TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu:
1. Menjelaskan aktivitas bisnis utama dan operasi pemrosesan
informasi terkait yang dijalankan dalam siklus produksi.
2. Mengidentifikasi ancaman utama dalam siklus produksi dan
mengevaluasi kecukupan berbagai prosedur pengendalian
untuk menghadapi ancaman tersebut.
3. Menjelaskan bagaimana sistem akuntansi biaya di sebuah
perusahaan dapat membantunya dalam mencapai tujuan
manufaktur.
4. Mendikusikan keputusan penting yang harus dibuat dalam
siklus produksi dan mengidentifikasi informasi yang
diperlukan untuk membuat keputusan tersebut.
Pendahuluan
Memastikan pengendalian
untuk memastikan
keandalan informasi dan
pengamanan sumber daya
Sistem Informasi Siklus Produksi
ANCAMAN PENGENDALIAN
Data induk yang tidak 1. Pengendalian integritas pengolahan data
akurat atau 2. Pembatasan akses terhadap data induk
tidak valid 3. Tinjauan pada semua perubahan terhadap data
induk
Pengungkapan yang Pengendalian akses
tidak diotorisasi Enkripsi
oleh informasi sensitif
Kehilangan atau Backup dan prosedur pemulihan bencana
penghancuran data
Ikhtisar Desain Sistem ERP untuk
Mendukung Siklus Produksi
Empat aktivitas dasar dalam siklus
produksi:
ANCAMAN PENGENDALIAN
Desain produk yang buruk 1. Analisis akuntansi biaya yang timbul dari
mengakibatkan kelebihan pilihan desain produk
biaya 2. Analisis garansi dan biaya perbaikan
Perencanaan dan Penjadwalan
ANCAMAN PENGENDALIAN
Kelebihan dan di 1. Sistem perencanaan produksi
bawah target 2. Tinjauan dan persetujuan jadwal dan pesanan
produksi
3. Pembatasan akses terhadap pesanan produksi dan
jadwal produksi
Perencanaan dan Penjadwalan
ANCAMAN PENGENDALIAN
Kelebihan dan di • Sistem perencanaan produksi
bawah target • Tinjauan dan persetujuan jadwal dan pesanan
produksi
• Pembatasan akses terhadap pesanan produksi dan
jadwal produksi
Operasi Produksi
Para akuntan tidak perlu menjadi ahli pada setiap aspek CIM, tetapi
mereka harus memahami bagiamana ini memengaruhi operasi dan
akuntansi biaya.
Ilustrasi Bagaimana Sistem ERP Mengintegrasikan Informasi Siklus Produksi
dengan Data dari Siklus Lainnya
ANCAMAN PENGENDALIAN
Investasi suboptimal Persetujuan yang tepat dari perolehan aktiva tetap, termasuk penggunaan permintaan
dalam aktiva proposal untuk menjaring berbagai penawaran kompetitif
tetap
Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya. Tiga tujuan
utama dari sistem akuntansi biaya:
1. menyediakan informasi untuk perencanaan pengendalian, dan
pengevaluasian kinerja operasi produksi;
2. menyediakan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan
dalam penetapan harga dan keputusan bauran produk;
3. mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk
menghitung nilai-nilai persediaan dan harga pokok penjualan yang
muncul dalam laporan keuangan perusahaan.
Untuk mencapainya, sistem akuntansi biaya harus:
didesain untuk mengumpulkan data secara real-time mengenai kinerja
aktivitas produksi mengklasifikasikan biaya berdasarkan berbagai
kategori,
kemudian menentukan biaya-biaya tersebut ke produk tertentu dan unit
organisasi.
Sebagian besar perusahaan menggunakan perhitungan biaya job-order
atau perhitungan proses untuk menentukan biaya produksi.
Perhitungan biaya job-order (job-order costing) menentukan
biaya ke batch produksi tertentu atau pekerjaan, dan digunakan ketika
produk atau jasa yang dijual terdiri dari bagian-bagian yang dapat
diidentifikasi secara diskret (berlainan).
DATA PENGGUNAAN BAHAN BAKU Bahan baku diberi kode batang agar
data penggunaan dapat dikumpulkan dengan memindai produk tersebut ketika
dilepas dari, atau dikembalikan ke persediaan.
BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG dokumen kertas yang disebut kartu
jam kerja (job-time ticket) untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas
tenaga kerja. Ke depan akan beralih ke kartu identifikasi berkode, yang akan
digesekkan para pekerja ke alat pembaca kartu atau pemindai kode batang.
PENGGUNAAN MESIN DAN PERALATAN Ketika perusahaan
mengimplementasikan CIM untuk mengotomatiskan proses produksi,
proporsi yang lebih besar dari biaya produk yang terkait dengan mesin
dan peralatan yang digunakan untuk membuat produk tersebut.
BIAYA OVERHEAD PABRIK Biaya pabrik yang biasanya secara
ekonomis tidak layak untuk melacak langsung terhadap pekerjaan atau
proses tertentu yang disebut overhead pabrik (manufacturing
overhead).
ANCAMAN PENGENDALIAN
Data biaya yang tidak akurat Otomatisasi data sumber
Pengendalian integritas pengolahan
data
Alokasi yang tidak tepat dari biaya Perhitungan biaya berbasis aktivitas
overhead yang didorong waktu
Keinginan akan informasi yang lebih tepat waktu dan akurat akan
memerlukan investasi tambahan dalam teknologi RFID untuk
mengganti penggunaan kode batang