Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Pengobatan ialah suatu kebudayaan untuk menyelamatkan diri dari
penyakit yang menggangu hidup. Kebudayaan tidak saja dipengaruhi oleh
lingkungan, tetapi juga oleh kepercayaan dan keyakinan, karena manusia merasa
di dalam alam ini ada sesuatu yang lebih kuat dari manusia. Baik yang dapat
dirasakan oleh panca indra maupun yang tidak dirasakan, yang bersifat
ghaib.pengobatan inipun tidak lepas dari pengaruh kepercayaan atau agama yang
dianut manusia (Akbar, 1988).
Menurut Akbar (1988), pada dasarnya obat tradisional diperbolehkan
dalam Islam selama tidakmerusak diri sendiri dan orang lain, lebih penting lagi
adalah pengobatan tradisional diperbolehkan oleh islam selama tidak membawa
kepada syirik seperti jampi-jampi, berdoa kepada ruh halus atau azimat, karena
islam berarti keselamatan, sebagai agama tauhid yang rasional dan tidak mistik.
Pengobatan tradisional ini akan tetap subur di Indonesia, selama umatnya masih
percaya kepada hal-hal mistik, supranatural, ruh halus, serta selama derajat
pendidikan masih rendah dan terutama karena mengenai islam belum mendalam
hingga belum mengerti serta menghayati arti dan makna tauhid.
Al-Jauziyah (2008) menyatakan bahwa salah satu tumbuhan obat yang
tertera dalam hadist Rasulullah SAW adalah jintan hitam (Nigella sativa Linn).
Sebagaimana hadistnya dalam Shahih Al-Bukhari bahwa Aisyah R.A
meriwayatkan dari Rasullulah Sesungguhnya Habbatus sauda ini mengandung
obat segala penyakit kecuali sam. Aku bertanya, apakah sam itu? Beliau
menjawab kematian. Dari hadist tersebut, Rasulullah SAW telah menunjukan
dan memberikan inspirasi kepada seluruh umat manusia tentang manfaat jintan
hitam sebagai obat alami yang dapat menyembuhkan bagi manusia.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka ditulislah makalah dengan
judul Pengobatan Alternatif dengan Jintan Hitam.
I.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah, sebagai berikut:
1. Apa kandungan dan khasiatnya dalam pengobatan?
2. Bagaimana cara penggunaan habbatusauda sebagai bahan pengobatan
alternatif?
3. Bagaimana hasil penelitian ilmiah terhadap habbatusauda?
I.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah, sebagai berikut:
1. Untuk mendiskripsikan kandungan habbatusauda serta apa saja khasiatnya
dalam pengobatan.
2. Untuk menjelaskan caraa penggunaan habbatusauda sebagai bahan
pengobatan alternatif.
3. Untuk memaparkan hasil penelitian ilmiah terhadap habbatusauda.
BAB II
PEMBAHAASAN
2.1 Pengobatan Dalam Islam
2.1.1 Pentingnya Pengobatan Dalam Islam
Pengobatan ialah suatu kebudayaan untuk menyelamatkan diri dari
penyakit yang menggangu hidup. Kebudayaan tidak saja dipengaruhi oleh
lingkungan, tetapi juga oleh kepercayaan dan keyakinan, karena manusia merasa
di dalam alam ini ada sesuatu yang lebih kuat dari manusia. Baik yang dapat
dirasakan oleh panca indra maupun yang tidak dirasakan, yang bersifat
ghaib.pengobatan inipun tidak lepas dari pengaruh kepercayaan atau agama yang
dianut manusia (Akbar, 1988).
Menurut Akbar (1988), pada dasarnya obat tradisional diperbolehkan
dalam Islam selama tidakmerusak diri sendiri dan orang lain, lebih penting lagi
adalah pengobatan tradisional diperbolehkan oleh islam selama tidak membawa
kepada syirik seperti jampi-jampi, berdoa kepada ruh halus atau azimat, karena
islam berarti keselamatan, sebagai agama tauhid yang rasional dan tidak mistik.
