FLUID

A
1. Muhammad Irfan Sahab
2. Abiyyu Anwar Rahmatullah
3. Ahmad Bagus Saputro
4. Aliffiya Machfido
5. Aprillia Nur Azizah
6. Aryo Bimo R
 Fluida Statis
1. Arah gaya dorong selalu tegak lurus bidang sentuh dengan
benda
2. Fluida ini bergerak dalam kecepatan yang seragam
3. Bentuk permukaan selalu tegak lurus dengan gaya gravitasi
FLUID
dapat A
Zat dengan sifat yang
mengalir

Fluida Dinamis
1. Fluida ini bergerak dalam kecepatan yang konstan terhadap
waktu
2. Bentuk permukaan tidak selalu tegak lurus dengan gravitasi
 Arah Gaya
Contoh sederhana dalam
kehidupan sehari-hari adalah
ketika kita merendam diri
kedalam suatu wadah atau
bejana maka fluida yang ada
dalam wadah tersebut seolah-
olah menekan seluruh tubuh kita
 Bentuk Permukaan Fluida
Dibawah pengaruh gaya grvitasi bentuk permukaan fluida statis selalu tegak lurus gaya
gravitasi bumi, sedangkan untuk fluida dinamis tidak selalu tegak lurus dengan gaya gravitasi
  
Massa Jenis Relatif Fluida
MASSA Massa jenis relatif fluida merupakan perbandingan antara massa
JENIS jenis benda dengan satuan kg dan massa jenis air dengan satuan
Massa persatuan volume volume
Rumus :
ρ=

Keterangan :
ρ = massa jenis
 
Massa Jenis Relatif Fluida Campuran
m = massa jenis Massa jenis relatif fluida campuran merupakan rata-rata massa
v = volume jenis fluida yang tercampur
Rumus :
ρtotal =
 EXAMPLE

Air dan alkohol masing-masing dengan volume 100 ml

dan 300 ml dicampur. Jika dianggap tidak ada
perubahan volume selama pencampuran, berapa massa
jenis rata-rata dari pencampuran tersebut?
D1 : ρ air = 1 gr/ml
 

ρ alkohol = 0.79 gr/ml

v air = 300 ml
v alkohol = 100 ml
D2 : ρ total = ?
D3 : ρtotal =
=
= 0.843 gr/ml
= 843 kg/m3
 Tekanan Hidrostatis
hidro (air) & statis (diam)
tekanan oleh zat cair yang diam

Tekanan hidrostatis merupakan tekanan yang terjadi dibawah air,

disebabkan oleh fluida yang tidak bergerak (diam) dan diakibatkan oleh
gaya berat fluida yang berada diatas titik tersebut

Tekanan total dalam fluida merupakan jumlah dari nilai tekanan atmosfer
dan tekanan hidrostatis
 Sebuah plat dengan luas ‘S’
ditempatkan horizontal kedalam
zat cair, pada kedalam ‘h’ dari
permukaan zat cair.

Volume zat cair diatas plat adalah :

V = h.S

Jika ρ adalah massa jenis zat cair

maka, massa zat cair adalah :
ρ = atau m = ρ.v   =
P

Dengan demikian, berat zat cair yang

P=
P= Sehingga didapat rumus
ditahan plat adalah :
W = m.g
P=
dari tekanan hisrostatis
Tekanan yang dialami oleh plat P = ρ.h.g
menjadi :
P=
 EXAMPLE

Pencarian penumpang pesawat yang jatuh dilaut jawa

mengharuskan tim SAR menyelam kedasar laut hingga
kedalaman 37 m. Jika diasumsikan massa jenis air laut
sama dengan massa jenis air biasa. Berapa tekanan total
yang dialami penyelam ketika mencapai dasar laut
tersebut?
D1 : ρ air = 1 gr/ml atau 1.000 kg/m3
g = 10
h permukaan = 1 m
h kedalaman = 37 m
D2 : P total = ?
D3 : Po = ρ.g.h
Po = 1.000.10.1
Po = 10.000 Pa
P hidrostatis = ρ.g.h
P hidrostatis = 1.000.10.37
P hidrostatis = 370.000
P total = Po+ P hidrostatis
P total = 10.000 + 370.000
P total = 380.000 Pa atau 3.8 atm
Ketinggian Permukaan Fluida

