LAPORAN KASUS

LESI ORAL COATED TONGUE

I. Identitas Pasien

Nama : sdr. RCP

No. RM : 44163
Usia : 24 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Yogyakarta

II. Problem
• Seorang pasien laki-laki usia 24 tahun datang ke RSGMP UMY mengeluhkan lidahnya
berwarna keputih-putihan sejak 1 tahun yang lalu. Namun pasien tidak mengeluhkan
adanya rasa sakit pada lidah tersebut. Pasien belum pernah memeriksakan kondisinya
tersebut pada dokter gigi.
• Pasien tidak pernah ke dokter gigi sebelumnya.
• Pasien tidak dicurigai memiliki riwayat penyakit sistemik.
Ayah dan Ibu pasien tidak dicurigai menderita penyakit sistemik.
• Pasien adalah seorang pegawai disalah satu usaha konveksi di Yogyakarta yang belum
menikah dan tinggal bersama saudaranya. Pasien sangat jarang sekali mengkonsumsi
sayur-sayuran dan buah-buahan biasanya pasien mempunyai kebiasaan makan buah dan
sayur 2-3 kali dalam seminggu.

III. Pemeriksaan Obyektif

 Terdapat lesi berwarna putih pada ventral lidah hampir menutupi seluruh permukaan
lidah, permukaan halus, berbatas tegas, hilang apabila dikerok, asimptomatik.
IV. Gambaran Klinis

V. Hipotesis
Coated tongue

VI. Mekanisme

keadaan
genetik
Fissure tongue

OHI Buruk

OHI pasien sebelum dilakukan scaling : 9,3 (Buruk)

OHI pasien setelah dilakukan scaling :
VII. Problem Solving
a. Decision making :
Dari hasil pemeriksaan subjektif dan objektif maka perlu dilakukan edukasi pada
pasien serta dilakukan observasi.
b. Treatment Planning :
a) KIE tetap menjaga OHI atau meningkatkan kualitas OHI dengan menyikat
gigi min. 2x sehari pagi dan menjelang tidur
b) Penggunaan tongue scrapper untuk membersihkan lidah atau menyikat
lidahnya dengan sikat gigi berbulu halus atau sikat lidah agar sisa
makanan dan bakteri dapat keluar dari celah lidah
c) Menggunakan obat kumur dengan salin atau air garam hangat pada malam
hari
d) Kontrol dan evaluasi

Yogyakarta, Agustus 2017

Operator, Pembimbing,

Diana Ayu Septi Rahmania drg. Ana Medawati, M.Kes

(20110340008)
Learning Issue

1. Definisi Coated Tongue

Coated tongue merupakan keadaan dimana permukaan lidah terlihat berwarna
putih atau berwarna lain yang merupakan tumpukan debris, sisa-sisa makanan,
dan mikroorganisme yang terdapat pada dorsal lidah.
2. Etiologi Coated Tongue
Etiologi coated tongue antara lain, cairan saliva yang dihasilkan kurang, individu
yang memakan makanan yang lembut dan kurang abrasif, seperti pemakai gigi
tiruan, penggunaan obat antibiotik dan agen pengoksida yang terdapat pada obat
kumur, pasien dehidrasi, OHI buruk, dan lemah akibat penyakit sistemik.
Coated tongue ini dapat meningkat dengan penggunaan obat-obatan lokal maupun
sistemik. Hal ini dapat terjadi juga pada penderita dehidrasi, penyakit infeksi,
penyakit kronis, dan penyakit sistemik.
Coated tongue juga dikenal sebagai furred tongue. Coated tongue menyebabkab
terjadinya penumpukan bakteri, bau mulut, dan sensasi rasa lidah kurang peka.
3. Tanda-tanda klinisCoated Tongue
Daerah yang terserang terletak simetris pada garis tengah lidah, meluas ke depan
daerah papila sirkumfalata. Daerah ini dapat bergabung ke depan dan lateral
dengan mukosa yang normal, walaupun biasanya mempunyai batas yang jelas.
4. Penatalaksanaan Coated Tongue
 Pasien dengan kondisi seperti ini harus diberikan edukasi untuk selalu
menjaga kebersihan mulutnya, dengan menyikat gigi setelah selesai
makan dan sebelum tidur.
 Selain itu pasien diinstruksikan untuk menyikat lidahnya dengan sikat gigi
berbulu halus untuk menghilangkan sisa makanan dan bakteri yang
terjebak di dalam celah pada lidah.
 Instruksikan pasien untuk kumur dengan air salin atau air garam hangat
pada malam hari.
 Pembersihan lidah menggunakan tongue scrapper, perbanyak konsumsi air
putih, sayur-sayuran dan buah-buahan, dan berkumur dengan asam
askorbat dapat membantu menghilangkan selaput lidah tsb.