Anda di halaman 1dari 108

By: Ir. H.

DENI RACHMAT, MT

KERJA
Kerja adalah gaya dilakukan pada setiap

perpindahan (W).
Kerja adalah gaya kali jarak atau gaya kali
perpindahan.
Satuan Kerja adalah Joule
Joule = Newton-meter = kgm/s
Satuan British 1 Joule = 0.7376 ft.lb.
1 ft lb = 1.356 Joule

CONTD

CONTD
Ada suatu keadaan ketika gaya-gaya terjadi pada

sebuah benda tapi kerja yang dilakukan nol. Contoh


anda menahan buku selama 1 jam tidak bergerak,
mungkin anda beranggapan itu adalah kerja berat.
Anda sebenarnya tidak melakukan kerja samasekali
pada buku itu, karena tidak ada perpindahan. Anda
menjadi lelah karena otot-otot tangan anda melakukan
kerja pada saat otot tersebut berkontraksi dan
berelaksasi terus menerus. Akan tetapi ini adalah kerja
yang dilakukan suatu bagian tubuh terhadap bagian
tubuh lainnya tidak pada buku. Bahkan ketika anda
berjalan dengan kecepatan konstan sambil membawa
buku, anda tetap tidak melakukan kerja pada buku
tersebut.

CONTD
Bahkan ketika anda berjalan dengan

kecepatan konstan sambil membawa buku,


anda tetap tidak melakukan kerja pada buku
tersebut. Tidak ada kerja yang dilakukan pada
benda yang tegak lurus dengan arah
perpindahan. Buku itu memang memiliki jarak
perpindahan, tapi dorongan gaya menuju arah
vertikal maka sudut yang dibentuknya 90.

CONTD
Kerja yang dilakukan terhadap buku (mengangkat

buku) tapi perpindahannya sesuai dengan arahnya


yaitu vertikal maka kerja tidak sama dengan nol.
Kerja yang dilakukan pada benda yang meluncur
diatas permukaan dengan kecepatan konstan juga
nol. Kerja yang dilakukan pada benda oleh gaya
normal juga nol.
Kerja negatif, ingat Hukum newton III, gaya yang
pada benda B terhadap benda A sama dengan
negatif gaya pada benda A oleh benda B, sehingga
Kerja pada benda A oleh benda B adalah negatif.

CONTD
1. Sebuah traktor menarik kereta luncur yang memuat

kayu sejauh 20 m dengan menggunakan traktor,


berat total kayu 14700 N, traktor memberikan
gaya konstan 5000 N dalam arah 36,9 di atas
permukaan horizontal dengan gaya gesek 3500 N.
a. Kerja yang dilakukan gaya normal = 0
b. Kerja yang dilakukan oleh traktor = 80 kJ
c. Gaya gesek f berlawanan dengan arah
perpindahan (negatif), maka kerja yang dilakukan
oleh gaya gesek = -70 kJ (sudut 180 ).
d. Kerja total adalah penjumlahan kerja yang
dilakukan pada kereta luncur oleh semua gaya yang
bekerja pada benda.

GAMBAR SITUASI

CONTD
Dit/Jawab:

1. Kerja yang dilakukan berat Ww = 0


2. Kerja yang dilakukan gaya normal WN = 0
3. Kerja yang dilakukan oleh traktor W T = 80 kJ
3. Gaya gesek f berlawanan dengan arah
perpindahan (negatif), maka kerja yang
dilakukan oleh gaya gesek Wf = -70 kJ (sudut
180 ).

CONTD
4. Kerja total adalah penjumlahan kerja yang
dilakukan pada kereta luncur oleh semua gaya
yang bekerja pada benda.

Diagram Bebas Kerja W

Kerja dengan Integrasi

KERJA DAN ENERGI


KINETIK
Kerja yang dilakukan oleh gaya total pada
partikel yang bergerak sama dengan
perubahan energi kinetiknya.

CONTD
2. Gunakan soal sebelumnya untuk mencari laju
akhir kereta luncur pada traktor pengangkut kayu,
dengan menggunakan persamaan Energi kinetik misal
kecepatan awal v1 = 2.0 m/s.

CONTD
Cara lain:

KERJA dan Energi Metode


Integrasi

Gerak Lurus:

CONTD (Kerja pada


pegas)
Pegas
Kerja yang dilakukan oleh F saat pegas

memanjang dari x = 0 sampai dengan x = xt

CONTD
Gerak Sepanjang Kurva:

CONTD
1. Seorang anak bermain ayunan dengan berat
w sudut yang dibentuk pada waktu bergerak
. Jari- jari kelengkungan R.

CONTD

CONTD

Jika = 0, maka tidak ada perpindahan maka


cos =1 dan W = 0
Jika =90, maka cos = 0, W = w.R, Kerja
makin besar, bergantung keketinggia
n.

DAYA
Daya adalah Kerja yang dilakukan persatuan

waktu.
Daya adalah kerja yang mengambil acuan
terhadap waktu.
Satuan daya adalah Joule/second (J/s) atau
Watt (W)
Daya Rata-rata dan Sesaat:

CONTD

CONTD
Daya = Gaya x Kecepatan

Contoh:

Kedua mesin jet boeing 767 menghasilkan


daya dorong = 197000N, ketika pesawat
itu terbang pada laju 250 m/s, berapa
tenaga kuda yang dihasilkan oleh mesin
tersebut?.

CONTD
2. Berapa besar daya yang dibutuhkan untuk
menaiki anak tangga dengan tinggi 443 m
dalam waktu 15 menit.
atau

Mesin Tiang Pancang.


3. Pada penggerak tiang pancang, kepala palu
baja memiliki masa 200 kg, diangkat sejauh
3.00 m arah vertikal. Palu dijatuhkan
mengenai balok I = 7.4 m lebih jauh ke tanah. Rantai
vertikal melakukan gaya gesek menyertai kepala palu
sebesar 60 N. Gunakan teorema energi untuk mencari laju
kepala palu setelah menghantam balok I, Cari juga gaya
rata-rata kepala palu yang bekerja pada balok I.

Gambar Situasi

DAYA OTOMOTIF
4. Berapa daya yang dibutuhkan oleh sebuah
mesin mobil sedan, jika koefisien gesek ban
terhadap aspal 0.015, massa mobil 1251 kg
dan berat 12260 N, gaya normal N = m.g, F
gesek = . N = .m.g. Gaya hambat udara Fh
= c.A..v, dimana c = koefisien hambat
udara = 0.38, kepadatan udara = 1.2 kg/m,
Luas penampang kendaraan yang
menghambat udara A = 1.77 m.

CONTD

CONTD
Berapa banyak bahan bakar yang dipakai

mesin untuk menyediakan daya ini?.


Pembakaran 1 liter bensin = 3.5 x 10 J, tapi
tidak semua digunakan untuk kerja yang
bermanfaat (65 % untuk dibuang ke sistem
pendinginan dan pembuangan, 20% untuk
kerja yang bukan untuk menggerakan mobil,
15 % untuk energi melakukan kerja.

CONTD

CONTD
Jika mobil tersebut mampu menempuh

kecepatan 27 m/s dalam 6.1 s.

Daya tambahan :

ENERGI POTENSIAL
Energi Potensial adalah Energi yang

berhubungan dengan posisi.


Energi potensial adalah energi yang
mengukur potensial atau kemungkinan kerja
yang dilakukan.
Energi potensial gravitasi adalah energi
potensial yang berhubungan dengan berat
dan ketinggian suatu benda relatif terhadap
tanah.
Satuan energi potensial adalah Joule.

Gambar situasi

Jika gaya berat dan


perpindahan pada arah
yang sama, maka kerja W
merupakan kerja positif

Jika gaya berat dan


perpindahan berlawanan
arah, maka kerja W
merupakan kerja negatif.

CONTD

Persamaan ini
memberikan hasil yang
benar ketika benda
bergerak naik dari rendah
ke tinggi, artinya y1-y2
berharga negatif, dan
Wgrav berharga negatif,
karena gaya berat dengan
perpindahannya saling

Kekekalan Energi Mekanik (Gaya


Gravitasi saja)

Besaran yang memberikan nilai yang sama

dinamakan besaran yang kekal. Ketika


hanya gravitasi saja yang bekerja maka
energi mekanik total akan konstan, jadi
energi tersebut kekal (conservation of
mechanical energy).

Jadi energi mekanik total E diposisi mana saja

tetap (konstan).

CONTD
1. Mencari ketinggian bola baseball dengan

kekekalan Energi. Sebuah bola 0.145 kg


dilempar dengan kecepatan awal 20.0 m/s
(abaikan hambatan udara).

Gambar Situasi

Efek dari Gaya-gaya lain selain


Gaya gravitasi
Kerja yang dilakukan oleh seluruh gaya selain

gaya gravitasi sama dengan perubahan


Eenrgi mekanik total E = K + U suatu sistem,
dengan U merupakan energi potensial
gravitasi.
Ketika W lain positif, maka E akan meningkat
(E2 >E1), dan jika W lain negatif maka E akan
mengecil (E2 < E1).

CONTD
1. Kerja dan energi saat melempar bola base

ball. Dalam contoh sebelumnya anggap


tangan anda bergerak melempar bola ke
atas sampai ketinggian 0.50 m, bola
meninggalkan tangan dengan kecepatan
20.0 m/s.
Abaikan hambatan udara, asumsikan
tangan anda memberikan gaya yang
konstan pada bola. Cari besar gaya
tersebut, cari laju bola pada titik 15.0 m di
atas titik saat bola meninggalkan tangan.

Gambar situasi

CONTD
Energi kinetik bola naik sebesar K2-K1 = 29.0 J,

dan energi potensial bola juga naik sebesar


U2-U1 = 0.71 J. Jumlah energinya adalah E2-E1
yang sama dengan Wlain.
Mencari gaya dari Wlain itu:

CONTD
Jika titik 3 berada pada ketinggian 15 m, gaya

konstan seperti yang diberikan pada titik 2.


Jadi gaya yang diberikan oleh tangan tidak lagi
bekerja, maka Wlain = 0.

Tanda negatif dan positif menunjukan bola

melewati titik 3 dua kali, yaitu pada saat naik


dan pada saat turun.

Energi Potensial untuk gerak


sepanjang lintasan
melengkung
Jadi energi potensial
gravitasi akan sama baik
untuk lintasan benda
yang melengkung
maupun garis lurus.

CONTD
1. Ketinggian maksimum sebuah peluru

dengan menggunakan metode energi. Titik


tertinggi maksimum dari peluru dengan
kecepatan awal v0 dan sudut awal 0
adalah:
Ambil titik 1 sebagai titik pelemparan dan
titik 2 sebagai titik tertinggi dari lintasan
dengan y = 0, maka U1 = 0 dan U2 = m.g.h

CONTD

Energi Potensial Elastis


Kerja yang dilakukan oleh sistem untuk

mengumpulkan energi yang kemudian diubah


menjadi energi kinetik, dimana proses
penyimpanan energi tersebut ke sebuah
benda yang mudah terdeformasi disebut
energi potensial elastis (pegas, karet).

Gambar Situasi

Gaya konservatif dan


Nonkonservatif

Sebuah gaya yang mampu menghasilkan


perubahan dua arah antara energi kinetik dan
potensial dinamakan gaya koservatif
(conservative force). Contoh gaya gravitasi dan
pegas. Ciri penting gaya konservatif adalah kerja
yang dihasilkannya selalu reversibel atau dapat
diubah kembali keasalnya.
Sebuah benda dapat berpindah dari suatu titik
yang satu ke titik yang lain dengan berbagai
lintasan tetapi kerja yang dilakukan akan tetap
sama untuk setiap lintasan.

CONTD
Gaya nonkonservatif adalah kerja yang

dilakukannya tidak dapat dinyatakan dalam


fungsi energi potensial. Contoh gesekan kinetik,
hambatan udara, menyebabkan energi kinetik
berkurang atau hilang, gaya jenis ini dinamakan
gaya disipasi. Ada juga gaya nonkonservatif yang
dapat menaikan energi mekanik, contoh pecahan
bom, dimana pecahannya terbang dengan energi
kinetik yang besar akibat reaksi kimia dengan
oksigen. Bayangkan jika energi bom itu berupa
gaya konservatif atau menyusun kembali menjadi
bom setelah meledak (reversibel).

