A. Tujuan Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan agar mahasiswa dapat
mengetahui cara melakukan pertolongan pertama pada korban terkena sengatan
listrik.
B. Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan mahasiswa mampu :
1. Mengetahui definisi dari sengatan listrik
2. Mengetahui penyebab sengatan listrik
3. Mengetahui pertolongan pertama pada korban terkena sengatan listrik
4. Mengetahui penatalaksanaan/perawatan korban terkena sengatan listrik
C. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan Memberi salam terapeutik 2 menit
Menjelaskan tujuan
Kontrak waktu
2. Penyajian Menjelaskan definisi sengatan 15 menit
listrik
Menjelaskan penyebab sengatan
listrik
Menjelaskan pertologan pertama
pada korban terkena sengatan
listrik
Menjelaskan
penatalaksanaan/perawatan
korban terkena sengatan listrik
1
3. Penutup Bertanya 3 menit
Menjelaskan tentang hal-hal yang
kurang dimengerti oleh keluarga
Ny.
Salam terapeutik
D. Evaluasi
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan :
1. Mahasiswa dapat mengetahui defenisi sengatan listrik
2. Mahasiswa dapat mengetahui penyebab sengatan listrik
3. Mahasiswa mengetahui pertolongan pada korban terkena sengatan listrik
4. Mahasiswa dapat penatalaksanaan/perawatan korban terkena sengatan listrik
E. Referensi
http://adefauji.blogspot.com/2009/02/sengatan-listrik-pencegahan- dan.html
http://ameliarina.blogspot.com/2011/03/sengatan-listrik.html
http://alfian106.blogspot.com/2011/12/gejala-kejutan-listrik-electric-shock.html
http://pln-jatim.co.id/red/?m=tips&p=kesetrum
http://raja-jempol.blogspot.com/2012/10/tips-pertolongan-kecelakaan-
listrik_28.html
http://sutanrajodilangik.wordpress.com/2007/11/23/pertolongan-pertama-pada-
kecelakaan/
http://www.mediaproyek.com/2013/10/prosedur-penanganan-kecelakaan-
kerja.html
MATERI PENYULUHAN
1. PENGERTIAN
Sengatan listrik merupakan salah satu kecelakaan yang sering
dijumpai di antara kita. Sekitar 1000 kematian akibat sengatan listrik terjadi
setiap tahunnya, di mana luka akibat sengatan listrik menyebabkan angka
kematian sebesar 3-5% atau 3-5 kematian dari setiap 100 kejadian.
2
Kasus ini bisa terjadi di lingkungan kerja pada orang dewasa, di lingkungan
rumah pada anak-anak, bahkan di jalan seperti kasus beberapa waktu lalu di
mana seorang pengguna jalan tersengat listrik dari kabel yang terbuka.
2. PENYEBAB
Beberapa penyebab paling umum dari sengatan listrik adalah:
a. Kontak dengan alat-alat listrik atau kabel yang tidak terlapisi oleh
konduktor.
b. Sambaran listrik dari kabel listrik tegangan tinggi.
c. Sambaran petir.
d. Kontak dengan mesin atau alat-alat dalam lingkungan kerja.
e. Pada anak-anak sering disebabkan karena anak mencolek atau menyentuh
sumber listrik dengan bahan logam lainnya.
3. AKIBAT SENGATAN LISTRIK
Penyebab tersetrum bukanlah tegangan listrik, tetapi karena adanya
arus listrik yang mengalir. Sebenarnya arus listrik pun memang sudah ada di
tubuh kita sebagai pengantar informasi dari indera ke otak (seperti sensor dan
prosesor).
Listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. Dengan listrik arus
searah jika kita memegang hanya kabel positif (tapi tidak memegang kabel
negatif), listrik tidak akan mengalir ke tubuh kita (kita tidak terkena strum).
Demikian pula jika kita hanya memegang saluran negatif. Seseorang bisa
tersengat listrik karena ada banyak kemungkinan,antara lain :
3
– Menyentuh kabel telanjang berarus listrik
– Menyentuh kabel berarus yang isolasinya rusak
– Kegagalan peralatan
– Terkena muatan listrik statis
– Disambar petir (akan dibahas khusus dalam proteksi petir)
Pasalnya, korban saat itu memegang cethok yang diyakini basah akibat
terkena adonan semen. Peristiwa itu menyebabkan trafo meledak hingga
listrik di sekitar TKP padam. Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Laweyan,
AKP Agus Pamungkas, kepada wartawan mengatakan, peristiwa itu terjadi
akibat kelalaian korban yang kurang berhati-hati saat bekerja di dekat kabel
listrik. Ia telah meminta keterangan mandor dan sejumlah saksi untuk
mengetahui kejadian sebenarnya.
4
c. Sakit kepala
d. Mati rasa atau kesemutan
e. Hilang kesadaran
f. Masalah pada pendengaran atau penglihatan
g. Detak jantung tidak beraturan
Jika korban mengalami cedera luar, ia akan mengalami luka bakar di kulit.
Sedangkan, jika cedera terdapat di bagian dalam tubuh maka dapat
menyebabkan kerusakan pada organ tubuh, tulang, otot, dan sistem saraf.
5. PERTOLONGAN PERTAMA KORBAN TERKENA SENGATAN
LISTRIK
Jika tidak bisa dimatikan, pindahkan atau jauhkan korban dari sumber listrik
menggunakan benda yang tidak dialiri listrik. Misalnya, sapu, bangku,
tumpukan koran, buku tebal, kayu, karpet, atau keset.
5
2. Cari pertolongan medis
Jika ada orang terdekat Anda yang tersengat listrik, segera hubungi unit gawat
darurat untuk memanggil ambulans. Anda juga dapat segera mencari
pertolongan medis ke rumah sakit atau unit gawat darurat terdekat.
Selain itu, cek pula pernapasan dan denyut nadi korban. Jika pernapasan dan
denyut nadi korban tampak melemah atau melambat, segera lakukan teknik
cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau napas buatan.
6
Apabila diperlukan, lakukan teknik pernapasan buatan dan resusitasi jantung
paru-paru kepada korban. Teknik tersebut dapat diberikan apabila korban
tidak bernapas dan denyut nadinya melemah.
6. PENCEGAHAN
Sumber listrik bisa jadi berbahaya apabila digunakan secara tidak hati-hati.
Maka dari itu, agar tidak tersengat listrik lakukan beberapa hal berikut ini: