Anda di halaman 1dari 4

NIA VIOLITA/201011250174

Jawaban :
1. produksi adalah kegiatan menghasilkan barang atau jasa. Biasanya kegiatan ini dilakukan
dalam rangka menambah nilai kegunaan atau manfaat suatu barang dan jasa. Nantinya, barang
dan jasa tersebut akan diperjualbelikan untuk dikonsumsi masyarakat
2. Terdapat empat aktivitas dasar dalam siklus produksi, yaitu:
• Desain Produk : Aktivitas ini bertujuan membentuk atau merancang sebuah
produk sesuai dengan pesanan dan memenuhi permintaan dalam hal
kualitas, ketahanan fungsi produk, dapat meminimalkan biaya produksi.
Aktivititas ini menciptakan dua dokumen utama, yaitu daftar bahan baku
yang menyebutkan nomor bahan baku, deskripsi, serta jumlah
masingmasing komponen bahan baku yang digunakan dalam satu unit
produk jadi dan daftar operasi yang menyebutkan kebutuhan tenaga kerja
serta mesin yang diperlukan untuk memproduksi produk tersebut. Para
akuntan dapat memberikan informasi yang menunjukkan bagaimana
berbagai desain dapat mempengaruhi biaya produksi suatu lini produk-
produk yang berkaitan dengan meningkatkan jumlah komponen bersama
yang digunakan dalam masing-masing produk.
• Perencanaan dan Penjadwalan : Tujuan dari langkah ini adalah
mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi
pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa
menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi. Terdapat dua metode
perencanaan produksi yang umum digunakan, yaitu Perencanaan Sumber
Daya Produksi (Manufacturing Resource Planning (MRP)) dan Sistem
Produksi Just-In-Time (JIT).
Peran akuntan dalam aktivitas ini yaitu memastikan bahwa SIA
mengumpulkan dan melaporkan biaya secara konsisten dengan teknik
perencanaan produksi perusahaan.Para akuntan juga membantu perusahaan
memilih antara MRP atau JIT, untuk melihat manakah yang lebih tepat
untuk perencanaan dan penjadwalan produksi perusahaan.
• Operasi Produksi : Cara aktivitas ini dicapai sangat berbeda diberbagai
perusahaan. Perbedaan tersebut berdasarkan jenis produk yang diproduksi
dan tingkat otomatisasi yang digunakan dalam proses produksi.
Penggunaan berbagai teknologi informasi dalam proses produksi, seperti
mesin yang dikendalikan oleh computer, disebut sebagai Computer
Intergrated Manufacturing (CIM). Metode ini digunakan untuk mengurangi
biaya produksi. Para akuntan tidak diminta untuk menjadi ahli dalam setiap
segi CIM, tetapi mereka harus memahami bagaimana hal tersebut
mempengaruhi SIA.Salah satu pengaruh CIM adalah pergeseran dari
produksi missal ke produksi sesuai pesanan.
• Akuntansi Biaya : Sistem informasi akuntansi biaya berfungsi
mengumpulkan biaya berdasarkan klasifikasi, kemudian membebankan
biaya tersebut ke produk tertentu dari unit departemen terkait. Pada tahap
ini, dibutuhkan keseriusan dalam pemberian nomor pada data biaya selama
proses pendataan, sebab sering terjadi kesalahan pengalokasian biaya yang
sama pada produk yang berbeda.
3. Berdasarkan kegiatan siklus produksi tersebut , berikur ini merupakan bentuk pengendalian
yang dilakukan dalam siklus produksi:
• Pengendalian Desain Produk : Desain produk yang dibuat tanpa menggunakan
perencanaan yang matang dapat mendatangkan kerugian bagi perusahaan.
Penggunaan bahan baku khusus untuk produk yang sama dapat meningkatkan biaya
pembelian dan pemeliharaan bahan baku. Ancaman ini harus diperhatikan secara
serius dengan cara menganalisis setiap informasi tentang tingginya biaya terhadap
desain produk yang dihasilkan. Meskipun menggunakan bahan khusus dalam
desain produk, dan apabila mengalami kegagalan, maka dapat diperbaiki dengan
data yang akurat melalui jaminan biaya dan perbaikan.
• Pengendalian Perencanaan : Ancaman yang biasanya muncul pada perencanaan
siklus produksi adalah kelebihan produksi atau kekurangan produksi.Kelebihan
produksi dapat berakibat pada tingginya biaya penyimpanan. Dan apabila
kekurangan produksi, maka dapat berdampak kepada kekecewaan pelanggan yang
pada akhirnya akan berpengaruh terhadap arus kas perusahaan. Untuk mengatasi
ancaman tersebut adalah perusahaan melakukan perencanaan produk yang lebih
baik lagi dan tepat sesuai dengan evaluasi yang berulang-ulang terhadap analisis
daya beli pasar.Kemudian bersikap selektif dalam menentukan perolehan aset tetap
serta pengendalian pemakaian pemakaian anggaran secara ketat.
• Pengendalian Operasi Produksi : Pada perusahaan manufaktur, aktivitas produksi
dalam siklus produksi dapat menimbulkan pencurian terhadap persediaan
perusahaan dan kehilangan aset tetap.Adanya selisih antara persediaan yang
disimpan di gudang dengan yang ada di filekomputer dapat mengganggu
kelancaran produksi. Demikian pula dengan kehilangan aset tetap yang akan
mengakibatkan terjadinya selisih pencatatan aset tetap tersebut. Tindakan yang
dilakukan adalah membatasi akses langsung ke penyimpanan persediaan dan ke
aset tetap. Lakukan pencatatan yang teratur dan cermat setiap perpindahan
persediaan selama proses produksi. Lakukan pengidentifikasian setiap aset tetap
yang dimiliki dan selidiki kembali setiap transaksi yang berhubungan dengan
penutupan penyudutan aset tetap.
• Pengendalian Akuntansi Biaya : Pengendalian terhadap akuntansi biaya disebabkan
karena terdapat ancaman dalam pencatatan.Kesalahan pencatatan terjadi ketika
memasukkan data saat dilakukannya analisis pembiayaan. Kesalahan ini berakibat
pada data biaya yang tidak akurat, biaya produksi yang tinggi, serta terjadinya
pemborosan anggaran. Prosedur pengendalian yang dilakukan adalah dengan
mengedit entri data yang akurat, yaitu mengotomatisasikan pengumpulan data atau
melalui terminal on-line.Hanya karyawan tertentu saja yang dapat menggunakan
database dan karyawan tersebut harus memiliki ID atau Password. Melakukan
update data setiap saat dari data yang tercantum dengan menggunakan metode fisik
secara periodik.
• Pengendalian Ancaman Umum : Pengendalian terhadap ancaman umum dalam
siklus produksi ditimbulkan oleh kehilangan data dan kinerja yang tidak baik.
Kehilangan data merupakan ancaman yang harus diantisipasi sejak dini.
Penyebabnya bisa dari kelalaian pegawai atau bisa juga karena sistem jaringan yang
rusak.Untuk mengatasinya, siapkan file data cadangan setiap selesai meng-update
data, misalnya data produksi yang dalam pekerjaan atau file persediaan.Siapkan
salinan data dan simpan pada tempat yang aman, batasi akses ke data biaya supaya
tidak mudah diubah oleh pihak yang tidak berkepentingan.

Anda mungkin juga menyukai