Pengenalan Sistem
Transmisi Tenaga Listrik
SUTT dan SUTET (overhead transmissions lines)
2
Table of contents
01 03
Jarak aman
Pengertian dan Ruang
bebas
02 04
Komponen Radiasi Medan
dan Fungsi Elektromagnetik
Sistem transmisi tenaga listrik merupakan sistem yang berfungsi untuk
mengalirkan listrik dari pembangkit ke gardu listrik utama (main substation) /
gardu Induk (GI).
Umumnya, pembangkit listrik dan gardu induk terpisah dengan jarak yang
cukup jauh, berkisar 300 km hingga 3000 km. Panjangnya jarak tersebut
dapat berdampak pada besarnya rugi-rugi listrik.
Salah satu cara untuk meminimalisir besarnya rugi-rugi listrik saat proses
penyaluran adalah dengan memperbesar tegangan listrik. Pada sistem
transmisi listrik, tegangan listrik mencapai 550 kV.
KONFIGURASI JARINGAN TRANSMISI
❖ Transmisi tenaga listrik adalah penyaluran
tenaga listrik dari sistem pembangkitan ke
gardu induk, dengan menggunakan tegangan
tinggi dan atau ekstra tinggi
▪ Dari pembangkit listrik ke gardu induk
▪ Dari satu gardu induk ke gardu induk lainnya.
Menurut level
tegangannya, Saluran
Transmisi dapat
dikelompokan menjadi
SUTET & SUTT
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi
(SUTET) 🡪 275 kV dan 500 kV
Saluran Kabel Laut Tegangan Saluran Udara Tegangan Saluran Kabel Tanah
Tinggi (SKLT) Tinggi (SUTT) Tegangan Tinggi (SKTT)
SUTET
❑ Umumnya digunakan pada pembangkitan dengan
kapasitas di atas 500 MW. Tujuannya adalah agar
drop tegangan dan penampang kawat dapat
direduksi secara maksimal, sehingga diperoleh
operasional yang efektif dan efisien.
❑ Permasalahan mendasar pembangunan SUTET
adalah : konstruksi tiang (tower) yang besar dan
tinggi, memerlukan tapak tanah yang luas, dan
memerlukan isolator yang banyak, sehingga
pembangunannya membutuhkan biaya yang besar.
❑ Masalah lain yang timbul dalam pembangunan
SUTET, adalah`masalah sosial yang akhirnya
berdampak pada masalah pembiayaan, antara lain
:
❑ Timbulnya protes dari masyarakat yang menentang
pembangunan SUTET.
❑ Adanya permintaan ganti rugi tanah untuk tapak
tower yang terlalu tinggi
❑ Adanya permintaan ganti rugi sepanjang jalur
SUTET.
❑ Kelemahan SKLTT memerlukan biaya yang lebih besar jika dibanding SUTT. Pada saat
proses pembangunan memerlukan koordinasi dan penanganan yang kompleks,
karena harus melibatkan banyak pihak, missal : pemerintah kota (Pemkot) dengan
jajaran terbawah, PDAM, Telkom, Perum Gas, Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan
lain-lain.
❑ Panjang SKTT pada tiap haspel (cable drum), maksimum 300 meter. Untuk desain
dan pesanan khusus, misalnya untuk kabel laut, bisa dibuat tanpa sambungan sesuai
kebutuhan.
SKLTT
Pada saat ini di Indonesia telah
terpasang SKTT bawah laut
(Sub Marine Cable) dengan
tegangan operasi 150 KV, yaitu :
Sub marine cable 150 KV
Gresik – Tajungan (Jawa –
Madura).
Sub marine cable 150 KV
Ketapang – Gilimanuk (Jawa
– Bali).
KONDUKTOR
TOWER
JENIS TOWER
• Gelas/kaca:
Mempunyai kelemahan mudah pecah
namun harganya murah. Digunakan
hanya untuk isolator jenis piring.
• Kawat Tanah / Ground wire / kawat
petir
media untuk melindungi kawat fasa dari sambaran petir. Kawat ini
dipasang di atas kawat fasa dengan sudut perlindungan tertentu.
• Jumlah Kawat Tanah paling tidak ada satu buah diatas kawat fasa, namun
umumnya di setiap tower dipasang dua buah.
• Jarak antara ground wire dengan kawat fasa di tower adalah sebesar jarak
antar kawat fasa.
• Bahan ground wire terbuat dari steel yang sudah digalvanis, maupun sudah
dilapisi dengan almunium. Umumnya ground wire terbuat dari kawat baja
(steel wire) dengan kekuatan St 35 atau St 50.
