Anda di halaman 1dari 229

LATIHAN NASKAH PUBLIKASI

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian


Dosen Pengampu: Wahyu Pujiastuti, S.SiT, M.Kes.

Disusun Oleh :

Kelas Non Reguler Sarjana Terapan


Kebidanan Magelang dan Profesi Bidan

PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MAGELANG


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2021
NAMA MAHASISWA : DWI NUGRAHENI
NIM : P1337424421030

ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
1. Judul penelitian PENGARUH HUBUNGAN EFEKTIVITAS
ENDORPHINE DUKUNGAN PEMBERIAN AIR
MASSAGE SUAMI DAN KELAPA
TERHADAP RASA STATUS TERHADAP
SAKIT PEKERJAAN IBU NYERI HAID
DISMENORE DENGAN PADA SISWI DI
PADA KEAKTIFAN IBU SMAN 11
MAHASISWI HAMIL SEPATAN
JURUSAN DALAM TANGERANG
KEBIDANAN PELAKSANAAN BANTEN
POLTEKKES ANC CLASS
KEMENKES
TASIKMALAYA
TAHUN 2017
2. Tahun penelitian 2017 2019 2021
3. Fokus masalah Kejadian di Jawa Berdasarkan hasil diperkirakan dari
dalam latar belakang Barat sebanyak observasi di 73 siswi dari total
54,9% wanita Puskesams Sokaraja keseluruhan siswi
mengalami 2 banyak Ibu kelas X1-X4
dismenore. Setelah hamil tidak didapatkan sekitar
dilakukan studi didampingi suami 21 siswi (28,8%)
pendahuluan di saat mengikuti mengalami
Poltekkes ANC Class dan dismenore. Adapun
Kemenkes didapatkan 4 dari terapi yang
Tasikmalaya pada 10 ibu hamil yang diberikan yaitu
tanggal 01 tidak hadir mengoleskan kayu
September 2016 mengikuti ANC putih pada perutnya
kepada seluruh Class dengan alasan dengan harapan
mahasiswi putri lebih memilih aqar dapat
ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
Jurusan di bekerja. mengurangi rasa
Poltekkes Kemenkes sakit dan
Tasikmalaya yakni menciptakan rasa
87,1% mengalami nyaman, terkadang
dismenore dan jika sudah merasa
didapatkan hasil tidak tahan
mahasiswi Jurusan terhadap nyeri haid
Kebidanan sebanyak yang dideritanya
47%. mereka
mendapatkan obat
anti nyeri. Selama
ini belum pernah
diberikan air kelapa,
padahal air kelapa
tersebut banyak
dijual di jalan
dengan harga yang
relatif murah.
4. Tujuan penelitian Endorphine Mengetahui Diharapkan siswi
massage dapat hubungan dukungan dapat menggunakan
menurunkan nyeri suami dan status air kelapa untuk
dismenore padama pekerjaan ibu mengatasi nyeri haid
hasiswi Jurusan dengan keaktifan ibu sehingga dapat
Kebidanan Poltekkes hamil dalam mengikuti pelajaran
Kemenkes pelaksanaan anc seperti biasa dan
Tasikmalaya class tidak mengurangi
konsentrasi
5. Manfaat hasil Mengurangi nyeri ANC Class aktif Siswi dapat
penelitian dismenore mengikuti mengikuti belajar
maksimal tanpa
terganggu disminore
6. Judul materi dalam Cara mengurangi Faktor-faktor yang Nyeri dismenore
tinjauan pustaka nyeri dismenore mempengaruhi mempengaruhi siswi
ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
dalam menstruasi aktifnya ANC Class dalam kegiatan
belajar mengajar
7. Hipotesis alternatif Adanya pengaruh Ada hubungan Adanya pengaruh
endorphine massage antara dukungan pemberian air kelapa
terhadap nyeri suami dengan terhadap nyeri haid
dismenore pada keaktifan ibu hamil pada siswi di
mahasiswi jurusan mengikuti ANC SMAN 11 Sepatan
kebidanan Class. Tangerang Banten
Poltekkes Kemenkes Tahun 2020 efektif.
Tasikmalaya.
8. Variabel Endorphine massage Dukungan suami pemberian air
independent dan status kelapa,
Pekerjaan ibu
9. Variabel dependent Rasa sakit Keaktifan ibu hamil nyeri haid
dismenore Dalam pelaksanaan
anc class
10. Tehnik sampling Total sampling dari Sampling aksidental teknik purposive
populasi yang sampling
selalu mengalami
dismenore menetap
setiap bulan dan
tanpa mengkonsumsi
obat saat mestruasi
pada mahasiswi
Jurusan Kebidanan
Poltekkes
Kemenkes
Tasikmalaya yang
berjumlah sebanyak
38 orang.
11. Jenis uji statistik uji Wilcoxon uji Chi square uji Hasil uji T-Test
Independent
12. Hasil uji statistik Berdasarkan uji Hasil analisis uji Berdasarkan hasil
wilcoxon Chi square diperoleh uji Hasil uji T-Test
ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
didapatkan nilai p- p-value sebesar Independent
value sebesar 0,000 0.047 < 0.05 diketahui nilai
dan karena p-value artinya ada signifikansi sebesar
0,000 < α (0,05), hubungan antara 0,001 < 0,05, maka
maka H0 ditolak, dukungan suami dapat disimpulkan
yang berarti bahwa dengan keaktifan ibu Ho ditolak dan Ha
ada pengaruh hamil mengikuti diterima, dengan
dismenore sebelum ANC Class. demikian dapat
dan sesudah disimpulkan bahwa
diberikan pemberian air kelapa
endorphine massage terhadap nyeri haid
pada mahasiswi pada siswi di
Jurusan Kebidanan SMAN 11 Sepatan
Poltekkes Tangerang Banten
Kemenkes Tahun 2020 efektif.
Tasikmalaya Tahun
2017.
14. Saran berdasarkan Memberikan Suami dapat lebih Diharapkan pada
hasil penelitian endorphine massage aktif untuk siswi yang
pada nyeri memotivasi dan mengalami
dismenore pada memberikan dismenore sebelum
mahasiswi jurusan dukungan penuh menggunakan obat
kebidanan di pada ibu hamil anti nyeri,
Poltekkes terutama pada sebaiknya
Kemenkes keaktifan ANC menggunakan
Tasikmalaya supaya Class. pengobatan non
tingkat nyeri farmakologi dulu,
menjadi ringan. salah satunya
dengan air kelapa
agar dapat
mengurangi rasa
nyeri sehingga
ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
dapat mengikuti
pelajaran seperti
biasa dan tidak
mengurangi
konsentrasi.
15. Jumlah sumber 15 8 6
pustaka berupa buku
16. Jumlah sumber 9 12 7
pustaka berupa
jurnal

