BIOKIMIA VETERINER II
“SINTESIS ASAM LEMAK DAN FOSFOLIPID”
Disusun Oleh:
Kartika Dewi Kusumawardhani 1609511063
Putra Rizky Wahyu Setyawan 2009511038
Adi Setiawan 2009511039
Kimberley Felicia Putri 2009511044
Angela Ivanka Benedicta 2009511045
Alvin Limanto 2009511051
Angelica Ramadya Putri Candrianisa 2009511058
Alfaine Nova Chumayroh 2009511059
Regita Laras Saputri 2009511071
i
BAB I
PENDAHULUAN
Lipid adalah senyawa organik yang tidak dapat larut dalam air tetapi
dapatdiekstraksi dengan pelarut nonpolar seperti kloroform, eter dan
benzena. Senyawa organik ini terdapat didalam sel dan berfungsi sebagai sumber
energimetabolisme dan sebagai sumber asam lemak esensial yang mempunyai
fungsi spesifik dalam tubuh seperti untuk struktur sel dan pemeliharaan
integritas membran-membran yang hidup. Fungsi lain dari lipid antara lain adalah
sebagai komponen utama struktur sel, penyimpan bahan bakar metabolik,
untuk mengangkut bahan bakar, sebagai pelindung dinding sel dan
jugasebagaikomponen pelindung kulit vertebrata. Lipid terdiri dari lemak,
minyak, dan senyawa-senyawa lain yang ada hubungannya. Lipid
merupakan komponen penting dalam pakan ikan karena lipid dapat dijadikan
sebagai sumber energi bagi ikan selain protein dan karbohidrat. Lipid berbeda
dengan lemak. Perbedaan antara lemak dan minyak adalah pada titik cairnya,
lemak cenderung lebih tinggi titik cairnya, molekulnya lebih berat dan rantai
molekulnya lebih panjang. Oleh karena itu lipid merupakan salah satu sumber
1
asam lemak essensial yang tidak bisa di sentesa oleh ikan. Sebagai sumber energi,
lipid telah ditunjukan untuk memberikan beberapa protein untuk
pertumbuhan. Lipid juga sumber penting sterol, phospolipid, dan vitamin
lemak yang dapat larut. Asam lemak dari lipid mungkin juga bertindak sebagai
pendahuluan pada steroid hormon dan prostaglandin.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Aspek utama dari metabolisme lipid terlibat dengan Oksidasi Asam Lemak untuk
menghasilkan energi atau sintesis lipid yang disebut Lipogenesis. Metabolisme lipid
berkaitan erat dengan metabolisme karbohidrat yang dapat diubah menjadi lemak. Ini
3
bisa dilihat pada diagram gambar di atas. Metabolisme keduanya terganggu oleh
diabetes mellitus. Langkah pertama dalam metabolisme lipid adalah hidrolisis lipid
dalam sitoplasma untuk menghasilkan gliserol dan asam lemak. Karena gliserol
adalah alkohol tiga karbon, itu dimetabolisme cukup mudah menjadi perantara dalam
glikolisis, dihidroksiaseton fosfat. Reaksi terakhir adalah reversibel jika gliserol
diperlukan untuk sintesis lipid. Asam lemak dioksidasi menjadi asetil CoA di
mitokondria menggunakan spiral asam lemak. Asetil CoA kemudian diubah menjadi
ATP, CO2, dan H2O menggunakan siklus asam sitrat dan rantai transpor elektron.
Asam lemak adalah penyusun sebagian besar lipid. Walaupun lebih dari
100 asam lemak diketahui terdapat di alam, namun yang berperan dalam
nutrisi terutama dalam bentuk lemak (fat). Asam lemak merupakan
sekelompok senyawa hidrokarbon yang berantai panjang dengan gugus
karboksilat pada ujungnya. Asam lemak memiliki empat peranan utama.
Pertama, asam lemak merupakan unit penyusun fosfolipid dan glikolipid.
4
Molekul-molekul amfipatik ini merupakan komponen penting bagi membran
biologi.Kedua, banyak protein dimodifikasi oleh ikatan kovalen asam lemak,
yang menempatkan protein-protein tersebut ke lokasi-lokasinya pada
membran . Ketiga, asam lemak merupakan molekul bahan bakar. Asam lemak
disimpan dalam bentuk triasilgliserol, yang merupakan ester gliserol yang
tidak bermuatan. Triasilgliserol disebut juga lemak netral atau trigliserida.
