Mulut
• Anemia defisiensi besi
• Mukosa pucat
• Necrotizing ulcerative
gingivitis/periodontitis
• Sjorgen’s syndrome
• Kelainan autoimun dimana sel imun
menyerang dan menghancurkan kelenjar
eksokrin yang memproduksi air mata dan liur
• Xerostomia: fissure tongue, depapilisasi dan
kemerahan pada lidah, cheilitis, candidiasis
• Pembengkakan kelenjar
parotis/submandibular (35%)
• Dapat terjadi karies gigi akibat parotitis
bakterial
• Scleroderma
• Adanya sklerosis difus dari kulit, saluran
gastrointestinal, otot jantung, paru-paru, dan
ginjal
• Bibir tampak berkerut akibat konstriksi mulut
• Mukosa mulut pucat dan kaku
• Telangiectasies multiple
• Lidah immobile dan menjadi halus
• Fungsi glandula saliva menurun
• Penebalan ligamen periodontal pada
pemeriksaan radiografi
• Lupus Erythematous
• Lesi mulut lebih sering terjadi pada discoid LE
dibanding systemic LE
• DLE: tampak sebagai area keputihan ireguler
yang meluas ke arah perifer. Setelah itu, bagian
tengah akan memerah dan menjadi ulkus,
sementara bagian tepi meninggi dan
hyperkeratotik
• SLE: ulserasi mulut dan nasopharyngeal yang
tidak nyeri dan tidak melibatkan palatum atau
lesi purpurik seperti ekimosis dan petekie. Dapat
melibatkan glandula saliva dan menyebabkan
sjorgen syndrome sekunder dan xerostomia
parah
• Arthritis rheumatoid
• Sering melibatkan sendi TMJ, berupa erosi pada
condylus yang menyebabkan berkurangnya
gerak mandibula dan nyeri bila digerakkan
• Mulut kering, pembengkakan kelenjar ludah
• SS sekunder
• Kanker metastasis
• Tumor lebih sering bermetastasis ke rahang daripada jaringan lunak rongga mulut.
White patch
• Hypoparatyroidisme
• Chvostek sign
• Bila hypoparatyroid terjadi saat awal kehidupan dapat terjadi hipoplasi email dan
kegagalan erupsi gigi
• Hyperparatyroidisme
• Manifestasi awal: hilangnya lamina dura di sekitar akar gigi dengan perubahan pola
trabekular rahang
• Radiografi: Penurunan densitas trabekular dan kaburnya pola normal menghasilkan
penampakan “ground glass”
• Hiperparatiroid brown tumor: lesi berwarna merah tua-coklat akibat perdarahan dan
penumpukan hemosiderin
Bronzing
• Kolitis ulseratif
• Ulserasi oral destruktif akibat immunomediated vasculitis
• Pyostomatitis vegetans: manifestasi oral dari kolitis ulseratif. Morfologi: mikroabses
intraepitelial multipel tanpa nyeri dalam garis lurus atau berkelok. Sering terdapat pada
gingiva dan hard palate
• Pyostomatitis gangrenosum adalah varian lain yang menyebabkan jaringan parut yang
sangat nyata
Pyostomatitis Vegetans
• Chron’s disease
• Pembengkakan diffuse pada satu atau kedua bibir dengan angular cheilitis dan
cobblestone pada mukosa bukal dengan mukosa yang rigid dan hiperplastik
• Bisa terjadi juga nyeri ulkus pada vestibulum bukal, pembengkakan terlokalisir tidak
nyeri pada bibir atau wajah, fissure pada garis tengah bibir dan edema erythematous
gingiva