Anda di halaman 1dari 15

Fissure Tongue

Presentant : Hulman Miftah (J3A020026)


Identitas pasien

1. Nama : Tn. AM
2. Umur : 23 Tahun
3. Jenis Kelamin : laki-laki
4. Agama : Islam
5. Pekerjaan : Wiraswasta
6. Alamat : Jl. Parang baron No.21
7. Diagnosa Medis : Fissure tongue
8. No Rekam Medis :-
Pemeriksaan subjektif

Keluhan utama
Pasien laki laki berusia 23 th datang ke RSGM Unimus dengan keluhan terdapat celah
bergaris pada bagian lidahnya serta terasa sedikit perih.
Riwayat keluhan utama
Pasien datang dengan keluhan terdapat celah bergaris pada bagian tengah lidahnya.
Keluhan yang dirasakan oleh pasien disadari sejak 1 tahun yang lalu ketika sedang
bercermin dan ada rasa perih sejak 1 minggu yang lalu. Pasien menyatakan bahwa celah
tersebut tetap di lokasi yang sama dan tidak berpindah-pindah serta sedikit bertambah
panjang. Pasien merasakan perih pada bagian lidahnya tesebut ketika meminum air hangat
atau ketika sedang memakan makanan yang pedas. Rasa perih yang dirasakan oleh pasien
seperti rasa terbakar yang memiliki skala 2. Pasien belum pernah memeriksakan keluhan
tersebut dan belum pernah meminum obat-obatan untuk menghilangkan keluhan tersebut.
Pemeriksaan subjektif

Riwayat medis
Pasien dalam keadaan sehat, tidak memiliki riwayat penyakit sistemik, tidak pernah dirawat
di Rumah Sakit dan tidak sedang dalam pengobatan dokter. Pasien tidak memiliki alergi
makanan, minuman, dan cuaca serta obat-obatan.
Riwayat gigi geligi terdahulu
Pasien rutin kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali namun karena situasi pandemi,
pasien tidak pernah datang kembali ke dokter gigi semenjak 1 tahun terakhir. Sekitar 1
tahun yang lalu, Pasien datang ke dokter gigi untuk melakukan pembersihan karang gigi.
Pasien tidak pernah merasakan keluhan ketika sesudah dilakukan pembersihan karang gigi.
Pasien memiliki kebiasaan menggosok gigi 3x sehari saat mandi pagi, mandi sore, dan
malam hari sebelum tidur . Bulu sikat gigi yang digunakan pasien memiliki tekstur yang
lembut serta menyikat gigi secara perlahan. Tidak memakai obat kumur maupun benang
gigi sebagai alat penunjang membersihkan gigi.
Pemeriksaan subjektif

Riwayat keluarga
Bapak dan Ibu pasien tidak dicurigai memiliki penyakit sistemik serta saudara kandung
juga dalam keadaan sehat dan kedua saudara pasien tidak dicurigai memiliki penyakit
sistemik. Ayah pasien memiliki keluhan yang sama dengan pasien yaitu memiliki celah
bergaris pada tengah lidahnya.
  Riwayat sosial
Pasien merupakan seorang mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi yang tinggal di
daerah perkotaan bersama dengan orang tua dan kedua saudaranya. Pasien rutin
berolahraga 3 kali seminggu yang dilakukan di luar rumah dan rutin mengkonsumsi sayur
dan buah. Dalam 2 minggu terakhir, pasien tidak bepergian ke luar negeri maupun luar
negeri. Tidak mengkonsumsi alkohol maupun merokok. Air minum yang dikonsumsi
sehari-hari oleh pasien berasal dari air minum kemasan.
Pemeriksaan Objektif

Terdapat lesi single berupa fissure berwarna coral pink (sewarna


dengan lidah) terletak di central dorsum lingualis berbentuk garis
berukuran >1cm dengan kedalaman + 1 mm dengan batas lesi
jelas, tepi lesi regular, indurasi (-), memiliki konsistensi yang lunak
serta lesi tidak berpotensi menuju keganasan, terasa sakit (pain
scale = 2)
Assasment

