Dampak dari terjadinya kerusakan DAS dapat terlihat pada kondisi morfologi sungai
yang berada di wilayah tersebut, antara lain berupa terjadinya pendangkalan dasar
alur sungai yang lebih cepat, sehingga menyebabkan terjadinya banjir yang makin
meningkat dan meluas pada akhir-akhir ini dan terjadinya perbedaan fluktuasi muka
air sungai pada saat musim penghujan dan kemarau serta gerusan air sungai
mengakibatkan tebing sungai dibeberapa tempat disepanjang Sungai Kapuas
Kabupaten Kapuas Hulu sangat kritis dan sering terjadi longsor.
Secara rinci daftar inventaris kondisi tebing sungai yang disurvey dapat dilihat
dalam Tabel 1 berikut ini.
1. Desa Sungai Uluk - Sondir - Data Curah Hujan - Peta Situasi Lereng tegak, terdiri dari lapisan Perumahan penduduk - Bronjong HDPE yang Review Didesain dan
- Lab. Tes - Pengamatan Pasang Surut - Long Section lempung/lanau berpasir dengan pengamanan jalan diperkuat dengan Desain dan pembangunan
- Cross Section kedalaman tanah keras > 9 meter kabupaten sepanjang 100 tiang pancang desain baru konstruksi baru
terdiri pasir padat dan krikil kasar meter
2. Desa Prajurit/ Jl. - Sondir - Data Curah Hujan - Peta Situasi Lereng tegak, terdiri dari lapisan Areal kosong, perumahan - Bronjong HDPE yang Desain baru Didesain dan
Sibat - Lab. Tes - Pengamatan Pasang Surut - Long Section lempung/lanau berpasir dengan penduduk, pengamanan diperkuat dengan pembangunan
- Cross Section kedalaman tanah keras > 4 meter jalan kabupaten tiang pancang konstruksi baru
terdiri pasir padat dan krikil kasar sepanjang 400 meter -
Bronjong diperkuat
dengan tiang pancang
Sungai Sibau
Sungai Mendalam
Su
ng
ai
Kap
Sungai
uas
Kapu
as
s
Sungai Kapua
Sungai Kapuas
Sungai Kapuas
ga
iK
ap
uas
Sungai Sibau
Sungai Mendalam
Su
ng
ai
Kap
Sungai
uas
Kapu
as
s
Sungai Kapua
Sungai Kapuas
Sungai Kapuas
Su
ng
ai
K
ap
uas
Gambar 4 Rencana Perkuatan Tebing Sungai Kapuas Hulu di Kampung Sungai Uluk
Berdasarkan kondisi topografi, elevasi muka air banjir periode ulang 25 tahun dan
isu warga setempat yang tinggal di bantaran/areal sempadan sungai daerah studi
maka dapat disimpulkan tujuan penanganan tebing sungai dalam studi ini adalah
mengamankan lereng sungai dari potensi longsor saja dan elevasi puncak perkuatan
tebing juga merupakan alat pengendali banjir untuk mengamankan daratan
perkampungan warga dari ancaman banjir air sungai.
Type Konstruksi yang digunakan Bronjong HDPE dengan perkuatan tiang pancang H
200.200.7.7 Panjang 6 m. sebelah kiri aliran Sungai Kapuas, belokan sungai, di
ditambah dengan tiang Pipa OD16 Tebal 6 mm Panjang 12 m, isian Beton K-225.
Analisa tekanan tanah yang ditransferkan ke kelompok tiang yang dibebani gaya-
gaya seperti diuraikan diatas, dilakukan menggunakan program Group3D. Program
Group 3D mempunyai kemampuan yang lebih baik untuk memodel tahanan tanah.
Gaya-gaya yang bekerja pada suatu struktur, meliputi gaya aksial, gaya lateral, dan
momen dipindahkan dulu ketitik beratnya, baru dilakukan analisa. Pemodelan
konfigurasi tiang yang digunakan dalam analisa dengan program Group 3D disajikan
pada gambar di bawah ini.
Dari analisis diperoleh bahwa dengan beban akibat tekanan tanah menghasilkan
defleksi (pergerakan) maksimum pada kelompok tiang sebesar 8,23 milimeter
artinya bahwa kelompok tiang yang tertekan tanah aktif tidak diperkenankan
menyebabkan terjadinya defleksi lebih dari 1 inchi. Momen yang besar terjadi pada
badan tiang (M = 22,8 kN-m) sebagai akibat dari jepitan tanah di atas dredge line.
