AZAS TEKNIK KIMIA I

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS INTERNASIONAL SEMEN INDONESIA
Kontrak Belajar
1. Mahasiswa tidak diperkenankan terlambat lebih dari 20
menit setelah dosen datang.
2. Permintaan ujian susulan maksimal 1 minggu dari waktu
ijin (sakit, penugasan universitas)
3. Pengumpulan tugas tepat waktu (diskon
20%/keterlambatan hari).
4. Tidak ada batasan pertanyaan yang mencakup materi yang
dibahas
5. Mahasiswa harus aktif menjawab pertanyaan dosen
6. Mahasiswa dan dosen berpakaian rapi standard perkuliahan
7. Komting kelas : AYU - 085811628010
Evaluasi
Tugas & exercise : 20%
Quiz1 : 15%
Quiz2 : 15%
Uts : 20%
Uas : 20%
Keaktifan :10%
 Pengantar

Asas Teknik Kimia merupakan prinsip dasar ilmu teknik

kimia yang harus dimiliki oleh seorang process engineer.
Konsep-konsep dasar seperti stoikiometri, konversi
satuan, neraca massa, neraca panas, sifat-sifat gas serta
proses kesetimbangan.

4
 Tujuan Pembelajaran

Mahasiswa dapat memformulasikan kesetimbangan

material dalam sistem proses kimia.
Mahasiswa mampu menghitung dan membuat diagram
alir persoalan neraca massa, baik tanpa reaksi maupun
dengan reaksi kimia di dalam sistem tunggal dan komplek
Pokok Bahasan
• Dimensi
• Satuan
• Basis perhitungan
• Temperatur
• Tekanan
• Density
• Spesific Gravity
• Spesific Volume
• Metode Menyatakan Kompisi Campuran & Larutan
• Stoikiometri
Dimensi
Adalah suatu yang dapat diukur dan dinyatakan
dengan angka, misalnya panjang, massa dll.

Dimensi dibedakan menjadi 2 dua :

• Dimensi Dasar
• Dimensi Turunan
Satuan
Adalah ukuran tertentu dimensi.

Jenis Satuan :
• SI (Standar Internasional)
Contoh : meter (m), kilogram (kg), detik (s) dll.
• Inggris
Contoh : feet (ft), pound (lb), detik (s) dll.
• CGS (Centimetre Gram Second)
Contoh : centimeter (cm), gram (g), detik (s) dll.
 Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian dan Pembagian
DIMENSI dan SATUAN

 Penjumlahan, Pengurangan,  Perkalian, Pembagian

 Hanya dapat dilakukan JIKA
Dapat dilakukan meskipun beda
DIMENSI dan SATUANNYA
DIMENSI dan SATUAN
SAMA.

 Ex : Ex :
5 kg x 10 m/s2 = 50 kg.m/s2
 5 kilogram + 3 Joules

 300 K – 100 m/s

 10 pound + 5 gram
Exercise DIMENSI dan SATUAN

Tentukan dapat diselesaikan atau tidak :

a. 1 foot + 3 seconds
b.1 horsepower + 300 watt
c. 900 celcius - 750 kelvin
d.100 Joule – 50 btu
e.500 m/s2 x 2 menit
f. 80 N : 8000 g
Contoh Soal

1. Ubah satuan dari 400 in3/hari menjadi cm3/menit.

2. Ubah satuan dari 100 J/hari menjadi Btu/jam.

Penyelesaian :
Satuan Mol

massa (gram)
g mol 
Berat molekul
Massa (gram)  (berat molekul).(g mol)

Hitung poundmol (lbmol) dan grammol (gmol) dari 2 lb (Berat Molekul =

40) !
Suhu (Temperatur)
Adalah dimensi yang menyatakan panas dinginnya suatu
benda, biasanya dinyatakan dalam °C atau °F.
• Rumus konversi suhu dari x °C ke y °F :

T  y F  (1,8 x C  32) F

• Rumus konversi suhu dari y °F ke y °C :

 (1 y  F  32) 
T  xC    C
 1,8 
Suhu (Temperatur)
• Suhu absolut mempunyai titik 0 pada suhu serendah
mungkin yang dapat didapat.
• Skala absolut yang didasarkan pada celcius disebut
kelvin, sedangkan yang didasarkan pada skala
Fahreinheit disebut Rankine