Pengobatan tradisional ini akan tetap subur di Indonesia, selama umatnya masih
percaya kepada hal-hal mistik, supranatural, ruh halus, serta selama derajat
pendidikan masih rendah dan terutama karena mengenai islam belum mendalam
hingga belum mengerti serta menghayati arti dan makna tauhid.
Pada dasarnya semua penyakit berasal dari Allah, maka yang dapat
menyembuhkan juga Allah semata. Akan tetapi untuk mencapai kesembuhan
tersebut tentunya dengan usaha yang maksimal. Sesungguhnya Allah
mendatangkan penyakit, maka bersama dengan itu Allah juga mendatangkan obat.
Hal ini sesuai dengan sabda rasulullah SAW yang artinya.
Abu Darda berkata, bahwa Rasulullah bersabda, sesungguhnya Allah
menurunkan penyakit serta obat dan diadakan-Nya bagi tiap penyakit obatnya,
maka berobatlah kamu, tetapi janganlah kamu berobat dengan yang haram.
(HR. Abu Daud)
Usumah bin Syarik berkata, di waktu saya beserta Nabi Muhammad SAW.,
datanglah beberapa orang badui, lalu mereka bertanya, ya, Rasulullah,
apakah kami mesti berobat?, jawab beliau ya, wahai hamba Allah,
berobatlah kamu, karena Allah tidak mengadakan penyakit melainkan dia
adakan obatnya, kecuali satu penyakit. Tanya mereka, penyakit apa itu?.
Beliau menjawab, Tua. (HR.Ahmad)

Diriwayatkan dari Hurairah r.a bahwa Nabi SAW. Pernah bersabda Allah
tidaklah menurunkan suatu penyakit melainkan dia juga menurunkan obatnya
(penawarnya) (H.R Al-Bukhari)
Berdasarkan beberapa hadist tersebut dapat diketahui bahwa Allah SWT
tidak akan menurunkan penyakit kecuali Allah juga menurunkan obatnya, baik itu
penyakit yang muncul pada zaman nabi maupun sesudah nabi (Hawari, 2008).
Segala jenis penyakit pasti ada obatnya, tergantung bagaimana cara mengatasi
penyakit tersebut sehingga penyakit tersebut bisa sembuh dengan izin Allah SWT.
Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya:
Setiap penyakit ada obatnya, jika obat itu tepat mengenai sasarannya, maka
dengan izin Allah penyakit itu sembuh. (HR. Musim dan Ahmad)
Allah SWT menciptakan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini
dalam keadaan seimbang. Begitu pula tubuh manusia juga yang diciptakan dalam
keadaan yang seimbang. Sebagaimana firman Allah pada QS Al-Infithar/82: 7-8
yang artinya:
Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan
menjadikan (susunan tubuh) mu seimbang. Dalam bentuk apa saja yang dia
kehendaki, dia menyusun tubuhmu. (QS Al-Infithar/82: 7-8)
Ayat tersebut menjelaskan bahwa manusia merupakan mahluk yang paling
sempurna. Semua unsur yang menyusun tubuh manusia diciptakan oleh Allah
dalam kondisi seimbang. Seperti yang telah dikemukakan oleh Shihab (2002),
manusia adalah mahluk yang sempurna ciptaanya, indah bentuknya dan seimbang
posturnya. Keindahan, kesempurnaan dan keseimbangan tampak pada bentuk
tubuhnya. Organ-organ tubuh manusia juga telah diciptakan dengaan sedemikian
rupa hingga dapat dirasakan berbagaai fungsinya. Namun, diantara manusia
meskipun telah diberikan banyak karunia, akan tetapi terkadang masih ada yang
tidak mau bersyukur aatas semua karunia yang telah diberikan padanya, bahkan ia
berbuat durhaka kepada Allah yang telah menciptakannya. Karena itu Allah
menurunkan ayat ini sebagai pengingat bagi manusia agar kembali ke jalan yag
benar.
2.1.2 Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai Obat Dalam Islam
Al-Jauziyah (2008) menyatakan bahwa salah satu tumbuhan obat yang
tertera dalam hadist Rasulullah SAW adalah jintan hitam (Nigella sativa Linn).