NAMA MAHASISWA : HENGKIN MEILIKA KUSUMA


NIM : P1337424421031

ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
1. Judul penelitian PENGARUH PENGARUH BABY HUBUNGAN
TEKHNIK BABY SPA TERHADAP DUKUNGAN
SPA TERHADAP PERKEMBANGAN SUAMI DAN
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR STATUS
MOTORIK DAN DAN MOTORIK PEKERJAAN IBU
ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
KENAIKAN HALUS PADA DENGAN
BERAT BADAN BAYI USIA 3-6 KEAKTIFAN IBU
BAYI BULAN HAMIL
DALAM
PELAKSANAAN
ANC CLASS
2. Tahun penelitian 2019 2020 2019
3. Fokus masalah Hasil survey Aspek tumbuh Berdasarkan hasil
dalam latar belakang pendahuluan yang kembang pada anak observasi di
dilakukan di dewasa ini adalah Puskesams Sokaraja
puskesmas salah satu aspek 2 banyak Ibu
kedungmundu yang diperhatikan hamil tidak
semarang didapatkan secara serius oleh didampingi suami
hasil bayi yang para pakar, karena saat mengikuti
mengalami kurang hal tersebut ANC Class dan
gizi sebanyak 6 bayi, merupakan aspek didapatkan 4 dari
gizi buruk sebanyak yang menjelaskan 10 ibu hamil yang
3 bayi dan yang mengenai proses tidak hadir
mengalami pembentukan mengikuti ANC
keterlambatan seseorang, baik Class dengan alasan
perkembangan secara fisik maupun lebih memilih
motorik sebanyak 15 psikososial. Proses bekerja.
bayi. tumbuh kembang
anak memang dapat
berlangsung secara
alamiah, akan tetapi
proses tersebut
sangat tergantung
kepada orang
dewasa atau orang
tua
4. Tujuan penelitian Mengetahui Mengetahui Mengetahui
pengaruh tekhnik pengaruh tekhnik hubungan dukungan
ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
baby spa terhadap baby spa terhadap suami dan status
perkembangan perkembangan pekerjaan ibu
motorik dan motorik kasar dan dengan keaktifan ibu
kenaikan berat halus pada bayi usia hamil dalam
badan bayi. 3 – 6 bulan. pelaksanaan anc
class
5. Manfaat hasil Mengoptimalkan Mengoptimalkan Faktor-faktor yang
penelitian perkembangan perkembangan mempengaruhi
motorik dan motorik kasar dan aktifnya ANC Class
kenaikan berat halus pada bayi usia
badan bayi 3 – 6 bulan
6. Judul materi dalam Faktor-faktor yang Pengaruh baby spa Nyeri dismenore
tinjauan pustaka memepengaruhi terhadap mempengaruhi siswi
tumbuh kembang perkembangan dalam kegiatan
bayi motorik kasar pada belajar mengajar
bayi usia 3-6 bulan
7. Hipotesis alternatif Ada pengaruh Adanya pengaruh Ada hubungan
tekhnik baby spa tekhnik baby spa antara dukungan
terhadap terhadap suami dengan
perkembangan perkembangan keaktifan ibu hamil
motorik dan motorik kasar dan mengikuti ANC
kenaikan berat halus pada bayi usia Class.
badan bayi. 3 – 6 bulan.
8. Variabel Teknik baby spa Baby spa Dukungan suami
independent yang dilakukan pada dan status
kelompok perlakuan Pekerjaan ibu
dan treatment pijat
bayi pada kelompok
kontrol
9. Variabel dependent Perkembangan Perkembangan Keaktifan ibu hamil
motorik bayi motorik kasar dan Dalam pelaksanaan
halus pada bayi usia anc class
3 – 6 bulan.
ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
10. Tehnik sampling Total sampling Non probability Sampling aksidental
sampling dengan
teknik purposive
sampling sesuai
dengan kriteria
inklusi yang telah
ditetapkan.

