1. Describe the major business activities and key decisions that must be made in the
production cycle, the threats to accomplishing production cycle objec- tives, and
the controls that can mitigate those threats.
(Jelaskan aktivitas bisnis utama dan keputusan penting yang harus dibuat dalam
siklus produksi, ancaman terhadap pencapaian tujuan siklus produksi, dan
pengendalian yang dapat memitigasi ancaman tersebut.)
Siklus produksi adalah serangkaian kegiatan bisnis terkait pembuatan produk yang
terhubung dengan siklus pendapatan, pengeluaran, dan sumber daya manusia.
Informasi dari siklus pendapatan digunakan untuk merencanakan produksi,
sementara informasi barang jadi dikirim kembali. Kebutuhan bahan baku dan tenaga
kerja dikirim ke siklus pengeluaran dan sumber daya manusia. Biaya barang yang
diproduksi dikirim ke buku besar.
2. Explain the key decisions and information needs in product design, the threats to
those activities, and the controls that can mitigate those threats.( Menjelaskan
keputusan-keputusan penting dan kebutuhan informasi dalam desain produk,
ancaman terhadap aktivitas tersebut, dan pengendalian yang dapat memitigasi
ancaman tersebut.)
4. Explain the key decisions and information needs in production operations, the
threats to those activities, and the controls that can mitigate those threats.
(Menjelaskan keputusan-keputusan penting dan kebutuhan informasi dalam
operasi produksi, ancaman terhadap aktivitas tersebut, dan pengendalian yang
dapat memitigasi ancaman tersebut.)
5. Explain the key decisions and information needs for accurate cost accounting,
threats to those activities, and the controls that can mitigate those threats.
(Menjelaskan keputusan-keputusan penting dan kebutuhan informasi untuk
akuntansi biaya yang akurat, ancaman terhadap aktivitas-aktivitas tersebut, dan
pengendalian yang dapat memitigasi ancaman-ancaman tersebut.)
Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya. Sistem ini memiliki
tiga tujuan utama: menyediakan informasi untuk perencanaan dan pengendalian
produksi, memberikan data biaya produk untuk pengambilan keputusan harga, dan
menghitung nilai persediaan dan biaya barang yang terjual dalam laporan keuangan.
Proses:
- Data biaya dari bahan baku, tenaga kerja, mesin, dan overhead dikumpulkan
menggunakan teknologi seperti barcode dan RFID.
- Ada dua metode akuntansi biaya yang umum digunakan: job-order costing untuk
produk yang dapat diidentifikasi secara diskrit, dan process costing untuk
produksi massal.
Ancaman dalam siklus produksi melibatkan risiko data biaya yang tidak
akurat, yang dapat mengganggu jadwal produksi dan mengurangi kemampuan
manajemen untuk mengontrol operasi manufaktur. Kontrol dapat dilakukan dengan
otomatisasi pengumpulan data menggunakan teknologi seperti RFID dan barcode
scanner, serta penggunaan terminal online dengan kontrol data entri.
Akuntansi biaya yang baik juga memerlukan sistem perhitungan biaya yang
sesuai, seperti sistem perhitungan biaya berbasis aktivitas (activity-based costing)
yang dapat meningkatkan alokasi biaya dengan menghubungkannya dengan aktivitas
yang menciptakannya. Penggunaan sistem ini dapat membantu menghindari masalah
alokasi biaya yang buruk dan memberikan informasi yang lebih akurat untuk
pengambilan keputusan. Selain itu, metrik kinerja inovatif seperti throughput
(produksi efektif) dan ukuran kontrol kualitas dapat membantu meningkatkan
efisiensi dan kualitas produksi.