Sebagaimana hadistnya dalam Shahih Al-Bukhari bahwa Aisyah R.A
meriwayatkan dari Rasullulah yang artinya:
Sesungguhnya Habbatus sauda ini mengandung obat segala penyakit
kecuali sam. Aku bertanya, apakah sam itu? Beliau menjawab kematian. (HR.
Bukhari)
Dari hadist tersebut, Rasulullah SAW telah menunjukan dan memberikan
inspirasi kepada seluruh umat manusia tentang manfaat jintan hitam sebagai obat
alami yang dapat menyembuhkan bagi manusia. Dalam hadist lain Rasulullah
SAW bersabda yang artinya :
Thalhah berkata rosulullah pernah di beri buah safarjal lalu beliau
bersabda,ambilah buah itu karena dapat merelaksasi hati. (HR. Ibnu Majah)
Dari hadist tersebut dapat diketahui bahwa rosulullah dalam proses
pengobatan menggunakan tumbuh-tumbuhan juga seperti pengobatan tradisional
yang memanfaatkan tumbuhan sebagai obat tradisional. Hal ini menunjukan
bahwa lingkungan dan manusia tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang
lain.
2.2 Habbatus sauda
2.2.1 Taksonomi Habbatus sauda
Habbatus sauda dikenal dengan jintan hitam (Nigela sativa). Adapun
klasifikasinya adalah sebagai berikut.
Kingdom : Plantarum
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Sub Kelas : Dialypetalae
Ordo : Ranunculales
Familia : Ranunculaceae
Genus : Nigella
Species : Nigella sativa
Pohon jintan hitam mempunyai daun tunggal kadang juga dijumpai
berdaun majemuk dengan posisi tersebar atau berhadapan. Bentuk daunnya bulat
telur berujung lancip pada permukaannya terdapat bulu halus memiliki panjang 5-
10 cm. Jintan hitam dihasilkan dari bijinya. Pohonnya menghasilkan bunga
berwarna ungu muda atau putih. Tumbuhan jintan ini umumnya memiliki tinggi
50 centimeter berbatang tegak, berkayu dan berbentuk bulat menusuk. Buahnya
berbentuk kapsul yang mengandung banyak biji-biji kecil berwarna putih dan
berbentuk trigonal. Setelah matang kapsulnya terbuka dan biji-biji ini akan
berubah menjadi hitam setelah terpapar udara.
2.2.2 Kandungan Habbatu sauda
Tumbuhan ini mengandung glikosida, saponin, minyak atsiri, zat pahit,
minyak lemak, d-limonena, simena, saponin, zat pahit, jigelin, nigelon dan
timokonon. Berbagai kandungan ini di dapat dari biji jintan hitam. Secara terinci
kandungan dalam jintan hitam adalah sebagai berikut:
1. Monosaccharide glukosa, xylosa dsb
2. Mengandung komponen yang berguna sebagai bahan diet fiber (serat)
3. Kaya dengan asam lemak tidak jenuh (unsaturated essential fatty acids,
EFA). EFA tidak dihasilkan oleh tubuh kita, karena itu sumber utamanya
adalah makanan.
4. Asam amino yang membentuk protein. Asam amino tidak dapat disintesis
secukupnya dalam tubuh kita. Oleh karena itu, sumber utamanya juga dari
makanan.
5. Mengandung karotene yang kemudian diproses oleh (liver) menjadi
vitamin A. Vitamin A adalah dikenali sebagai anti-cancer activity.
6. Sumber kalsium, zat besi dan potassium yang berfungsi sebagai
(cofactors). Sebagai pengimbang fungsi enzim.
2.2.3 Manfaat Habbatus sauda
Beberapa manfaat jintan hitam adalah sebagai berikut:
1. Menguatkan sistem kekebalan tubuh
Jintan hitam/habbatus sauda dapat meningkatkan jumlah sel-sel T yang
baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Prof. G. Reimuller, Direktur
Institut Imunologi dari Universitas Munich mengakui bahwa ekstrak habbatus
sauda berkhasiat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan
sebagai bioregulator. Dengan demikian habbatus sauda dapat dijadikan obat bagi
penyakit yang menyerang kekebalan tubuh seperti kanker dan AIDS.
2. Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi
Dengan kandungan asam linoleat (omega 6) dan asam linolenat (omega 3),
habbatus sauda merupakan nutrisi bagi sel otak yang berguna untuk meningkatkan
daya ingat dan kecerdasan. Habbatus sauda juga memperbaiki peredaran darah ke
otak dan sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.
3. Meningkatkan bioaktivitas hormon
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang
masuk dalam peredaran darah. Salah satu kandungan habbatus sauda adalah sterol
yang berperan aktif pada sintesis dan bioaktivitas hormon.
4. Menetralkan racun dalam tubuh
Racun dapat mengganggu metabolisme dan mengurangi fungsi organ
penting seperti hati, paru-paru dan otak. Keracunan dapat menimbulkan gejala
berupa diare, pusing, gangguan pernafasan dan daya konsentrasi yang menurun.
Habbatus sauda yang mengandung saponin dapat menetralkan dan membersihkan
racun dalam tubuh.
5. Mengatasi gangguan tidur dan stress
Saponin yang terdapat di dalam habbatus sauda memiliki fungsi seperti
kortikosteroid yang dapat mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein dan
lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Saponin
berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur
dan dapat menghilangkan stress.
6. Anti histamin/ anti alergi
Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang
memberikan reaksi alergi seperti pada asma. Dari minyak habbatus sauda dapat
diisolasi ditymoquinone. Senyawa pada minyak yang volatil (mudah menguap) ini
disebut nigellone. Pemberian minyak ini berdampak positif terhadap penderita
asma. Penelitian yang dilakukan Nrmal Chakravaty MD tahun 1993 membuktikan
bahwa kristal dari nigellone memberikan efek supressive. Kristal-kristal ini dapat
menghambat protekinase C,sebuah zat yang memicu pelepasan histamin.
Penelitian lain membuktikan hal serupa. Ahli imunologi dari Universitas Munich
Dr. Med Peter Schleincher melakukan pengujian terhadap 600 orang yang
menderita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan, 70 % yang menderita alergi
terhadap serbuk, jerawat dan asma sembuh setelah diberi minyak nigella
(Habbatus sauda). Dalam prakteknya, Dr. Schleincher memberikan resep habbatus
sauda kepada pasien penderita influenza.
7. Memperbaiki saluran pencernaan dan sebagai antibakteri
Habbatus sauda mengandung minyak atsiri dan volatil yang telah
diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional minyak
atsiri digunakan untuk obat diare. Tahun 1992, jurnal farmasi pakistan memuat
hasil penelitian yang membuktikan bahwa minyak volatil dari habbatus sauda
lebih mampu membunuh strain bakteri V Colera dan E Coli dibandingkan dengan
antibiotik seperti Ampicilin dan Tetrasiklin.
8. Melancarkan air susu ibu
Kombinasi asam lemak tidak jenuh dan struktur hormonal yang terdapat
dalam minyak habbatus sauda dapat melancarkan air susu ibu. Penelitian
mengenai ini dipublikasikan dalam literatur penelitian di Universitas
Potchestroom tahun 1989.
9. Tambahan nutrisi pada ibu hamil dan balita
Pada masa pertumbuhan, anak membutuhkan nutrisi untuk meningkatkan
sistem kekebalan tubuh secara alami terutama pada musim hujan di mana anak
mudah terkena flu atau pilek. Kandungan omega 3, 6, 9 yang terdapat dalam
habbatus sauda merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak
balita daan janin.
10. Anti tumor
Pada kongres kanker internasional di New Delhi, minyak habbatus sauda
diperkenalkan ilmuwan dari laboratorium Kanker dan Imunologi, California
Selatan. Habbatus sauda dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan.
Senyawa yang terkandung di dalamnya dapat menghancurkan sel-sel tumor dan
meningkatkan antibodi.