Keempat, derivat asam lemak berperan sebagai hormon dan cakra intrasel.
Asam-asam lemak terdiri dari sebuah gugusan tunggal COOH dan sebuah
rantai karbon lurus tidak bercabang dengan formula umum
CH3(CH2)nCOOH, misalnya : n = 0 adalah asam asetat n = 1 adalah asam
propionat n = 2 adalah asam butirat dan seterusnya sampai n = 24; dan dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Asam lemak saturated (jenuh) yaitu asam lemak ikatan tunggal atau
tidak ada ikatan rangkap. Penamaannya memakai sufiks -anoic atau -
anoat Formula dapat disederhanakan menjadi : CnH2nO2
2. Asam lemak unsaturated (tak jenuh) yang mengandung ikatan
rangkap, terdiri dari :
a. Ikatan rangkap tunggal yang disebut dengan asam lemak mono
unsaturated. Penamaannya memakai sufiks -dienoic atau -
dienoat.
b. Lebih dari satu ikatan rangkap yang yang disebut asam lemak
polyunsaturated (PUFA). Penamaannya memakai sufiks
-trienoic (3 ikatan rangkap) atau - trienoat, dsb. Tingkat
kejenuhan berpengaruh terhadap sifat-sifat fisik dan susunan
lemak, biasanya asam lemak unsaturated adalah lebih reaktif
dan mempunyai titik cair lebih rendah dibandingkan asam
lemak saturated.
5
Tubuh hewan dapat mensintesis asam lemak jenuh (saturated) yang
berantai lurus dari asetat atau dari penambahan 2 unit karbon pada gugus
karboksil terakhir dari asam lemak, dan juga melalui penambahan ikatan
rangkap pada sisi karboksil yang berikatan rangkap tetapi tidak pada akhir
methyl.
b. Triasilgliserol
6
Tahap awal penggunaan lemak sebagai sumber energi adalah hidrolisis
triasilgliserol oleh lipase yang akan menghasilkan gliserol dan asam lemak.
Aktivitas lipase sel adipose diatur oleh beberapa hormon. epinefrin,
norepinefrin, glukagon dan hormon adrenokortikotropik mengaktifkan
adenilat siklase di dalam sel adiposa dengan cara memicu reseptor- reseptor.
Peningkatan kadar AMP siklik merangsang protein kinase A, yang akan
mengaktifkan lipase dengan cara fosforilasi. Jadi epinefrin,norepinefrin,
glukagon dan hormon adrenokortikotropik bersifat menginduksi lipolisis .
AMP siklik adalah caraka pada pengaktifan lipolisis di jaringan adipose
seperti juga pada pengaktifan pemecahan glikogen . Insulin menghambat
proses lipolisis. Gliserol yang terbentuk pada lipolisis mengalami fosforilasi
dan dioksidasi menjadi dihidroksiaseton fosfat, yang selanjutnya mengalami
isomerisasi menjadi gliseraldehida 3 – fosfat. Zat antara ini terdapat baik pada
jalur glikolisis dan glukoneogenesis. Dengan demikian, gliserol dapat diubah
menjadi piruvat atau glukosa di hati, tempat enzim-enzim yang diperlukan.
Proses kebalikannya dapat terjadi melalui reduksi dihidroksiasetonfosfat
menjadi gliserol 3- fosfat. Hidrolisis oleh fosfatase akan menghasilkan
gliserol. Jadi, gliserol dan zat-zat antara glikolisis dapat saling mudah
mengalami interkonversi.
7
Reaksi Oksidasi Asam Lemak
Proses -Oksidasi
8
Reaksi -oksidasi
α-Oksidasi asam lemak yaitu pengeluaran 1 karbon dari COOH pada jaringan
otak yang tidak berikatan dengan KoA dan tidak terbentuk ATP. Pengeluaran Metil di
3C yang menghalangi ß-oksidasi (oksidasi as.fitanat dari fitol). Reaksi ini terjadi pada
kelainan Refsum yaitu penyakit yang mencegah terjadinya oksidasi asam fitanat.
