
= .
5
4
C t F t F t C t
)
`

=
|
.
|

\
|
+ = ) 32 ( .
9
5
32 .
5
9
C t R t
|
.
|

\
|
= .
4
5
( ) K t C t 273 + = ( ) C t K t = 273
F t R t
|
.
|

\
|
+ = 32 .
4
9
( ) R t F t
)
`

= 32
9
4
Contoh :
Suhu dalam skala derajat Celcius menunjukkan
angka 25
0
C. Berapa angka-angka yang ditunjukkan
dalam :
a) Skala
o
R b) Skala
o
F c) Skala K

Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
Jawab :
a)

b)

c)
R R C =
|
.
|

\
|
= 20 25 .
5
4
25
F F C =
|
.
|

\
|
+ = 77 32 25 .
5
9
25
( ) K K C 298 273 25 25 = + =
III. Pengertian Kalor
Kalor salah satu bentuk energi (sejenis zat alir yang
tidak terlihat oleh manusia).
Satuan kalor adalah kalori (kal)
Satu kalori ialah banyaknya kalor yang diperlukan
untuk memanaskan 1 gram air sehingga
suhunya naik 1
o
C.
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
III.1. Kalor Jenis
Kalor jenis suatu zat didefinisikan sebagai banyaknya
kalor yang diperlukan oleh suatu zat untuk menaikkan
suhu 1 kg zat itu sebesar 1
o
C.
Persamaan :

= kalor (kalori/Joule)
= massa benda (gr/kg)
= perubahan suhu (
o
C)
= kalor jenis (kal/gr
o
C) atau (Joule/kg
o
C)
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
t c m Q A = . .
Q
m
c
t A
Soal :
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
t m
Q
c t c m Q
A
= A =
.
. .
Penyelesaian :


kal/gr.
o
C
Massa suatu benda sebesar 100 gr suhunya akan naik
sebesar 8
o
C bila diberikan kalor sebesar 400 kalori.
Hitung kalor jenis benda tersebut!
5 , 0
8 . 100
400
= =
III.2. Kapasitas Kalor
Bilangan yang menunjukkan banyaknya kalor yang
diperlukan oleh suatu benda untuk menaikkan suhu
benda sebesar 1
o
C.


= kapasitas kalor (kal/
o
C) atau (Joule/
o
C)
= kalor yang diterima (kalori) atau (Joule)
= perubahan suhu (
o
C)
= kalor jenis (huruf kecil)
= kapasitas kalor (huruf besar)

Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
t
Q
C
A
A
=
C
Q
t A
c
C
!
III.3. Pengaruh kalor terhadap zat
Perubahan-perubahan yang dapat terjadi :
- Pemuaian
- Perubahan wujud
- Kenaikan suhu


Ukuran pertambahan besar/memuai benda ditentukan
oleh : - Jenis benda
- Ukuran benda mula-mula
- Besarnya kalor yang diberikan
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
III.3.1. Pemuaian Zat
Anomali Air
Volume air terkecil pada suhu 4
o
C, dan pada 0
o
C terjadi
pada loncatan volume dari 0
o
C (air) 0
o
C (es),
di mana pada suhu 0
o
C Volume es > Volume air.
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
(a) Pemuaian Zat Padat
- Pemuaian panjang

Suatu batang panjang mula-mula
o
dipanaskan
hingga bertambah panjang A, bila perubahan
suhunya At maka :


o = koefisien muai panjang zat (per
o
C)
Panjang batang yang suhunya dinaikkan sebesar At
akan menjadi :


Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
t
t
A = A
A
A
= . . .
1
0
0

o o
) . 1 (
0 0
t
t t
A + = A + = o
Soal :
Suatu batang logam yang terbuat dari Alumunium
panjangnya 2 m pada suhu 30
o
C. Bila koefisien muai
panjang A = 25 x 10
- 6
/
o
C. Berapa pertambahan
panjang A tersebut apabila suhunya dinaikkan
menjadi 50
o
C ?
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
t A = A . .
0
o
Jawab :

) 30 50 )( 2 )( 10 25 (
6
=

cm m 1 , 0 10
3
= A = A


- Pemuaian bidang (luas)
Suatu bidang luasnya mula-mula A
0
, terjadi kenaikan
suhu sebesar At sehingga bidangnya bertambah luas
sebesar AA, maka :


| = koefisien muai luas zat (per
o
C)
| = 2o
Luas bidang yang suhunya dinaikkan sebesar At
akan menjadi :

Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
t A A
t
A
A
o
A = A
A
A
= . . .
1
0
| |
A A A
t
A + =
0
) 1 (
0
t A A + = |
Soal :
Pada suhu 20
0
C, plat besi luasnya 4 m
2
. Bila suhunya
dinaikkan menjadi 100
0
C, maka luasnya menjadi
berapa? Diketahui o
besi
= 11 x 10
-6
/
0
C.
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
) . 1 (
0
t A t A + = A |
Jawab :

)} 20 100 ( 10 . 22 1 { 4
6
+ =

} 10 . 1760 1 { 4
6
+ =
t
A
2
00704 , 4 m A
t
=
- Pemuaian ruang (volume)
Volume mula-mula suatu benda V
o
, kemudian
dipanaskan sehingga suhunya naik sebesar At, dan
volumenya bertambah sebesar AV



= koefisien muai ruang zat ( /
0
C)
= 3o

Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
t V V
t
V
V
A = A
A
A
= . .
1
0
0

) 1 (
0 0
t V V V V V
t t
A + = A + =
Soal :
Sebuah kelereng yang terbuat dari kaca, dengan
koefisien muai panjang 3.10
-6
/
o
C. Diameter kelereng
tsb 2 cm, pada suhu 0
o
C. Berapakah volume kelereng
tsb bila dipanaskan hingga mencapai suhu 100
0
C ?

Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
Jawab :


3 3 3
0
3
4
1
3
4
3
4
cm r V t t t = = =
) 1 (
0
t V V
t
A + =
C C t = = A 100 ) 0 100 (
) 100 . 10 . 9 1 (
3
4
6
+ = t
3
89 , 4 cm =
(b) Pemuaian Zat Cair
Zat cair hanya mempunyai koefisien volume ().
Rumus :



Hal ini tidak berlaku bagi air di bawah 4
0
C, ingat
anomali air.
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
t V V A = A . .
0

V V V
t
A + =
0
) . 1 (
0
t V V
t
A + =
Soal :
Pada sebuah gelas kaca yang volumenya 500 ml penuh
berisi alkohol pada suhu 10
o
C. Apabila gelas tsb
dipanaskan sehingga suhu gelas dan alkohol menjadi
50
o
C. Berapa banyakkah alkohol akan tumpah, bila
diketahui :
o
kaca
= 3.10
-6
/
o
C dan o
alkohol
= 11.10
-4
/
o
C.

Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
Jawab :
Pada suhu 10
0
C : - Volume gelas = 500 ml
: - Volume alkohol = 500 ml

3 3 3
0
3
4
1
3
4
3
4
cm r V t t t = = =
Pada suhu 50
0
C :
- Volume gelas menjadi :



- volume alkohol menjadi :



- Volume alkohol yang tumpah sebanyak :

Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
) 1 (
0
t V V
t
A + =
) 40 . 10 . 9 1 ( 500
6
+ =
ml 18 , 500 =
) 1 (
0
t V V
t
A + =
) 40 . 10 . 11 1 ( 500
4
+ =
ml 82 , 21 =
ml V ) 18 , 500 522 ( = A
ml 82 , 21 =
(c) Pemuaian Gas
Gas hanya mempunyai koefisien muai volume ()
seperti halnya zat cair. Besarnya koefisien muai gas
pada tekanan tetap, untuk semua jenis gas



Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
273
1
=
|
.
|

\
|
A + = t V V
t
.
273
1
1
0
Soal :
Suatu gas mula-mula volumenya V, berapa besarkah
suhunya harus dinaikkan supaya volumenya menjadi
dua kali volume mula-mula, dengan tekanan tetap.

Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
Jawab :
V 2 V dan V V
t 0
= =
|
.
|

\
|
A + = t V V
t
273
1
1
0
|
.
|

\
|
A + = t V V
273
1
1 2
|
.
|

\
|
A + = t
273
1
1 2
C t = A 273
3.3.2 Perubahan Wujud Zat
Yang dimaksudkan dengan perubahan wujud
perubahan keadaan suatu zat, misalkan
(1) Padat Cair
(2) Cair Uap
(3) Uap Padat
Perubahan wujud zat ini terjadi tanpa adanya
perubahan suhu, jadi pada suhu tetap.
Contoh : Es pada 0
0
C Air 0
o
C
Air pada 100
0
C Uap 100
o
C

Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
Besarnya kalor yang dibutuhkan oleh suatu zat bila
terjadi perubahan wujud


Q = kalor (kalori)
m = massa zat (gram)
L = kalor laten (kal/gram)
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
L m Q . =
Soal :
Berapakah besarnya kalor yang dibutuhkan untuk
mencairkan es sebanyak 100 gram pada suhu 0
o
C
menjadi air seluruhnya yang bersuhu 0
o
C. Bila
diketahui kalor laten peleburan es menjadi air sebesar
80 kal/gr.

Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
Jawab :
gr kal L
air es
/ 80 =

L m Q . =
gram m 100 =
kkal kal 8 8000 80 . 100 = = =
Untuk air :
Besarnya kalor laten perubahan wujud :
Es air : L = 80 kal/gr
Air uap : L = 540 kal/gr
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
!
IV.3 Kenaikan Suhu
Zat yang menerima kalor, selain terjadi pemuaian atau
perubahan wujud maka pada zat tersebut juga terjadi
kenaikan suhu. Besarnya kenaikan suhu dari zat tsb



At perubahan suhu dari zat yang menerima kalor Q.
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
t c m Q A = . .
Soal :
Air sebanyak 200 gram pada suhu 25
o
C diberikan
kalor dengan cara pemanasan sebesar 1000 kalori, bila
kalor jenis air 1 kal/gr.
0
C. Tentukanlah suhu air setelah
pemanasan tsb !

Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
Jawab :


Suhu mula-mula t
1
= 25
0
C

t c m Q A = . .
1 2
t t t = A
C t t = = A A = 5
200
1000
. 1 . 200 1000
C t t = = 30 25 5
2 2
b c : perubahan wujud dari es 0
0
C air 0
0
C
c d : air suhunya naik dari 0
0
C 100
o
C
d e : perubahan wujud dari air 100
o
C uap 100
o
C
e f : uap suhunya naik dari 100
0
C menjadi lebih tinggi
Grafik : Hubungan kenaikan suhu vs waktu dari es pada
suhu -10
o
C sampai berubah wujud menjadi uap
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
a b :
es suhunya naik
dari -10
0
C 0
o
C
Soal :
Kapasitas kalor suatu kalorimeter adalah 100
kal/
o
C. Berapakah perubahan suhunya bila
kalorimeter ini menyerap kalor sebanyak 840
Joule?

Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
KALORIMETER
Alat yang dapat dipergunakan untuk menentukan
kalor jenis suatu zat.
Kalorimeter bekerja berdasarkan azas Black.
C = 100 kal/
0
C
A Q = 840 Joule = 200 kalori
! Ingat : 1 kalori = 4,2 Joule

Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
Jawab :
C
C
Q
t
t
Q
C = =
A
= A
A
A
= 2
100
200
Contoh:
75 gram air yang suhunya 0
0
C dicampur
dengan 50 gram air yang suhunya 100
0
C,
tentukan suhu akhir campuran tsb !

Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
AZAS BLACK
Azas ini merupakan Hukum kekekalan energi untuk
kalor.
Kalor yang dilepas = kalor yang diterima.

t c m Q A = . .
Menurut Azas Black :
Q yang diterima = Q yang diberikan
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
Jawab :
) 100 ( 1 50 ) 0 ( 1 75
a a
t t =
C t
a
= 40
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
Perpindahan Kalor
Kalor berpindah dari tempat bersuhu tinggi ke tempat
bersuhu rendah.
Ada 3 cara perpindahan kalor :
1. Konduksi (hantaran)
2. Konveksi (aliran)
3. Radiasi (pancaran)
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
1. Konduksi
Perpindahan kalor melalui zat antara, bagian-bagian
zat tidak ikut berpindah (bergerak).
Jumlah kalor yang
merambat per satuan waktu
sebanding dengan :
- luas penampang
- Gradien suhu rata-rata
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
atau



L
T
A k H
A
= . .
L
T T
A k H
2 1
. .

=
dengan : A = luas penampang (m
2
)
AT/L = gradien suhu rata-rata (
0
C/m)
L = panjang batang (m)
k = koefisien konduksi termal (kalori/m.
o
C.det)
H = laju perpindahan panas.
Contoh :
Batang baja dan kuningan luas penampang dan
panjangnya sama, salah satu ujungnya dihubungkan.
Suhu ujung batang baja yang bebas 250
o
C, sedangkan
suhu ujung batang kuningan yang bebas 100
0
C.
Jika koefisien konduksi kalor baja dan kuningan
masing-masing 0,12 dan 0,24 kal/det.cm.
o
C. Tentukan
suhu pada titik hubung kedua batang tersebut !
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
Jawab :
2 1
H H =
L
T T A k
L
T T A k ) .( . ) .( .
3 2 2 2 1 1

=

) 100 .( 24 , 0 ) 250 .( 12 , 0
2 2
= T T
C T =150
2
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
2. Konveksi
Perpindahan kalor melalui zat antara, bagian-bagian
zat ikut berpindah (mengalir) karena perbedaan rapat
massa.
Jumlah kalor yang dialirkan salam zat cair atau gas
tergantung pada :
- Luas penampang
- Beda suhu

A = luas penampang (m
2
)
AT = beda suhu (
o
C)
k = koefisien konveksi (kalori/m
2
.
o
C)
T A k H A = . .
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
3. Radiasi
Perpindahan kalor tanpa memerlukan medium
perantara.
Kalor dipancarkan dalam bentuk Gelombang E.M. ke
segala arah.
Misal : kalor dari matahari yang sampai ke bumi
Jumlah energi yang dipancarkan per satuan luas setiap
detik

W = kekuatan pancar
= energi pancar per satuan waktu per satuan luas
t = tetapan Stefan-Boltzmann
= 5,672.10
-8
Watt/m
2
(K)
4

4
T e W t =
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
T = suhu mutlak (K)
e = koefisien pemancaran (emisivitas)

Untuk benda hitam sempurna, harga e = 1 karena
benda hitam merupakan pemancar dan penyerap kalor
yang baik.
Permukaan yang mengkilap merupakan pemancar dan
penyerap kalor yang buruk.
Untuk es yang kelihatan jernih sebenarnya bukan
benda mengkilap melainkan benda hitam yang
menyerap panas, sehingga jika kena sinar matahari
temperatur es naik yang menyebabkan es mencair.

4
T e W t =
Universitas Jenderal Soedirman Drs. Sunardi, M.Si.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai