Anda di halaman 1dari 11

ANGULAR CHEILITIS

• FELICIA FERREN H (2018-16-043)


• FELICIA HANDALI (2018-16-044)
• FELYCIA HARTONO (2018-16-045)
• FIRSTYA RIFKA H (2018-16-046)
DEFINISI Angular cheilitis
"Cheil" adalah kata Yunani Kondisi ini biasanya berupa
untuk bibir dan akhiran "itis" Eritema
menunjukkan peradangan. sudut bibir pecah-pecah
 sakit
Perdarahan
ulserasi pada sudut mulut.
Kondisi inflamasi yang
terjadi pada 1 atau 2 sudut
mulut.
ETIOLOGI: ETIOLOGI LOKAL
I.Dermatitis kontak Dermatitis kontak
Infeksi
iritan alergi
• Anatomis • Ketika alergen • Agen infeksi
• Mekanis berkontak dengan merupakan
• Kimiawi bibir dan oral penyebab utama
mukosa maka dapat dari lesi, jamur dan
terjadi angular bakteri penyebab
cheilitis. adalah candida
albican &
staphylococcus
aureus
ETIOLOGI: ETIOLOGI SISTEMIK
i.Defisiensi nutrisi i.Penyakit sistemik

• Defisiensi nutrisi yang sering terjadi pada • Down syndrome


penderita angular cheilitis antara lain • Xerostomia
adalah • Eating disorders
• defisiensi zat besi • Sjögren syndrome
• asam folat • Systemic lupus erythematosus
• vitamin B (B2, B6 atau B12) • Inflammatory bowel disease (Crohn disease
• kekurangan protein. and ulcerative colitis)
• Glucagonoma
• Plummer-Vinson syndrome
• Secondary syphilis/split papules
• Diabetes mellitus
Insidensi
• Berdasarkan laporan kasus pada bulan Juli 2014, seorang laki-laki
berusia 52 tahun datang ke departemen oral diagnosis Rumah Sakit
Gigi dan Mulut Sir Syed , Pakistan dengan keluhan sakit gigi pada
bagian atas terutama daerah sekitar gigi molar ketiga sejak 25 hari
yang lalu. Sakit berdenyut hingga ke kepala, nyeri saat makan dan
sakit berkurang setelah mengkonsumsi analgesik.

Pemeriksaan EO :
- Terdapat lesi berupa eritema pada kedua sudut mulut
- Riwayat diabetes Melitus tipe 2
Insidensi

RSGM Universitas Jember dimana hasil penelitian tersebut Desember


tahun 2015 sebesar 6,7%, atau sebanyak 56 kasus baru penyakit
angular cheilitis muncul selama tiga bulan.

• Lebih banyak terjadi pada laki-laki


• dari aspek psikologi. Perempuan lebih memperhatikan penampilan
fisiknya dibandingkan dengan pria.
• Kebersihan mulut perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-
laki
Diagnosis Banding
• Herpes Labialis

• Reaktivasi virus herpes simplex I


• Vesikel dekat atau pada vermilion border
• Di tandai dengan gejala prodromal ( panas dan terbakar) -> muncul
papul- vesikel –ulser – krusta
Diagnosis Banding
Herpes Labialis
• Faktor pemicu seperti common cold dan infeksi lainnya, terpapar
sinar matahari yang kuat, menstruasi atau kadang-kadang gangguan
emosional atau iritasi lokal seperti perawatan gigi- gigi.

• Perawatan :
1. Kurangi faktor predisposisi
2. Sun screen
3. Antivirus (efektif saat masih dalam gejala prodromal)
Diagnosis Banding
Dermatitis Kontak
• Umumnya mempunyai gambaran klinis dermatitis :
- efloresensi kulit yang bersifat polimorf dan berbatas tegas

- Terdapat 2 fase :
1. Fase akut
2. Fase kronis
Diagnosis Banding
Dermatitis Kontak
Fase Akut
• Reaksi ini bisa beraneka ragam dari nekrosis (korosi) hingga keadaan yang
tidak lebih dari pada sedikit dehidrasi (kering) dan kemerahan.

Gejala klinis :
• Pada yang ringan - eritema (kemerahan) dan edema (bengkak)
• yang lebih hebat disertai pula vesikel atau bula (tonjolan berisi cairan) ->
erosi dan eksudasi (cairan).
• Lesi cenderung menyebar dan batasnya kurang jelas. Dalam fase ini
keluhan subyektif berupa gatal.
Diagnosis Banding
Dermatitis Kontak

• Fase Kronis
- kontak dengan iritan lemah yang berulang-ulang, kontak langsung
terhadap salah satu iritan atau alergen, seperti poisin ivy, perhiasan
dengan nikel, produk pembersih, parfum, kosmetik dan bahkan
pengawet pada banyak krim dan lotion

- Gejala klinis : kulit kering, eritema, skuama, lambat laun kulit tebal
dan terjadi likenifikasi, batas kelainan tidak tegas
- bila kontak terus berlangsung akan menyebabkan fisura.

Anda mungkin juga menyukai