Anda di halaman 1dari 2

AntI Kontak ELCB sebagal pengarnan terhadap bahaya listrik dan keselarriatan rrianu Bagaimana Cara

kerja alat pengaman bahaya sent Listrik adalah surnber energi yang sangat berguna bagi kehidupan kita.
narnun listrik juga rnerniliki resiko bahaya yang sangat besar_ Berbagai bahaya listrik. seperti bahaya
terhadap keselarnatan rnanusia kesetrurn. sengatan listrik dan bahaya terhadap material lain seperti
kebakaran. ledakan.dan lainnya. Penyebab terbesar terjadinya bahaya- bahaya listrik seperti kesetrurn
dan bahaya lainnya tersebut adalah adanya kebocoran arus listrik dan rnengaliri benda lain seperti rn a n
u sia. benda-benda lain. bu rni. dan Iainnya. Dan kita sernua tidak rnenginginkan bahaya listrik ini
terjadi terhadap kita. Oleh karena itu. Untuk rnenghindari resiko bahaya kesetrurn dan bahaya lainnya

Oleh karena itu, Untuk menghindari resiko bahaya kesetrum dan bahaya lainnya tersebut , dibutuhkan
suatu alat untuk mengamankannya.

kita mengenal suatu alat pengaman listrik yang sering kita sebut anti kontak, atau dalam bahasa
kelistrikan memiliki beberapa nama, antara lain :

Beberapa nama untuk alat pengai Iistrik man kebocoran ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) GFCI
(Ground Fault Circuit Interrupter) RCD (Residual Current - operated Devices) Bagaimana sebenarnya
prinsip atau cara kerja ELCB atau Anti kontak dalam mendeteksi kebocoran Iistrik yang terjadi ? Pada
artikel kali ini, kita akan coba berbagi bagaimana suatu alat ELCB atau kontak dapat mencegah dan
mengetahui terjadinya kebocoran listrik.

Prinsip kerjai pengaman kel i kontak :oran listrik Alat-alat pengaman kebocoran listrik seperti ELCB,
GFCI, RCD memiliki prinsip kerja yang sama, yaitu dengan mendeteksi ketidakseimbangan (Unbalanced)
nilai bebanarus yang terjadi diantara beban yang ditanggung kabel phase dengan beban arus yang
ditanggung kabel NetraL Ketidakseimbangan beban ini disebut dengan Arus Residu (Residual Current)
Ketidakseimbangan arus inilah yang mengindikasikan bahwa terjadi kebocoran arus listrik ke bumi.
Kebocoran listrik yang terjadi, baik listrik yang mengalir melalui tubuh manusia (Kesetrum) atau benda
lain yang bersifat penghantar dan menyentuh atau mengalir ke tanah atau bumi.

Jika arus listrik yang bocor mengakibatkan arus listrik tersebut mengalir melalui penghantar melewati
tubuh manusia yang bersentuhan dengan tanahburni, akan rnenyebabkan bahaya terhadap keselamatan
manusia atau yang biasa kita sebut dengan kesetrum. Bahkan hal ini dapat menyebabkan kematian
pada manusia hanya dalam waktu yang sangat singkat. Besaran kebocoran arus ke burni yang
rnengalir rnelalui tubuh rnanusia yang dapat menyebabkan bahaya terhadap keselarnatan manusia itu
sendiri hanya berkisar Iebih dari 30mA.
. Jika kebocoran arus Iistrik terjadi akibat arus Iistrik yang mengalir kebumi melalui benda lain, dapat
menyebabkan bahaya kerusakan peralatan listrik atau kebakaran. Klasifikasi pengaman kebocoran
menurut sensitifitasnya Berikut beberapa kelas pengaman kebocoran menurut besar arus yang dideteksi
dan bahaya yang dapat diproteksinya : ELCB dengan Sensitif tinggi (High sensitivity) 6mA - 30mA
Digunakan untuk proteksi hubungan langsung dan bahaya keselamatan Manusia

ELCB dengan Sensitif sedang (Mid-Sensitivity) lOOmA - lOOOmA Digunakan untuk proteksi benda-benda
terhadap bahaya kebakaran ELCB dengan sensitif rendah (Low sensitivity) 3A - 30A Digunakan untuk
perlindungan kerusakan terhadap alat-alat listrik ELCB ini memiliki dua type waktu operasi (Operating
Times) : . Fast type (Instantaneous Type) ELCBGFCI type ini memiliki respon kerja yang sangat cepat
yaitu kurang dari 0,1 detik saat terdeteksi adanya kebocoran, alat dengan tipe ini yang dipakai untuk
proteksi keselamatan manusia dan kebakaran.

. Delay Type Tipe ini biasanya digunakan untuk perlindungan nilai tertentu. Power distribusi pada
umumnya memakai pengaman jenis ini. rinsip kerja ELCB : mencegah bahaya kesetrum atau tersengat
Iistrik ELCB beroperasi dengan mengukur keseimbangan arus listrik antara phase dan netral
menggunakan Differential Current Transformer. Pengukuran diambil dari perbedaan atau selisih antara
arus Iistrik yang mengalir melewati kabel phase () dengan arus yang kembali melalui kabel netral ( - ).
Hasil selisih nilai arus antara kedua kabel tersebut harus memiliki nilai Nol pada kondisi normal.

Anda mungkin juga menyukai