Dalam Bejana Berhubungan

Ketinggian fluida statis dalam suatu
bejana berhubungan selalu sama,
berlaku ketika tidak ada penambahan
tekanan.
Perbedaan
Ketinggian Permukaan Fluida Vakum &
Ketinggian Fluida Ruang Hampa
 Ketinggian Permukaan Fluida
Vakum Pada Pompa Air
Sumur yang dilengkapi pompa air, mengandung
pipa yang tidak boleh bocor dan udara pun
tidak boleh masuk (kondisi vakum). Satu ujung
pipa tercelup dalam air sumur dan ujung atas
pipa dihubungkan dengan pompa. Prinsip
penyedotan air adalah pompa menurunkan
tekanan udara diujung atas pipa. Permukaan air
sumur sendiri mendapat tekanan dari atmosfer.
Jika tekanan di ujung atas pipa menurun maka
tekanan atmosfer dipermukaan sumur akan
mendesak air naik sepanjang pipa.
Ketinggian Permukaan Fluida
Vakum Pada Pompa Air
Misalkan, tekanan diujung atas pipa
yang dihasilkan pompa adalah P’
Maka, tinggi naiknya air dalam pipa
memenuhi adalah :
P’ = Po + ρ.g.h
h=
Pompa yang baik adalah yang sanggup
menghasilkan kondisi vakum diujung
atas pipa. Jika kondisi ini tercapai
maka, air akan naik dengan ketinggian
maksimum, jika ujung pipa dalam
keadaan vakum maka,
P’ = 0
h maksimum =
 EXAMPLE

Pompa air yang digerakan dengan tangan, hanya sanggup

menghasilkan penurunan tekanan setengah atmosfer
diujung atas pipa. Berapakah kedalaman maksimum air
yang dapat disedot dengan pompa tangan tersebut? Po =
1 atm atau 100.000 Pa.
 D1: Po = 1 atm atau 100.000 Pa
P’ = ½ Po
P’ = ½ 100.000 = 50.000
ρ air = 1 gr/ml atau 1.000 kg/m3
g = 10
D2 : h = ?
D3 : h =
h=
h=
h = 5m
Ketinggian Permukaan 2 zat cair dalam pipa U

 Tekanan di titik A = tekanan di

permukaan zat cair + tekanan zat
cair 1 setinggi h1 dan tekanan zat
cair 2 setinggi y
Pa = Po + .g. + ρ2gy

Tekanan di titik B = tekanan di

permukaan zat cair + tekanan zat
cair 2 setinggi h2 + tekanan zat cair
2 setinggi y
Pb = Po + .g. + ρ2gy
Karena Pa = Pb, maka :
 

Po + .g. + ρ2gy = Po + .g. + ρ2gy

Sehingga menghasilkan persamaan :
..

EXAMPLE
Air dan sejenis oli yang tidak bercampur dengan air
dimasukkan ke dalam bejana berhubungan. Dalam kondisi
setimbang, Pengukuran dengan mistar menghasilkan Hoil =
15 cm dan h ruang hampa = 2 cm. Dengan menggunakan
massa jenis air 1.000 kg/m3, berapakah massa jenis oli?
 D1: h1 minyak = 15 cm
h ruang hampa = 2 cm
h2 air = h1 – h
h2 air = 15 – 2 = 13 cm
ρ2 air = 1.000kg/m3
D2 : ρ1 minyak = ?
D3 : ..
ρ1.15 = 1000.13
ρ1 = 13.000/15
ρ1 = 867 kg/m3
 Hukum Pascal

Pernyataan Hk. Pascal untuk fluida statis yaitu :

Jika zat cair mengalami penambahan tekanan maka
seluruh bagian zat cair mengalami penambahan
tekanan yang besarnya sama
Aplikasi hukum pascal yaitu pada pembuatan
dongkrak hidrolik
 P1 = P2

Keterangan :
A = Luas Penampang (
P = Tekanan ( Pascal )