Hukum Kekekalan Energi


Energi yang berkaitan dengan perubahan

material ini dinamakan energi dalam (internal


energy). Contohnya padada gaya
nonkonservatif yaitu gaya gesek akan
menghasilkan efek kenaikan temperatur.
Kenaikan temperatur sebuah benda dapat
menaikan energi dalam.
Untuk melihat pengaruh energi dalam, lihat
sebuah balok yang meluncur di atas
permukaan.

CONTD
Gesekan melakukan kerja negatif pada balok

saat dia meluncur dan perubahan energi


dalam dari balok dan permukaan menjadi
positif (keduanya menjadi panas). Kenaikan
energi dalam tepat sama dengan nilai absolut
dari kerja yang dilakukan oleh gesekan.

CONTD
Jika terdapat penurunan suatu bentuk energi,

maka terjadi peningkatan bentuk energi yang


lain ketika mengembangkan definisi energi
yang melibatkan energi dalam.
Energi tidak dapat dimusnahkan atau
diciptakan, tapi hanya dapat berubah bentuk.

Gaya dan Energi


potensial
Hubungannya:

Gaya dan Energi Potensial


dalam
3
dimensi

Analisis semua sistem dalam koordinat posisi


x, y, z dan Fx, Fy, Fz

Diagram Energi
(a).

Sebuah glider pada jalur


udara. Pegas menghasilkan
gaya Fx =-kx,
(b). Fungsi Energi Potensial.
Batas dari gerak adalah titik di
mana kurva U memotong
garis horizontal yang
menggambarkan energi
mekanik total E.

Energi Skala Atom

ENERGI PADA GERAK


ROTASI
Benda tegar yang berotasi yang terdiri dari

masa yang bergerak akan memiliki energi


kinetik.
Gerak ini dapat dinyatakan dalam
kecepatan sudut benda dan suatu
besaran baru yaitu Momen Inersia (Mo).
Momen Inersia adalah kecenderungan
sebuah benda untuk tetap diam atau
bergerak selamanya.

INERSIA (I)
Bayangkan sebuah benda

besar yang memiliki partikel


dengan masa m1, m2, m3,
, mi pada jarak r1, r2, r3,
., ri dari sumbu putarnya.
Partikel tidak harus
seluruhnya dalam 1 bidang,
intinya ri adalah jarak tegak
lurus dari sumbu terhadap
masa partikel ke i.

CONTD
Ketika sebuah benda tegar berotasi disekitar
sumbu tetap, laju vi dari partikel ke i diberikan

oleh persamaan: Vi = ri., dimana adalah


kelajuan sudut benda maka energi kinetik
benda berotasi:

CONTD
Dimana:
I adalah momen Inersia sebuah benda
( satuannya kg.m).
Selanjutnya Energi kinetik benda tegar yang
berotasi adalah:

Mencari momen Inersia


Dua buah benda silinder

dihubungkan oleh tongkat,


kemudian titik tengah (sumbu
putar) antara dua benda
tersebut kita rotasikan.
Jika kedua silinder didekatkan
ke titik sumbu putar (r kecil),
momen inersia akan kecil, akan
mudah mengawali rotasinya.
Sebaliknya jika silinder-silinder
tersebut diletakan lebih jauh
dari sumbu putar, momen
inersia lebih besar dan akan
sulit memulai dan
menghentikan rotasi.

MOMEN INERSIA
Ketika benda tegar tidak dapat dinyatakan

dengan beberapa titik masa, tapi berupa


distribusi masa yang homogen, penjumlahan
jarak dan masa menjadi Integral, dan benda
dibagi dalam elemen-elemen kecil dm.

CONTD

CONTD

CONTD

CONTD

Momen Inersia pada


Persamaan inersia:
persegi

Momen Inersia pada


Persamaan:
balok

MOMEN INERSIA PADA BOLA


SOLID

CONTD
Selanjutnya:

CONTD
Selanjutnya:

Momen Inersia pada bola


tipis

CONTD

MENCARI MOMEN INERSIA DENGAN


INTEGRASI

SOLUTION:
Divide the area into a triangle, rectangle,
and semicircle with a circular cutout.
Calculate the first moments of each area
with respect to the axes.