Berdasarkan pemeriksaan subjektif dan pemeriksaan objektif,


didapatkan bahwa :
Diagnosis : Fissured tongue
Differential diagnosis : Lobulated tongue of sjögren
syndrome, , geographic tongue
Prognosis : Ad Bonam
Planning

Komunikasi

Mengkomunikasikan kepada pasien tentang celah garis pada tengah lidahnya merupakan suatu variasi normal yang disebut
fissure tongue yang beberapa orang miliki, penyebab, dan perawatan yang dapat dilakukan
Informasi
Menginformasikan kepada pasien bahwa celah garis pada lidahnya yang dialami pasien bukan merupakan suatu penyakit
yang dapat terjadi karena faktor genetik, bertambahnya usia, dan tidak berpotensi menuju keganasan
Planning

Edukasi
a. Mengedukasi pasien untuk menyikat lidah dengan cara yang baik dan benar, serta untuk selalu menyikat gigi 2x sehari setelah
sarapan pada pagi hari dan sebelum tidur pada malam hari dengan cara yang baik dan benar.
b. Mengedukasi pasien untuk kontrol rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.

c. Mengedukasi pasien apabila terdapat penambahan pelebaran atau kedalaman ukuran dari celah lidahnya tersebut harus segera
kontrol ke dokter gigi.

d. Pasien diinstruksikan untuk menyikat lidah, karena sisa makanan dan bakteri dapat terjebak di dalam celah tersebut yang
dapat menyebabkan iritasi dan bau mulut.
Planning

Medikamen
Fissured tongue

Fissured tongue seringkali juga dikenal dengan “ scrotal tongue atau plicated tongue “ adalah
sebuah kondisi varian normal yang di tandai dengan terdapatnya celah dalam pada dorsum lidah,
dan umumnya tidak ada gejala sakit, Namun apabila ada sisa makanan yang terjebak pada
celah-celah tersebut, pasien dapat mengeluhkan sakit atau rasa terbakar pada lidahnya
Etiologi

Etiologi dari varian ini tidak diketahui, tetapi herediter memegang peranan penting. Kondisi ini
merupakan herediter, terlihat saat lahir, atau mungkin menjadi lebih jelas ketika usia lanjut. Umur
dan faktor lokal lingkungan dapat mempengaruhi perkembangannya.
Gambaran klinis

Fissured tongue bermanifestasi secara klinis sebagai alur atau parit yang kecil dalam jumlah banyak, dan
seringkali menyebar ke arah lateral dari central groove di sepanjang midline dari permukaan dorsal lidah.
Groove lateral bervariasi dalam jumlah tetapi biasanya memiliki susunan yang simetris. Pola fisura bervariasi
dari bentuk simetris sampai penyebaran yang tidak teratur. Pada variasi yang paling sederhana, terdapat
median sulcus atau median fold yang terlihat sangat jelas. Selain itu, dapat juga berupa median sulcus dengan
lipatan-lipatan transversal yang tampak seperti urat-urat daun. Variasi lainnya dikenal sebagai cerebriform.
Diagnosis banding

Geographic tongue adalah permukaan lidah yang eritematous, atropi, papilla filiformis yang
dikelilingi oleh bentuk lingkaran putih ataupun tidak, dengan lokasi dan bentuk yang bervariasi.
Geographic tonguemerupakan suatu kondisi abnormal dari permukaan lidah yang bisa terjadi pada
hampir semua usia, bahkan dapat dijumpai sejak usia 2 tahun
Diagnosis banding

Psoriasis dapat terjadi karena sel dewasa bergerak cepat ke permukaan kulit dan bersifat tidak vital. Sel-sel kulit
tersebut tidak terlepas namun tertumpuk sehingga terlihat seperti sebuah lesi dan menyebabkan lapisan ini
keputihan dan seperti krusta. Sedangkan warna kemerahan dan bengkak di sekitar daerah tersebut disebabkan
oleh peningkatan aliran darah untuk melakukan reproduksi jaringan kulit baru

Anda mungkin juga menyukai