11. Nutrisi bagi manusia
Habbatus sauda yang kaya akan kandungan nutrisi sangat ideal untuk
lansia terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas otak agar tidak
cepat pikun. Habbatus sauda mengandung 15 macam asam amino termasuk di
dalaamnya 9 asam amino essensial. Asam amino essensial tidak dapat diproduksi
oleh tubuh dalam jumlah yang cukup sehingga perlu adanya suplemen yang dapat
mencukupinya seperti habbatus sauda.
2.2.4 Penelitian Tentang Habbatus Sauda
Berikut pemaparan para dokter dan ilmuan mengenai Habbatus sauda
setelah dilakukan penelitian secara empiris dan klinik.
1. Buku Ibnu Sina Canon Of Medicines
Habbatus sauda merangsang tenaga dan membantu memulihkan kepenatan
dan semangat.
2. Buku Ibnu Qayyim Medicine of The Profet
Habbatus sauda dapat membantu memulihkan penyakit seperti batuk
bronchitis, masalah perut, cacingan, masalah kulit seperti jerawat, sakit
senggugut dan haid, menambah aliran air liur dan sebagainya.
3. Professor G. Rietmuller, Director of Institute of Immunology,
University of Munich, Germany
Bahan ekstrak habbatus sauda menunjukan kesan amat positif terhadap
sistem imunisasi badan dan boleh digunakan sebagai (bioregulator).
4. Dr Ahmad El-Qadi (Islamabad, Pakistan) dan Dr. Usama Qandil
(Florida, USA).
Mereka mendapati pengambilan 1 gram Habbatus sauda sebanyak dua kali
sehari mempunyai kesan peningkatan yang mengagumkan terhadap fungsi
imunity badan. Penemuan ini dianggap penting untuk memungkinkan penggunaan
Habbatus sauda sebagai bahan peningkatan imunity semula jadi bahan untuk
perawatan kanker, AIDS dan penyakit-penyakit lain yang berkaitan dengan
imunitas tubuh.
5. Dr Haq
Kajiannya terhadap sukarelawan penderita AIDS di Departement of
Biological and Medical Research Center, Rilyadh menunjukan bahwa Habbatus
sauda berupaya meningkatkan kadar diantara sel T helper dan sel T suppresor
sebanyak 55 % dan aktivitas sel NK juga meningkat sebanyak 30 %.
6. Dr. Peter Schleicher
Seorang pakar imunisasi di Munich mendapati habbatussauda berhasil
menyembuhkan sebanyak 420 orang dari 600 orang sukarelawan penderita
alergik. Kebanyakan penderita ini mengidap alergik terhadap pollen dan habuk,
jerawat dan saraf kulit, serta yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah.
7. Proffesor Michael Meurer (Dermatology Clinic of Munich, Germany)
Habbatussauda berupaya menghentikan inflamasi dan masalah saraf kulit
(neurodermitis).
8. Penyelidik amerika
Penyelidik amerika menulis menulis laporan pertama didunia mengenai
kesan anti tumor yang di tunjukan oleh habbatussauda.
9. Saintis-saintis di Cancer and Immuno-Biological of Germany
Mengesahkan habbatussauda berupaya meransang bone marrow dan sel-
sel imunity, meningkatkan penghasilan interferon dan mempertahankan sel-sel
biasa terhadap kemusnahan sel oleh virus. Habbatussuda juga berupaya
memusnahkan sel-sel tumor dan meningkatkan bilangan antibodi yang
menghasilkan sel B.
10. Penelitian yang dilakukan di Arab Saudi
Penelitian yang dilakukan di Arab Saudi mendapati, Habbatussauda
berupaya meningkatkan sistem imunisasi anda (daya melawan penyakit). Oleh
karena itu habbatussauda memungkinkan dalam pencegahan kanker, AIDS dan
penyakit-penyakit yang lain.
