Anda di halaman 1dari 10

By :

Audia Atirah Ardyanto


Dwi Bayu Ardianto
Liza Adhini Wulandari
Musa Payung

LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari hari, terdapat benda
benda
yang
jarang
terpikirkan
berpeluang
membahayakan penggunanya, baik berpeluang kecil
atau berpeluang besar. Contohnya payung. Payung
menjadi
kebutuhan
yang
banyak
digunakan,
terutama pada kondisi cuaca hujan. Namun sedikit
yang menyadari bahaya dari payung karena bahan
pembuatnya.
Pada umumnya, kerangka payung dibuat dari
bahan logam, misalkan besi. Besi merupakan salah
satu bahan dengan penghantar arus listrik yang baik.
Dengan demikian, apabila pada saat pengguna
memakai payung, maka berpeluang terkena hantaran
listrik yang berasal dari petir atau perangkat listrik
diluar ruangan. Oleh karena itu, terpikirkan ide
untuk membuat PAYUNG ANTI PETIR.
Payung anti petir ini dapat dibuat dengan 2 cara,
yakni pelapisan
kerangka payung menggunakan

PEMBAHASAN
a. Metode Pelapisan (Isolasi)
Payung anti petir dibuat dengan metode
pelapisan
pada
kerangka
payung
dengan
menggunakan bahan isolator (bahan tidak baik
untuk menghantarkan arus listrik), bahan isolator
yang dipakai adalah plastik. Plastik mudah
ditemukan, bahkan dapat diambil dari sampah
sampah masyarakat, seperti sampah botol
minuman, pembungkus benda dari bahan plastik,
dan lain lain.
Untuk plastik yang digunakan merupakan jenis
termoplastik ( dapat di daur ulang ). Yakni :
1. Polietilen densitas tinggi ( mainan anak anak )
2.Polipropilen (komponen mesin cuci, komponen
mobil,
pembungkus tekstil, botol, permadani, tali
plastik, serta

1. ALAT & BAHAN UTAMA

Sampah

Pencacah

Wadah Peleleh

Kerangka
Penjepit

2. PEMBUATAN
Sampah sampah plastik dibersihkan dan dipilih
sesuai jenisnya, kemudian dicacah menggunakan
alat pencacah plastik lalu dikeringkan, setelah
kering, maka bahan plastik dilelehkan untuk proses
pelapisan kerangka payung. Saat pelelehan plastik,
kerangka payung lagsung dicelupkan lalu langsung
dimasukkan ke bak air. Setelah lelehan menyatu
dengan kerangka, maka kerangka dikeringkan dan
siap dirangkai hingga terbentuk payung sempurna.

SKEMA PEMBUATAN

Sampah disortir
& dibersih

Pencacah

Finishing (Perangkaian)

Pengeringan

Pelelehan & Pelapisan

b. Metode Penangkal petir pesawat


(
sistem
static
discharge )
Penangkal petir pada umumnya dibagi 2
:
1. Sistem
pembumian
(
pada
rumah/gedung)
2. sistem static discharge ( pada pesawat )
Untuk
pembuatan
payung
menggunakan metode penangkal petir
pesawat ( sistem static discharge).
Pembuatannya
yakni
meletakkan
komponen penangkal petir pesawat pada
tiang utama payung sebelum payung
dirangkai sempurna.

b. Metode Penangkal petir pesawat


(
sistem
static
discharge )
Penangkal petir pada umumnya dibagi 2
:
1. Sistem
pembumian
(
pada
rumah/gedung)
2. sistem static discharge ( pada pesawat )
Namun pembuatan payung anti petir ini
memilih metode penangkal petir pesawat (
sistem static discharge). Alasannya karena
tidak perlu memakai pembumian.

Pembuatannya
yakni
meletakkan
komponen penangkal petir pesawat pada
tiang utama payung sebelum payung
dirangkai sempurna.
Dengan cara kerja yakni apabila
terdapat arus listrik yang mengalir pada
kerangka payung maka arus listrik ini akan
mengalir melewati bahan material static
dicharge lalu terbuang keudara tanpa
harus mengenai grounding ( dalam hal ini
manusia ).

Sekian & Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai