Anda di halaman 1dari 38

BIOKIMIA

apt. Nur Herlina Nasir, S.Farm., M.Pharm.Sci.

BIOKIMIA-Ke 1 1
Learning Objective (LO)
1) Konsep Dasar Biokimia
2) Perkembangan Ilmu Biokimia
3) Biomolekul dan Perannya dalam
Organisme
4) Proses Katalis
5) Jalur Metabolisme

BIOKIMIA-Ke-1 2
Konsep Dasar
Biokimia

BIOKIMIA-Ke-1 3
Definisi

 Webster’s dictionary: Bios = Yunani, artinya “hidup”


“Kimia mahluk hidup; Kimia yang terjadi dan
menjadi ciri kehidupan.”

 WebNet dictionary: “Biokimia adalah kimia dari


bahan-bahan dan proses-proses yang terjadi
dalam tubuh mahluk hidup; sebagai upaya untuk
memahami proses kehidupan dari sisi kimia.“

BIOKIMIA-Ke 1 4
RUANG LINGKUP

 BIOKIMIA adalah ilmu yang mempelajari segala


bentuk perubahan molekul atau perubahan
struktur kimia yang terjadi pada makhluk hidup.

 BIOKIMIA merupakan ilmu kimia yang


mempelajari dinamika dari struktur
biologis makhluk hidup.

BIOKIMIA-Ke 1 5
PROSES BIOKIMIA

Proses biokimia yang utama akan dipelajari adalah proses


pembentukan energi yang merupakan salah satu ciri
penting makhluk hidup.

ADA DUA PROSES DASAR:


a. Proses penyerapan nutrisi dari sistem pencernaan
karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan air.
b. Proses pertukaran udara pada sistem pernafasan (O2 &
CO2).
Segala bentuk perubahan yang terjadi pada diri makhluk
hidup disebut proses “METABOLISME”

BIOKIMIA-Ke 1 6
BIOKIMIA-Ke 1 7
Perkembangan Ilmu
Biokimia

BIOKIMIA-Ke 1 8
 Istilah biokimia pertama kali dikemukakan pada
tahun 1903 oleh Karl Neuber, seorang kimiawan Jerman.
 Pada tahun 1950-an, James D. Watson, Francis Crick, Rosalind
Franklin, dan Maurice Wilkins menemukan bagaimana struktur
DNA dan mencoba mencari hubungannya dengan transfer
informasi genetik.
 Pada tahun 1958, George Beadle dan Edward Tatum berhasil
memenangkan Hadiah Nobel akibat penelitian mereka mengenai
jamur yang menunjukkan bahwa satu gen memproduksi satu
enzim.
 Pada tahun 2006, Andrew Z. Fire dan Craig C.
Mello memenangkan Hadiah Nobel atas penemuan fungsi dari
RNA interferensi (RNAi).
 Saat ini: telah ditemukan berbagai teknik yang memungkinkan
penemuan & analisis lebih mendalam berbagai molekul dan jalur
metabolik sel.

BIOKIMIA-Ke 1 9
Biomolekul dan
Perannya dalam
Organisme
BIOKIMIA-Ke 1 10
Ada 4 kelas molekul utama dalam biokimia yaitu: karbohidrat,
lipid, protein, dan asam nukleat.

Banyak molekul biologi merupakan "polimer": dalam kasus


ini, monomer adalah mikromolekul yang relatif kecil yang
bergabung menjadi satu untuk membentuk makromolekul-
makromolekul, yang kemudian disebut sebagai "polimer".
Ketika banyak monomer bergabung untuk mensintesis
sebuah polimer biologis, mereka melalui proses/tahap yang
disebut dengan sintesis dehidrasi.

BIOKIMIA-Ke-1 11
Karbohidrat
Karbohidrat tersusun dari monomer yang disebut
sebagai monosakarida. Contoh dari monosakarida
adalah glukosa (C6H12O6), fruktosa (C6H12O6),
dan deoksiribosa (C5H10O4). Ketika 2 monosakarida melalui
proses sintesis dehidrasi, maka air akan terbentuk, karena 2
atom H dan satu atom O terlepas dari 2 gugus
hidroksil monosakarida.