For the plane area shown, determine


the first moments with respect to the
x and y axes and the location of the
centroid.

5 - 86

Find the total area and first moments of


the triangle, rectangle, and semicircle.
Subtract the area and first moment of the
circular cutout.
Compute the coordinates of the area
centroid by dividing the first moments by
the total area.

Find the total area and first moments of the


triangle, rectangle, and semicircle. Subtract the
area and first moment of the circular cutout.
5 - 87

Qx 506.2 103 mm 3
Q y 757.7 103 mm 3

TORSI/MOMEN GAYA
Definisi:
Torsi adalah Perkalian silang
antara gaya degan lengan
momen, jika searah jarum
jam bernilai negatif,
berlawanan dengan jarum
jam bernilai positif.

CONTD

Torsi adalah Perkalian silang antara gaya degan


lengan momen, jika searah jarum jam bernilai
negatif, berlawanan dengan jarum jam bernilai
positif.

CONTD

CONTD

TORSI DAN PERCEPATAN


SUDUT

CONTD

CONTD

PESAWAT ATWOOD (MISAL

TORSI KATROL DIABAIKAN)

Pesawat Atwood (Torsi Katrol di


Perhatikan)

CONTD

CONTD

MOMEN /TORSI 3 DIMENSI


(STATIKA)
Momen yang terjadi
pada titik o (Teorema

Varignon)

r F1 F2 r F1 r F2

r xi yj zk

F Fx i F y j Fz k


MO r F,

M O M xi M y j M z k

x
Fx

y
Fy

z
Fz

yFz zFy i zFx xFz j xFy yFx k

CONTD
3 dimensi


rA / B rA rB

M B rA / B F

x A xB i y A y B j z A z B k

F Fx i Fy j Fz k

M B x A xB
Fx

k
z A zB
Fz

j
y A yB
Fy

2 dimensi

M O xFy yFz k M O x A x B Fy y A y B Fz k
MO M Z
M M

xFy yFz

x A x B F y y A y B Fz

CONTD
CONTOH

M O Fd

d 24 in. cos 60 12 in.


M O 100 lb 12 in.

M O 1200 lb in

d 24 in. sin 60 20.8 in.


M O Fd
F 57.7 lb
1200 lb in. F 20.8 in.
F

1200 lb in.
20.8 in.

CONTD
CONTOH:
M O Fd

1200 lb in. F 24 in.


1200 lb in.
F
24 in.

M O Fd

F 50 lb

1200 lb in. 240 lb d


OB 10 in.
1200 lb in.
d
5 in.
240 lb
OB cos60 5 in.

CONTD
CONTOH

The rectangular plate is supported by


the brackets at A and B and by a wire
CD. Knowing that the tension in the
wire is 200 N, determine the moment
about A of the force exerted by the
wire at C.

SOLUTION:
The moment MA of the force F exerted
by the wire is obtained by evaluating the
vector product,

M A rC

A F

SOLUTION:

M A rC A F

rC


rC rA 0.3 m i 0.08 m j

rC D
F F 200 N
rC D

0.3 m i 0.24 m j 0.32 m k


200 N
0.5 m

120 N i 96 N j 128 N k

i
j
k

M A 0 .3
0 0.08
120 96 128

M A 7.68 N m i 28.8 N m j 28.8 N m k


3 - 104

R F

150 N j 600 N j 100 N j 250 N j

R 600 N j

R

M A r F

1.6 i 600 j 2.8 i 100 j

4.8 i 250 j

b) Find an equivalent force-couple system at B


based on the force-couple system at A.
The force is unchanged by the movement of the
force-couple system from A to B.

R 600 N j
The couple at B is equal to the moment about B
of the force-couple system found at A.

R
R

M B M A rB A R

1880 N m k 4.8 m i 600 N j

1880 N m k 2880 N m k

R
M B 1000 N m k

3 - 106

Empat buah Tugboat digunakan untuk membawa Kapal Tangker dari perairan
laut dalam ke tepi dermaga seperti ditunjukan pada gambar berikut, Masingmasing Tugboat memberikan gaya 6000 N dalam arah seperti gambar.
Tentukan Gaya ekivalen dan Momen gaya pada titik O.

END

Anda mungkin juga menyukai