Anda di halaman 1dari 45

PENATALAKSANAAN

KELAINAN PADA BIBIR

Prof Dr Diah Savitri Nugroho drg MSi SpPM


Departemen Ilmu Penyakit Mulut
FKG UNAIR
Sub Pokok Bahasan

• CHEILOSIS
• EXFOLIATIVE CHEILITIS
• ACTINIC CHEILITIS
• ANGULAR CHEILITIS
I. CHEILOSIS
Definisi
 Suatu kondisi non inflamasi yang terjadi pada
permukan bibir yang mempunyai ciri ciri bibir
kering dan pecah pecah (Albert2012)
 Non inflammatory disorder of the lips and mouth,
characterized by bilateral scales and fissures,
resulting from a deficiency of riboflavin in te diet.
 condition characterized by dry scaling and
fissuring of lips, attributed by some clinicians to
riboflavin deficiencies and other nutrional
requirements.
Epidemiology

• Nutritional Diet and Nutrition Survey di


InggrisUsia 4-18 tahun prevalensi tinggi
defisiensi ribovlavin
• Wanita > pria
• Defisiensi Ribovlavin...kurangnya produk susu
dan daging (Powers 2003)
Etiologi

• Defisiensi ribovlavin dan defisiensi nutrisi lain


(Stedmans 2106)
• Defisiensi vitamin B kompleks (folat, piridoxin
dan ribovlavin)..(Touger-Decker 2014)
• Defisiensi Ribovlavin...banyak pada individu
dengan faktor resiko spt kehamilan, usia
lanjut, laktasi, bayi prematur, kemiskinan dan
depresi, alkoholisme(Baker 2013)
Patogenesis :
• Defisiensi nutrisi : atropi, inflamasi dan fisur pada bibir
• Sebagaian besar karena pergantian sel pada komisura
labial yang terlalu cepat
• Status nutrisi yang tidak optimum.kerentanan thd
infeksi
• Defisiensi Ribovlavin menyebabkan defisiensi atau
gangguan absorbsi dan transportasi pada reseptor flavin
proten (berperan sbg pengangkut proten)
• Sel epitel secara progresif mengalami maturasi dan sel
basal proliferatif...menghasilkan lapisan rata pada
str.corneum
• Proses deskuamasi sangat cepat .hidrasi sel epitel
(welder 2012)
Gambaran Klinis
• Bibir : pucat, maserasi , fisure (single dan
multipel)
• Lesi maserasi berkembang menjadi skuama
kuning kering dapat hilang tanpa perdarahan
• Bibir tampak merah dan mengkilat ok terjadi
deskuamsi epitel
Diagnosis
• Anamnesis
• Pemeriksaan Klinis
• Pemeriksaan Penunjang ( Tes Erythrocit
Gluathione Reductase
ActivityCoefficent)..deteksi defisiensi
ribovlavin (Baker 2013)
Diagnosa Banding

• Exfoliative Cheikitis
• Angular Cheilitis non spesifik ( demensi
vertical yang turun ..pada lansia)
Perawatan
• Terapi Non Farmakologis : Mengkomsusmsi
diet yang mengandung 1,5-2 mg ribovlavin
setiap hari
• Menghindari faktor predisposisi
• Terapi Farmakologis :
a. Pemberian Ribovlavin ( mulai 3-10 mg per
oral, usia dewasa 6-30 mg; prenancy _ 0,1,4
mg ).
b. Pelembab bibir (vaselin dan cocoa butter)
Klasifikasi Cheilitis
• Angular Cheilitis
• Actinic Cheilitis
• Exfoliative Cheilitis
• Contact Cheilitis
• Plasma cell cheilitis
• Cheilitis glandularis
• Cheilitis granulomatosa
• Factitious cheilitis
II. ANGULAR CHEILITIS

• Definisi Angular Cheilitis (AC) : AC adalah


lesi inflamasi kronis yang ditandai dengan
eritema, maserasi, ulserasi, krusta. Pengerasan
kulit pada sudut mulut
• Angular Cheilitis (AC) = Angular
Cheilosis=Commissural Cheilitis= Angular
Stomatitis atau Perleche (Istilah bahasa
Perancis Pourlecher)
Epidemiologi Angular Cheilitis

• Terjadi pada dekade 3, 5 dan 6.


• Pada usia muda dengan penyakit HIV.
• AC ditemui pada orang dengan sistem imun
yang menurun.
Angular Cheilitis
• AC dapat terjadi secara uni dan bilateral
( sering bilateral)
• Dapat terjadi dengan atau tanpa disertai Oral
Candidiasis
• Sering timbul pada usia tua yang kehilangan
dimensi vertikal dari oklusinya yang memberi
tanda lipatan pada sudut mulut.
• AC disebabkan dari koinfeksi jamur C
Albicans dengan bakteri Staphylococcus
aureus
Gambaran Klinis AC
Bibir kering dan terasa tidak nyaman, terdapat
sisik sisik dan pembentukan fisur dan disertai
rasa terbakar pada sudut mulut
Fissura eritematous pada sudut mulut dan
meluas smpi kulit disekitarnya
Ulser sering menimbulkan krusta (kropeng)
Tingkat keparahan inflamasi ditandai dengan
retakan sudut mulut dan terjadi perdarahan
pada saat mulut dibuka
Gambaran Klinis Angular Cheilitis
• AC  defisiensi nutrisi • AC disertai alopesia,
(def Fe)  penipisan diare dan ulserai oral
pada papila lidah nonspesifik pada lidah
• ACdefisiensi asam dan mukosa bukal --
folat- lidah merah dan defiseinsi Zn
berkilat • Saliva cenderung
• lidah ungu kemerahan ( menyatu disudut bibir,
reddish purple basah dan terbentuk
depapillated tounge)--- candida serta infeksi
AC dengen defisiensi bakteri
vit B
Etiologi Angular Cheilitis
Faktor lokal :
- Kontak Iritan
- Kontak Alergen
- Infeksi
Faktor Eksternal :
- defisiensi Nutrisi
- Penyakit sistemik
-Pemakaian Obat
DIAGNOSIS ANGULAR CHEILITIS
• Pemeriksaan Klinis
• Pemeriksaan Penunjang (darah lengkap :
serum besi, defisiensi riboflavin dan piridoksin
• Pemeriksaan bakteriologi (infeksi
staphylococcus)
Differential Diagnosis :
• Atopic cheilitis
• Actinic or photosensitivity cheilitis
PERAWATAN ANGULAR CHEILITIS
• Berdasarkan etiologinya : bersifat lokal atau
sistemik
• Perawatan Lokal :
- anti jamur (nystatin )
- Ok pemakaian gigi tiruan dibuatkan gigi
tiruan baru atau relining
 Perawatan Sistemik :
- Ok defisiensi Vit B2, B6 dan Folat---diberi vit
B kompleks dan vit C secara oral
• Ok Anemia defisiensi zat Besi -
meningkatkan kosumsi zat besi, makanan yang
banyak mengandung zat besi, vit C.
• Pemberian zat besi secara oral, parentral utk
pasien yang tidak toleran thdp zat besi ...
• Dosis dewasa 60 mg/hari...kasus berat 120
mg/hari
Prognosis : Baik
Gambaran Klinis Angular Cheilitis
ACTINIC CHEILITIS
Definisi Actinic Cheilitis
• Actinic Cheilitis = Actinic Cheilosis= Actinic
keratosis of the lip = solar cheilosis
• Actinic cheilitis adalah suatu kondisi
peradangan yang terjadi pada permukaan
bibir (vermilion border) yang disebabkan oleh
paparan radiasi sinar matahari dalam jangka
waktu lama.
• Sinar matahari merupakan faktor primer penyebab
Actinic cheilitis
• Faktor sekundernya cuaca dingin serta angin
• Sering terjadi pada bibir bawah daipada bibir atas.
Terutama pada bibir bawah yang menonjol
• Sering dijumpai pada laki laki (10:1). Yang tinggal
diaerah yang panas dan kering, berkulit pucat dan
bekerja diluar ruangan dalam jangka waktu lama.
• Pada orang kulit hitam dan perempuan jarang
ditemukan karena dipengaruhi oleh melanin pada
orang berkulit gelap,
• Penggunaan lipstik oleh perempuan.
Actinic cheilitis dibagi menjadi :
• Kondisi akut
• Kondisi kronis
• Kondisi yang berlanjut menjadi ganas
Gambaran Klinis
• Kondisi akut : bibir kemerahan dan bersisik, kadang
disertai edema, kering dan berdarah saat terkelupas
• Kondisi kronis : terus terus menerus sepanjang
tahun, 50% berlanjut jadi Squamus cell carcinoma
• Kondisi yang berlanjut menjadi ganas: pada vermilion
border terdapat ulser disertai adanya nodula
berwarna merah dan putih, adanya krusta yang
menetap, indurasi pada lesi yg mengalami keratotik
Actinic (Solar) Cheilitis
Gambaran Mikroskopik
 Hiperkeratosis, atrofik epitel, epitel
displasia dengan derajat yang berbeda-
beda, perubahan amofilik dan basofilik
di submukosa
Diagnosis :
 Riwayat paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama
 Biopsi
 Tidak ada riwayat trauma thermal/chemical

