Anda di halaman 1dari 15

MATA KULIAH

ELEKTRONIKA INDUSTRI

Keselamatan Industri Terkait


Dalam
Keamanan Listrik

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI


JAKARTA
Elektronika Industri

Elektronika Industri merupakan sistem elektronik yang digunakan di


industri yang berbasis komponen diskrit dan komponen programmable.
Fungsi utama komponen diskrit dan komponen programmable, adalah
sebagai unit utama sistem instrumentasi dan kendali pada proses produksi.
Yang meliputi sistem instrumentasi dan kendali proses berbasis :
komponen diskrit, mikroprosessor, mikrokontroller, komputer personal, dan
Programmable Logic Controller (PLC).
Elektronika Industri

KESELAMATAN
INDUSTRI
Keselamatan adalah prioritas utama pada setiap pekerjaan.
Kecelakaan listrik seringkali kita mendengar adanya kebakaran yang dipicu
oleh listrik. kecelakaan listrik terjadi akibat kecerobohan atau kurangnya
pengetahuan ttg listrik.
1.1 Sengatan Kejutan Listrik (Sengatan Listrik)
Terkena sengatan listrik terjadi karena badan seseorang menjadi
bagian dari rangkaian listrik. Tiga factor-listrik yang terlibat didalam
kecelakaan adalah tahanan, tegangan dan arus.
Elektronika Industri

Makin rendah tahanan badan makin besar potensi kecelakaan terkena


sengatan listrik. Tahanan badan dapat dibagi menjadi tahanan bagian luar
(tahanan kulit) dan bagian dalam (jaringan tubuh dan tahanan aliran
darah).
Macam-macam nilai tahanan badan terdapat pada tabel1-1. tahanan
badan diukur dengan ohmmeter (gambar 1-1).

Tabel 1-1 Kondisi kulit atau Daerah dan Tahanannya

Kondisi Kulit atau Daerah Nilai Tahanan


Kulit kering 100,000 sampai 600,000 Ω
Kulit basah 1,000 Ω
Tubuh bagian dalam – tangan 400 sampai 600 Ω
sampai kaki
Telinga ke telinga Kira – kira 100 Ω
Elektronika Industri

Seringkali kita mendengar adanya kebakaran yang dipicu oleh listrik.


Banyak orang kehilangan nyawa akibat kena sengatan listrik.

Ada tiga bahaya yang diakibatkan oleh listrik, yaitu :


1. Kesetrum (sengatan listrik), panas atau kebakaran, dan ledakan.
Kesetrum atau sengatan listrik akan dirasakan jika arus listrik melalui tubuh
kita. arus yang mengalir lebih dari 5 mA.
2. Bahaya adalah panas atau kebakaran. Panas muncul karena adanya
aliran arus melalui suatu resistansi. Besarnya panas sebanding dengan
kwadrat arus, besarnya resistansi, dan waktu. Jika kita menggunakan
kabel yang terlalu kecil maka resistansinya besar sehingga kawat bisa
mengalami pemanasan. Kawat yang panas bisa menyebabkan terbakarnya
isolasi kabel sehingga mengakibatkan terjadinya hubung singkat
Elektronika Industri

3. Bahaya adalah ledakan. Saat terjadi hubung singkat, Arus yang sangat
besar bisa menyebabkan kenaikan temperatur yang sangat cepat sehingga
menyebabkan naiknya tekanan udara secara cepat.
Untuk mengurangi bahaya akibat penggunaan listrik, di Indonesia telah
ada Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL). Di dalam PUIL, telah diatur
bagaimana mengurangi risiko muculnya tegangan sentuh yang
membahayakan orang. Menurut peraturan, seharusnya semua instalasi
listrik harus mendapatkan sertifikat laik operasi (SLO) yang dikeluarkan oleh
pihak yang berwenang.
1.2 Keselamatan Ditempat Kerja K3
Keselamatan menjadi faktor yang sangat penting pada lingkungan kerja
industri listrik, pada khususnya menempatkan keselamatan sebagai prioritas
yang tidak ditawar sebab merupakan sifat dasar yang membahayakan untuk
kelangsungan bisnis. Keselamatan Pekerjaan dan Administrasi Kesehatan
(the Occupational Safety and Health Administration) OHSAS mengatur
keselamatan kerja pada perusahaan pabrik.
Elektronika Industri

❑ Tanda – tanda Pencegah Kecelakaan Diarea Kerja.


