Anda di halaman 1dari 4

Serly Novia Putri Ardi

202044500443

R5E – Kuis SISPROD

1. Sistem kanban adalah suatu sistem informasi yang secara harmonis mengendalikan
“produksi produk yang diperlukan dalam jumlah yang diperlukan pada waktu yang
diperlukan” dalam tiap proses manufakturing dan juga diantara perusahaan.

Fungsi kanban adalah untuk membantu tim menjalankan operasional produksi dengan
lebih efektif dan efisien, sehingga setiap tahapannya dapat diselesaikan tepat waktu tanpa
hambatan. Bila dirincikan, berbagai fungsi kanban adalah sebagai berikut.
• Media Instruksi atau Perintah
Fungsi utama dari metode kanban adalah sebagai media instruksi kerja atau perintah
dalam proses pembuatan maupun pengiriman barang produksi. Hal ini meliputi apa,
kapan, dimana, serta bagaimana tiap elemen atau tahapan dilakukan. Sistem kanban
bisa digunakan untuk memberikan informasi, baik sebelum atau sesudah produksi.
• Penyesuaian Perubahan
Fungsi lainnya dari kanban adalah membantu penyesuaian terhadap dinamika yang
terjadi ketika operasionalisasi berlangsung. Misalkan, ketika terdapat kendala yang
mengakibatkan tertundanya proses produksi barang karena perlu dilakukan
perbaikan mesin, sehingga jadwal produksi harus dibuat kembali.
• Pengendalian Visual
Kanban adalah metode yang berfungsi memberikan sinyal visual. Hal ini meliputi
peninjauan tempat, ketepatan, hingga arus penyaluran setiap barang. Pasalnya,
informasi yang dilampirkan bukan sekadar data numerik, namun juga sekaligus data
fisik berupa kartu kanban.
• Menghemat Biaya Pengeluaran
Fungsi berikutnya dari kanban adalah untuk meminimalkan biaya pengeluaran
produksi. Ya, sistem kanban membantu proses operasional menjadi lebih efektif
dan efisien, baik itu penggunaan bahan maupun waktu penyelesaiannya. Sehingga,
biaya pengeluaran pun menjadi lebih hemat.
• Mengefektifkan Kegiatan Produksi
Fungsi terakhir dari metode kanban adalah membantu proses produksi berjalan
secara efektif lantaran adanya pengendalian otonom. Hal tersebut memastikan
pembuatan produk, jumlah, maupun waktu penyelesaiannya berlangsung sesuai
rencana.

Untuk mencapai sasaran Just In Time (JIT) Kanban, beberapa peraturan dalam
pengoperasian kanban yang harus diikuti adalah:

Peraturan 1:

Peraturan pertama adalah pengambilan barang atau bahan untuk proses produksi
berikutnya harus sesuai dengan yang diperlukan. Syaratnya barang tersebut dalam kondisi
baik, tidak rusak.

Pada peraturan ini, terdapat sub peraturan yang harus dipenuhi:

Setiap pengambilan tanpa Kanban harus dilarang, Tidak boleh mengambil barang atau
komponen yang lebih besar daripada jumlah yang tertera di dalam Kanban, Kanban harus
selalu ditempelkan atau dikaitkan pada unit produk fisik, Adapun prasyarat yang harus
dipenuhi oleh pabrik agar sistem kanban dapat berjalan dengan baik, yaitu:

Perataan produksi (heijunka)

Tata ruang proses

Standar proses dalam pekerjaan

Peraturan 2:

Syarat kedua adalah proses terdahulu harus menghasilkan produk barang atau komponen
bahan sesuai dengan jumlah yang diperlukan untuk proses berikutnya.

Pada peraturan kedua ini juga terdapat sub peraturannya, yaitu:


Dilarang memproduksi bahan atau komponen yang lebih besar daripada jumlah lembaran
Kanban, Proses produksi barang atau bahan harus sesuai dengan urutan asli permintaan
proses berikutnya, yaitu mengikuti urutan kedatangan kanban pengambilan.

Peraturan 3:

Peraturan ketiga ini yaitu perusahaan tidak memproduksi komponen lebih banyak dari yang
tertera pada kanban dan hanya memproduksi komponen atau bahan sesuai pada kanban.

Selain itu, barang atau komponen yang masuk ke dalam proses berikutnya tidak boleh
dalam kondisi cacat, termasuk juga mencakup kerja cacat atau pekerjaan yang tidak sesuai
standar.

Peraturan 4:

Bahan baku atau komponen produksi tidak boleh diproduksi atau diangkut bilamana tidak
terdapat kanban. Kanban adalah satu-satunya instruksi produksi sehingga part tidak boleh
dimanufaktur tanpa kanban.

Peraturan 5:

Kanban sebagai alat visual control pada lingkungan produksi dimana komponen selalu
bergerak, kanban harus selalu terpasang pada komponen dan ikut bergerak. Sehingga
operator atau orang yang terlibat dalam proses produksi dapat melacak dalam sekilas
pandang.

Terdapat dua jenis kanban yang banyak digunakan di perusahaan-perusahaan, yaitu:

• Kanban Pengambilan, yaitu kanban yang menjelaskan atau menspesifikasikan jenis


dan jumlah produk yang harus diambil oleh proses selanjutnya dari proses
sebelumnya.
• Kanban Perintah produksi, yaitu kanban yang menjelaskan atau menspesifikasikan
jenis dan jumlah produk yang harus dibuat.
Rumus dalam perhitungan kaban

Anda mungkin juga menyukai