Anda di halaman 1dari 31

Elektronika Analog

Menerapkan Teori Kelistrikan


HOME
Tujuan Pembelajaran
1. Menerapkan teori kelistrikan.
2. Mengenal komponen elektronika.
3. Mengunakan komponen elektronika..

Modul 1 Elektronika analog dan digital


Hukum Listrik dan Ohm
• Ada 4 bagian dasar dari listrik :
• Voltage / Tegangan (V)
• Current/ Arus (I)
• Power/Tenaga/Daya (P)
• Resistance/ Hambatan (R)

Modul 1 Elektronika analog dan digital


Pengertian
• Tegangan, arus, tenaga dan hambatan adalah bagian
elektronik yang harus diketahui teknisi :
• Tegangan adalah ukuran dari tenaga yang dibutuhkan
untuk mendorong elektron untuk mengalir dalam suatu
rangkaian
• Tegangan diukur dalam Volt (V). Power supply
Komputer biasanya menghasilkan tegangan yang
berbeda
• Arus adalah ukuran dari sejumlah elektron yang
bergerak dalam suatu rangkaian
• Arus diukur dalam Ampere (A). Power supplies komputer
menghantarkan arus untuk beberapa tegangan output

Modul 1 Elektronika analog dan digital


• Tenaga adalah ukuran dari tekanan yang dibutuhkan
untuk mendorong elektron mengalir pada rangkaian
yang disebut dengan tegangan, perkalian angka dari
elektron yang mengalir dalam rangkaian disebut
dengan arus. Ukurannya disebut dengan Watt(W).
Power supply komputer diukur dalam watt.
• Resistansi adalah hambatan arus yang mengalir dalam
suatu rangkaian, yang diukur dalam OHM. Hambatan
yang kecil mengalirkan banyak arus dan tenaga yang
mengalir dalam suatu ragkaian. Skring yang baik adalah
yang memiliki hambatan kecil atau ukurannya hampir
sama dengan 0 Ohm

Modul 1 Elektronika analog dan digital


• Terdapat dasar equation yang menyatakan
bagaimana tiga hal yang berkaitan satu sama
lain. Ia menyatakan bahwa tegangan yang sama
dengan saat ini dikalikan dengan perlawanan.
Hal ini dikenal sebagai Hukum Ohm.
V = IR
Dalam sebuah sistem listrik, daya (P) sama
dengan tegangan dikalikan dengan saat ini.
P = VI  P = I 2R
Dalam sebuah sirkuit listrik, meningkatkan yang
sekarang atau akan menghasilkan tegangan
listrik tinggi.

Modul 1 Elektronika analog dan digital


• Sebagai contoh tentang bagaimana ini
bekerja, bayangkan sirkuit sederhana
yang memiliki 9 V lampu dop
membutuhkan sampai 9 V baterai. Daya
output dari lampu adalah 100 W.
Menggunakan persamaan di atas, kita
dapat menghitung berapa amper yang
diperlukan untuk mendapatkan 100 W dari
9 V lampu ini.
Modul 1 Elektronika analog dan digital
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
• P = 100 W
V=9V
I= 100 W / 9 V = 11,11 A
Apa yang terjadi jika baterai V 12 dan 12 V lampu dop
digunakan untuk mendapatkan daya dari 100 W?
100 W / 12 V = 8,33 amps
Sistem ini menghasilkan daya yang sama, tetapi
sekarang dengan arus yang berkurang.

Modul 1 Elektronika analog dan digital


• Komputer biasanya menggunakan pasokan
listrik mulai dari 200W - 500 W. Namun,
beberapa komputer mungkin harus 500 W -
800W pasokan listrik. Ketika membangun
sebuah komputer, memilih listrik dengan daya
cukup wattage ke semua komponen.
Memperoleh informasi untuk wattage komponen
dari pabriknya dokumentasi. Ketika memutuskan
pada power supply, pastikan untuk memilih
power supply yang memiliki daya lebih dari
cukup untuk saat ini komponen.

Modul 1 Elektronika analog dan digital


Elektronika Analog

Mengenal dan menggunakan komponen Elektronika

HOME
Pengenalan Komponen Elektronika
• Resistor
• Di pasaran terdapat berbagai jenis resistor, dapat digolongkan
menjadi dua macam ialah resistor tetap yaitu resistor yang nilai
tahanannya tetap dan ada yang bisa diatur dengan tangan, ada juga
yang perubahan nilai tahanannya diatur automatis oleh cahaya atau
oleh suhu.
• Resistansi resistor biasanya dituliskan dengan kode warna yang
berbentuk budaran bundaran atau bisa juga gelang warna. Adapun
satuan yang digunakan adalah OHM (Ω). Kecuali besarnya
resistansi, suatu resistor ditandai dengan toleransinya, juga berupa
gelang warna yang dituliskan setelah tanda resistansi.

Modul 1 Elektronika analog dan digital


Modul 1 Elektronika analog dan digital
Tabel Warna Resistor
Perhitungan Warna Gelang
Contoh :
• Sebuah resistor dengan 4 gelang. Gelang pertama
cokelat,gelang kedua cokelat, gelang ketiga orange dan
gelang keempat emas. Tentukan nilai tahanan resistor !
Nilai Resistor tersebut :
• Gelang 1 (cokelat) =1; Gelang 2(cokelat) =1; Gelang
3(orange) = 103 ; Gelang 4 (emas) = 5 %
• Sehingga nilai tahanan resistor adalah 11 x 103 Ω ± 5 %
= 11000 Ω ± 5 % atau 11 KΩ dengan toleransi 5 %
• Resistor Variable (VR)
• Nilai resistansi resistor jenis ini dapat diatur
dengan tangan, bila pengaturan dapat dilakukan
setiap saat oleh operator (ada tombol pengatur)
dinamakan potensiometer dan apabila
pengaturan dilakukan dengan obeng dinamakan
trimmer potensiometer (trimpot). Tahanan dalam
potensiometer dapat dibuat dari bahan carbon
dan ada juga dibuat dari gulungan kawat yang
disebut potensiometer wirewound. Untuk
digunakan pada voltage yang tinggi biasanya
lebih disukai jenis wirewound.

Modul 1 Elektronika analog dan digital


Modul 1 Elektronika analog dan digital
• Resistor Peka Suhu dan Resistor Peka
Cahaya
• Nilai resistansi thermistor tergantung dari suhu.
Ada dua jenis yaitu NTC (negative temperature
coefficient) dan PTC (positive temperature
coefficient). NTC resistansinya kecil bila panas
dan makin dingin makin besar. Sebaliknya PTC
resistensi kecil bila dingin dan membesar bila
panas.
• Ada lagi resistor jenis lain ialah LDR (Light
Depending Resistor) yang nilai resistansinya
tergantung pada sinar / cahaya.

Modul 1 Elektronika analog dan digital


Modul 1 Elektronika analog dan digital
x

Contoh Rangk. Menggunakan LDR


• Kapasitor (Kondensator)
• Kapasitor dapat menyimpan muatan listrik, dapat meneruskan
tegangan bolak balik (AC) akan tetapi menahan tegangan DC,
besaran ukuran kekuatannya dinyatakan dalam FARAD (F). Dalam
radio, kapasitor digunakan untuk:
• 1.Menyimpan muatan listrik 2.Mengatur frekuensi 3.Sebagai filter
4.Sebagai alat kopel (penyambung)
• Berbagai macam kapasitor digunakan pada radio, ada yang
mempunyai kutub positif dan negatif disebut polar . Ada pula yang
tidak berkutub, biasa di sebut non-polar. Kondensator elektrolit atau
elco dan tantalum adalah kondensator polar. Kondensator dengan
solid dialectric biasanya non polar, misalnya keramik, milar, silver
mica, MKS (polysterene), MKP (polypropylene), MKC
(polycarbonate), MKT (polythereftalate) dan MKL (cellulose acetate).

Modul 1 Elektronika analog dan digital


Modul 1 Elektronika analog dan digital
Gambar Capasitor

Kapasitor Kondensator
Tabel warna Capasitor
• Kapasitor Variable (VARCO)
• Nilai kapasitansi jenis kondensator ini
dapat diatur dengan tangan, bila
pengaturan dapat dilakukan setiap saat
oleh operator (ada tombol pengatur)
dinamakan Kapasitor Variabel (VARCO)
dan apabila pengaturan dilakukan dengan
obeng dinamakan kapasitor trimmer.

Modul 1 Elektronika analog dan digital


Modul 1 Elektronika analog dan digital
• Kumparan (Coil)  Induktor
• Coil adalah suatu gulungan kawat di atas
suatu inti. Tergantung pada kebutuhan,
yang banyak digunakan pada radio adalah
inti udara dan inti ferrite. Coil juga disebut
inductor, nilai induktansinya dinyatakan
dalam besaran Henry (H).

Modul 1 Elektronika analog dan digital


Modul 1 Elektronika analog dan digital
• Transformator (Trafo)
• Transformator adalah dua buah kumparan yang
dililitkan ada satu inti, inti bisa inti besi atau inti
ferrite. Ia dapat meneruskan arus listrik AC dan
tidak dapat untuk digunakan pada DC.
Kumparan pertama disebut primer ialah
kumparan yang menerima input, kumparan
kedua disebut sekunder ialah kumparan yang
menghasilkan output.

Modul 1 Elektronika analog dan digital


• Integrated Circuit (Rangkaian Terpadu)
Integrated Circuit (IC) sebenarnya adalah
suatu rangkaian elektronik yang dikemas
menjadi satu kemasan yang kecil.
Beberapa rangkaian yang besar dapat
diintegrasikan menjadi satu dan dikemas
dalam kemasan yang kecil. Suatu IC yang
kecil dapat memuat ratusan bahkan ribuan
komponen.

Modul 1 Elektronika analog dan digital


Modul 1 Elektronika analog dan digital
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

HOME

Modul 1 Elektronika analog dan digital

Anda mungkin juga menyukai