Anda di halaman 1dari 31

LISTRIK

PESAWAT TERBANG
Turismin Sijatmiko, S.T., M.Si (Han)
HP : 08156269986
Ruby Residence Margahayu
turismins@yahoo.com
LIstrIk

3
Sistem Kelistrikan
Pesawat Terbang
Fungsi utama dari sistem kelistrikan pesawat
terbang adalah untuk menghasilkan, mengatur dan
mendistribusikan daya listrik seluruh pesawat
Sistem kelistrikan pada pesawat terbang yang diguna
kan untuk menyuplai tenaga listrik biasanya terdiri dari
dua sumber, yaitu: AC power supply dan DC power
supply, yang didapat dari External Power Supply dan
Internal Power Supply

1. External Power Supply


External power supply didapat dari GPU (Ground Power
Unit) yang dipasang pada pesawat dengan perantara
external electric power unit connector.
GPU (Ground Power Unit)
Ground Power Unit merupakan tenaga listrik yang khusus
digunakan pada pesawat saat berada di darat.

Fungsinya adalah sebagai sumber tenaga listrik pada saat


engine tidak dioperasikan, pada saat untuk melaksanakan tes atau
Pemeliharaan/perbaikan. Daya/tegangan listrik yang dihasilkan
adalah 115 V AC, 400 Hz, 3 phasa dan 28 V DC

8
GPU
2. Internal Power Supply

Internal power supply didapat dari :


Generator
APU (Auxiliari Power Unit)
Static Inverter
RAT (Ram Air Turbine)
TRU (Transformator Rectifier Unit)
Battery
Generator
Generator merupakan sumber tenaga listrik yang utama
dalam pesawat. Generator dipasang pada bagian bawah
setiap engine pesawat. Daya/tegangan listrik yang dihasilkan
generator ini adalah 115V / 400Hz 3 phasa, yang selanjutnya di
alirkan ke bus bar dan TRU (Transformer Rectifier Unit) yang
merubah 115V AC menjadi 28V DC.
Generator
TRU (Transformer Rectifier Unit)
APU (Auxiliari Power Unit)
Ketika di darat APU menyediakan listrik dan udara untuk air
conditioning, engine starting, dan penerangan. Jika pesawat
sedang terbang, APU digunakan sebagai cadangan tenaga/daya
listrik jika salah satu generator rusak dan lebih dari dua generator
pesawat rusak, maka APU dapat digunakan sebagai pengganti
generator yang rusak tersebut.

16
Static Inverter
Selain dari generator, ada satu lagi sumber listrik AC
di pesawat, yaitu static inverter. Static inverter
berfungsi merubah listrik DC dari baterai menjadi
listrik AC. Static inverter hanya digunakan saat
kondisi darurat. Saat semua generator yang ada
tidak mampu untuk menyediakan sumber listrik AC.
Dengan demikian, saat kondisi darurat, sistem
pesawat yang memerlukan sumber listrik AC tetap
dapat berkerja.
Static Inverter
Ram Air Turbine (Rat)
Turbin kecil yang terhubung ke pompa hidrolik, atau
generator listrik, yang dipasang di pesawat terbang dan
digunakan sebagai sumber listrik.
RAT menghasilkan listrik dari aliran udara oleh tekanan
ram karena kecepatan pesawat.

20
Transformator Rectifier Unit
Berfungsi untuk merubah listrik AC menjadi
listrik DC. Besarnya tegangan DC untuk
pesawat adalah 28 V DC.
Battery
Aircraft Battery berfungsi untuk menghasilkan listrik
DC dengan tegangan sebesar 28 V DC. Battery
yang dipakai adalah tipe Nikel Cadmium (NiCd)
sehingga dapat diisi ulang (rechargeable). Saat
Battery tidak digunakan, battery akan di-charge oleh
battery charger yang terpasang.

23
Dalam pemakaiannya, baterai pesawat dipakai dalam
beberapa keadaan:

1. Sebagai sumber energi listrik untuk starting APU.


2. Saat konsidi darurat sebagai sumber listrik DC.
3. Listrik DC ini juga dapat dirubah menjadi listrik AC
dalam keadaan darurat dengan menggunakan inverter.
Sistem Tenaga Listrik
Pesawat Udara Digunakan
Untuk:
a. Mengoperasikan instrumen penerbangan
(Flight Instrument)

b. Sistem penting seperti anti-icing dll dan

c. Layanan penumpang (Passenger Service)


Operational Flight Instrument
Anti Icing System
Penerangan Kabin
Layanan Penumpang
(Passenger Service)
.next

Anda mungkin juga menyukai