Eritema Multiform
hawa dingin
Penyakit keganasan.
Gambaran Klinis :
Mukosa menyebar pada kulit dan membran mukosa secara
simetris dan ditandai dengan kejadian yang asimptomatik
(tidak ada gejala). Di dalam mulut, terlihat daerah makula
yang berwarna kemerahan, ulserasi multiple dan erosi
dengan permukaan fibrosis yang berwarna putih keabu-
abuan. Gingiva yang terkena tampak merah membara,
mirip seperti gingivitis deskuamatif. Permukaan mukosa
dari lidah dan bibir sering menunjukkan adanya bercak
merah yang besar dengan zona ulserasi. Tepi ulserasi
umumnya tidak teratur (bergelombang) dan berwarna
merah, tetapi jarang hemorogik
Em minor Em mayor
• Pada mukosa rongga mulut - Hal ini • Tipe ini melibatkan dua atau lebih
terjadi pada 20-30 % kasus. Pada tipe EM membran mukosa dengan lebih banyak
minor jarang sekali terjadi hanya pada lagi daerah kulit yang terlibat.
bagian rongga mulut saja. Lesi berupa • Pada mukosa rongga mulut - Lesi pada
vesikula yang banyak dan pecah, mukosa rongga mulut lebih sering terjadi
meninggalkan daerah erosi yang sakit pada kasus EM tipe mayor. Awalnya
dan ditutupi pseudomembran putih. adalah daerah kemerahan, berubah
dengan cepat menjadi bentuk vesikula
dan segera pecah dan meninggalkan
daerah erosi kemerahan yang ditutupi
pseudomembran putih dan krusta akibat
perdarahan.Terkelupasnya kulit serta
menimbulkan cacat atau kadang terjadi
kematian akibat infkesi sekunder atau
ketidakseimbangan cairan elektrolit,
dapat mengenai mata, kulit, mulut,
kelamin (steven jhonson syndrome)
memilik lesi khusus dan rasa sakit yang
parah,terdapat gejala sakit prodromal
sistemik
DIAGNOSA BANDING
Diagosis Banding
Cheilitis kontak dan Cheilitis Aktinis
FIBROMA /
FIBROEPITHELIAL
Adalah suatu lesi jinak yang paling sering
ditemukan di dalm rongga mulut. Dimana
letak dari tumor ini dapat menyebabkan
ekpansi dari tulang kortikal sehingga tampak
asimetris.
Etiologi dan faktor predisposisi
- Pembedahan
Hairy Tongue
Hairy tongue merupakan pemanjangan papila
filiformis yang menghasilkan tampilan
berambut, atau dikenal sebagai lingua villosa.
Papilla yang mengalami perubahan biasanya
terletak di aspek medial dari dorsum lidah.
Pada kasus ringan, lesi ini berlokasi pada
dorsum 1/3 lidah dan dapat meluas sampai ke
anterior pada kasus lanjut.
Penyebab terjadinya hairy
tongue
Faktor lokal
• Penggunaan jangka panjang dan aplikasi topikal antibiotik
• Tembakau
• Obat kumur (chlorhexidine, hydrogen peroxide)
• OH buruk
• Infeksi Candida albicans
Faktor Sistemik
• Penggunaan jangka panjang antibiotik sistemik
• Kortikosteroid
• Anemia
• Xerostomia pada pasien yang menjalani terapi radiasi
Gambaran klinis :
Papila filiform normal memiliki panjang sekitar 1 mm tetapi
pada hairy tongue panjang papila ini lebih dari 15 mm. Hairy
tongue jarang yang bersifat simtomatis, walaupun
pertumbuhan candida albicans dapat terlihat pada
glossopyrosis (burning tongue). Keluhan subjektif yang
dirasakan pasien adalah rasa tergelitik pada palatum lunak
dan orofaring selama proses menelan makanan. Pada kasus
yang lebih berat, pasien dapat mengeluhkan sensasi gagging.
Retensi debris oral diantara papilla-papila yang memanjang
dapat menyebabkan halitosis. . Pigmentasi dipengaruhi oleh
obat-obatan, makanan, minuman, tembakau atau produk
mikroorganisme kromogenik.
Diagnosa banding : Coated tongue, Oral
candidiasis, Oral hairy leukoplakia