Disusun oleh
Dias Mareta K. 160112170046
Dwinda Sandyarini S. 160112180038
Ghinda Nevithya 160112170502
Nadiya Mujaheda A. 160112180009
PENDAHULUAN
1-2% populasi, Radioterapi
Xerostomia
mayoritas kanker kepala
(Oral Dryness)
wanita dan leher
mouth breathing,
Inflamasi &
Exfoliative deskuamasi
kebiasaan buruk pada
bibir, infeksi bakteri (S.
Cheilitis pada bibir aureus) atau jamur (C.
albicans), OH buruk
●
Nama : Ny. EM
●
Jenis Kelamin : Perempuan
●
Usia : 65 tahun
Identitas Pasien
●
Rujukan dari Poli Ilmu Penyakit Dalam
●
Mulut terasa kering sejak radioterapi 1 tahun lalu
●
Pasien makan bubur disertai minum air
●
Pasien mengkonsumsi minuman penyegar namun mulut tetapi terasa kering
Anamnesis
●
Wajah : Simetris
●
KGB : Tidak teraba, tidak sakit
●
Mata : Konjungtiva non-anemis, sklera ikterik
●
Bibir : Kering (+), eksfoliatif (+)
●
Mukosa labial : Tidak ada kelainan
●
Mukosa bukal : Tidak ada kelainan
●
Dorsum lidah : Plak putih kekuningan dapat di scrap dan tidak meninggalkan
daerah eritem.
●
Palatum : Massa keras, tidak dapat digerakkan, ukuran 2x1, 1.5 cm, sakit -, a/r
median palatum.
●
Saliva : Kering (+) pada dorsum lidah dan palatum, lengket (+) pada mukosa
bukal dan lidah.
●
Gigi-geligi : Tidak ada kelainan
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis
●
Xerostomia
●
Exfoliative cheilitis
●
Coated Tongue
Rencana Perawatan
●
Non Farmakologis:
●
OHI: Menyikat gigi dan lidah menggunakan sikat berbulu lembut minimal 2x sehari
●
KIE: Konsumsi air mineral yang sering dan makan buah yang banyak mengandung air
●
Farmakologis:
●
R/ Vaseline album pot no. I
●
∫ 3 dd oles tipis pada bibir
●
R/ Oxyfresh patented zinc 89mL mouthrinse fl No. I
●
∫ 3 dd 10mL col oris (kumur 1 menit, buang)
Kunjungan II (13 Maret 2019)
●
Keluhan kering pada rongga mulut berkurang
●
Bisa makan bubur tanpa minum
●
Obat-obatan sudah diminum sesuai anjuran
Anamnesis
●
Wajah : Simetris
●
KGB : Tidak teraba, tidak sakit
●
Mata : Konjungtiva non-anemis, sklera ikterik
●
Bibir : Kering (+), eksfoliatif (+)
●
Mukosa labial : Tidak ada kelainan
●
Mukosa bukal : Tidak ada kelainan
●
Dorsum lidah : Plak putih kekuningan dapat di scrap dan tidak
meninggalkan daerah eritem.
●
Palatum : Tidak ada kelainan
●
Saliva : Kering (+) pada dorsum lidah dan palatum, lengket (+) pada
mukosa bukal dan lidah.
●
Gigi-geligi: Tidak ada kelainan
Diagnosis
●
Xerostomia challacombe scale IV
●
Exfoliative cheilitis
●
Coated Tongue
Rencana Perawatan
●
Non Farmakologis:
●
OHI: Menyikat gigi dan lidah menggunakan sikat berbulu lembut minimal 2x sehari
●
KIE: Konsumsi air mineral yang sering dan makan buah yang banyak mengandung air
●
Farmakologis:
●
R/ Vaseline album pot no. I
●
∫ 3 dd oles tipis pada bibir
●
R/ Oxyfresh patented zinc 89mL mouthrinse fl No. I
●
∫ 3 dd 10mL col oris (kumur 1 menit, buang)
TINJAUAN PUSTAKA
KELENJAR SALIVA
BIBIR
LIDAH
XEROSTOMIA
kondisi rongga mulut yang kering akibat tidak cukup atau tidak ada sekresi
saliva
GAMBARAN KLINIS
XEROSTOMIA
AM COD CHALLA
COMBE
SIS S SCALE
METODE KUANTITATIF
SIALOGRAPH SCINTIGRAPHY
Y
SIALO-
BIOPSI
ULTRASONOGRAPHY
DIAGNOSIS BANDING
XEROSTOMIA
Sialode Sindrom
Aplasi Sialolit nitis Sjogren
Kelainan yang primer
●
Radang kekeringan
tidak adanya satu
atau lebih kelenjar pada mata dan mulut
saliva mayor secara
kongenital, biasa kelenjar kelenja sekunder
●
meluas ke
terjadi pada kelenjar
parotis saliva r ludah jaringan ikat
PERAWATAN XEROSTOMIA
• Mencari penyebab dan menghilangkan gejala
• Mencegah kerusakan gigi dan jaringan sekitar gigi
• Meningkatkan produksi saliva atau menggunakan preparat
saliva substitut
• Nasihat pemilihan makanan
CHEILITIS EXFOLIATA
DEFINISI ETIOLOGI
●
mouth breathing
Inflamasi pada bibir
●
●
menjilat, menghisap, mengelupas,
