Nama : M.

Dewantoro Hendra

Kelas : 1 A

NPM : 115130028

A. RANGKUMAN

Dalam Al-Quran dikatakan bahwa kelak diakhirat ketika dihisab akan terjadi
sesuatu yang berbeda mulut yang terkunci sedangkan tangan dan kaki berbicara menjadi
saksi atas apa yang telah kita perbuat di dunia. Allah berfirman dalam Al-Quran surah
yasin ayat 65 yang artinya pada hari ini Kami tutup mulut mereka dan berkata lah
kepada Kami tangan tangan mereka dan memberi kesaksian kesaksianlah kaki kaki
mereka terhadap apa yang dulu mereka telah lakukan. Lalu Allah pun berfirman dalam
surat Al Isro ayat 36 yang artinya dan janganlah kamu mengikuti apa apa yang kamu
mempunyai pengetahuan tentangnya, sesungguhnya pendengaran penglihatan hati
semuanya akan di Tanya dan dimintai pertanggung jawabkannya . dalam surah lain pun
yang membahas hal yang sama , Allah berfirman dalam surah Al Fusilat ayat 21 yang
artinya dan merkea berkata pada kulit mereka mengapa engkau menjadi saksi terhadap
aku. Kulit menjawab :” Allah yang telah menjadikan sesuatu pandai berbicara telah
menjadikan aku pandai pula berkata dan telah menciptakan kamu kali pertama dan
kembali kepada Nya. Allah mampu melakukan apapun yang Beliau inginkan karena
beliau yang telah menciptakan segala sesuatunya didunia ini. Mengapa Allah tidak
menanyakan kepada lisan atau kepada mulut agar menanyakan segala seuatu yang
dilakukan oleh umat manusia didunia ? Allah bisa saja melakukan itu, namun kebesaran
Allah sungguh luar biasa, Allah menjadikan tangan, kaki, dan segala anggota badan
sebagai penjawab apa yang Allah tanyakan kepada kita di akhirat. Karena anggota
tubuh adalah sesuatu perilaku yang kita lakukan yang tidak pernah berbohong karena
mulut manusia bisa saja bersilat lidah dan berdusta. Bila di implementasikan di dunia
nyata Allah telah mengajarkan kita didunia bahwa segala sesuatu yang manusia lakukan
hendaknya kita lihat dari sisi tingkah laku dan prilakunya. Karena apabila kita
mempercayai segala sesuatu yang terucap dari mulut atau lisan bisa saja itu hanya dusta
karna mulut setiap manusia sangat pintar untuk bersilat lidah dan berlaku dusta.
Meskipun hati nurani dan qolbu kita berkata atau mendorong kita untuk selalu berkata
jujur namun setan selalu ada saja akal untuk menjerumuskan manusia dalam kesesatan
dengan hal nya berbohong. Dalam penelitian setidaknya telah menggambarkan perilaku
manusia, dalam penelitian data yang telah terkumpul tidak bisa di bohongi, sama halnya
dengan perilaku manusia, perilaku pun tidak bisa dibohongi. Hanya lisan yang bisa
berdusta dan direka reka dengan bahasa yang indah.

Allah mendakwa bagi orang orang yang hanya pandai berbicara tapi tidak
mampu melakukan apa yang dia katakan menurut Allah sendiri bahwa manusia yang
hanya mampu berucap di awal sebelum dia melakukan hal yang dia ucap itu tidak ada
apa apanya ibrat pepatah mengatakan tong kosong nyaring bunyinya atau bisa di
ibaratkan dia hanya mampu menunjuk saja tapi atau bisa dibilang dia hanya mampu
nyuruh saja tapi sebenarnya dia tidak memiliki kemampuan untuk melakukan tersebut.
Maka dari itu Allah sangat murka kepada tipe tipe orang orang yang tidak bisa
melakukan perbuatan sesuai dengan apa yang manusia ucapkan. Terkadang jangan kan
Allah yang menciptakankita, kita tidak pernah menyadari mengapa allah menciptakan
tangan kita dua,kaki kita dua telinga kita dua sedangkan mulut kita hanya satu, itu
karena allah menunjukan kepada kita untuk selalu banyak melakukan perbuatan,
mendengar segala sesuatu yang baik. Dan meminimalisir segala pembicaraan yang tidak
penting.

B. ANALISA

Dari rangkuman diatas dapat dianalisakan bahwa Allah S.W.T telah banyak
berfirman dalam surat suratnya bahwa di akhirat kelak manusia akan di pertanggung
jawabkan namun yang dapat mempertanggung jawabkan semua itu hanyalah anggota
tubuh manusia kecuali lisan atau mulut. Karena Allah telat menciptakan anggota tubuh
bermaksudkan untuk berprilaku jujur karena manusia hanya terlihat jujur adri sikap dan
perilakunya, sedangkan mulut manusia hanya bisa berbicara belum tentu mampu
mempertanggunbg jawabkan apa yang dia bicarakan. Mulut manusia bisa saja berdusta
karena setan lah yang telah menghasut manusia untuk berlaku bohong dengan lisan nya,
meski hati kecil, hati nurani, dan qolbu menginginkan manusia untuk berucap sesuai
perilaku namun nafsu yang dibawa oleh setan lebih besar untuk menghasut manusia.
 Allah pun telah mendakwah bagi semua manusia yang hanya mampu berbicara
tapi tidak bisa melakukan apa yang mereka ucapkan. Manusia yang seperti itulah yang
Allah sangat benci, jangan kan Allah S.W.T , manusia pun terkadang merasa kesal
dengan sikap manusa yang hanya besar mulut tapi tidak bisa di aplikasikan di
kehidupan nyata dalam perilakunya. Bagaimana dengan Allah yang telah menciptakan
manusia semulia mungkin tapi manusia hany mampu berdusta terus menerus
membohongi perilaku dan hati nurani untuk berkata jujur . Nilai dan manfaat yang bisa
kita ambil dari ceramah ini adalah nilai kejujuran karena kejujuran sangat penting dalam
kehidupan di dunia dan nantinya akan dipertanggung jawabkan di akhirat nanti, selain
itu nilai yang dapat kita ambil adalah nilai kerohanian karena segala sesuatunya
menyangkut tentang keagaan yang kita anut dan itu semua menuju ke allah ta’la.
Sedangkan manfaat nya yang bisa kita ambil adalah apabila kita berprilaku jujur dalam
lisan maupun perbuatan niscaya Allah pun meridhoi kita dalam segala hal apalagi orang
yang disekeliling kita yamng menyayangi kita akan lebih percaya dan hidup penuh
kenikmatan dari apa yang kita tanam sendiri.

Untuk saya pribadi dalam mendengar ceramah yang singkat ini, untuk saya
merasa lebih takut dan hati hati dalam setiap perbuatan dan perkataan kita karena apa
yang kita ucapkan dan apa yang kita lakukan itu akan di pertanggung jawabkan di akhir
di akhirat nantinya. Dan bila di implementasikan dalam kehidupan sehari hari saya, saya
yakin saya bisa melakukannya. Karena dari ceramah ini saya banyak belajar dan banyak
mengerti dan banyak wawasan jadi saya lebih berhati hati dalam melakukan perbuatan
maupun mengucap sesuatu.