Faculty of Civil and Environmental Eng.
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Jl. Ganesha 10, Bandung (40132)
Outline
L t Belakang
• Latar B l k
• Kriteria Penerimaan
• Penutup
1
9/10/2013
Latar Belakang
Latar Belakang
Escape clause tersebut tercantum dalam Pasal
21.1.1.8 , yaitu:
2
9/10/2013
Latar Belakang
M V
3
9/10/2013
Lingkup Join Balok
Join Balok‐‐Kolom pada Sistem
Rangka Pemikul Momen
(a) Joint interior 1 arah (b) Joint eksterior 1 arah (c) Joint sudut
Prosedur Pengujian
Aspek yang dibahas:
‐ Desain
D i Prototype
P t t
‐ Desain Model Uji (Penyekalaan, Boundary
Condition)
‐ Desain Metoda Uji (Loading, Test
Setup and Instrumentation)
Setup, and Instrumentation)
‐ Pengujian
‐ Analisis dan Pelaporan
4
9/10/2013
3 Nil
3. Nilaii faktor
f k k
kuat‐lebih
l bih yang digunakan
di k untukk
mendesain kolom portal prototipe tidak boleh
kurang dari yang ditetapkan pada SNI 2847
Benda Uji
Benda Uji
1. Jumlah benda uji sekurang‐kurangnya dua buah,
terdiri dari satu unit join interior dan satu unit join
eksterior
5
9/10/2013
Benda Uji
Benda Uji Join Balok
Join Balok‐‐Kolom
Titik Belok
Join Eksterior Join Interior
: Posisi Awal
: Posisi Akhir
∆/h : Rasio Simpangan antar Lantai
6
9/10/2013
: Posisi Awal
: Posisi Akhir
∆/h : Rasio Simpangan antar Lantai
Metode Uji
1. Benda uji harus dikenakan tahapan beban siklik
berdasarkan kontrol perpindahan yang mewakili
simpangan antar lantai yang diharapkan terjadi
pada join saat gempa
2. Tiga siklus penuh harus diaplikasikan pada setiap
tingkatan drift ratio
3. Drift ratio pada pembebanan awal harus berada
dalam rentang respon linear elastic
4. Drift ratio pada tahap selanjutnya tidak boleh
kurang dari 1¼, dan tidak lebih dari 1½, kali drift
ratio pada tahap sebelumnya.
5. Pengujian harus diteruskan dengan meningkatkan
drift ratios secara bertahap hingga mencapai drift
ratio 0,035 atau lebih
7
9/10/2013
Program Pembebanan
Program Pembebanan
3,5
3,5
30
3,0
2,75
2,5
2,20
2,0 1,75
1,4
1,5
1,0
1,0 0,75
0,5
0,5 0,35
0,2 0,25
pangan (%)
Siklus
Rasio Simp
Metode Uji
8
8. Dokumentasi foto yang memperlihatkan kondisi
benda uji pada setiap akhir tiga siklus
pembebanan harus diambil .
8
9/10/2013
Laporan Uji
Isi laporan uji:
Laporan Uji
9
9/10/2013
Kriteria Penerimaan
Parameter untuk
Parameter untuk Kriteria Penerimaan
Gaya Lateral atau Momen
En
Emax
En
0,75Emax
B
A
0,035
Rasio Simpangan
Simpangan untuk persyaratan kekakuan
berdasarkan standar bangunan gedung
10
9/10/2013
Kriteria Penerimaan
Untuk pembebanan pada level drift dimana
kinerja
j dicari,, tetapi
p tidak kurangg dari rasio
drift 0.035, karakteristik siklus ketiga harus
memenuhi:
Gaya puncak untuk masing2 arah beban tidak
boleh kurang dari 0.75 Emax;
Rasio disipasi energi relatif tidak boleh kurang dari
1/8; dan
Kekakuan sekan dari rasio drift –0.0035 ke rasio
drift +0.0035 harus tidak kurang dari 0.05 kali
kekakuan awal.
Ga a Lateral ata
Gaya atau Momen
= A h / (E1 + E2 )
Ah = Area yang diarsir
E1
C
K
2
0 D=
A= Rasio Simpangan
E2 F
G
K'
11
9/10/2013
Kekakuan awal K
-0,0035 0,05 K
-0,035
0,035
0 05 K
0,05 K' 0 0035
0,0035 Rasio Simpangan
E2 max
Kriteria Penerimaan
• Bila kriteria di atas dipenuhi, sistem struktur
dimaksud dapat digunakan pada sistem struktur
rangka pemikul momen beton bertulang pracetak
dengan KDS D, E, atau F.
12
9/10/2013
Penutup
Referensi
13
9/10/2013
14