Selain uraian dari hasil-hasil penelitian di atas Habbatussauda juga
memiliki aktivitas yang lain seperti berikut.
a. Aktivitas Anti-histamine
Histamine ialah bahan yang dikeluarkan oleh sel-sel di dalam tubuh yang
menyebabkan kesan-kesan alergi. Habbatussauda mengandungi bahan penghalang
protein kinase C, sejenis bahan yang mencetus penghasilan histamine. Orang yang
mempunyai penyakit asma biasanya mengalami masalah alergi, oleh karena itu
habbatussauda baik digunakan untuk mengurangi alergi.
b. Aktivitas Anti-tumor
Penelitian in vitro menunjukkan Habbatussauda berupaya menghalangi
pembentukan sel-sel tumor. Oleh karena itu habbatussauda baik digunakan untuk
membantu menghalang penyakit kanker.
c. Aktivitas Anti-bakteri
Penyelidikan atas bahan ini menunjukkan adanya aktivitas anti-bakteri.
Habbatussauda berupaya menghambat aktivitas bakteri seperti E.coli, V.cholera
dan spesies Shigella. Ini menunjukkan Habbatussauda baik untuk mereka yang
mengidap beberapa jenis penyakit seperti diare dan masalah-masalah perut yang
lain.
d. Anti-radang (anti-inflammation)
Habbatussauda mampu mengurangi radang (bengkak). Oleh karena itu
habbatussauda baik digunakan untuk penyakit asma (mengurangi radang dalam
paru-paru), eczema , kulit merah dsb) dan arthritis (bengkak sendi).
2.2.5 Efek Samping Habbatussauda
Walau tanamn obat jintan hitam ini dapat membantu menyembuhkan
seluruh penyakit, bukan berarti habbatussauda tidak memiliki efek samping.
Mungkin lebih tepat katanya adalah kontraindikasi.
Apakah habbatussauda aman digunakan untuk ibu hamil dan janin?
Berdasarkan penelitian, habbatussauda tidak dianjurkan untuk ibu hamil.
Hal ini didasarkan dari sebuah penelitian habbatussauda terhadap ibu hamil.
Reviews ilmiah tersebut berjudul : A Review of Medical Use and Pharmacologica
Activities of Nigella sativa.
Dimana review ini dimuat di Pakistan Journal Biological Sciences tahun
2004, yang disusun oleh Anwarul Hasan Gilani, Qaiser Jabeen dan Muhammad
Asad Allah Khan dari Departemnt Biological and Biomedical Sciences, The Aga
Khan University Medical College, Karachi, Pakistan.
Didalam tulisan tersebut disebutkan bahwa habbatussauda telah lama
digunakan sebagai bahan untuk menggugurkan kandungan. Disebutkan juga
bahwa penggunaan habbatussauda untuk menggugurkan kandungan tersebut
memakai dosis yang tinggi.
Adapun kutipan dari Review Of Uses Nigella Sativa : Tradisional
Medicine, A Raza Dkk, Faculties Of Veterinary Sciences And Basic Science,
University Of Agriculture, Faisalabad, Pakistan, Int. J. Agri. Biol. Vol I. No. 3
1999, dimana mknanya kurang lebih menyebutkan bahwa ekstrak air panas dari
habbatussauda dalam dosis besar bisa menyebabkan aborsi (keguguran) pada
wanita hamil. Demikian juga jika mengkonsumsi biji habbatussauda dalam dosis
besar akan menyebabkan keguguran/ abortus.
Untuk aman mengkonsumsi habbatussauda, maka hindari habbatussauda
dari jangkauan ibu hamil dan janin karena efek aborsi yang mungkin terjadi.
2.2.6 Cara Penggunaan Habbatussauda sebagai Bahan Pengobatan
Alternatif
Selama berabad-abad, jintan hitam dan minyaknya telah digunakan oleh
orang-orang di Asia, Afrika, dan Timur Tengah untuk meningkatkan kesehatan
dan melawan penyakit. jintan hitam telah digunakan secara tradisional untuk
mengobati berbagai penyakit dan kondisi yang berkaitan dengan kesehatan
pernafasan, perut (keluhan usus), ginjal, fungsi hati, memperlancar sistem
peredaran darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Cara penggunaan
habbatussauda untuk berbagai penyakit, yaitu.
1. Batuk dan asma
Oleskan minyak biji jintan hitam untuk dada dan punggung. Campur satu
sendok teh minyak habatussauda dalam air mendidih lalu hiruplah uapnya dua
kali sehari. Lalu ambil minumlah setengah sendok teh minyak habatussauda
setiap hari di pagi hari.
