0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
74 tayangan2 halaman
Kerusakan gigi dapat menyebabkan kesulitan dalam perawatan diri. Dokumen ini menjelaskan diagnosa keperawatan untuk kerusakan gigi, termasuk kriteria hasil seperti higiene mulut yang baik dan perawatan gigi rutin, serta rencana tindakan keperawatan seperti penilaian mulut, penyuluhan tentang higiene gigi, dan rujukan ke dokter gigi jika diperlukan.
Deskripsi Asli:
Metodologi keperawatan
Judul Asli
Tugas Metodologi Keperawatan, Andhika Rachman Kerusakan GIGi
Kerusakan gigi dapat menyebabkan kesulitan dalam perawatan diri. Dokumen ini menjelaskan diagnosa keperawatan untuk kerusakan gigi, termasuk kriteria hasil seperti higiene mulut yang baik dan perawatan gigi rutin, serta rencana tindakan keperawatan seperti penilaian mulut, penyuluhan tentang higiene gigi, dan rujukan ke dokter gigi jika diperlukan.
Kerusakan gigi dapat menyebabkan kesulitan dalam perawatan diri. Dokumen ini menjelaskan diagnosa keperawatan untuk kerusakan gigi, termasuk kriteria hasil seperti higiene mulut yang baik dan perawatan gigi rutin, serta rencana tindakan keperawatan seperti penilaian mulut, penyuluhan tentang higiene gigi, dan rujukan ke dokter gigi jika diperlukan.
DOMAIN 11, Keamanan/Perlindungan KELAS 2, Cedera Fisik KODE 00048
DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN
(NANDA) (NOC) (NIC) Setelah diberikan intervensi keperawatan dalam waktu 1x24 jam pasien mampu Aktivitas Keperawatan Kerusakan Gigi b.d Kendala perawatan diri menunjukkan: Pengkajian 1. Higiene oral dengan indikator: Lakukan inspeksi mulut terhadap adanya gigi yang Definisi: Ketidakteraturan perkembangan gigi a. . Pasien memperbaiki kerusakan goyang atau tanggal, warna dan kondisi email, dan pola erupsi atau integritas struktur gigi gigi jumlah gigi yang di tambal dan karies, dan tartar individu b. . Pasien akan memperlihatkan pada bagian dasar gigi Higiene Oral, yang dibuktikan oleh Observasi adanya halitosis Batasan karakteristik : indikator berikut ( sebutkan 1 – 5: Tentukan kebiasaan klien menjaga kebersihan Sakit gigi sangat berat, cukup berat, sedang, mulut Ekspresi wajah yang tidak simetris ringan, atau tidak terganggu ) Kaji tingkat pengetahuan klien tentang Karies pada mahkota atau akar gigi kebersihan mulut, gigi, gusi, lidah, tindakan untuk mencegah kerusakan gigi ( mis Erosi email dan peralatan gigi geligi. : “ berapa kali Anda memeriksakan gigi ke Kalkus yang berlebihan Kelembapan bibir, oral, lapisan dokter gigi ? ) Plak yang berlebihan mukosa, dan gusi Kaji akses sumber yang dimiliki klien untuk Halitosis c. . Pasien akan memperlihatkan perawatan gigi Gigi tanggal Higiene Oral, yang dibuktikan oleh Kaji kemampuan klien untuk melakukan Gigi patah indikator berikut ( sebutkan 1 – 5: perawatan mulut ( mis : apakah anda memiliki sangat berat, cukup berat, sedang, masalah dalam merawat gigi ? ) Gigi aus atau abrasi ringan, atau tidak terganggu ) Kaji pengetahuan klien tentang praktek Perubahan warna pada email gigi Perdarahan rutinitas higiene mulut ( misalnya, metode Kehilangan gigi atau tidak memiliki gigi Halitosis penyikatan gigi ) Maloklusi atau ketidakteraturan gigi 2. Perawatan diri : Higiene Oral : dengan Indentifikasi faktor resiko terhadap kerusakan Tanggalnya gigi susu sebelum waktunya indikator: gigi ( mis : klien yang mengalami sakit serius, a. . Pasien mampu mengungkapkan konfusi, dan depresi ) secara verbal perasaan mulut Faktor yang berhubungan bersih Kendala perawatan diri b. . Pasien dapat memperlihatkan Gemertak prosedur sikat gigi dan flossing Muntah kronis yang benar Aktivitas Kolaboratif Kebiasaan diet c. . Pasien terhindar dari plak di Rujuk ke perawat gigi, dokter gigi, atau klinik gigi, Sensitif terhadap panas atau dingin permukaan gigi jika perlu Konsumsi tembakau, kopi, teh, atau anggur d. . Pasien memiliki gusi yang kuat, merah dalam waktu lama terhidrasi dengan baik, tidak Predisposisi genetik berdarah, dan warna sama Defisit nutrisi e. Memeriksakan gigi ke dokter gigi Penyuluhan untuk Pasien/Keluarga Kurang pengetahuan tentang kesehatan gigi setiap enam bulan Ajarkan teknik menyikat gigi dan flossing, sesuai Menggunakan agens pembersih yang abrasif f. Orang tua akan memeriksakan kebutuhan secara berlebihan anaknya pertama kali ke dokter gigi Jelaskan penyebab masalah gigi, seperti gigi Konsumsi flour yang berlebihan pada usia 2 atau 3 tahun berlubang Konsumsi obat obatan tertentu g. Anak tidak mengalami gigi susu Ajarkan untuk menghindari penggunaan rokok, teh, tanggal yang terlalu dini Melakukan higiene oral yang tidak efektif h. Pasien mengikuti atau mempraktikkan kopi, dan anggur merah yang berlebihan untuk mencegah perubahan warna gigi pesan pesan nutrisional, seperti Ajarkan cara mencegah gigi berlubang : Sikat gigi menghindari makanan manis di antara setelah makan dan sebelum tidur, pastikan waktu makan mengkonsumsi kalsium, fosfor, dan vitamin A,C,D yang adekuat, hindari makanan manis