WOODEN TONGUE

AGEN PENYAKIT
• Actinobacillosis lignieresii
• gram-negative coccibacilli
• Aerobic
• Non motil, non spora
• Actinobacillus spp. (e.g. A.
actinoides, A. suis, A.
pleuropneumoniae and A.
equuli) juga pathogen pada
hewan.
 Penggolongan Beberapa Spesies Actinobacillus
Spesies Hospes Penyakit

A. equuli kuda <1thn: sleepy foal disease/joint ill

(purulent nephritis, arthritis)
Dws: abortus, sptisemia,
nephritis, endocarditis
babi Piglets: arthritis
Dws: abortus, endocarditis
A. lignieresii sapi Wooden tounge (Lidah papan)
domba Lesi suppuratif pd kulit dan paru
A. pleuropneumoniae babi pleuropneumonia
A. suis babi Septisemia, pneumonia,
nephritis, arthritis
sapi abortus
A. suis-like, Taxon 11, Kuda* Septisemia, poliarthritis
hemolytic A.lignieresii
variants
HOST
• Ruminansia (Sapi dan Domba)
• Kuda
• Babi
• Anjing
• Ayam
EPIDEMIOLOGI
• Sporadic
• Prevalensi tinggi di New Zealand
• Indonesia belum ada laporan
 CARA PENYEBARAN
• A lignieresii merupakan flora
normal saluran pencernaan pada
domba dan sapi
• Bisa menginfeksi lewat luka,
karena makanan / rumput/
jerami yang kasar atau tajam
 GEJALA KLINIS
• Pada sapi , mainly affects the tongue (‘wooden
tongue’)  lidah keras
• Pada domba, lesi jarang
• Limfonodus bengkak didaerah kepala dan leher ditemukan pada lidah
• Ada granuloma, nodules dan ulcer pada lidah dan
nanah
• Multiple purulent granules muncul
• Tidak bisa makan dan minum di kulit wajah, ,mulut (Lips lesion),
• hipersalivasi hidung, rahang dan leher
• Lidah bengkak
• Pada fase akut hewan bisa mati karena kelaparan dan
• Limfonodus bengkak didaerah
kehausan sekitar kepala
• Pada fase kronis ada jaringan fibrosa, lidah kadang
mengecil dan kaku • Lesi berubah menjadi abses yang
• Kadang ada sedikit lesi pada rahang, paru dan berisi pus berwarna kuning
esophagus
• Kadang ada lesi granula paa kulit dan organ dalam • Mati kelaparan dan kehausan
 POST MORTEM
• Lesi Granuloma dan pus disekitar
mulut
• Cairan purulent berwarna putih
sampai kehijauan
• Ulcer
• Abses pada limfonodus
• Kasus kronis adanya pengerasan
dan proliferasi jaringan pada
lidah
 DIAGNOSA BANDING
• Contagious ecthyma
(parapoxvirus – pseudocowpox,
Stomatitis)
• Lymphadenitis
• Actinomyces bovis (lumpy jaw,
menyerang rahang)
• Staphylococci spp
• Streptococci spp
• Corynebacterium pyogenes
 CARA DIAGNOSA
• Dapat diperiksa secara
mikroskopik pada swab dari pus,
biopsy atau kultur dari lesi.
• Pus berisi granul2 putih yang
secara mikroskopik terlihat ada
koloni bakteri batang, gram
negative dikelilingi struktur
seperti pentungan/jamur.
 PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN
• flushing dengan iodine. • Pencegahan bisa dilakukan
• potassium iodide orally (6 to 10 g a day dengan pemeriksaan awal yg
for 10 days) or intravenous injection of tepat, isolasi dan pemusnahan
sodium iodide at 10 % (8 g for 100kg) hewan terinfeksi dan
are effective to stop the acute signs of
the disease within two days.  menghindari pemberian pakan
• Antibiotics ; streptomycin, tetracylcines
yang kasar yang bisa melukai
and tilmicosin, ceftiofur, penicillin, ternak.
ampicillin, florfenicol.
• Tindakan operasi jika massa granuloma
terlalu besar dan tidak ada perubahan
setelah diberikan obat