Anda di halaman 1dari 63

Bangunan Air

Semester Genap 2022/2023

KONTRAK PERKULIAHAN

Bambang Adi Riyanto


Universitas Katolik Parahyangan
Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil
1
Strategi Perkuliahan
 Metode perkuliahan :
 metode ceramah (media LCD/OHP & papan tulis)
 tanya jawab
 contoh perhitungan soal

 Tugas/Kerja mandiri:
 baca materi kuliah sebelum mengikuti perkuliahan
 membuat & menyelesaikan tugas yang diberikan
Tugas

 Perencanaan/perhitungan bendung tetap


dan kelengkapannya
 Tugas dikerjakan sendiri
 Diserahkan tepat waktu
 Batas nilai 60 s/d 90
Kehadiran
 Sesuai ketentuan yang berlaku di FT Unpar
 Keterlambatan maksimum 10 menit
 Mengisi daftar hadir sendiri (online)
Jadwal Perkuliahan dan Asistensi
 Kuliah :
 Kelas : D
 Rabu : 10.00 – 12.00
 Tempat : AG2S.08.01.04 & 01.05
 Asistensi D:
 Asisten : Theo Sanjaya
 Hari : Kamis, 13:00 – 14:00
 Tempat : Lab TSDA
UTS dan UAS
 Sifat: UTS Buku Tertutup
UAS Buku Tertutup
 Waktu: Sesuai jadwal yang ditentukan

 Bentuk soal:
 Pamahaman teori dasar → essay
 Perhitungan → Kalkulator
 Gambar
Kriteria Penilaian
Bts. Bawah NA
80 A
77 A-
73 B+
70 B
67 B-
63 C+
60 C
50 D
0 E
Kriteria Penilaian
 Persentasi bobot penentuan “Nilai Akhir”:
Tugas 20 %
UTS 35 %
UAS 45 %
----------
100 %

Catatan: Pra Syarat UAS – Tugas Selesai


Kriteria Penilaian

9
Kriteria nilai UTS / UAS:
 Penguasaan materi
 Tahapan/prosedur perhitungan
 Ketepatan hasil perhitungan
 Kelengkapan satuan hasil perhitungan
 Kebenaran gambar/grafik yang digunakan
 Kerapian & kelengkapan gambar/keterangan
DAFTAR PUSTAKA
 Standar Perencanaan Irigasi – KP 02
 Standar Perencanaan Irigasi – KP 04
 Contoh Gambar
 SNI – SNI
 Design of Small Dam - Bureau of Reclamation
 Hydraulic Design of Stilling Basins & Energy
Dissipators - A.J. Peterka

11
Bangunan Air di Lingkungan Sungai

PERBAIKAN PERMUKIMAN

BENDUNG GERAK

STASIUN POMPA

KRIB BETON

JEMBATAN BETON

KRIB BETON

SALURAN BILAS

AN
BUH
LA
PE

12
Bangunan Sabo
 Fungsi
 mengendalikan aliran bahan
rombakan (debris), mis: aliran
lahar dingin dan material
longsoran
 mengendalikan kemiringan
dasar sungai
 Masalah:
 benturan batu bongkah,
 kikisan kerikil dan pasir,
 suhu tinggi,
 deformasi.

13
Bendungan
 Fungsi
Menyimpan dan mengatur aliran air,
serta meningkatkan energi potensial
air
 Masalah
Dampak perubahan morfologi sungai
(Agradasi & Degradasi)

14
Pelimpah (Spillway)
 Fungsi
Mengalirkan kelebihan air dalam waduk untuk
mencegah terjadinya limpasan melewati puncak
bendungan
 Masalah:
 kapasitas pelimpahan
 aliran silang
 kavitasi
 gerusan di hilir

15
Bendung Tetap
 Fungsi
 Meninggikan muka air dan mempertahankan
elevasi muka air minimum agar dapat disadap
secara gravitasi

 Masalah:
 sedimen yang masuk ke bangunan
pengambil
 gerusan di hilir,
 benturan batu, kikisan pasir dan
kerikil,
 erosi buluh.
16
Bendung Gerak
 Bendung Gerak
 Pintu sorong atau radial
 Bukaan pintu dapat dioperasikan
diatur pada kondisi muka air yang
diinginkan
 Contoh Penerapan:
 Bendung Gerak Walahar - Krawang
 Bendung Gerak Pamarayan - Serang
 Bendung Gerak Rentang – Cirebon
 Bendung Gerak Ajibaru – Lampung
 Bendung Gerak Sampean –Jatim
 Bendung Gerak Serayu – Jateng