BIOKIMIA-Ke-1 12
Jenis-Jenis Karbohidrat

BIOKIMIA-Ke-1 13
Lipid
 Lipid biasanya terbentuk dari satu molekul gliserol yang
bergabung dengan molekul lain. Pada trigliserida, ada satu
molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak. Asam lemak
merupakan monomer disini.
 Lipid, terutama fosfolipid, juga digunakan di beberapa
produk obat-obatan, misalnya sebagai bahan pelarut
(contohnya: infus parenteral) atau sebagai komponen
pembawa obat (contohnya: liposom atau transfersom).

BIOKIMIA-Ke-1 14
Gliserol yang bergabung dengan Asam lemak akan
membentuk Trigliserida

BIOKIMIA-Ke-1 15
Protein
Protein merupakan molekul yang sangat besar-atau makrobiopolimer- yang
tersusun dari monomer yang disebut asam amino.
Ada 20 asam amino standar, yang masing-masing terdiri dari
sebuah gugus hidroksil, sebuah gugus amino, dan rantai samping (disebut
sebagai gugus "R"). Gugus "R" ini yang menjadikan setiap asam amino
berbeda, dan ciri-ciri dari rantai samping ini akan berpengaruh keseluruhan
terhadap suatu protein. Ketika asam amino bergabung, mereka membentuk
ikatan khusus yang disebut ikatan peptida melalui sintesis dehidrasi, maka
akan menjadi Polipeptida, atau protein.

BIOKIMIA-Ke-1 16
Asam Nukleat
Asam nukleat adalah molekul yang membentuk DNA, substansi yang
sangat penting yang digunakan oleh semua organisme seluler untuk
menyimpan informasi genetik. Jenis asam nukleat yang paling umum
adalah asam deoksiribosa nukleat dan asam ribonukleat. Monomernya
disebut nukleotida. Nukleotida yang paling umum diantaranya Adenin,
Sitosin, Guanin, Timin, dan Urasil. Adenin berpasangan dengan timin dan
urasil, timin hanya berpasangan dengan adenin; sitosin dan guanin hanya
dapat berpasangan satu sama lain.

BIOKIMIA-Ke-1 17
Unsur Kimia Penyusun Makhluk Hidup

Unsur kimia utama penyusun mahluk


hidup adalah bahan minor penyusun
kerak bumi (kandungan utama 47% O,
28% Si, 7.9% Al, 4.5% Fe, dan 3.5%
Ca.
Enam unsur utama penyusun sel
hidup adalah : C, H, N, O, P, dan S.
99% penyusun sel adalah H, O, N, dan
C.

BIOKIMIA-Ke-1 18
Tabel Periodik Unsur

BIOKIMIA-PDHLN 19
Mekanisme Biomolekul

BIOKIMIA-Ke-1 20
3 Hal yang Dibutuhkan Sel

(1) Energi,
hal yang perlu
diketahui adalah
cara:
 Memperolehnya
 Mengubahnya
 Memanfaatkannya

BIOKIMIA-Ke 1 21
3 Hal yang Dibutuhkan Sel

(2) Molekul Sederhana ,


hal yang perlu diketahui
adalah cara:

 Mengubahnya
 Mempolimerisasikannya
 Mendegradasinya

BIOKIMIA-Ke-1 22
3 Hal yang Dibutuhkan Sel

(3) Mekanisme Kimia, untuk:


 Memperoleh energi
 Menjalankan reaksi kimia secara
berurutan
 Mensintesis & mendegradasi
makromolekul
 Mempertahankan suatu keadaan
steady state yang dinamis
 Swarakit kembali struktur yang
kompleks
 Menggandakan diri secara akurat
dan efisien
 Mempertahankan keteraturan proses
biokimia
BIOKIMIA-Ke-1 23
Proses Katalisis

BIOKIMIA-Ke 1 24
ENZIM-KOENZIM
ENZYME = RAGI
BIOKATALIS: KATALISATOR yang disintesis oleh organisme hidup

Katalisator: senyawa yang membantu/mempercepat reaksi tetapi tidak ikut


bereaksi.
Koenzim: zat yang membantu kerja enzim

STRUKTURAL SEMUA PROTEIN


Sifat protein: termolabil, rusak oleh logam berat.

