Anda di halaman 1dari 8

SIKLUS SISTEM INFORMASI AKUTANSI PRODUKSI

SISTEM INFORMASI AKUTANSI


Kelempok 3

Agung Primadi
Leni Isnawati
Indah Qurotul Aini
Khotimin Daniah
Vivit Yulianti
Definisi Siklus Produksi
J
Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas
bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang
terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan
produk. Informasi akuntansi biaya yang akurat dan
tepat waktu merupakan input penting dalam
keputusan mengenai hal-hal berikut ini
a. Bauran produk
b. Penetapan harga produk Alokasi dan
perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat
atau membeli)
c. Manajemen Biaya.
1 Aktivitas – Aktivitas Siklus Produksi
Aktivitas - Aktivitas Siklus Produksi. Ada
empat aktivitas dasar dalam siklus produksi:
 Perancangan Produk
 Perencanaan dan Penjadwalan
 Operasi Produksi
 Akuntansi Biaya
2 Model Data Siklus Produksi
Guna memaksimalkan kegunaan manajemen biaya dan pengambilan
keputusan, data siklus produksi harus dikumpulkan dari tingkat agregasi
terendah. Entitas barang dalam proses digunakan untuk mengumpulkan dan
merangkum data mengenai bahan baku, tenaga kerja, dan operasi mesin yang
digunakan untuk memproduksi barang. Hubungan antara barang dalam proses
dan ketiga entitas itu yaitu :
a) Satu ke banyak. Hubungan tersebut mencerminkan tentang setiap proses produksi
dapat mencakup sejumlah pengeluaran bahan baku, operasi tenaga kerja, dan
operasi mesin.
b) Setiap aktivitas ini dihubungkan dengan proses produksi tertentu.
c) Hubungan antara dua agen entitas
d) Setiap pegawai ditugaskan ke supervisor tertentu.
e) Setiap supervisor bertanggung jawab untuk banyak pegawai.
3 Sistem Produksi
Produksi dalam pengertian sederhana adalah keseluruhan proses dan
operasi yang dilakukan untuk menghasilkan produk atau jasa. Sistem produksi
merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan
mentransformasi input produksi menjadi output produksi. Input produksi ini
dapat berupa bahan baku, mesin, tenaga kerja, modal dan informasi. Sedangkan
output produksi merupakan produk yang dihasilkan berikut sampingannya
seperti limbah, informasi, dan sebagainya
● 4 Sub Sistem Aplikasi Siklus Produksi
●Sub sistem – sub sistem dari sistem produksi tersebut antara lain adalah
Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pengendalian Kualitas, Penentuan Standar-
standar Operasi, Penentuan Fasilitas Produksi, Perawatan Fasilitas Produksi, dan
Penentuan Harga Pokok Produksi. Sub sistem–sub sistem dari sistem produksi
tersebut akan membentuk konfigurasi sistem produksi. Keandalan dari konfigurasi
sistem produksi ini akan tergantung dari produk yang dibuat serta bagaimana cara
membuatnya (proses produksinya).
Untuk melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan, operasi dan pemeliharaan,
perusahaan manufaktur harus memiliki organ pelaksana. Sistem produksi pada
suatu perusahaan manufakturing harus memiliki bagian-bagian atau organ.
Monitoring dan pengendalian operasi di lantai pabrik dilakukan secara rutin
untuk memastikan tidak terjadi penyimpangan termasuk penyimpangan mutu
( spesifikasi ) dari setiap item yang dikerjakan. Apabila penyimpangan tidak
dapat dihindarkan maka tindakan perbaikan yang meliputi penjadwalan ulang
sisa operasi di lantai pabrik segera dilakukan, pengadaan tambahan bahan bila
diperlukan dan sebagainya.
5 Tujuan dan Prosedur Pengendalian Sistem informasi Akuntansi Produksi
SIA dirancang dengan baik adalah untuk memberikan pengendalian yang cukup untuk
memastikan bahwa tujuan-tujuan tersebut terpenuhi : - Semua produksi dan perolehan aktiva
tetap diotorisasi dengan baik. - Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga
keamanannya. - Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat. Prosedur
pengendalian : -Ramalan penjualan yang akurat dan catatan persediaan - Otorisasi produksi -
Larangan akses ke program perencanaan produksi dan ke dokumen pesanan produksi yang
kosong. - Tinjauan dan persetujuan biaya aktiva modal Kebutuhan Informasi dan Prosedur : -
Untuk memberikan informasi yang berguna untuk mengambilan keputusan. - Dalam siklus
produksi, informasi biaya adalah dibutuhkan oleh para pemakai internal dan eksternal. -
Tradisional, kebanyakan sistem akuntansi biaya awalnya telah didesain untuk memenuhi
permintaan pelaporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai