ENVIROMENT
HEALTH
ENVIRO
MENT
COMPANY
GOAL
SAFETY
PELABUHAN/
FASILITAS DARAT
FOR
LOADING
MASTER
PELABUHAN/FASILITAS DARAT
PENGELOLAAN Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3) MERUPAKAN SYSTEM MANAGEMENT
DIDALAM ;
MENGINDENTIFIKASI
MENGENDALIKAN
MENCEGAH
(Timbulnya Bahaya, Kecelakaan dan
Kerugian)
KEBIJAKAN
1.
2.
3.
4.
TUJUAN
1. Meyakinkan Industri dan penguna jasa
berdasarkan:
Perencanaan, Pegoperasian dan peliharaan,
dengan aspek Keselamatan Kerja
2. Mencegah dan Mengurangi potensi bahaya yang
timbul
3. Dapat diwujudkan kegiatan cargo handling
operation yang aman,handal, efektif dan selaras
dengan lingkungan untuk daya saing perusahaan
K eilm uan
ACCIDENT PREVENTION
PENYEBAB KECELAKAAN :
A.
B.
HAZARD
HAZARD
Adalah sumber bahaya potensial
yang dapat menyebabkan
kerusakan
(harm).
(Hazard)
Chemical
Electrical
Mechanical
Physiological
Biological
Ergonomic
PENGERTIAN
PENGETAHUAN
KURANG
TERAMPIL/ PENGALAMAN
TIDAK
ADA KEMAUAN
FAKTOR
JENIS
KELELAHAN
GANGGUAN
KESALAHAN
MENTAL
PERBUATAN BERBAHAYA
(UNSAFE ACTION)
Menjalankan Mesin/
Peralatan tanpa
wewenang
Menjalankan
Mesin/
Peralatan dgn
kecepatan yg tidak
semestinya
Membuat
Alat
Pengaman tidak
berfungsi
Lalai
APD
menggunakan
Mengangkat
barang
dengan cara yg salah
Mengambil
posisi pada
tempat yang berbahaya
Membetulkan
mesin dalam
keadaan jalan
Lalai
memberikan
peringatan atau lupa
mengamankan tempat kerja
Bersenda
Memaksakan
diri untuk
bekerja walaupun sakit
Merancang
/memasang
peralatan tanpa pengaman
KONDISI BERBAHAYA
(UNSAFE CONDITION)
Pelindung
atau
pembatas/pengaman
yang tidak memadai
Peralatan/
perkakas
dan bahan yang rusak
tetap digunakan
Penempatan
yang salah
barang
Sistem
peringatan yang
tidak memadai
Pengabaian
terhadap
perkiraan bahaya
kebakaran/peledakan
Kebersihan
lingkungan
kerja yang jelek
Polusi
udara di ruangan
kerja (gas, uap, asap,
debu, dsb.)
Kebisingan
berlebihan
yang
Pemaparan
Radiasi
Ventilasi
yang tidak
memadai
Penerangan
memadai
yang tidak
LEMAHNYA
KONTROL
PROGRAM
TAK SESUAI
STANDAR
TAK SESUAI
KEPATUHAN
PELAKSANAAN
SEBAB
DASAR
FAKTOR
PERORANGAN
FAKTOR
KERJA
PENYEBAB
TAK
LANGSUNG
INSIDEN
(Kontak)
PERBUATAN
TAK AMAN
&
KONDISI
TAK AMAN
<KEJADIAN>
KONTAK
DENGAN
ENERGI
ATAU
BAHAN/ ZAT
KERUGIAN
KECELAKAAN
ATAU
KERUSAKAN
YANG TAK
DIHARAPKAN
Faktor-faktor yg mempengaruhi
kesehatan tenaga kerja
Beban
kerja
Lingkungan
kerja
-Fisik
-Mental
-Fisik
-Kimia
-Biologi
-Ergonomi
-Psikologi
Kapasitas kerja
-
Ketrampilan
Kesegaran jasmani & rohani
Status kesehatan/gizi
Usia
Jenis kelamin
Ukuran tubuh
1.
2.
3.
4.
5.
Faktor Kimia
Faktor Biologi
virus, bakteri, jamur,
parasites, insects, dll
Faktor Psikologi
Hub dg : orang, pekerjaan, dan lingk. kerja
Kebisingan (Noise )
b.
Iklim Kerja
c.
Ventilasi
d.
Penerangan (Illumination )
e.
Getaran
KEBISINGAN
Nilai Ambang Batas (NAB) : 85 dB
Dampak Kebisingan :
Trauma akustik: kerusakan gendang telinga secara
mendadak, karena energi suara yg berlebihan
Ketulian sementara
Ketulian menetap
Gangguan komunikasi
Gangguan psikologi
Pengendalian Kebisingan
Dilakukan dengan cara antara lain :
Desain
Pengoperasian
IKLIM KERJA
Sumber panas: matahari, tanur, dapur, genset, boiler,
Penerangan
Penerangan
Sumber penerangan
:
a. cahaya alam : matahari
luas jendela : 1/6 - 1/10 luas lantai
b. cahaya buatan : lampu filamen (pijar), fluoresen (neon),
merkuri
Kelemahan mental
Getaran
Jenis getaran:
a. whole body vibration (getaran seluruh tubuh)
b. tool hand vibration (getaran tangan)
Getaran tangan, NAB : 4 m/detik2
Getaran seluruh tubuh, NAB : 0.5 m/detik2
Dampak Getaran :
Kelainan
3). FAKTOR
BIOLOGI
Virus
Bakteri
Jamur
Cacing
Gunakan peralatan yang bersifat melindungi dari bahaya kontak langsung (safety
equipment and facility design)
2.
Peran pekerja dalam pengendalian bahaya di tempat kerja (worker initiated workplace
controls)
3.
4.
Penyebab
Effect
Rincian
Defisiensi
oksigen
-Api (pengelasan)
-O2 digunakan bakteria
-Akumulasi berbagai gas
Gas beracun
-Carbon monoksida,
-Hydrogen sulfida,
-Sulfur dioksida
Gas mudah
terbakar
Dapat menyebabkan
kebakaran dan ledakan
Bahan kimia
-Solven cat
Panas
-Suhu tinggi
Penyebaran panas
Pusing
Noise
Mengganggu komunikasi
Hearing loss
BAHAN
KIMIA
Penyebab
Effect
A.P.D.
-solvent
LISTRIK
SENTUH LANGSUNG & SENTUH TIDAK
LANGSUNG PADA INSTALASI LISTRIK BISA
BERBAHAYA ATAU TIDAK TERGANTUNG DARI :
TEGANGAN
ARUS
WAKTU dan
KONDISI BADAN MANUSIANYA.
1.
2.
3.
Pembebanan lebih
Sambungan tidak sempurna
Perlengkapan tidak standar
Pembatas arus tidak sesuai
Kebocoran isolasi
Sambaran petir
TABLE
TEGANGAN SENTUH YANG DIIJINKAN (IEC)
Tegangan Sentuh
(Volt)
Waktu Maksimum
Yang Diijinkan (Detik)
50
50
75
90
0.5
110
0.2
150
0.1
220
0.05
280
0.03
NO
ARUS
LISTRIK
PENGARUH TERHADAP
TUBUH MANUSIA
WAKTU
1 mA
10 menit
2 mA
30 detik
5 mA
20 detik
NO
ARUS
LISTRIK
10 mA
15 mA
PENGARUH TERHADAP
WAKTU
TUBUH MANUSIA
Memberikan stimulasi (rangsangan) yang cukup 10 detik
tinggi pada otot badan (organ tubuh yg peka)
shg terasa sakit yang hebat, untuk
penyembuhan memerlukan waktu untuk
istirahat dan pengobatan.
5 detik
NO
ARUS
LISTRIK
PENGARUH TERHADAP
TUBUH MANUSIA
WAKTU
20 mA
2 detik
30 mA
1 detik
40 mA
0,2 detik
CATATAN :
PROTEKSI BAHAYA
JARAK AMAN
I.
FASILITAS DARAT
II.
FASILITAS PELABUHAN
FASILITAS DARAT
1. TANKI PENAMPUNGAN
2. SILO
3. WAREHOUSE
4. SISTEM CONVEYOR
5. PELABUHAN dan PERAIRAN
WAREHOUSE
LEDAKAN
UAP /GAS FLAMMABLE
RUANG PENGECATAN;
PROSES PAINTING;
GUDANG SOLVENT,
DSB.
1.
PULL CORD
EMERGENCY
SWITCH
2.
ROTATION
DETECTOR
3.
BELT
MISALIGNMMENT
SWITCH
4.
SAFETY SWITCH
5.
6.
BLOCKAGE
DETECTOR
7.
BELT TEARING
DETECTOR
Crane
Jumlah
Ship Unloader
6 unit
MPC
1 unit
PHC
2 unit
FENDER
RUBBER
FENDER:
BOLLARD
FIXED BOLLARD
PENGENDALIAN PENCEMARAN
1.
2.
3.
4.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
2.
4.
5.
Menentukan langkah pengendalian terhadap bahayabahaya tiap urutan kerja yang dilakukan.