yang disertai ●
atau menggigit bibir
infeksi bakteri (Staphylococcus
deskuamasi terus aureus) atau jamur (Candida
albicans)
menerus ●
OH buruk
GAMBARAN KLINIS CHEILITIS
EXFOLIATA
• Vermilion (batas bibir)
mengelupas
• Kadang terjadi perdarahan
• Pembentukan kerak
hemoragik
PATOGENESIS CHEILITIS
EXFOLIATA
Kebiasaa
Iritan n
Dehidrasi
Mekanis menggigi
t bibir
DIAGNOSIS BANDING
CHEILITIS EXFOLIATA
Contact Actinic Glandula Dermati
Cheilitis Cheilitis r Cheilitis tis atopik
Kelainan
●
Kerusakan pada
● Kelainan yang
●
Penyakit kulit inflamasi
●
DEFINISI ETIOLOGI
●
kemoterapi
Coated tongue adalah lapisan putih
●
●
alergi
kekuningan yang terbentuk pada ●
defisiensi vitamin
●
terapi radiasi
dorsum lidah yang disebabkan oleh ●
kebersihan mulut yang buruk
akumulasi debris makanan, ●
perubahan pH saliva
mikroorganisme, deskuamasi sel ●
menurunnya produksi saliva
●
penyakit sistemik
epitel/pigmen keratin dan mukus ●
konsumsi obat
GAMBARAN KLINIS COATED
TONGUE
Infeksi jamur
● akibat adanya penumpukan
deskuamasi pada papilla
melibatkan mukosa oral,
yang paling filiformis sekunder lidah di dapat mengenai area
bagian dorsum lidah. manapun di rongga
sering terjadi di Pembentukan keratin
menghasilkan pemanjangan
mulut dan secara umum
terlihat gambaran
rongga mulut papila sehingga terlihat seperti
rambut seperti keratosis jinak
PERAWATAN COATED TONGUE
• Membersihkan lidah menggunakan tongue scrapper
• Obat kumur effervescent yang mengandung asam askorbat
• Meningkatkan kebersihan mulut
PEMBAHASAN
Identitas Pasien
Nama : Ny. EM
Poli Ilmu Penyakit Dalam Poli Ilmu Penyakit Mulut
Usia: 65 tahun
JK : Perempuan
d/ karsinoma mukoepidermoid
d/ xerostomia, cheilitis exfoliative,
coated tongue
Anamnesis
perawatan radio terapi selama 1 tahun mulut terasa kering sejak radioterapi 1 tahun
lalu, sulit makan tanpa diselingi minum air, sudah
minum penyegar tapi tetap terasa kering
inflamasi superfisial kronis bibir tampak kering dan tampilan substansi tipis, plak putih kekuningan
yang ditandai hiperkeratosis eksfoliatif sedikit lembab, berwarna dapat di-scrap dan tidak
& deskuamasi pada vermilion putih pada permukaan meninggalkan daerah
bibir disertai pengelupasan dorsal lidah eritem pada dorsum lidah
yang persisten
XEROSTOMIA
bibir yang pecah-pecah dan bibir kering dan eksfoliatif berkurangnya/hilangnya saliva kering dan lengket
mengelupas aliran saliva, mukosa kering, pada lidah, palatum, serta
rongga mulut terasa tidak mukosa buccal
nyaman dan perubahan
pengecapan
Pasien didiagnosis karsinoma mukoepidermoid dan menjalani perawatan
radioterapi. Radioterapi merupakan salah satu faktor etiologi xerostomia.
Kelenjar
Merubah saliva
volume,
konsistensi,pada
terekspos dan
pH salivaradiasi
daerah
S
al
iv
a
m
e
nj
a
di
k
e
nt
al
d
a
n
p
H
as
a
m
DIAGNOSIS
Kunjungan I
Kunjungan II
●
Keluhan kering pada rongga mulut berkurang
●
Bisa makan bubur tanpa minum
●
Obat-obatan sudah diminum sesuai anjuran
Anamnesis
●
Bibir : Kering (+), eksfoliatif (+)
●
Dorsum lidah : Plak putih kekuningan dapat di scrap dan tidak meninggalkan daerah eritem.
●
Saliva : Kering (+) pada dorsum lidah dan palatum, lengket (+) pada mukosa bukal dan lidah.
Pemeriksaan EO & IO
●
Xerostomia challacombe scale IV
●
Exfoliative cheilitis
●
Coated Tongue
Diagnosis
GAMBARAN KLINIS KASUS
KUNJUNGAN I
KUNJUNGAN
II
KESIMPULAN
Laporan kasus ini menjelaskan kondisi pada pasien dengan
diagnosis xerostomia, exfoliative cheilitis, dan coated
tongue. Kondisi tersebut pada pasien diduga berkaitan
dengan perawatan radioterapi untuk karsinoma
mukoepidermoid yang dijalani oleh pasien. Penatalaksanaan
disesuaikan dengan keluhan dan kondisi klinis pasien. Hasil
perawatan yang diberikan menunjukkan perbaikan pada
kondisi dan keluhan pasien berkurang.