Anda di halaman 1dari 12

CASE REPORT

TONGUE CRENATION (SCALLOPED TONGUE)


KRENASI LIDAH (LIDAH BERGIGI)

Pembimbing : Salsabila Ardiningrum


drg. Andy Fairuz Zuraida Eva, M.Kes (16220222045)

KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT MULUT


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2023
ABSTRAK

Organ multifungsi seperti lidah merupakan indikator penting dari penyakit sistemik yang mendasarinya.
Namun, kadang-kadang di bawah pengaruh fisiologis, bentuk dan ukuran lidah berubah dan secara klinis
tampak sama seperti yang tampak dalam keadaan patologis. Seorang pasien laki-laki lanjut usia dilaporkan
untuk penggantian gigi alami yang hilang. Riwayat medis, gigi, obat-obatan dan psikososial tidak signifikan.
Lidah memiliki banyak lekukan yang sesuai dengan pola gigi di sekitarnya. Gigi tiruan sebagian gips
diindikasikan untuk lengkung rahang atas dan rahang bawah. Faktor-faktor yang menyebabkan pertumbuhan
lidah yang berlebihan di bawah pengaruh fisiologis dibahas.

Kata kunci:lekukan lingua, crenelation, amyloidosis, macroglossia, fonetik.


Pendahuluan

Lidah adalah organ yang sangat mobile, pada dasarnya berotot yang fungsinya meliputi bicara, pengunyahan, menelan, rasa, ekspresi, mencerminkan status
sistemik dan membantu dentogenesis dan stabilitas lengkung gigi. Lidah dibagi oleh septum median (berserat) menjadi dua bagian dan setiap setengah mengandung
kelompok otot intrinsik dan ekstrinsik. Bentuk atau bentuk lidah dalam organisme apa pun berkorelasi dengan fungsi lidah. Kelainan lidah terutama disebabkan oleh
gangguan perkembangan atau fungsional seperti makroglossia, mikroglosia, lidah pecah-pecah, ankyloglossia, aglossia dan bifid tongue.

Abnormalitas sekunder akibat gangguan sistemik sangat banyak dan mencakup kondisi seperti demam berdarah, sifilis, tuberkulosis, kandidiasis, amilodoisis,
blastomikosis, defisiensi vitamin dan mineral, penyakit pembuluh darah perifer (diabetes, lupus eritematosus sistemik), obat-obatan (siklosporin, antibiotik)1-6dan
berbagai lesi premaligna, kondisi dan tumor jinak dan ganas.Kondisi fisiologis akibat bentuk versus fungsi berupa lidah bergerigi (crena – notch latin). Juga disebut
lingua indentata, lidah kerak pie, lidah bergerigi atau bergerigi, kondisi ini merupakan deskripsi bentuk lidah dimana lekukan terjadi secara lateral akibat kompresi
terhadap gigi yang berdekatan. Artikel ini menyajikan kasus lidah bergigi yang diakibatkan oleh tidak adanya banyak gigi, dimana lidah merambah ke ruang
edentulous sehingga menciptakan lekukan, dan jarang dilaporkan dalam literatur
Definisi Scalloped Tongue

Bentuk lidah yang memiliki ireguler akibat kompresi pada gigi-geligi disekitarnya.

Crenated tongue atau crenulated tongue atau scallop tongue merupakan varian normal yang
terdapat pada lidah dengan bentuk serangkaian lekukan pada daerah anterior dan lateral lidah
dan tidak ada keluhan rasa sakit

Nama lain: Crenated tongue, Lingua indentata, Pie crust tongue, Crenulated tongue
Definisi Scalloped Tongue

Crenated tongue merupakan lesi varian normal kedua paling


banyak ditemukan pada rongga mulut. Presentase kejadian
crenated tongue mencapai 9,2 % dan ditemukan lebih banyak
pada perempuan jika dibandingkan laki-laki.10 Gambaran
klinis crenated tongue dapat dibedakan menjadi empat jenis,
yaitu :
(a) gambaran merah tua dan terdapat cekungan
(b) gambaran merah tua tanpa cekungan
(c) daerah cekungan tanpa perubahan warna
(d) daerah tanpa cekungan dan perubahan warna
Etiologi Scalloped Tongue

Etiologi crenated tongue yaitu makroglossia, palatum yang rendah, rongga mulut yang kecil,
lengkung rahang yang sempit, malposisi gigi, bruxism, kebiasaan mendorong lidah, kebiasaan
menjulurkan lidah, kebiasaan menghisap lidah.
Gejala Klinis Scalloped Tongue

Lidah bergelombang mengikuti kontur gigi serta tidak ada keluhan nyeri atau gangguan fungsi
Gambaran Klinis Scalloped Tongue

Adanya gambaran tepi lidah yang berlekuk-lekuk atau bergelombang, tidak ada keluhan sakit.
Gambaran Klinis Scalloped Tongue

(a) Tampak depan


(b) Tampak samping menunjukkan bagian terbesar dari lidah yang membesar
(c) Tampak superior (perhatikan hubungan pola scalloping dengan gigi
Patofisiologis Scalloped Tongue

 Merupakan kondisi fisiologis/normal


 Merupakan hasil dari kombinasi ukuran lidah, status kelengkapan gigi-geligi, serta tekanan
lidah ke gigi geligi sekitar
 Dapat terjadi pada kondisi makroglosia terkait kondisi sistemik seperti hipotiroidisme,
sarkoidosis, amyloidosis, namun mengalami Obstructive Sleep Apnea (OSA)
REFERENCE :

Matto KA. 2017. Tongue Crenation (Scalloped Tongue) – Case Report. JMSCR.5(9). 201-203
Pamduan Praktik Klinis Ilmu Penyakit Mulut Edisi 1. Kolegium Ilmu Penyakit Mulut Indonesia. Ikatan
Spesialis Penyakit Mulut Indonesia
Golecha D. 2022. Scalloped Tongue : Causes and Treatment. Golden State Dentistry
Any Question ?

Name : Name : Name :


Name :
Question : Question : Question :
Question :

Anda mungkin juga menyukai