17
Bendung Karet
 Bendung Karet
 bahan karet
 hanya dapat dioperasikan pada
keadaan mengembang/ mengempis
penuh
 Contoh penerapan:
 Bend. Karet Rambatan – Indramayu
 Bend. Karet Kumpul Kwista -
Cirebon
 Bend. Karet Menturus - Jatim
 Bendung Karet Jatimlerek – Jatim

18
Bendung Gergaji
 Fungsi
 mendapatkan
kapasitas
pelimpahan lebih
besar,
 mendapatkan
tinggi tekan yang
lebih stabil akibat
perubahan debit

 Digunakan sebagai:
 alternatif bendung gerak,
 pelimpah bendungan.
 Contoh penerapan:
 bendung Ciwadas - Krawang
 bendung Pejompongan - DKI
 bendung Tami & Kalibumi -Irja 19
Bangunan Saringan Bawah (Tyroll)

 Fungsi  Contoh:
 Menyadap air dari dasar sungai,  Saringan Bawah Cawitali
 Menghemat tinggi tanggul,  Saringan Bawah Danawarih
 Dapat diterapkan pada sungai  Saringan Bawah Tapak Menjangan
berliku/berjalin 20
Perlindungan Sungai Langsung
 Fungsi
 melindungi tebing sungai dari
gerusan air,
 meningkatkan stabilitas tebing
sungai
 Masalah:
 gaya hidrostatik dan tekanan lateral
tanah,
 benturan batu,kikisan pasir dan
kerikil,
 gaya-gaya saat mobilisasi dan
pemancangan,
 modularitas.

21
Perlindungan Sungai Tidak Langsung
 Fungsi
 melindungi tebing sungai dari
gerusan air,
 meningkatkan stabilitas tebing
sungai,
 mengarahkan aliran.

 Masalah
 aliran sekunder melalui ujung
bagian dalam krib, mengakibatkan
longsoran tebing,
 gerusan lokal pada ujung bagian
luar krib,

22
Bangunan Penangkap Sedimen
 Fungsi
 mengendalikan sedimen yang
masuk ke jaringan pengairan sesuai
kebutuhan ( fraksi & jumlah)
 Prinsip Kerja:
 mengendapkan sedimen pada
tempat tertentu - mengurangi
kecepatan aliran dengan
memperdalam dan memperlebar
penampang
 menampung sedimen pada tempat
tertentu (kantong)
 membilas sedimen pada waktunya

23
Bangunan Silang
 Jembatan:
menghubungkan jalan yang melewati
sungai (sungai merupakan kendala)

 Siphon:
mengalirkan air saluran
melewati suatu sungai/saluran
lain.
24
Bangunan Silang

 Talang:
mengalirkan air suatu saluran di atas
sungai/saluran lain

 Gorong-gorong:
menghubungkan jalan yang
melewati sungai

25
26
Pompa Pengendali Banjir
 Fungsi
mengendalikan muka air saat
aliran terhambat karena muka
air hilir lebih tinggi.
 Masalah:
 gaya hidrostatik dan
hidrodinamik
 sifat-sifat air laut,
 sifat buruk air di kolam
pompa.

27
BANGUNAN IRIGASI
BAB V BANGUNAN PEMBAWA

1. Gorong-gorong
2. Siphon
3. Talang dan Flum
4. Bangunan Terjun
• Vertikal
• Miring
5. Got Miring

29
30
BANGUNAN BAGI - BAGI SADAP

31
32
33
34
35
GORONG-GORONG

36
Gorong-Gorong 37
SIPHON

38
SIPHON

39
PELIMPAH SAMPING-SIPHON

40
TALANG (JEMBATAN SALURAN)

41
TALANG (JEMBATAN SALURAN)

42
BANGUNAN TERJUN

43
44
45
46
47
POTENSI AIR SUNGAI
Sungai sebagai sumber air permukaan

Permukaan tanah sawah

Muka air sungai

Permukaan tanah sawah

Muka air sungai


Irigasi skala besar aliran gravitasi, Bendung dan Saluran Pembawa
El. Permukaan sawah Permukaan
tanah sawah

El. Permukaan air

Permukaan
tanah sawah

KP – 01 Perencanaan Jaringan Irigasi


KP – 02 Bangunan Utama (Bendung)
Kuliah Bangunan Air KP – 03 Saluran
KP - 02 KP – 04 Bangunan
KP – 05 Petak Tersier
KP – 06 Parameter Bangunan
KP – 07 Standar Penggambaran.
Sawah

Sungai
Penyadapan air sungai untuk irigasi menggunakan bendung
52
57
58
59
60
61
62
63

Anda mungkin juga menyukai