11. Jenis uji statistik quasi eksperimental metode quasi uji Chi square
design experiment design
12. Hasil uji statistik Analisa data Hasil penelitian Hasil analisis uji
menggunakan didapatkan Chi square diperoleh
dependent sample t – perbedaan p-value sebesar
test. The Result : perkembangan 0.047 < 0.05
Ada pengaruh motorik kasar pada artinya ada
pemberian teknik kelompok intervensi hubungan antara
baby spa pada adalah p-value 0,034 dukungan suami
kelompok perlakuan (p0,05). Perbedaan dengan keaktifan ibu
dan pijat bayi pada perkembangan hamil mengikuti
kelompok kontrol motorik halus pada ANC Class.
terhadap kelompok kontrol
perkembangan adalah p-value 0,810
motorik bayi dengan (p>0,05). Perbedaan
hasil nilai P value perkembangan
0,021 dan ada motorik kasar
pengaruh pemberian kelompok intervensi
teknik baby spa pada dan kelompok
kelompok perlakuan kontrol didapatkan
dan pijat bayi pada nilai p-value 0,034
kelompok control (P< 0,05). Perbedaan
terhadap kenaikan perkembangan
berat badan bayi motorik halus
ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
dengan hasil nilai P kelompok intervensi
value 0,04. dan kelompok
kontrol didapatkan
nilai p-value 0,043
(P< 0,05)
14. Saran berdasarkan Diharapkan kepada Bayi yang Suami dapat lebih
hasil penelitian orangtua bayi agar mendapatkan aktif untuk
selalu berupaya stimulasi memiliki memotivasi dan
mengoptimalkan perkembangan yang memberikan
pertumbuhan dan lebih baik dukungan penuh
perkembangan dibandingkan yang pada ibu hamil
bayinya semaksimal tidak mendapatkan terutama pada
mungkin dengan stimulasi. Jika keaktifan ANC
berbagai usaha yang perkembangan Class.
salah satunya bisa seorang anak
diupayakan dengan terganggu maka
rutin melakukan akan mempengaruhi
baby spa kepada tahap perkembangan
bayi karena dengan anak selanjutnya
sering melakukan
baby spa banyak
sekali manfaat yang
akan didapatkan
oleh bayi.
15. Jumlah sumber 2 14 8
pustaka berupa buku
16. Jumlah sumber 3 9 12
pustaka berupa
jurnal
NAMA : ONE WIDIA AGRESSIA
NIM : P1337424421032