Diagnosis Banding
• Exfoliative cheilitis
• Squamous cell carcinoma

Perawatan
• Menghidari kerusakan lebih lanjut dari paparan sinar matahari dengan
menggunakan sunblock /lipbalm
Prognosis
• sampai dengan 10% dapat berkembang menjadi squamouse cell carcinoma
Perawatan Actinic Cheilitis
• Menggunakan pelindung dari paparan sinar
matahari (lip balm/lipstik tabir surya dengan
SPF lebih dari 15%
• Pasien diinstruksikan tidak menghisap bibir
bawah dan tidak merokok
• Kortikosteroid ( mengurangi keradangan)
dikombinasikan dengan antibiotik dan
antijamur topikal
• Perlu vitamin yang mengandung antioksidan
Actinic Cheilitis
Actinic Cheilitis Squamus cell
TREATMENT ACTINIC CHEILITIS
• Bila tampak indurasi, krusta/sisik yang
menebal/ulser ---biopsi utk membedakan dengan
carcinoma/displasia.
• Bila terjadi tranformasi  lip shave surgically
(vermilionectomy) or laser ablation,
electrodesiccation, topical chemicals (topical with
5-fluorouracil, imiquimod), photodynamic
theraphy, or chemoexfoliation with
trichloroacetic acid.
• Rekomendasi -Long term follow up
• Preventive : lipbalm/sunscreen
EXFOLIATIVE CHEILITIS
EXFOLIATIVE CHEILTIS
• Eksfoliatif Cheilitis ( EC ) didefinisikan
sebagai " gangguan inflamasi kronis timbul
pada perbatasan vermillion bibir , yang
ditandai dengan pembentukan terus-menerus
berupa desquamasi /scale/sisik / kerak/crust
• Penyakit langka dengan tidak diketahui
penyebab.
• EC umumnya terlihat pada usia yang lebih
muda dan pada wanita lebih banyak dibanding
pria
• Cheilitis eksfoliatif adalah kondisi umum
yang mempengaruhi zona merah terang dari
bibir atas, bibir bawah atau kedua bibir .
• Ditandai deskuamasi terus menerus
• Tiga pasien dengan penyakit ini dilaporkan
berhubungannya dengan factitious cheilitis
and candidal cheilitis
Gambaran Klinis Exfoliative cheilitis
• Regio vermilion bibir
atas dan bawah
terdapat deskuamasi
(mengelupasnya keratin
yang tebal, kadang
disertai ulserasi,
pembentukan fisure
dan perdarahan)
Gambaran Klinis Exfoliativ Cheilitis
• Tanda dan gejala lain yang terkait dengan
kondisi ini termasuk rasa kesemutan,
nyeri pada mulut dan tenggorokan, rasa
gatal, perasaan kekeringan , ulserasi ,
fissuring dari bibir dan pendarahan .
• bibir bawah lebih berat dari bibir atas
Additional symptoms

• Ulceration of the lip


• Dryness of the lips
• Discoloration of the lip
• Itching sensation on the affected lip
• Tingling sensation
• Discoloration
• Timbulnya kondisi ini sering dikaitkan
dengan periode stres
• Gangguan kepribadian terkait dengan
depres sion telah terlibat dalam kasus-
kasus cheilitis eksfoliatif , dan
antidepresan telah ditemukan untuk
mengurangi penyakit .
• Pengobatan dengan antidepresan
menunjukkan perbaikan , tapi tidak ada
remisi.
Factor Predisposisi Exfoliative Cheilitis
The exact etiology of this medical condition is still
unclear.
• Hormone imbalances
• Liver malfunction
• Hiv infection
• Depressed immunity
• Allergy
• Response to dental implants
• Diet imbalance
• Factitious damage
• Poor oral hygiene
• Antibiotic therapy
Diagnosis
Exfoliative Cheilitis

• Treatment of an associated anxiety or mood


disorder has been reported to be helpful in
the management of Cheilitis, hence a proper
psychiatric evaluation can be done
• Biopsy should be done to exclude the
possibility of other infections.
Treatment for exfoliative cheilitis may include the
following:
• Topical steroids are beneficial for controlling
many types of skin conditions such as dermatitis,
eczema and exfoliative cheilitis
• Antifungal creams are intended to cure fungal
infections such as for the overgrowth of Candida
yeast in the case of exfoliative cheilitis
• Antibiotics
• Systemic steroid
• Keratolytic lip balm
• Sunscreen
Terima kasih
Terima
kasih
 Doctors and health care providers suggest various
Terima
methods kasih
to prevent lip peeling, some of them
include:
• Eat organic and health vegetables
• Get good sleep
• Maintain oral hygiene
• Moisturization and Exfoliation
• Get rid of toxins from the body
• Clearing digestive tracts
• Proper water intake
• Sunscreens and balms

Anda mungkin juga menyukai