NIM: 140621002
Mata Kuliah: Radiokimia
A. Penemuan Siklotron
Siklotron ditemukan oleh Ernest Lawrence dari University of California,
Berkeley dan pertama kali dioperasikan pada tahun 1932. Dalam hal ini seorang
mahasiswa pascasarjana, M. Stanley Livingston, melakukan banyak pekerjaan
menerjemahkan ide kedalam perangkat keras. Lawrence membaca sebuah artikel
tentang konsep tabung melayang LINAC oleh Rolf Wideroe, yang juga telah bekerja
sepanjang garis yang sama dengan yang betatron konsep. Siklotron pertama kali
dibangun di Leningrad di departemen fisika dari Institut Radium, dipimpin oleh Vitali
Khlopin. Alat ini pertama kali digunakan pada tahun 1932 oleh George
Gamow dan Lev Mysovskii, terinstal dan berjalan pada tahun 1937.
B. Perkembangan Siklotron
Penemuan yang membawa Lawrence ke ketenaran internasional dimulai
sebagai sketsa pada secarik serbet kertas. Sambil duduk di malam hari di satu
perpustakaan, Lawrence melirik sebuah artikel jurnal dari Rolf Wideroe dan tertarik
dengan salah satu diagram. Idenya adalah untuk menghasilkan partikel berenergi
tinggi yang diperlukan untuk disintegrasi atom dengan sukses sangat kecil
"mendorong. Perangkat seperti yang digambarkan namun diletakkan dalam garis
lurus dengan menggunakan elektroda.
Lawrence melihat bahwa akselerator akan menjadi terlalu panjang dan berat
untuk digunakan di laboratorium universitas. Dengan merenungkan cara untuk
membuat pedal gas lebih kompak, Lawrence memutuskan untuk menetapkan ruang
mempercepat melingkar antara kutub elektromagnet. Medan magnet akan memegang
proton dibebankan dalam jalur spiral karena mereka dipercepat antara hanya dua
elektroda setengah lingkaran terhubung ke potensi bergantian. Setelah 100 putaran
atau lebih, proton akan berdampak pada target sebagai seberkas partikel energi tinggi.
Lawrence memberitahu rekan-rekannya bahwa ia telah menemukan sebuah
metode untuk mendapatkan partikel energi yang sangat tinggi tanpa menggunakan
tegangan tinggi. Ilmuwan lain, termasuk Leo Szilard, telah menyelidiki konsep
serupa, namun Lawrence mengembangkan lebih lanjut dan mengaplikasikannya.
Model pertama Lawrence, siklotron terbuat dari kuningan, kawat dan lilin
penyegelan dan berdiameter 4 inci. Mungkin hanya membutuhkan biaya $25 dalam
membuatnya. Dan itu berhasil ketika Lawrence menerapkan 2.000 volt listrik untuk
siklotron daruratnya pada tanggal 2 Januari 1931, ia mendapat 80.000 elektron
volt proton berputar (pada sekitar 1% kecepatan cahaya). Melalui mesin yang semakin
besar, Lawrence mampu menyediakan peralatan penting yang dibutuhkan untuk
eksperimen di fisika energi tinggi. Perangkat ini dibangun di Laboratorium Radiasi
yang merupakan laboratorium terkemuka di dunia untuk bidang baru penelitian fisika
nuklir di tahun 1930-an. Dia menerima paten untuk siklotron tahun 1934, yang ia
ditugaskan ke Research Corporation. Pada tahun 1936 Laboratorium Radiasi menjadi
departemen resmi dari University of California dan Lawrence resmi diangkat menjadi
direkturnya. Ia menjabat sebagai direktur sampai kematiannya. Pada tahun 1937, ia
terpilih sebagai Fellow dari American Academy of Arts dan Ilmu .
Pada November 1939, Lawrence dianugerahi penghargaan nobel Fisika untuk
karyanya pada siklotron, akselerator partikel pertama untuk mencapai energi tinggi.
Lawrence adalah salah satu dari dua fisikawan akselerator yang telah memenangkan
hadiah nobel, yang lainnya adalah Simon van der Meer. Lawrence tidak hanya yang
pertama di Berkeley untuk menjadi pemenang nobel, ia juga menjadi orang yang
sangat dihormati di sebuah universitas negeri yang didukung. Upacara penghargaan
diadakan pada tanggal 29 Februari 1940 di Berkeley, California.