2. Sakit punggung dan rematik
Hangatkan minyak habatussauda secukupnya, lalu oleskan di punggung
atau di bagian tubuh manapun yang terasa sakit atau nyeri. Selain itu konsumsilah
satu sendok teh minyak habatussauda 3x sehari.
3. Diabetes
Campur secangkir jintan hitam, secangkir biji Mustard, setengah cangkir
kulit delima dan setengah cangkir fumitory kering, yang semua bahan telah
dihaluskan menjadi bubuk. Konsumsi setengah sendok teh campuran tersebut
ditambah dengan satu sendok teh minyak jintan hitam setiap hari sebelum sarapan
selama satu bulan.
4. Diare
Campur satu sendok teh minyak habbatussauda dengan secangkir yoghurt.
Minum campuran tersebut dua kali sehari sampai gejala hilang.
5. Batuk kering
Satu sendok teh minyak habbatussauda dicampur dalam segelas kopi dan
diminum dua kali sehari. Lalu gosok dada dan kembali dengan minyak
habatussauda.
6. Flu dan Hidung tersumbat
Teteskan 3-4 tetes minyak habatussauda ke dalam lubang hidung.
7. Rambut Ubanan
Pijat rambut dengan minyak habatussauda secara teratur setiap hari.
8. Rambut Rontok
Oleskan kulit kepala secara menyeluruh dengan lemon dan biarkan selama
sekitar 15 menit, kemudian bilas, lalu keringkan rambut. Lalu pijat minyak
habatussauda ke kulit kepala. Selain itu minumlah satu sendok teh minyak
habbatussauda yang telah dicampur segelas teh atau kopi.
9. Alergi musim semi (Hay Fever)
Campurkan satu sendok akan minyak habbatussauda dengan segelas jus
lemon, konsumsi 2x sehari sampai gejala hilang.
10. Sakit kepala
Gosok dahi dan sisi wajah dekat telinga dengan minyak habbatussauda.
Juga minum satu sendok teh minyak habbatussauda sebelum sarapan.
11. Sehatkan kulit wajah
Campur satu sendok makan minyak habbatussauda dengan satu sendok
makan minyak zaitun. Gosok wajah dengan campuran ini dan biarkan selama
setidaknya satu jam, kemudian bilas dengan sabun dan air.
12. Hipertensi
Campur teh hangat dengan satu sendok teh minyak habbatussauda, lalu
konsumsi dua siung bawang putih setiap pagi sebelum sarapan. Kemudian, gosok
seluruh tubuh dengan minyak habbatussauda setelah itu berjemurlah di panas
matahari selama setengah jam, setiap 3x sehari, lakukan selama satu bulan.
13. Kemalasan dan keletihan
Campurkan satu sendok makan minyak habbatussauda dengan segelas jus
jeruk murni setiap pagi selama setidaknya 10 hari.
14. Peningkatan memori
Satu sendok teh minyak habbatussauda dicampur dalam 100 mg daun
mint, direbus lalu minum airnya satu gelas per hari selama setidaknya 15 hari.
15. Nyeri otot
Pijat daerah yang nyeri dengan minyak habatussauda.
16. Stress dan Ketegangan
Satu sendok teh minyak habbatussauda dicampur dengan secangkir teh /
kopi lalu diminum tiga kali sehari.
17. Gangguan Tidur
Konsumsi satu sendok makan minyak habbatussauda dicampur dengan
madu yang dilarutkan dalam minuman panas, di malam hari.
18. Sakit gigi
Campur setengah sendok teh minyak habatussauda dengan air hangat lalu
berkumurlah dengannya, kemudian oleskan minyak pada gigi yang terasa sakit,
maka akan mengurangi rasa sakit dengan cepat.
