Anda di halaman 1dari 13

Kedokteran Gigi

Universitas Baiturrahmah
2022

Laporan Kasus Oral


M edicine:
Cheilits Eksfoliatif

Miranti Auliya
20100707360804004

Pembimbing : Dr. drg. Dhona Afriza, M.


Biomed
Laporan
Kasus
Pasien laki-laki usia 22 tahun seorang mahasiswa tingkat
akhir datang ke RSGM dengan keluhan bibir atas dan bibir
bawah pecah-pecah dan terasa perih dirasakan sejak 1
bulan yang lalu. Sebelumnya pasien memiliki kecenderungan
mengelupas sendiri keropeng pada bibirnya dan hal itu
terjadi terus menerus. Pemeriksaan ekstra oral tampak bibir
atas dan bawah pecah-pecah, kemerahan, sebagian ada yang
mengelupas. Diperingan ketika meminum air putih dingin
dan terasa parah ketika makan makanan pedas. Pasien
jarang menyikat gigi dan memiliki kebiasaan menjilat bibir.
Pemeriksaan intra oral kebersihan rongga mulut pasien
buruk.
Pemeriksaan
Subjektif
No. RM : 111221
Nama : Rian
Tempat/Tgl.lahir : Padang, 15 Mei 2000
Umur :22 tahun
Jenis kelamin : laki laki
Suku/Ras : Minang
1. Data Pasien
Agama : Islam
Alamat : Jl. Jakarta
Pekerjaan : Mahasiswa
Status : Belum menikah
Telepon : 0812-1314-xxx
2. Riwayat Penyakit
a)Keluhan utama : Pasien datang dengan bibir atas
keluhan bibir bawah pecah-pecah dan terasa perih sejak 1 bulan dan
b)yang lalu tambahan :
Keluhan
Warna : kemerahan
Waktu : disadari kurang lebih 1 bulan, namun sebelumnya pasien memiliki
kecenderungan mengelupas sendiri keropeng pada bibirnya dan terjadi terus
menerus.
Bentuk : bersisik dengan mengelupas dan pecah-pecah
Memperingan/memperburuk :Diperburuk dengan makanan pedas dan diperingan
dengan minum air putih dingin

c) Riwayat penyakit sistemik : Tidak ada


d) Riwayat Dental : Tidak ada
e) Riwayat penyakit keluarga : Tidak ada
f) Riwayat sosial: Pasien menyikat gigi 1x sehari dan memiliki kebiasaan menjilat bibir
Pemeriksaan
Objektif

Pemeriksaan Ekstra Oral Pemeriksaan Intra Oral

Bibir : keropeng/sisik, eritem Kebersihan mulut : plak +,kalkulus +


pada vermilion border di bibir, stein +
pecah-pecah,mengelupas OHI-S =4,5 (Buruk)
DIAGNOSIS BANDING
PROGNOSIS
DIAGNOSIS
1. Cheilitis Actinic
Baik
Cheilitis Eksfoliatif 2. Cheilitis Kontakta
DIAGNOSIS Cheilits Eksfoliatif Cheilitis Actinic Cheilits Kontakta
BANDING

Etiologi • sepsis oral, stress, anxiety • suatu lesi klinis dari bibir • peradangan pada bibir akibat
atau kecemasan yang bawah akibat dari kerusakan kontak dengan alergen (zat
berlebihan, depresi dan radiasi matahari yang yang memicu reaksi alergi),
kebiasaan menggigit atau berlebihan pada beberapa orang biasanya
menjilat bibir berupa pasta gigi, lipstik, obat
kumur, dan lain sebagainya

• Bibir
Lokasi • Bibir • Bibir
• kering, eritema atau kekakuan
Klinis • suatu peradangan superfisial • keratotik ringan
dengan
yang bersifat kronis pada pencampuran yang tak nyata
permukaan bibir yang dari tepi vermilion dan kulit
ditandai dengan terbentuknya sekitarnya. bibir menjadi
sisik yang persisten keras, bersisik, sedikit
membengkak dan membalik

Gambar
Farmakologis
Resep Obat
Non
farmakologis KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi)

1.Memberitahukan kepada pasien bahwa penyakit ini dinamakan cheilitis


eksfoliatif atau peradangan pada bibir yang ditandai dengan pecah-pecah dan
keropeng pada bibir
2.Memberikan penjelasan kepada pasien penyakit ini terjadi akibat dari
kebersihan rongga mulut yang buruk dan kebiasaan menjilat bibir
3.Memberitahukan kepada pasien bahwa penyakit ini dapat hilang jika faktor
penyebab di hilangkan.
4.Mengintruksikan kepada pasien untuk menjaga kebersihan rongga mulut
dengan menyikat gigi 2 kali sehari malam sebelum tidur dan pagi setelah
sarapan
5.Mengintruksikan kepada pasien untuk menghentikan kebiasaan menjilat bibir
4.Mengintruksian pasien untuk minum vitamin C sekali sehari untuk
meningkatkan integritas dan ketebalan mukosa bibir
5.Mengintrusikan pasien menjaga kelembapan bibir dengan mengoleskan
petroleum gel/pelembab pada bibir setiap saat seperti setelah mandi, makan,
dan saat bepergian agar bibir senantiasa lembab dan tidak kering.
6.Memberitahukan kepada pasien untuk banyak mengkonsumsi air putih dan
menghentikan sementara makan-makanan pedas dan panas
PEMBAHASAN

Cheilitis Eksfoliatif adalah suatu keadaan


inflamatori kronis superfisial yang ditandai dengan
adanya pengelupasan permukaan keratin bibir.
Kebanyakan penderita adalah remaja putri atau
wanita muda, banyak diantara mereka
memperlihatkan gangguan emosi

Cheilitis Eskfoliatif sering dihubungkan


dengan sepsis oral, stress, anxiety atau
kecemasan yang berlebihan, depresi dan
kebiasaan menggigit atau menjilat bibir
Gambaran klinis adanya pengelupasan dan retakan pada bibir bawah atupun
kedua bibir dan kadang terjadi pendarahan serta ulserasi. Kondisi bibir kering
juga merupakan gambaran klinis yang harus di perhatikan juga pada cheillitis
eksofilatis. Pada tampilan klinis, Cheilitis Eksfoliatif tampak adanya keropeng
/ kerak, sisik, dan eritema pada vermilion border di bibir, terutama pada bibir
bawah.
Perawatan Cheilitis Eksfoliatif adalah dengan menghilangkan faktor
presdiposisi seperti kebiasaan menjilat-jilat bibir, menjaga kelembutan bibir
dengan menggunakan aplikasi topikal dari Moistening Agent. Dapat juga
dibantu dengan Vitamin C untuk membantu meningkatkan metabolisme, dan
ketebalan mukosa bibir.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan diketahui pasien
mengalami Cheilitis Eksfoliatif dimana terjadinya
keadaan inflamasi kronis yang mengenai bibir dan
ditandai dengan pecah-pecah, pengelupasan dan
disertai atau tidaknya pembentukan keropeng-
keropeng perdarahan.

Pasien dilakukan perawatan dengan pemberian KIE,


dimana pasien di instruksikan untuk menghentikan
kebiasaan menjilat-jilat bibir, menjaga kebersihan
rongga mulut, menggunakan lipblam dengan sun
screen, menghindari stress, dan menjaga pola makan.
TERIM
A
KASIH

Anda mungkin juga menyukai