9
Oksidasi asam lemak tidak jenuh
10
lain asil trasferase, malonil trasnasilase, ß- ketoasil sintetase, deasilase, keto asil
reduktase, hidratase dan enoil reduktase.
11
2.3. Sintesis Fosfolipid
a. Pengertian Fosfolipid
12
manusia, jenis karbohidrat yang tersubtitusi pada struktur spingolipid
menentukan golongan darah seseorang.
b. Struktur Fosfolipid
A. Asam lemak
Asam lemak ω-3 dalam struktur fosfolipid lebih stabil terhadap oksidasi
dibandingkan dalam bentuk asam lemak bebas atau trigliserida (Lyberg dkk.,
2005). Fosfolipid mengandung asam lemak ω-3 merupakan pembawa (carrier)
asam lemak ω-3 yang potensial yang juga berperan sebagai pengemulsi dan
antioksidan. Fosfolipid kaya asam lemak ω-3 dapat diperoleh dari ikan, akan
tetapi proses ekstraksi rumit dan memerlukan teknik separasi yang kompleks.
Sintesis fosfolipid terstruktur yang mengandung asam lemak ω-3 dengan
menggunakan fosfolipid dari tanaman merupakan alternatif teknik yang
memungkinkan (Haraldsson dan Thorarensen, 1999).
B. Gugus fosfat
Fosfat adalah unsur dalam suatu batuan beku (apatit) atau sedimen dengan
kandungan fosfor ekonomis. Biasanya, kandungan fosfor dinyatakan sebagai
bone phosphate of lime (BPL) atau triphosphate of lime (TPL), atau
berlandaskan kandungan P2O5. Fosfat apatit termasuk fosfat primer karena
kumpulan oksida fosfatnya terdapat dalam mineral apatit (Ca10(PO4)6.F2)
yang terbentuk selama proses pembekuan magma. Sesekali sesekali, endapan
fosfat berasosiasi dengan batuan beku alkali kompleks, terutama karbonit
kompleks dan sienit. Fosfat adalah sumber utama unsur kalium dan nitrogen
13
yang tidak larut dalam air, tetapi mampu diolah untuk mendapat produk fosfat
dengan menambahkan asam.
C. Suatu Kerangka
Dalam kimia, istilah asil atau gugus asil adalah sebuah gugus fungsional
yang diperoleh dari sebuah asam dengan membuang gugus hidroksil.
Biasanya, gugus asil diturunkand dari asam karboksilat dari wujud RCOOH.
Gugus asil juga dapat diturunkan dari tipe asam lainnya seperti asam sulfonat,
asam fosfonat dan lainnya. Asil dapat dipergunakan kepada asilasi Friedel-
Crafts. Asil-CoA merupakan turunan dari metabolisme asam lemak. Contoh
dari gugus asil diturunkan dari asamnya dengan menggantikan imbuhan
belakang asam -at menjadi -il seperti contoh pada tabel. Perlu diperhatikan
bahwa metil, etil, propil, butil, bukanlah -il kepada asil, melainkan gugus alkil
yang diturunkan dari alkana.
14
(R-CO-) (R-CO-OH)
umum sistematik umum sistematik
formil metanoil asam format asam metanoat
asetil etanoil asam asetat asam etanoat
propionil propanoil asam propionat asam propanoat
benzoil asam benzoat
akril propenoil asam akrilat asam propenoat
c. Fungsi Fosfolipid
Fungsi biologi lipid tergantung pada struktur kimianya. Minyak dan lemak
merupakan cadangan makanan pada banyak organisme. Fosfolipid dan sterol
merupakan struktur primer pembentuk membran.
15
d. Sintesis Fosfolipid
16
BAB III
PENUTUP
3.2. Kesimpulan
17
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, K. (2006). Optimasi kristalisasi pelarut suhu rendah pada pembuatan minyak
kaya asam lemak ω-3 dari hasil samping pengalengan ikan lemuru (Sardinella
longiceps). Agritek XIV: 580-593.
Apipah.2020. Proses Metabolisme Lipid. URL: https://usaha321.net/proses-
metabolisme-lipid.html
18