Anda di halaman 1dari 16

ANGIN TERMAL

Oleh : Sonni Setiawan

1/20/17

Review Persamaan Hipsometrik


Persamaan Hipsometrik adalah persamaan yang menyatakan ketebalan
atmosfer antara dua isobar dalam kondisi atmosfer hidrostatik

Karena gerak atmoser berskala-besar berada dalam kesetimbang


hidrostatik (ingat hasil analisis skala), maka ketebalan antara
isobar dapat dinyatakan oleh Persamaan Hipsometrik

Persamaan
hidrostatik

Hipsometrik

diturunkan

dari

relasi

dp
RT
dp gdz dz

d ln p
g
g
z2 ( p2 ) z1 ( p1 )

RT
g

ln

p1
p2

z = z2z1 adalah ketebalan antara isobar p1 dan p2 di


mana
2 < p1
<T> padalah
temperatur rata-rata antara
isobar p2 dan p1
Ketebalan atmosfer antara dua permukaan isobar tergantung
pada suhu rata-rata antara dua permukaan isobar
tersebut.
1/20/17

Review Persamaan Hipsometrik


z z ( p2 ) z ( p1 )

p1

ln
g
p2

RT

p2
2

z ( p2 )

z ( p1 )

Dalam
geopotensial,
maka
Hipsometrik adalah
dp gdz d RTd ln p
1/20/17

p1

persamaan
p
2 1 R T ln 1
p2
3

Review Persamaan Hipsometrik


Z

p2

z A
z B

zB
zA

xA

RT

ln

ln

g
RT
g

p1

p2

p1

p
2

p1

xB

Semakin tinggi suhu rata-rata vertikal antara permukaan


isobarik pada sebuah titik, maka ketebalannya semakin
besar. Sehingga ketebalan dua isobar bisa berbeda-beda
dalam satu tempat ke tempat lainnya
1/20/17

Angin Termal
Angin Termal adalah variasi vertikal angin horizontal setimbang tanpa gesekan.

Di BBS, tinjau angin geostropik pada tiga permukaan isobarik p 0 > p1 > p2

Z
2
1
0
x

vg2

vg 2

v g1

Wv

g0

p2
p1
p0

v g1

vg 0

Variasi vertikal angin geostropik, dan variasi


vertikal ini berkaitan dengan perbedaan suhu
rata-rata secara horizontal
1/20/17

Angin Termal : variasi vertikal angin geostropik


kf v g p 0

k vg f p

k (k vg ) f k p

( k v g ) k ( k k )v g f k p

1
vg f k p
Variasi vertikal dari angin geostropik
dalam sistem koordinat vertikal isobarik
Pers
adalah

hypsometrik

RT

v g
R
1
d

RTd
ln
p


f k p
k pT
p
p
p
pf
p

v g

R
k pT
ln p
f

Solusi bagi persaman ini adalah

Variasi
vertikal
angin
geostropik
bergantung
pada gradien horizontal
suhunya

R
p1
vT v g 2 v g1 k p T ln
f
p2
1/20/17

Angin Termal : variasi vertikal angin geostropik


z

p
2

vg 2

p
1

vg 2

vg1

vT

v g1
y
A

x
A

p1

vT v g 2 v g 1
k p T ln
f
p2

1/20/17

Ciri dari angin termal adalah bahwa udara hangat selalu


di kanan aliran angin (BBU) dan di kiri aliran7angin (BBS)

summ
er

winte
r

jet
stream

pT

pT

Variasi vertikal angin geostropik (angin termal) sangat besar ketika musim
dingin (winter) dari pada saat musim panas (summer) di masing-masing
1/20/17
8
belahan bumi.

Angin Termal : variasi vertikal angin geostropik

p
2

2
p
1

vg 2

1
vg 2 k p 2
f

C
v g1

1
v g 1 k p 1
f

p1

vT v g 2 v g1
k p T ln
f
p2
Angin
Thermal
1/20/17

Perbedaan
antara
angin
geostropik pada dua level
ketinggian
9

Angin Termal : Variasi Vertikal Angin Geostropik

p2

vg 2

vg 2

v g1

v g1

pp10

vT

A( x A , y A )

x
1/20/17

x
10

Contoh 1
Diketahui pada lintang 450LU (f = 10-4 s-1 ), temperatur
rata-rata antara permukaan isobar 750 mb dan 500 mb
berkurang dalam arah utara sebesar 3 0C/50 km,
kemudian angin geostropik di level 750 mb adalah angin
baratan dengan laju 50 km/jam, maka tentukan angin
geostropik di level 500 mb

Soal 9.1 (Kelompok 8)


Holton : pg 81. no 3.12
Riegel : pg 217. no 4

1/20/17

11

Angin Termal : Variasi Vertikal Angin Geostropik

Col
d

v g1

vg 2

warm
Angin
geostropik
baratan
akan
bertambah
lajunya
terhadap
ketinggian
dengan
tidak
mengubah arah
1/20/17

Col
d

v g1

vg 2

v g1

warm

Col
d

vg 2

warm

Angin
geostropik
timuran akan berkurang
lajunya
terhadap
ketinggian dengan tidak
mengubah arah

12

Bentuk persamaan angin termal dalam ketinggian geometrik


p z

p z
x, y

T
pT zT

p z
x, y

Persamaan
angin

R
termal
dalam
k pT
ln p
f
koordinat
vertikal

isobarik
v g
R
R T
p
k zT
k p z

p
f
f z x , y

v g
R
R
p
k zT
k p z
gz
f
f
Persamaan
angin

v g
g

termal
dalam

k zT v g
koordinat
vertikal
z
fT
T
geometrik
Jika distribusi T dan diketahui maka variasi angin
geostropik terhadap ketinggian geometrik (z) dapat
ditentukan dengan menyelesaikan persamaan diferensial
diatas

v g

1/20/17

13

Bentuk persamaan angin termal dalam ketinggian geometrik

v g


g
vg
k zT
z T
fT

Faktor
=

dz
z0 T

I ( z) e

Integrasi

v g
z

z
z0 dz
e T

PDB
orde
dalam z

z
z
z0 dz
z0 T dz
g
vg e

k zTe T
T
fT

z
z

z0 dz
z0 dz

g
v g ( z )e T
k zTe T

z
fT

vg 2e

z
z02 dz
T

v g1 exp e

v g 2 v g1e
1/20/17

z2

z1

dz
T

z
z01 dz
T

g
e
f

z2

z0

g
f

z2

z1

zz0 dz
k e T ln T dz
z

dz

z2

dz
z0 T

z1
14

ln T dz

Contoh 2.
Jika T(x,y,z) = T0(x,y) - z, dan konstan, maka tentukan solusi dari PDB yang
menyatakan variasi vektor angin geostropik terhadap ketinggian geometrik

Solus
i:

1
Faktor

I ( z ) exp
dz
Integrasi :

z
T0 z
0

1 v g

v
k z (T0 z )
2 g
2
T0 z z (T0 z )
f (T0 z )

v
g ( z)
g


k zT0
2

z T0 z
f (T0 z )
z2

vg ( z2 )
v g ( z1 ) g

dz


k zT0
2
T0 z 2 T0 z1 f
z (T0 z )

T0 z 2
z 2 z1 g
vg 2
v g1
k zT0
T0 z1
T0 z1 f

1/20/17

z 2 z1
z 2 z1 g
vT v g 2 v g1
v g1
k zT0
T0 z1
T0 z1 f
15

Soal 9.2 (Kelompok 5)


Pada lintang 40 LU (f = 10-4 s-1 ) diketahui = 6
K/km, angin geostropik di ketinggian 5 km adalah
angin baratan dengan laju 50 km/jam, maka :
a. Tentukan angin geostropik di ketinggian 8 km,
10 km, dan 12 km. Diketahui suhu udara di
permukaan adalah 15 C dan berkurang ke utara
sebesar 10 C/ 50 km. (gunakan nilai
percepatan
gravitas g = 9,8 ms-2)
b. Gambarkan hodrograf angin geostropiknya

1/20/17

16

Anda mungkin juga menyukai