19. Penyakit mata & gangguan penglihatan
Gosok kelopak mata dan sisi sekeliling mata setengah jam sebelum tidur
dengan minyak jintan hitam. Juga konsumsilah satu sendok makan minyak jintan
hitam yang dicampur dengan secangkir jus wortel. Hasil akan terasa dalam satu
bulan
20. Kelumpuhan otot wajah
Hiruplah uap dua sendok minyak habatussauda yang dicampurkan dengan
seember kecil air panas
21. Batu empedu dan batu ginjal
Ambil 250 gram jintan hitam ditambah 250 gram madu (terserah berapa
campurannya yang penting 1 : 1), ambil dua sendok makan formulasi ini aduk
dengan secangkir air panas, setelah itu campurkan dengan satu sendok teh minyak
jintan hitam. Campuran ini harus diminum setiap pagi sebelum mengonsumsi
makanan.
22. Aktif di siang hari
Satu sendok teh minyak jintan hitam dicampur dalam segelas jus jeruk
diminum setelah sarapan.
23. Tenang di malam hari
Satu sendok teh minyak jintan hitam dicampur dalam minuman panas
setelah makan malam membuat anda tidur nyenyak sepanjang malam.
24. Menumbuhkan jenggot
Pijat daerah jenggot dengan minyak jintan hitam, pastikan minyak
menembus ke akar. Ini merangsang pertumbuhan jenggot.
25. Memperlancar aliran ASI
Campurkan jintan hitam dan madu dengan perbandingan 1 : 1. lalu ambil
dua sendok campuran, konsumsi bersama satu sendok teh minyak habatussauda
setiap hari
26. Penyakit jantung dan penyempitan pembuluh darah
Ambil setengah sendok teh minyak jintan hitam dicampur dengan
minuman panas setiap hari di pagi hari. Habbatussauda akan mencairkan lemak di
dinding dalam pembuluh darah dan memperlebar pembuluh darah dan arteri.
27. Radang tenggorokan
Masukan beberapa tetes minyak ke secangkir air mendidih dan hirup
uapnya. Kemudian ambil setengah sendok teh minyak jintan hitam campurkan
dengan jus lemon, konsumsi setiap hari.
28. Sakit kepala dan telinga
Oleskan minyak jintan hitam ke dahi, sisi wajah yang berdekatan dengan
telinga dan di belakang telinga. Ambil setengah sendok teh minyak jintan hitam
konsumsi selama 3 hari.
29. Muntah
Ambil setengah sendok teh jus jahe segar yang dicampur dengan jumlah
yang sama dari minyak jintan hitam, konsumsi dua kali sehari.
30. Menjaga Kesehatan
Konsumsi satu sendok teh minyak habatussauda dengan satu sendok teh
madu, dua kali sehari.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Habbatussauda mengandung glikosida, saponin, minyak atsiri, zat pahit,
minyak lemak, d-limonena, simena, saponin, zat pahit, jigelin, nigelon dan
timokonon. Dimana habbatussauda ini sebagai bahan pengobatan alternatif
telah dikenal oleh berbagai budaya di seluruh dunia sebagai obat alami
untuk beberapa penyakit dan untuk meningkatkan kesehatan secara umum.
2. Cara penggunaan habbatussauda sebagai bahan pengobatan alternatif bisa
dilakukan dengan dua cara. Cara pertama adalah untuk pengobatan luar
dengan menghaluskan bijinya. Untuk pemakaian luar, biasanya digunakan
guna mengobati radang selaput lendir hidung (rhinitis), difteri, batuk rejan,
dan influenza. Cara kedua adalah dengan merebus biji atau bubuk jintan
hitam dan dicampur bahan lain, lalu diminum. Penggunaan jintan hitam
cara kedua adalah untuk pengobatan sembelit, disentri, gonorrhoea, batuk,
digigit ular, keracunan jamur, radang lambung dan usus, serta muntah-
muntah.
3. Hasil penelitian ilmiah terhadap habbatussauda, yang dilakukan sejak
tahun 1959, membuktikan kebenaran khasiat tradisional habbatussauda
yang telah digunakan sejak 2000 tahun yang lalu. Habbatussauda mampu
meningkatkan sistem ketahanan tubuh (immune system) dalam jangka
waktu yang lama dengan memenuhi kebutuhan optimal yang diperlukan
oleh tubuh untuk mencegah dan melawan penyakit.

Anda mungkin juga menyukai