Keamanan pelaksanaan kerja sangat tergantung pada semua personal
pabrik dan sikap berhati-hati pada potensi bahaya patuhilah semua
tanda-tanda pencegahan kecelakaan.
Elektronika Industri

❑ Alat Pelindung Diri (APD)


1.3 Pentanahan
Listrik adalah aliran elektron. Listrik selalu mencoba mencari jalan ketanah,
pada umumya pentanahan bertujuan untuk melawan dua bahaya kebakaran
dan sengatan listrik. Pentanahan biasanya dilakukan dengan menanam batang
tembaga sedalam tiga meter ke tanah. Diusahakan tahanan pentanahan yang
didapat kurang dari 25 Ohm.
Kawat netral yang datang dari PLN harus disambung ke batang atau
elektroda pentanahan yang telah dibuat. Setelah itu, semua bagian logam
dari peralatan (yang pada keadaan normal tidak dialiri arus) harus
disambung ke elektroda pentanahan tersebut.
Elektronika Industri

Tujuan utama dari pentanahan ini ada tiga :


1. Menjamin bahwa tegangan titik netral relatif terhadap tanah sama
dengan atau mendekati nol.
2. Menjamin bahwa semua bagian logam peralatan tegangannya selalu
mendekati nol sehingga aman jika tersentuh oleh tubuh kita.
3. Jika terjadi hubung singkat antara kawat dengan bagian logam peralatan,
arus listrik bisa mengalir cukup besar sehingga bisa terdeteksi oleh
pengaman sehingga bisa segera diputus. Dengan pemutusan yang
segera, pemanasan bisa dihindari sehingga mencegah terjadinya
kebakaran.
Selain harus dipasang oleh ahlinya, demi keamanan kita harus
menggunakan peralatan listrik yang sesuai standar. Ukuran kabel harus
sesuai dengan kebutuhannya. Bahan isolasi yang dipakai harus sesuai
dengan peruntukannya.
Elektronika Industri

Selain membiasakan hanya menggunakan peralatan standar yang dijamin


keamanannya, hal-hal berikut bisa mengurangi risiko bahaya listrik:
1. Jangan menggunakan pencukur listrik dan hair dryer di kamar mandi. Yakinkan
tangan dalam keadaan kering saat menggunakan peralatan listrik
2. Jangan memasang stop kontak di tempat yang mungkin basah;
3. Jangan mencolokan banyak peralatan dalam suatu stop kontak atau pembagi.
4. Jangan mencabut kontak tusuk dengan kabelnya;
5. Matikan listrik atau cabut stop kontaknya saat peralatan tidak digunakan.
6. Jangan gantung pakaian pada lampu atau peralatan listrik lainnya;
7. Panggil ahlinya jika curiga ada gangguan pada peralatan listrik.
Elektronika Industri
Elektronika Industri
Elektronika Industri

MENGGAMBAR TEKNIK

WASSALAMU’ALAIKUM WR WB
Elektronika Industri

1.4 Lockout Sumber Listrik


Lockout dan tagout proses penguncian sumber-daya dengan gembok
Pada posisi OFF sesuai dengan petunjuk kartu dan langkah-langkah pokok
prosedur lockout.

1.5 Tindakan Pencegahan untuk Keamanan Listrik Secara Umum


1.6 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
▪ Luka Bakar
▪ Sengatan Listrik
1.7 Pencegahan Kebakaran
1.8 Undang-undang dan Standar Listrik.

Anda mungkin juga menyukai