Hasil analisa menunjukkan bahwa tegangan yang tinggi hanya terjadi pada badan
tiang (diatas drege line), sebagai akibat bekerjanya gaya lateral dan momen pada
tiang dengan free cantilever yang relatif besar (free cantilever ini bertambah besar
karena jika lapisan tanah atas yang lunak). Pada sebagian besar panjang tiang,
tegangan yang timbul relatif rendah. Dengan demikian dimensi tiang dapat
diperkecil mengikuti kebutuhan sebagian besar panjang tiang dan memperkuat
bagian badan tiang. Diantaranya dengan memakai double steel pipe yang konsentrik
pada bagian atas tiang.
Contoh pile stress contour disajikan pada gambar 5.5 Dari gambar tersebut
dapat dilihat bahwa stress maksimum terjadi pada badan tiang di atas dredge
line.
Pada tiang fender ini sambungan tiang ke tiang akan memikul gaya geser, maka:
Rnw 0,9t e 0,6f y (bahan dasar)
Untuk baja BJ-37, kuat tarik putus fu = 370 MPa dan kuat tarik leleh fy = 240
MPa. Kuat tarik kawat las menggunakan jenis E60xx dengan kuat tarik fuw =
60000 psi (400 MPa)
Rnw 0,9 x7 x0,6 x240 970,2 N/mm (menentukan)
Keliling tiang pipa p x400 1256,6 mm, jadi kuat geser bidang las adalah:
Sketsa pengaman tebing dari potensi longsor dapat dilihat dalam Gambar berikut
ini.
Gambar 9 Tampak Atas Desain Perkuatan Tebing Sungai Desa Sungai Uluk
Gambar 10 Tampak Atas Desain Perkuatan Tebing Sungai Desa Sungai Uluk
Gambar 11 Tampak Samping Desain Perkuatan Tebing Sungai Desa Sungai Uluk
Gambar 12 Tampak Depan Desain Perkuatan Tebing Sungai Desa Sungai Uluk
7
6
5
4
3
2
1
0
0 5 10 15 20 25
Distance (m)
Gambar 13 Analisa Stabilitas Tebing Sungai Kapuas Ptk-1
7
6
5
4
3
2
1
0
0 5 10 15 20 25
Distance (m)
Gambar 14 Analisa Stabilitas Tebing Sungai Kapuas Ptk-2
Hasil analisa stabilitas lereng atau tebing alami dari sungai Kapuas di Kp.Prajurit
menunjukkan bahwa kondisi yang ada sekarang tebing tersebut dalam keadaan kritis
(FOS < 1). Bidang longsor yang terbentuk berupa blok (block failure) dimana
keruntuhan ini sering terjadi pada tanah lempung/lanau dengan konsistensi kaku.
Jenis keruntuhan ini bersifat dangkal dan akan selalu terjadi sampai sungai
mencapai kesetimbangan baru.
Untuk penanganan kelongsoran tebing sungai Kapuas di Kp. Prajurit/Jl. Sibat dapat
dilakukan dua alternatif yaitu :
M 379440
803,9 kg/cm2 < 1400 kg/cm2 (OK)
Sx 472
Berikut Gambar Desain Perkuatan Tebing Sungai Desa Prajurit/ Jl. Sibat
a. Alternatif 1
Gambar 17 Tampak Atas Desain Perkuatan Tebing Sungai Desa Prajurit/ Jl. Sibat Alt. 1
Gambar 18 Tampak Atas Desain Perkuatan Tebing Sungai Desa Prajurit/ Jl. Sibat Alt. 1
Gambar 19 Tampak Samping Desain Perkuatan Tebing Sungai Desa Prajurit/ Jl. Sibat Alt. 1
Berikut Gambar Desain Perkuatan Tebing Sungai Desa Prajurit/ Jl. Sibat
b. Alternatif 2
Gambar 23 Tampak Atas Desain Perkuatan Tebing Sungai Desa Prajurit/ Jl. Sibat Alt. 2
Gambar 24 Tampak Atas Desain Perkuatan Tebing Sungai Desa Prajurit/ Jl. Sibat Alt. 2
Gambar 25 Tampak Samping Desain Perkuatan Tebing Sungai Desa Prajurit/ Jl. Sibat Alt. 2