T  xC  ( x  273) K
T  x F  ( x  460) R
Contoh
Konversikan suhu 100°C menjadi :
a. K
b. °F
c. °R
Tekanan
Beberapa istilah yang menyatakan tekanan :
1. Tekanan Atmosfir
2. Tekanan Barometer (Pbar)

3. Tekanan Absolut (Pa)

Pa = Pg + Pbar

Pa = Pbar - Pvakum

4. Tekanan Gauge (Pg)

5. Tekanan Vakum
Density
Adalah massa per satuan volume.
Satuan : g/cm3, kg/m3 atau lb/ft3

Spesific Gravity (G atau s.g)

Adalah perbandingan antara density suatu zat terhadap
density zat pembanding, masing-masing pada suhu
tertentu.
Contoh :

Spesific gravity suatu zat A, s.g A = 0,73 (20°C/ 20°C)

artinya :

ρ A pada suhu 20C

s.g A 
ρ air pada suhu 20C
exercise
 Jika dibromopentane (DBP) memiliki spesific gravity 1.57,
hitung:
a) Densitas dalam g/cm3
b) Densitas dalam lb/ft3
c) Densitas dalam kg/m3
Penyelesaian :
Asumsi densitas air adalah 1 g/cm3

(a)

(b)
(c)
Specific Gravity
 Dapat dinyatakan sebagai °API (khususnya untuk
industri Petroleum) atau derajat Baume (°Be)
141
 API   131,5
G

 Untuk zat cair

140yang lebih ringan dari air :
 Be   130
G

 Untuk zat cair yang

145lebih berat dari air :
 Be  145 
G
Specific Volume
Adalah kebalikan dari density, yaitu volume per satuan
massa dengan satuan cm3/g, m3/kg atau ft3/lb

1. Berapa specific volume air apabila memiliki densitas 1000 kg/m3?

2. Berapa specific volume udara apabila memiliki densitas 1,2 kg/m3?
Metode Menyatakan Komposisi Campuran &
Larutan
1. Fraksi massa dan % massa
2. Fraksi volume dan % volume
3. Fraksi mol dan % mol
4. Molaritas (M)
5. Molalitas (m)
6. Normalitas (N)
7. Part per million (ppm)
Thank you
Basis Perhitungan
Adalah referensi yang dipilih untuk perhitungan-
perhitungan yang direncanakan, dapat berupa :
• Periode (jam, hari, menit dll.)
• Sejumlah berat bahan
• Sejumlah mol bahan
• dll.

Contoh soal :
50 kg campuran gas yang mengandung 10% H2, 40% CH4,
30% CO dan sisanya CO2.
a. Berapakah berat molekul rata-rata campuran gas
tersebut?
b. Nyatakan komposisinya ke % berat!
Stoikiometri
Contoh Soal :
Batu kapur yang mengandung 92.89 % CaCO 3 ; 5,41 %
MgCO3 dan sisanya CO2
a. Berapa ton CaO yang dapat dibuat dari 5 ton batu
kapur?
b. Berapa lb CO2 yang dihasilkan per lb batu kapur?
c. Berapa ton batu kapur yang dibutuhkan untuk
membuat 1 ton CaO?
1. Suatu larutan memiliki specific gravity 0.7 pada suhu
25˚C. Hitunglah :
Densitas pada 25˚C dalam kg/m3
Specific volume 25˚C dalam ft3/lb
2. 100 kg campuran gas yang mengandung 10% CO 2;
13% N2; 56% O2 dan sisanya adalah H2O.
Berapa berat molekul rata-rata campuran gas
tersebut!
Nyatakan komposisi campuran gas tersebut ke %
berat
3. Pembuatan gas klor secara elektrolitik dari sodium
klorida dinyatakan dengan reaksi berikut :
2NaCl + H2O  2NaOH + H2 +Cl2
Berapa kg Cl2 yang dapat dihasilkan dari 20 m3
larutan NaCl yang mengandung 4% sodium klorida?
Specific gravity larutan pada suhu 4˚C adalah 1.07.