Kematian
N
5 2/25/2014
Rujukan K3 Listrik
NORMA
UU & Peraturan SNI (PUIL)
Efek thermal
Medan listrik/magnit
PENERAPAN
Pengawas /Ahli K3
SAFE
DANGER
2. Menilai Risiko
3. Kendalikan
2.
3.
Sentuhan langsung
adalah bahaya sentuhan pada bagian konduktif yang secara normal bertegangan
BAHAYA KEJUT
Bagian tubuh yang terkena Besar teg dan arus yang mengalir Lama mengalirnya arus
LUKA BAKAR
Tahanan Pada: Kulit kering Kulit basah Tangan ke kaki Telinga- telinga
Nilai Tahanan: 100 600 k ohm 1.000 ohm 100 600 k ohm 100 ohm
> 50 50
~ 5
menyebabkan paralyze / membeku Arus di atas 75 mA dapat menyebabkan jantung bergerak cepat , gagal jantung dan dalam beberap menit dapat meninggal, kecuali dapat bantuan defibrillator / alat bantu jantung
Defibrillator in use
Langsung
Tidak langsung
t : E: I :
1,0 90 180
0,4 0,3 0,2 (detik) 125 140 200 (Volt) 280 330 400 (mA)
BERBAHAYA
15 20 mA
20 50 mA
100 200 mA 200 mA atau lebih
Kesakitan, susah bernafas, terjadi konstraksi pada otot & kesadaran hilang
Kondisi mematikan langsung dan susah ditolong Terbakar dan jantung berhenti berdetak
BAHAYA LISTRIK PADA MANUSIA 1. Terbakarnya kulit 2. Kontraksi otot tidak terkendali 3. Terganggunya detak jantung 4. Terganggunya kesadaran Pengaruh-pengaruh di atas dapat mengganggu fungsi-fungsi sel dalam tubuh manusia
Terbakar
Arus kejut dapat menyebabkan
Pembebanan lebih Sambungan tidak sempurna Perlengkapan tidak standar Pembatas arus tidak sesuai Kebocoran isolasi Listrik statik Sambaran petir
KEBAKARAN LISTRIK
Kebakaran pada peralatan listrik yang bertegangan
Kebakaran Kelas C
Penggunaan media pemadaman yang salah (konduktif) bisa menyebabkan bahaya bagi regu pemadam; Terbakarnya insulator dapat menghasilkan asap beracun Asap pada ruangan sempit akan membahayakan manusia Kebakaran listrik bisa menjadi pemicu terbakarnya bahan lain di sekitarnya
KEBAKARAN LISTRIK
Yang harus dilakukan bila terjadi kebakaran listrik :
Jika terlihat asap di peralatan listrik, segera tekan switch off / matikan arus listrik peralatan tersebut. Matikan aliran listrik ke ruangan dimana terjadi kebakaran listrik. Jangan membuka electrical cabinet yang terbakar apabila belum disiapkan alat pemadam yang sesuai. Orang yang tidak berkepentingan harus segera meninggalkan ruangan. Singkirkan barang-barang lain yang memungkinkan terja-dinya penyebaran kebakaran. Gunakan media pemadam Non-Conduktor (Dry Powder atau Gas CO2).
Ketenagalistrikan
24
G Kebijakan nasional dalam hal upaya menjamin TT/ Kebijakan nasional dalam hal penyediaan tenaga listrik
tempat kerja
yang Aman dan lingkungan yang Sehat TM/
TET
M TR
(pengusahaan)
yang Andal, Aman dan Akrap lingkungan
Tempat kerja
Tujuan K3:
Menjamin keselamatan tenaga kerja maupun orang lain Menjamin sumber produksi aman dan efisien Menjamin proses produksi lancar & Produktif
Tempat Kerja
Unsur : 1. Kegiatan Usaha 2. Tenaga kerja 3. Sumber bahaya
Perusahaan
Dasar hukum :
Undang undang No 1 tahun 1970 Keselamatan Kerja
Dasar hukum :
Undang undang No 1 tahun 1970 Keselamatan Kerja
wajib
Peraturan KHUSUS B
Peraturan Khusus B
Internal Jenis beban/Peruntukan Penerangan Pesawat tenaga Karakteristik Daur tugas Dll
BESARAN NOMILAL
Eksternal Kondisi lingkungan Ruang normal Ruang lembab Ruang panas Ruang berdebu Ruang uap/gas ledak
Bagian 1 : Pendahuluan(Ruang lingkup & acuan) Begian 2 : Persyaratan Dasar Bagian 3 : Proteksi untuk K3/ Sentuh langsung, sentuh tidak langsung, & kebakaran Bagian 4 : Perancangan instalasi listrik Bagian 5 : Perlengkapan listrik Bagian 6 : PHB & Komponennya Bagian 7 : Penghantar dan pemasangannya Bagian 8 : Ruangan khusus Bagian 9 : Pengusahaan instalasi listrik Lampiran-lampiran
SYARAT K3 KHA : MIN 1,25 X I nominal
KHA kabel listrik ditentukan oleh jenis bahan konduktornya dan ukuran penampangnya (Periksa tabel PUIL)
Tujuan K3 Listrik
1. 2.
Menjamin kehandalan instalasi listrik sesuai tujuan penggunaannya. Mencegah timbulnya bahaya akibat listrik
N N N
PROTEKSI BAHAYA
SENTUHAN LANGSUNG
Metoda :
1. 2. 3. 4. 5. 6. Isolasi bagian aktif Penghalang atau Selungkup Rintangan; Jarak aman atau diluar jangkauan Gawai proteksi arus sisa Isolasi lantai kerja.
PROTEKSI BAHAYA
JARAK AMAN
Tegangan kV 1 12 20 70 150 220 500
Contoh Pengendalian Mengisolasi bagian konduktor / sambungan Gunakan penutup / penghalang / Use guards or barriers
Mengganti penutup
Conductors going into them must be protected, and 50 unused openings must be closed
Jangan menggunakan flexible wiring dimana pemeriksaan diperlukan dan kemungkinan terjadi kerusakan .
Flexible cords tidak boleh . . . melalui lubang di dinding, ceiling atau lantai ; Melalui pintu, jendela atau jalan keluar masuk lainnya Dinding, ceiling atau lantai yang tersembunyi
Temporary Lights
Terima Kasih