Anda di halaman 1dari 5

REFERAT

BIDANG ILMU PENYAKIT MULUT


JENIS REQUIREMENT : VARIASI NORMAL
CRENATED TONGUE

Nama DPJP :
drg. Fani Tuti H, M. Med. Ed. Sp. Ort

Nama Mahasiswa :
Adjie Diwantoko N / G4B021017
Koas Angkatan 19

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI
PURWOKERTO

2022
I. PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum
1. Definisi
Crenated tongue adalah kondisi fisiologis pada lidah yang ditandai dengan bentuk
scallope atau kerang. Crenated tongue jika disebut sebagai lingua indentata, kerak pai
lidah, lidah bergigi atau crenulated, kondisi ini adalah deskripsi bentuk lidah dengan
lekukan yang terjadi secara lateral karena terdapat kompresi oleh gigi yang berdekatan.
Berbagai istilah lidah crenated menandakan kesamaan klinis, kondisi normal fisiologis
lidah yang bukan merupakan penyakit dalam bentuk apa pun, tetapi hasil dari
kombinasi faktor-faktor yang merupakan ukuran dari lidah, status gigi-geligi yang ada
dan tekanan yang diberikan pada lidah oleh sekitarnya gigi.

Lidah yang membesar, ataumakroglossia bisa dikembangkan atau dapat disebabkan


oleh kondisi sistemik seperti hipotiroidisme, sarkoidosis, amiloidosis dll. di kasus-kasus
seperti itu, diagnosis dicapaidengan mendasarinya sejarah dan berbagai gambaran klinis
lidah. Apnea tidur obstruktif menjadi pengecualian dalam kerang lidah mana yang hadir
tanpa jelas makroglossia. (Matoo, K., 2017).

B. Manifestasi Klinis dan Manifestasi Oral


Terdapat lekukan-lekukan di sepanjang lateral lidah kiri, lekukan tersebut berbentuk
seperti kulit kerang dengan lebar mengikuti kontur gigi dengan konsistensinya kenyal
sama seperti konsistensi jaringan lidah disekelilingnya. Warnanya sama dengan warna
lidah di sekelilingnya, pasien tidak merasakan sakit ketika dipalpasi. Dorsum lidah sedikit
lebih tinggi dari permukaan oklusal gigi-gigi rahang bawah posterior dan sedikit menutupi
cusp lingual gigi posterior bawah saat lidah beristirahat (Soeprapto, 2017).

C. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang pada kasus crenated tongue tidak tiperlukan karena lesi ini
tidak menunjukkan keganasan. Pemeriksaan subjektif berupa anamnesis dan objektif
berupa inspeksi cukup dilakukan untuk melakukan diagnosa.
D. Diagnosis Banding
1. Lipoid Proteinosis
Lipoid proteinosis merupakan penyakit genetik resesif autosomal
genodermatosis dengan karakteristik berupa jaringan hialin amorf pada berbagai
wilayah tubuh, seperti kulit, mukosa, otak, dan organ internal. Penampilan yang
sering terjadi pada rongga mulut terkena pada mukosa labial, lidah, frenulum lingual,
langit-langit mulut, dan mukosa bukal. Penampilannya berbentuk cobblestone dari
mukosa mulut dan tersebar luas (Ann. dkk, 2021).
2. Kanker Oral
Kanker oral dapat terjadi pada bagian lidah. Faktor pencetusnya adalah
perubahan sel yang bertahap dari normal menjadi lesi displasti hingga akhirnya
menjadi karsinoma sel skuamosa. Lesin premalignasi atau prekanker didefinisikan
oleh WHO sebagai jaringan yang berubah secara morfologis. Biasanya berawal dari
leukoplakia atau eritroplakia.

E. Tatalaksana
Tatalaksana crenated tongue bergantung pada faktor penyebab. Kasus crenated tongue
yang disebabkan oleh faktor genetik dan inflamasi membutuhkan tindakan pembedahan
untuk mengubah bentuk lidah. Perawatan yang dapat diberikan untuk penderita crenated
tongue adalah sebagai berikut : (Murrel, 2017)
1. Medikasi anti inflamasi
2. Alat dental, seperti mouth guard
3. Medikasi untuk hormone thiroid
4. Imunosupresan
5. Pembedahan untuk menghilangkan jaringan dan sel yang abnormal
6. Pembedahan untuk mengurangi ukuran lidah

Perawatan untuk crenated tongue adalah : (Murrel, 2017)

1. Minum air putih secara teratur


2. Memakan makanan yang sehat dan bergizi
3. Mempratekkan oral hygiene yang baik
4. Mempertahankan berat badan yang ideal dan sehat
5. Menghindari faktor menyebab alergi dan iritasi pada mulut
6. Menghindari merokok
7. Mengurangi panik dan stress yang mengacu pada bad habit
KIE pada pasien :

1. Komunikasikan kepada pasien kondisi ini tidak menular dan bukan penyakit yang
menuju keganasan
2. Komunikasikan kepada pasien bahwa bentukan lekukan terjadi akibat ukuran lidah
yang terlalu besar sehingga membuat cetakan dengan gigi
3. Instruksikan kepada pasien untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan banyak
serat
4. Instruksikan kepada pasien untuk mengurangi kebiasaan merokok
5. Menginstruksikan pada pasien untuk tetap menjadi kebersihan gigi dan mulut serta
menyikat lidah
6. Komunikasikan kepada pasien bahwa lekukan pada lidah adalah suatu variasi lesi
normal dan pasien tidak memerlukan terapi perawatan
7. Komunikasikan kepada pasien untuk mengurangi tingkat kepanikan dan stress yang
mengacu pada bad habit

II. Kesimpulan

Crenated tongue merupakan kondisi fisiologis pada lidah yang ditandai dengan bentuk
scallope atau kerang. Manifestasi klinisnya adalah terdapat lekukan-lekukan di sepanjang
lateral lidah kiri, lekukan tersebut berbentuk seperti kulit kerang dengan lebar mengikuti kontur
gigi dengan konsistensinya kenyal sama seperti konsistensi jaringan lidah disekelilingnya.
Pemeriksaan penunjang pada kasus crenated tongue tidak diperlukan karena lesi ini tidak
menunjukkan keganasan. Diagnosis banding dari crenated tongue adalah lipoid proteinosis dan
kanker oral. Tata laksana crenated tongue bergantung pada faktor penyebab. Kasus crenated
tongue yang disebabkan oleh faktor genetik dan inflamasi membutuhkan tindakan pembedahan
untuk mengubah bentuk lidah. Kasus ini disebabkan oleh kondisi normal sehingga KIE yang
diberikan adalah kondisi ini tidak menular dan bukan penyakit yang menuju keganasan,
bentukan lekukan terjadi akibat ukuran lidah yang terlalu besar sehingga membuat cetakan
dengan gigi, instruksikan kepada pasien untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan banyak
serat, instruksikan kepada pasien untuk mengurangi kebiasaan merokok, tetap menjadi
kebersihan gigi dan mulut serta menyikat lidah, komunikasikan kepada pasien bahwa lekukan
pada lidah adalah suatu variasi lesi normal dan pasien tidak memerlukan terapi perawatan, serta
mengurangi tingkat kepanikan dan stress yang mengacu pada bad habit.
DAFTAR PUSTAKA
Avery, J.K. dan Chiego, D.J. 2006. Essentials of Oral Histology And Embryology.,
A Clinical Aproach. 3 ed. By Mosby. Hal 177-183.
An, I., Aksoy, M., Ozturk, M., dan Ayhan, E. 2021. Lipoid Proteinosis. Mucosa.
Turki. Vol. 4 (2).
Matoo, K. 2017. Tongue Crenation (Scallope Tongue). Journal of Medical Science
and Clinical Research. Universitas Jazan. Vol. 5 (9).
Murrel, D. 2017. Scalloped Tongue. Medical News Today. Amerika. Vol. 2 (1).
Soeprapto, A., 2017. Pedoman dan Tatalaksana Praktik Kedokteran Gigi. STPI Bina
Insan Mulia: 301-305.

Anda mungkin juga menyukai