Definisi
Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan sebuah materi yang dapat diubah
menjadi energi. BBM merupakan Hidrokarbon yang berasal dari berbagai macam
fosil dan tidak dapat terbarukan.
- C (Carbon)
- H (Hydrogen)
- S (Sulphur)
- N (Nitrogen)
- O (Oxygen)
- Metal (Fe, Ni, dll)
BBM:
- Premium
- Kerosine
- Solar
- Diesel
- Minyak bakar
- Pertamax
- Pertamax Plus
- Pertamina Dex
- Avigas
- Avtur
Gasoline
Gasoline merupakan salah satu jenis BBM yang tersusun dari rantai hydrocarbon,
mulai dari C7 (Heptana) hingga C11. Perbedaan Gasoline berdasarkan spesifikasi
RON (Research Octane Number). RON merupakan angka yang menunjukan
kemampuan sebuah BBM dalam menahan tekanan kompresi untuk mencegah
terbakar sebelum busi menyala.
HSD (High Speed Diesel) merupakan fraksi destilat dengan titik didih antara 250-
360 C. Mesin HSD memiliki spesifikasi mesin dengan RPM lebih dari 1000-1500
RPM, mesin 4 langkah, dan ukuran kecil hingga sedang.
BioDiesel/Bio Solar
Merupakan adalah bahan bakar yang terdiri dari campuran mono alkil ester dari
rantai panjang asam lemak, terbuat dari sumber terbarui seperti minyak nabati
atau hewani melalui reaksi trasestetifikasi.
- Palm Oil
- Soyabean
- Sunflower
- Jatropha
- Flash Point, suatu angka yang menunjukan suhu terendah dari suatu
bahan bakar, dan ditunjukan untuk keamanan dalam penyimpanan.
- Cetane Index, suatu angka yang menyatakan kualitas pembakaran dari
mesin diesel.
- Viscosity, suatu angka yang menunjukan besarnya hambatan dari zat
cair untuk mengalir persatuan waktu.
- Pour Point, suatu angka yang menunjukan suhu terendah dari bahan
bakar, sampai minyak tersebut dapat mengalir.
- Water Content, tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui
adanya senyawa pengemulsi (dapat memperlambat peguapan) dan dapat
membentuk busa yang menghambat filter dan juga mempermudah
pekembangbiakan mikroba dan menyebabkan korosif.
- Sediment Content, untuk ,mengetahui kotoran yang terlarut dalam BBM.
- Carbon Residu, untuk menentukan terbentuknya arang pada proses
pembakaran yang berasal dari bahan bakar.
- Ash Content, untuk menentukan terbentuknya abu yang tidak dapat
diuraikan pada saat pembakaran.
Marine Fuel Oil adalah bahan bakar minyak yang bukan termasuk jenis distillate,
tetapi termasuk jenis residu yang lebih kental dari minyak diesel/MDF/IDO.
- Patra Fuel 180 (MFO 180) adalah MFO dengan viskositas maksimal 180 cST
- Patra Fuel 380 (MFO 380) adalah MFO dengan Viskositas maksimal 380
cST
Parameter uji mutu Fuel Oil (MFO)
- Viskositas
- Pour Point
- Sulphur Content
- Water Content
Kerosine
Kerosene atau yang biasa disebut minyak tanah merupakan fraksi yang
dihasilkan dari proses pengolahan minyak bumi dengan titik didih 175-275 C.
- Viskositas
- Flash point
- Color Content
- Bebas bau
- Bebas dari Hidrokarbon
- Sulphur Content
GAS
- Densitas
- RVP
- Komposisi Hidrokarbon
- Copper Strip
Aviation Products
Terdapat dua produk yang digunakan berbagai macam aviasi untuk menjalankan
seluruh kegiatan operasi penerbangan yaitu:
1. AVGAS
AVGAS adalah bahan bakar yang digunakan sebagai bensin penerbangan
pada pesawat dengan jenis mesin torak empat langkah dengan system
penyalaan busi.
2. Avtur
Campuran senyawa hidrokarbon dengan titik didih antara 35-170 C dan
titik beku maksimum -50 C. Umumnya dibuat dengan blending komponen
distilasi straight run sehingga hamper tidak mengandung olefin. Dikenal
sebaai bahan bakar mesin turbin atau mesin jet penerbangan.