C. Definisi Siklotron
Waktu yang diperlukan untuk satu putaran lengkap adalah periode T, dimana:
jarak keliling 2r 2m
T
kelajuan kelajuan qBr / m qB
1 qB
f
T 2 m
1 1
EK m v 2 m (qBr / m) 2
2 2
1 2 q2 B2 r 2
EK m v
2 2m
Energi kinetik yang diperlukan proton-proton sama dengan energi yang akan
diperoleh proton-proton jika proton-proton dipercepat melalui beda potensial yang
cukup besar.
E. Komponen Siklotron
Komponen utama siklotron adalah sumber ion beserta central region, sistem
vakum tinggi, sistem pemercepat dan osilasi, sistem transpor berkas dan sistem target.
Central region merupakan area yang menentukan untuk mengetahui
bagaimana ion yang keluar dari sumber ion dapat menjadi berkas dan memiliki
pemfokusan yang optimal sehingga mencapai target dengan efisiensi yang tinggi.
Dalam central region terdapat komponen-komponen penting diantaranya sumber ion
beserta puller, center deean beam guide. Sumber ion yang banyak digunakan adalah
tipe Penning Ion Gauge (PIG) karena lebih sederhana dan pembuatan serta
perawatannya lebih murah. Beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam desain
geometri central region diantaranya (Stammbach, 1996): susunan awal posisi
elektroda (dee dan liner), perhitungan lintasan partikel (secara numerik) dan
pergerakan partikel secara vertikal (vertical motion).
Dees merupakan elektrode yang memberikan medan listrik pemercepat dalam
siklotron, yang pada permulaan perkembangan siklotron memang berbentuk setengah
lingkaran (180o) seperti huruf D (dee) (Pramudita, 2009).
Magnet merupakan bagian terberat dalam siklotron, dan dalam perkembangan
termutakhir sekaligus sebagai pelindung radiasi yang timbul dalam siklotron akibat
ion yang mengenai dinding (selfshielding magnet). Umumnya terbagi dalam 8 sektor:
4 sektor bukit (dengan celah/gap sempit) dan 4 sektor lembah (dengan celah/gap
lebar, 2 di antaranya terisi dees). Contoh magnet untuk siklotron 30 MeV diberikan
pada Gambar 7. Magnet pada siklotron merupakan elektromagnet yang dibangkitkan
oleh arus searah yang kuat (100 200 A) dengan kuat medan magnet 1 2 T.
Sistem pemercepat pada siklotron adalah medan listrik. Medan listrik adalah
efek yang ditimbulkan oleh keberadaan muatan listrik, seperti elektron, ion, atau
proton, dalam ruangan yang ada disekitarnya. Medan listrik memiliki satuan N/C atau
dibaca Newton/coulomb. Medan listrik umumnya dipelajari dalam bidang fisika dan
bidang-bidang terkait, dan secara tak langsung juga di bidang elektronika yang telah
memanfaatkan medan listrik ini dalam kawat konduktor (kabel).
Sumber ion yang sederhana hanya gas bertekanan rendah yang dipanaskan
dengan filamen, yang memberikan ion positif akibat pelepasan elektron, kemudian
dikembangkan dengan pengarah dan pemercepat awal berkas ion.
Perhitungan orbital partikel secara akurat di area central region membutuhkan
medan magnet dan medan listrik secara detail. Data medan magnet dapat diperoleh
secara pengukuran langsung ataupun dengan metode simulasi. Medan listrik diarea
central region dihasilkan oleh susunan elektroda yang komplek karena di area
tersebut banyak komponen pendukung. Hal ini menyebabkan perhitungan medan
listrik secara analitik sulit untuk dilakukan.
Salah satu program komersial berbasis FEM yang biasa digunakan untuk
penyelesaian masalah elektromagnetik adalah opera 3D dengan modul Tosca.
Program ini banyak digunakan untuk solusi persamaan diferensial pada aplikasi
perhitungan medan elektromagnetik (Emy, 2013).
1
1p Li He He Q
7
7
4
4
4
2
Untuk berlangsungnya reaksi fisi diatas, diperlukan peralatan yaitu siklotron untuk
mempercepat proton.
G. Kegunaan Siklotron
Beberapa dekade terakhir ini, siklotron menjadi sumber energi tinggi untuk
eksperimen nuklir. Siklotron digunakan untuk jenis penelitian dalam bidang fisika.
Ion dalam siklotron dapat digunakan untuk melepaskan proton pada tubuh, sehingga
membunuh tumor. Pada umumnya, mesin siklotron dapat digunakan untuk
produksi radioisotop, analisis material, dan studi fisika nuklir (tergantung pada energi
partikel yang dihasilkan).