Anda di halaman 1dari 4

LESI NON TERAPI

Oleh :
HANIF VANA PERMATA
10611032

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI


INSTITUT ILMU KESEHATAN
BHAKTI WIYATA KEDIRI
2015

SCALLOPED TONGUE (CRENATED TONGUE)


A. PENDAHULUAN
Lidah merupakan salah satu organ penting pada tubuh manusia yang
memiliki banyak fungsi. Lidah memiliki peran dalam proses pencernaan,
mengisap, menelan, persepsi rasa, bicara, respirasi, dan perkembangan rahang.
Lidah dapat mencerminkan kondisi kesehatan seseorang sehingga digunakan
sebagai indikator untuk mengetahui kesehatan oral dan kesehatan umum
pasien.
Lidah dapat mengalami anomali berupa kelainan perkembangan, genetik,
dan enviromental. Penyakit-penyakit lokal dan sistemik juga mempengaruhi
kondisi lidah dan menimbulkan kesulitan pada lidah yang biasanya menyertai
keterbatasan fungsi organ ini. Lesi pada lidah memiliki diagnosa banding yang
sangat luas yang berkisar dari proses benigna yang idiopatik sampai infeksi,
kanker dan kelainan infiltratif. Bagaimanapun, lesi lidah yang terlokalisasi dan
non-sistemik lebih sering dijumpai.
B. DEFINISI
Merupakan suatu keadaan yang umum, ditandai oleh lekukan-lekukan
pada tepi lateral lidah yang merupai bentukan kerang. Keadaan tersebut
biasanya bilateral, tetapi dapat unilateral atau terisolasi pada daerah dimana
lidah berkontak erat dengan gigi-gigi. Tekanan abnormal dari gigi-gigi pada
lidah mencetak pola tertentu, yang tampak sebagai oval-oval cekung yang
dibatasi tepi seperti kerang yang putih dan menimbul.
C. PENYEBAB
Penyebabnya meliputi keadaan-keadaan yang menyebabkan tekanan
abnormal pada lidah seperti gerakan gesek dari lidah terhadap gigi dan
diastema, kebiasaan menjulurkan lidah, menghisap lidah dan lidah yang
membesar.
Scalloped tongue dapat dijumpai dalam kaitan dengan kelainan sendi
temporomandibular, keadaan-keadaan sistemik seperti akromegali dan
amiloidosis serta kelainan-kelainan genetic seperti sindrom down dan juga
pada pasien yang normal. Keadaan tersebut sama sekali tidak berbahaya dan
tanpa gejala. Perawatan seringkali diarahkan untuk menghilangkan kebiasaan.
D. GAMBARAN KLINIS

E. LESI NON TERAPI YANG DIDAPAT

DAFTAR PUSTAKA
Lynch, Malcolm A. 1992. Oralmedicine:diagnosis and treatment. J.Blippincott
company.

Langlais, Robert P. 1994. Atlas Berwarna Kelainan Rongga Mulut yang Lazim.
Hipokrates: Jakarta.
Scully C. 1991. Atlas Bantu Kedokteran Gigi: Penyakit Mulut. Hipokrates:
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai