o cekung masif dan cekung bergigi (bak tenggelam, MDL, USBR VII),
Peredam energi lantai datar Peredam energi cekung masif Peredam energi ganda
Peredam energi kolam loncat air (plunge pool) Peredam energi bertangga Peredam energi sarang laba-laba
Hal-hal yang harus diperhatikan
❑ Jenis bangunan (bendung tetap, bendung gerak, bendung karet atau bangunan
pengendali dasar sungai),
❑ Besar energi yang harus diredam (tinggi pembendungan),
❑ Angkutan muatan sedimen yang terbawa oleh aliran sungai,
❑ Kondisi aliran yang terjadi,
❑ Kemungkinan degradasi atau agradasi dasar sungai (ruas sungai bagian hulu,
tengah atau hilir), adanya penambangan material dasar sungai atau pembuangan
material padat, dan keberadaan ambang alam.
Kondisi Aliran Pada Peredam Energi
Debit peredam energi
Perhatikan kemungkinan degradasi di hilir bendung → buat lengkung debit.
Degradasi sangat mungkin terjadi, apabila:
Apabila degradasi mungkin terjadi, tapi tidak tersedia data pasti → asumsikan/prediksi
degradasi 2 m.
Kondisi muka air di udik dan hilir bendung
Perhitungan Hidraulik Sungai
o Debit sungai Q, dapat dihitung dengan rumus: Q = v. A
o Kecepatan aliran sungai (lengkung debit), v dapat dihitung dengan:
• Rumus Chezy: v = C R. I
1 2/3 1/2
• Rumus Manning: v = . R . I
n
• Rumus Strickler: v = k. R2/3. I1/2
dimana:
Q = debit sungai (m3/s)
v = kecepatan aliran (m/s)
A = luas penampang basah (m2)
R = A/P = jari-jari hidraulik (m)
P = keliling basah (m)
C = koefisien Chezy (m1/2/s)
n = koefisien Manning
k = koefisien Strickler
I = kemiringan dasar sungai
8
Peredam Energi Tipe Vlugter
H H'
hc = 2/3 H
Z
R
1 R
1
D
2a t
D=R=L
a
▪ panjang lantai, L
▪ tinggi ambang, a
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0.0
0.05 0.1
Peredam Energi Tipe MDO dan MDS
Tipe ini dikembangkan di Laboratorium Hidraulika :
Pusat Litbang Sumber Daya Air (Pusair)
MDO – Modifikasi tipe Vlugter
MDS – Modifikasi tipe Schoklitsch
Ciri-ciri Hidraulik:
bentuk mercu bulat
kemiringan tubuh bendung bagian hilir tegak sampai 1 : 1
lantai hilir datar,
ambang hilir berbentuk kotak persegi dengan ketinggian
berselang-seling (gigi ompong)
di hilir ambang dan di kaki tembok sayap dipasang rip-rap batu
berdiamater 0,30 m – 0,40 m.
Tipe peredam energi lantai datar -MDO
Peredam Energi Tipe MDO
▪ panjang lantai, L
▪ tinggi ambang, a
o Langkah desain:
q
• hitung parameter tak berdimensi: E =
g z3
• berdasarkan grafik MDO (1), tentukan dalam lantai peredam energi,
Ds, diukur dari elevasi mercu bendung;
• berdasarkan grafik MDO (2), tentukan panjang lantai peredam energi,
L, diukur dari titik potong antara bidang miring bendung dan lantai;
• jari-jari kelengkungan bidang hilir sebesar 1,0 m;
• tinggi ambang a = 0,2 D2 (kedalaman air sungai di hilir pada kondisi
debit rencana = hb)
Grafik Peredam energi jenis MDO
Grafik Peredam energi jenis MDO
Peredam energi jenis MDO
Peredam Energi Tipe MDS
;
2
q
yc = 3
g
Peredam Energi USBR
Peredam Energi Tipe USBR
Peredam Energi ini kurang sesuai untuk peredam energi bendung yang relatif rendah,
dengan pertimbangan:
Lokasi perhitungan loncatan awal (kedalaman konjugasi) tidak selalu terletak pada kaki bidang
miring tubuh bendung,
Untuk bendung yang relatif rendah lokasi loncatan awal sangat dipengaruhi oleh kedalaman air
sungai (tail water)
Peredam energi yang dilengkapi dengan balok muka dan balok miring sering bermasalah
dengan batu/kerikil yang terbawa aliran sungai.
Pengaruh degradasi dasar sungai dan pengaruh bentuk tembok sayap hilir tidak diperhitungkan
dalam desain.
→ Peredam energi USBR lebih dianjurkan diterapkan pada pelimpah bendungan yang
relatif tinggi.
Peredam Energi Tipe Bak tenggelam (cekung)
;
Langkah desain:
3 q2
hitung kedalaman kritis: hc = ;
g
tentukan selisih tinggi tekan (ΔH) atau tinggi air (Δh),
berdasarkan grafik cekung (1), tentukan jar-jari cekungan Rmin,
berdasarkan grafik cekung (2), tentukan batas minimum kedalaman air
hilir, Tmin (diukur dari elevasi muka air hilir)
elevasi ambang hilir merupakan sudut tegak lurus (900) pada jari-jari
cekungan;
Peredam energi bak tenggelam (cekung masif)
hc
H
Grafik peredam energi bak tenggelam
R m in
hc
H
hc
Grafik peredam energi bak tenggelam
0,215 0,33
Tmin H H Tmin H H
= 1,88 . untuk 2,4 = 1,7 . untuk 2,4
hc hc hc hc hc hc
Peredam Energi Tipe MDL
❑ Tipe ini dikembangkan di Laboratorium Hidraulika :
Pusat Litbang Sumber Daya Air (Pusair)
❑ Peredam energi ini merupakan modifikasi tipe lengkung/cekung dengan
bentuk lantai hilir cekung masif, dilengkapi dengan ambang hilir
❑ Karakteristik Hidraulik:
▪ menghindarkan benturan batu langsung pada permukaan lantai dan
melemparkan batu ke hilir,
▪ menjauhkan kedung gerusan setempat dari bangunan, karena pusaran balik di
hilir ambang akan mengangkut sedimen ke arah udik mendekati koperan
bangunan.
Peredam Energi Tipe MDL
▪ panjang lantai, Ls
Langkah desain:
q
▪ hitung parameter tak berdimensi: E =
g z3
▪ berdasarkan grafik MDL (1), tentukan dalam cekungan, Dr, diukur dari elevasi
mercu bendung;
▪ berdasarkan grafik MDL(2), tentukan panjang lantai peredam enrgi, Lr, diukur
dari titik potong antara bidang miring bendung dan lantai;
▪ berdasarkan grafik MDL (3), tentukan jari-jari cekungan, Rc;
▪ elevasi ambang hilir merupakan titik pertemuan antara jari-jari cekungan
dan panjang lantai
Grafik Peredam energi jenis MDL
Grafik Peredam energi jenis MDL
Grafik Peredam energi jenis MDL
Peredam energi jenis MDL