AKTIVITAS ENZIM SPESIFIK NOMENKLATUR/PENAMAAN: akhiran -ase


pada nama substrat enzim bekerja:
 Proteinase kerja pd protein
 Karbohidrase kerja pd karbohidrat
 Lipase kerja pd lipid/lemak

BIOKIMIA-Ke-1 25
Karakteristik Enzim
Ada 2 karakteristik penting enzim :

1. Enzim tidak berubah masuk ke dalam reaksi kimia dan


bertindak hanya sebagai katalisis.

2. Enzim tidak mengubah keseimbangan yang konstan


pada reaksi kimia tersebut, enzim ini hanya
meningkatkan kecepatan dimana reaksi mendekati
keseimbangan.

BIOKIMIA-Ke 1 26
Sifat Enzim
Sifat kimia enzim
Pada umumnya enzim adalah protein, dan tidak
dirusak selama reaksi dan tetap tidak berubah serta
dapat digunakan kembali.

Enzim protein :
Merupakan molekul besar terdiri dari sebuah rantai
asam amino atau lebih, disebut rantai polipeptida.
Rangkaian asam amino menentukan karakteristik
untuk spesifisitas enzim

BIOKIMIA-Ke 1 27
Sifat Enzim
1. Larut dalam air.
2. Berat molekul berkisar dari 10000- beberapa ratus
ribu.
3. Absorbsi sinar UV: maksimum pada 280 nm karena
mengandung residu aromatik.
4. Enzim merupakan molekul yang bermuatan. Muatan
pada enzim tergantung pada pH larutan. Pada pH
rendah bermuatan positif dan pada pH tinggi
bermuatan negatif.
5. Enzim mempunyai kapasitas buffer. Enzim adalah
molekul amfoter, dapat berkelakuan sebagai asam
maupun basa.
6. Mempunyai pH [pI] isoelektrik spesifik. Muatan
positif dibawah pI, dan muatan negatif diatas pI.
BIOKIMIA-Ke 1 28
Kerja Enzim
Strategi sel #1: makhluk hidup menggunakan sistem reaksi
kimia berpasangan untuk mendorong reaksi yang sulit terjadi

BIOKIMIA-Ke 1 29
Kerja Enzim
Strategi sel #2: makhluk hidup menggunakan enzim untuk
mempercepat reaksi yang semestinya lambat

BIOKIMIA-Ke-1 30
Kerja Enzim

Bagaimana enzim bisa mempercepat reaksi?


Penjelasan termodinamis

BIOKIMIA-Ke-1 31
Jalur Metabolisme

BIOKIMIA-Ke 1 32
Definisi
Metabolisme (bahasa Yunani: μεταβολισμος,
metabolismos, perubahan) adalah semua reaksi
kimia yang terjadi di dalam organisme, termasuk yang
terjadi di tingkat seluler.

Secara umum, metabolisme memiliki dua arah lintasan


reaksi kimia organik,
 Katabolisme, yaitu reaksi yang mengurai molekul
senyawa organik untuk mendapatkan energi
 Anabolisme, yaitu reaksi yang merangkai senyawa
organik dari molekul-molekul tertentu, untuk diserap
oleh sel tubuh.
BIOKIMIA-Ke 1 33
BIOKIMIA-PDHLN 34
BIOKIMIA Ke-1 35
BIOKIMIA-Ke 1 36
BIOKIMIA-Ke 1 37
Terima Kasih

BIOKIMIA-Ke 1 38

Anda mungkin juga menyukai