Anda di halaman 1dari 12

Manifestasi Penyakit Sistemik pada Rongga

Mulut
• Anemia defisiensi besi

• Atropik glossitis: hilangnya papilla lidah,


menyebabkan lidah lunak dan tampak kemerahan

• Angular chelitis: kemerahan dan pecah-pecah pada


sudut bibir, disebabkan infeksi candida albicans

• Mukosa pucat

• Anemia sickle cell


• Osteomyelitis salmonella mandibular: osteoporosis dan
erosi yang diikuti oleh osteosklerosis. Osteosklerosis
dapat terjadi bersama trombosis dan infarksi

• Anesthesia/paresthesia nervus mandibular


• Leukemia:
• Komplikasi oral : Hipertrofi gingiva, petechie,
ekimosis, ulkus mukosa dan hemoragik
• Jarang: neuropati nervus mentalis (numb chin
syndrome)
• Mukositis: reaktivasi HSV maupun post
kemoterapi
• Gingivitis
• HIV-AIDS:
• Dijumpai pada 50% orang terinfeksi HIV
dan 80% pada AIDS
• Oral kandidiasis

• Pseudomembrane candidiasis : plak putih


terletak di rongga mulut, hilang saat diusap
dan permukaan dibawahnya tampak
eritematosa dan mudah berdarah

• Oral hairy leukoplakia : infeksi EBV

• Linear gingival erythema : lesi eritematous


seperti pita sepanjang tepi gingiva,
mungkin melibatkan kandida

• Necrotizing ulcerative
gingivitis/periodontitis
• Sjorgen’s syndrome
• Kelainan autoimun dimana sel imun
menyerang dan menghancurkan kelenjar
eksokrin yang memproduksi air mata dan liur
• Xerostomia: fissure tongue, depapilisasi dan
kemerahan pada lidah, cheilitis, candidiasis
• Pembengkakan kelenjar
parotis/submandibular (35%)
• Dapat terjadi karies gigi akibat parotitis
bakterial

• Scleroderma
• Adanya sklerosis difus dari kulit, saluran
gastrointestinal, otot jantung, paru-paru, dan
ginjal
• Bibir tampak berkerut akibat konstriksi mulut
• Mukosa mulut pucat dan kaku
• Telangiectasies multiple
• Lidah immobile dan menjadi halus
• Fungsi glandula saliva menurun
• Penebalan ligamen periodontal pada
pemeriksaan radiografi
• Lupus Erythematous
• Lesi mulut lebih sering terjadi pada discoid LE
dibanding systemic LE
• DLE: tampak sebagai area keputihan ireguler
yang meluas ke arah perifer. Setelah itu, bagian
tengah akan memerah dan menjadi ulkus,
sementara bagian tepi meninggi dan
hyperkeratotik
• SLE: ulserasi mulut dan nasopharyngeal yang
tidak nyeri dan tidak melibatkan palatum atau
lesi purpurik seperti ekimosis dan petekie. Dapat
melibatkan glandula saliva dan menyebabkan
sjorgen syndrome sekunder dan xerostomia
parah

• Arthritis rheumatoid
• Sering melibatkan sendi TMJ, berupa erosi pada
condylus yang menyebabkan berkurangnya
gerak mandibula dan nyeri bila digerakkan
• Mulut kering, pembengkakan kelenjar ludah
• SS sekunder
• Kanker metastasis
• Tumor lebih sering bermetastasis ke rahang daripada jaringan lunak rongga mulut.

Rahang: tumor payudara


ST rongga mulut: tumor paru.
• Daerah tersering yang terkena: molar mandibula
• Keluhan berupa bengkak, nyeri, paresthesia

• Histiocytosis sel Langerhans


• Hilangnya tulang alveolar dan eksfoliasi precox gigi susu pada anak harus diduga
HSL
• Mandibula paling sering terlibat
• Tandanya: nyeri, pembengkakan, ulserasi, ompong
• Radiografik: gigi melayang di udara (floating in air) dikelilingi daerah radiolusen
luas
• Uremik Stomatitis
• Kerak atau plak yang nyeri, terdistribusi sebagian besar di mukosa bukal,
dasar atau dorsal lidah, dan pada dasar rongga mulut
• Tipe I: eritema lokal maupun general di mukosa mulut dan eksudat
pseudomembran tebal abu-abu yang tidak berdarah/ulserasi bila
pseudomembran diambil. Gejala lain: nyeri, rasa terbakar, xerostomia,
halitosis, perdarahan gingiva, dysgeusia, atau infeksi candida
• Tipe II: Terjadi ulserasi saat pseudomembran diambil. Merupakan
bentuk yang lebih parah.

White patch
• Hypoparatyroidisme
• Chvostek sign
• Bila hypoparatyroid terjadi saat awal kehidupan dapat terjadi hipoplasi email dan
kegagalan erupsi gigi
• Hyperparatyroidisme
• Manifestasi awal: hilangnya lamina dura di sekitar akar gigi dengan perubahan pola
trabekular rahang
• Radiografi: Penurunan densitas trabekular dan kaburnya pola normal menghasilkan
penampakan “ground glass”
• Hiperparatiroid brown tumor: lesi berwarna merah tua-coklat akibat perdarahan dan
penumpukan hemosiderin

Hypoplasia email Brown Tumor “Ground glass” appearance


• Hyperkortisolism
• Menyebabkan cushing syndrome: moon face dan facial hirsutism
• Fraktur patologis mandibulla, maxilla atau tulang alveolar akibat osteoporosis dan
penyembuhan tertunda
• Hypoadrenocortisisme
• Bronzing: hiperpigmentasi pada kulit pada daerah yang sering terkena paparan sinar
matahari. Daerah mukosa bukal, dasar mulut, ventral lidah dan bagian lain mukosa
mulut

Bronzing
• Kolitis ulseratif
• Ulserasi oral destruktif akibat immunomediated vasculitis
• Pyostomatitis vegetans: manifestasi oral dari kolitis ulseratif. Morfologi: mikroabses
intraepitelial multipel tanpa nyeri dalam garis lurus atau berkelok. Sering terdapat pada
gingiva dan hard palate
• Pyostomatitis gangrenosum adalah varian lain yang menyebabkan jaringan parut yang
sangat nyata

Pyostomatitis Vegetans
• Chron’s disease
• Pembengkakan diffuse pada satu atau kedua bibir dengan angular cheilitis dan
cobblestone pada mukosa bukal dengan mukosa yang rigid dan hiperplastik
• Bisa terjadi juga nyeri ulkus pada vestibulum bukal, pembengkakan terlokalisir tidak
nyeri pada bibir atau wajah, fissure pada garis tengah bibir dan edema erythematous
gingiva

Mucogingivitis Vestibule Ulcer Mucosal Tag

Cobblestone Mucosa Labial Swelling

Anda mungkin juga menyukai