Anda di halaman 1dari 16

LISTRIK

PESAWAT TERBANG
ELECTRICAL SAFETY PRECAUTIONS
FIRST AID FOR ELECTRICAL SHOCK
ELECTRICALSAFETY
PRECAUTIONS
BAHAYA LISTRIK TERHADAP MANUSIA

bahaya sentuhan langsung


bahaya sentuhan tidak langsung
bahaya kebakaran
KEBAKARAN KARENA LISTRIK

Pembebanan lebih
Sambungan tidak sempurna
Perlengkapan tidak standar
Pembatas arus tidak sesuai
Kebocoran isolasi
Listrik static
Sambaran petir
TINDAKAN PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA
LISTRIK
Percayakan pemasangan instalasi rumah/bangunan anda
pada instalatir yang terdaftar sebagai anggota AKLI (Assosiasi
Kontraktor Listrik Indonesia) dan terdaftar di PLN
Jangan menumpuk steker atau colokan listrik terlalu banyak
pada satu tempat karena sambungan seperti itu akan terus
menerus menumpuk panas yang akhirnya dapat
mengakibatkan korsleting listrik.
Jangan menggunakan material listrik sembarangan yang
tidak standar walaupun harganya murah.
Bila terjadi kebakaran akibat korsleting listrik akibat
pengaman Mini Circuit breaker (MCB) tidak berfungsi dengan
baik, matikan segera listrik dari kWh meter. Jangan
menyiram sumber.
Gunakan jenis dan ukuran kabel sesuai peruntukan dan
kapasitas hantar arusnya.
Lakukan pemeriksaan secara rutin terhadap kondisi
isolasi pembungkus kabel, bila ada isolasi yang terkupas
atau telah menipis agar segera dilakukan penggantian.
Gantilah instalasi rumah/bangunan anda secara
menyeluruh minimal lima tahun sekali
Gunakan jenis dan ukuran kabel sesuai peruntukan dan
kapasitas hantar arusnya.
Hindari pemakaian listrik secara illegal karena
disamping membahayakan keselamatan jiwa, tindakan
itu juga tergolong tindak kejahatan yang dipidanakan
Sistem Pengamanan terhadap Bahaya Listrik
Sistem pengamanan listrik dimaksudkan untuk mencegah orang
bersentuhan baik langsung maupun tidak langsung dengan
bagian yang beraliran listrik.

Pengamanan terhadap sentuhan langsung


Ada banyak cara / metoda pengamanan dari sentuhan langsung
seperti yang akan dijelaskan berikut ini.
- Isolasi pengaman yang memadai. Pastikan bahwa kualitas
isolasi pengaman baik, dan dilakukan pemeriksaan dan
pemeliharaan dengan baik. Memasang kabel sesuai dengan
peraturan dan standard yang berlaku.
- Menghalangi akses atau kontak langsung menggunakan
enklosur, pembatas, penghalang. Menggunakan peralatan

- INTERLOCKING. Peralatan ini biasa di pasang pada


pintu-pintu. Ruangan yang di dalamnya terdapat
peralatan yang berbahaya. Jika pintu dibuka, semua
aliran listrik ke peralatan terputus (door switch).
Pengamanan terhadap tegangan sentuh (tidak langsung)

Pentanahan (Grounding/Earthing)Pentanahan merupakan


salah satu cara konvensional untuk mengatasi bahaya
tegangan sentuh tidak langsung yang dimungkinkan terjadi
pada bagian peralatan yang terbuat dari logam.
FIRST
AID FOR ELECTRICAL
SHOCK
Kesetrum (Electrical shock)
Sengatan listrik (electrocution, electrical shock) terjadi
jika tubuh kita dialiri arus listrik, dan itu terjadi jika
tubuh kita menjadi penghubung antara dua titik yang
memiliki beda potensial listrik (dinyatakan dengan Volt).
Pd dasarnya tubuh manusia merupakan konduktor yang
baik, dimana tubuh manusia sebagian besar merupakan
cairan sehingga mampu menghantarkan listrik dengan
baik.
Manusia adalah penghantar. Jadi jika seseorang
menjadi bagian dari rangkaian
listrik maka arus listrik akan mengalir melewati
tubuh orang tersebut. Inilah yang disebut tersengat
listrik. Seseorang bisa tersengat listrik karena ada
banyak kemungkinan, antara lain :

- Menyentuh kabel telanjang berarus listrik


- Menyentuh kabel berarus yang isolasinya rusak
- Kegagalan peralatan
- Terkena muatan listrik statis
- Disambar petir
Kesetrum (Electrical shock)
Aliran listrik yang mengalir pada tubuh kita dapat
menyebabkan cidera dengan 3 cara, yaitu :
1. Henti jantung (cardiac arrest)
2. Kerusakan otot, saraf dan jaringan
3. Luka bakar termal
Pertolongan pertama pada
orang yang tersengat listrik
Jangan panik ! Sebelum bisa menolong orang lain, ada baiknya jika
anda berada dalam kondisi tenang untuk menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan.
Jika tubuh korban masih kontak dengan arus listrik, jangan
menyentuhnya dengan tangan telanjang. Segera matikan sumber
listrik, potong kabel, gunakan benda isolator seperti kayu, plastik,
karet untuk mendorong korban.
Segera periksa tubuh korban, pastikan sumber listrik sudah tidak
menempel lagi. Perhatikan apakah korban masih terhubung dengan
aliran listrik atau tidak, karena jika lalai anda juga akan menjadi
korban tambahan sengatan listrik tersebut.
Segera matikan sumber listrik. Jika tidak memungkinkan, gunakankan
benda yang tidak menghantarkan listrik seperti kayu dan plastik atau
anda juga bisa minta bantuan orang lain untuk mematikannya (jika
ada).
Jika lokasi kejadian tidak aman, pindahkan korban ke tempat
lain, lalu segera bawa korban ke pusat layanan medis terdekat
Sambil menuju atau menunggu bantuan medis datang, baringkan
korban dalam posisi telentang. Posisi kaki diatur agar lebih
tinggi dari kepala untuk mencegah terjadinya shock. Periksa
pula pernapasan dan denyut jantungnya
Jika memungkinkan Laksanakan prosedur P3

Anda mungkin juga menyukai