❑ Accesories ground wire yang memiliki nama/ jenis yang sama dengan
accesories penghantar, memiliki fungsi yang sama dengan accesories
penghantar tersebut. Antara lain: Joint Sleeve, Dumper, Jumper
Clamp, Tension Clamp, Suspension Clamp dan PG Clamp.
PENTANAHAN/GROUNDING
TOWER
• Pentanahan Tower adalah perlengkapan
pembumian sistem transmisi, berfungsi
untuk meneruskan arus listrik dari badan
tower kebumi.
• Nilai pentanahan tower harus dibuat
sekecil mungkin agar tidak menimbulkan
tegangan tower yang tinggi
• Sistem 70kV : maksimal 5 Ohm
• Sistem 150kV : maksimal 10 Ohm
• Sistem 500kV : maksimal 15 Ohm
PENTANAHAN/GROUNDING
TIANG
gangguan yang dapat membahayakan ❑ Pada umumnya dipasang pada kawat tanah (Ground Wire) di daerah
SUTT tersebut dari lalu lintas yang berada yang banyak dilewati lalu lintas udara atau di dekat bandar udara
(Bandara).
di bawah SUTT yang tingginya melebihi
tinggi yang diijinkan. ❑ Untuk pengaman pada malam hari, digunakan Balistor yang dipasang
pada kawat phasa dan bekerja atas dasar drop tegangan yang dapat
menyalakan ion pendar seperti lampu neon dengan warna kuning.
• Fungsi lainnya adalah untuk menjaga
kemungkinan putusnya penghantar SUTT,
sehingga tidak membahayakan lalu lintas
yang melewati persilangan dengan SUTT
tersebut.
SPACER
Berfungsi sebagai pengatur
jarak (pemisah) dua atau
lebih konduktor pada
tiap-tiap phasa SUTT.
Tujuannya adalah untuk
menjaga agar jarak antara
konduktor dengan
konduktor dalam satu phasa
tidak berubah dan tidak
bertumbukan, karena adanya
gaya elektromekanik atau
angin.
Jarak aman dan Ruang
03bebas
❑ Transmisi tenaga listrik yang
bertegangan tinggi (SUTET, SUTT,
SKTT, SKLTT), memiliki resiko tinggi
terhadap keamanan dan kesehatan
lingkungan, terutama menyangkut
masalah besarnya tegangan dan
pengaruh medan listrik dan medan
magnet yang ditimbulkannya.
❑ Satu hal penting yang harus
diperhatikan dan dipenuhi, adalah
ketentuan jarak aman/ ruang bebas
(ROW) pada daerah yang dilalui oleh
jalur transmisi tegangan tinggi.
❑ Dengan terpenuhinya jarak/ aman /
ruang bebas (ROW) di sepanjang jalur
transmisi tegangan tinggi, maka :
❑ Keamanan dan kesehatan
lingkungan dapat terpenuhi
dengan baik.
❑ Dampak secara teknik, keamanan,
kesehatan dan sosial, dapat
diterima oleh masyarakat.
❑ Pada jalur SUTT yang lama pada
umumnya sepanjang jalur SUTT tidak
boleh didirikan bangunan. Tetapi saat
ini di sepanjang jalur SUTT banyak
didirikan bangunan, dengan
pertimbangan selama jarak aman/
ruang bebas (ROW) dipenuhi, maka
keselamatan dan kesehatan
lingkungan akan terpenuhi pula.
🡨 Ruang bebas SUTT
275kV dan 500 KV
sirkit tunggal
Jarak bebas
minimum
vertical dari
konduktor (C)
Permen ESDM
no.13 th.2021
Tentang Jarak
minimum
Transmisi
04 Radiasi
Medan Elektromagnetik
Listrik yang dihasilkan oleh generator biasanya memiliki tegangan sebesar 15 - 25 kV.
Tegangan ini cukup rendah untuk dapat mengirimkan energi listrik dengan jarak yang
sangat jauh. Cara efektif adalah dengan memperbesar tegangan tersebut ke tingkat
tegangan lebih tinggi dan ekstra tinggi (TT dan TET) menggunakan transformator daya
kemudian mengirimkannya menggunakan Sistem Transmisi tenaga listrik.
mengalirkan listrik dengan jarak yang cukup jauh secara efektif menggunakan tegangan
tinggi dan ekstra tinggi yaitu 60 KV, 150 kV, 275 kV hingga 550 kV guna meminimalisir
besarnya rugi-rugi listrik.
TERIMA KASIH
Follow us
34