No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
1. Judul penelitian Hubungan Konsumsi Pengaruh Baby Pengaruh Pemberian
Tablet Fe Terhadap Massage terhadap Kompres Hangat
Kenaikan Kadar Kualitas Tidur Bayi terhadap Penurunan
Hemoglobin Pada Ibu Usia 3-12 bulan Di Nyeri Menstruasi
Hamil Di Wilayah Poskesdes Desa Grogol (Dismenore) Pada
Kerja Puskesmas Kecamatan Diwek Remaja Putri Siswa
Morosi Kabupaten Kabupaten Jombang Kelas VII SMPN 3
Konawe Kecamatan Maospati
Kabupaten Magetan
2. Tahun penelitian Tahun 2018 Tahun 2018 Tahun 2017
3. Fokus masalah Masa kehamilan Kebutuhan tidur Masa remaja
dalam latar merupakan suatau nyenyak tidak hanya merupakan periode
belakang masa dimana dilihat dari aspek peralihan dari masa
meningkatnya kuantitas saja namun anak ke dewasa,
metabolisme energi, juga kualitasnya. Jika biasanya mulai 10-
karena itu kebutuhan kualitas tidur bayi baik, 19 tahun. Salah satu
energy dan zat gizi pertumbuhan dan tanda perubahan
lainnya meningkat perkembangan bayi fisik pada remaja
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
selama kehamilan dapat dicapai secara putri akan
optimal, salah satu cara mengalami
yaitu baby massage. peningkatan kadar
Peneliti mewawancarai hormone yang bisa
10 ibu bayi, didapatkan menyebabkan
7 ibu bayi tidak pernah pematangan
memijatkan bayinya payudara, ovarium,
dan 3 ibu bayi pernah rahim, dan vagina
memijatkan bayinya serta remaja putri
mulai mengalami
menstruasi.
Menstruasi dimulai
antara usia 12-15
tahun dan
berlangsung
mencapai usia 45-50
tahun, salah satu
keluhan yang paling
dirasakan oleh
remaja saat
menstruasi yaitu
dismenore
4. Tujuan Untuk mengetahui Menganalisis pengaruh Untuk mengetahui
penelitian hubungan konsumsi baby massage terhadap pengaruh pemberian
tablet Fe terhadap kualitas tidur bayi usia kompres hangat
kenaikan kadar 3-12 bulan di Poskesdes terhadap penurunan
hemoglobin pada ibu Desa Grogol, nyeri menstruasi
hamil di wilayah kerja Kecamatan Diwek, (dismenore) pada
Puskesmas Morosi Kabupaten Jombang remaja putri siswi
Kabupaten Konawe kelas VII di SMPN 3
tahun 2018 Maospati Magetan
5. Manfaat hasil 1) Bagi ibu hamil 1) Teoritis 1) Bagi Tenaga
penelitian Untuk Hasil penelitian Kesehatan
menambah ini diharapkan Hasil
wawasan ibu dapat penelitian ini
hamil tentang menambah diharapkan
kadar wawasan dapat
hemoglobin pengetahuan digunakan
dalam serta wawasan sebagai
kehamilan dalam masukan bagi
2) Bagi kebidanan tenaga
Puskesmas terutama kesehatan
Dapat dijadikan pengaruh baby agar lebih
masukan, massage meningkatka
sebagai bahan terhadap n perhatian
evaluasi, kualitas tidur terhadap
program bayi usia 3-12 program
penyuluhan kesehatan
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
bagi Puskesmas bulan remaja
untuk lebih 2) Praktis khususnya
meningkatkan a) Bagi tentang
program institusi dismenore
pelayanan Hasil dan cara
kesehatan ibu penelitia mengatasinya
hamil dalam n ini 2) Bagi
upaya dapat Keluarga dan
penurunan Aki digunaka Masyarakat
dan AKB n Hasil
3) Bagi peneliti sebagai penelitian ini
selanjutnya bahan diharapkan
Untuk referensi dapat
dokumentasi dalam memberi
agara dapat teori masukan bagi
digunakan tentang keluarga dan
sebagai bahan baby masyarakat
perbandingan massage agar dapat
dalam sebagai memberikan
melaksanakan bahan penjelasan
penelitian ajar pada remaja
selanjutnya kepada putri
mahasis mengenai
wa dismenore
b) Bagi dan cara
Bidan mengatasinya
Hasil 3) Bagi Remaja
penelitia Putri
n ini Diharapkan
dapat dapat
menamb memberikan
ah manfaat bagi
informas remaja putri
i dan untuk
motivasi memperoleh
bidan pengaruh
terhadap tentang
baby dismenore
massage sehingga
sehingga dapat
dapat memberikan
mengem kontribusi
bangkan remaja putri
intervens khususnya
i dalam kelas VII
peningka SMPN 3
tan Maospati
pememn agar dapat
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
uhan mempunyai
kebutuha sikap yang
n untuk positif dalam
melakuk mengatasi
an baby nyeri
massage menstruasi
terhadap (dismenore)
kualitas 4) Bagi Institusi
tidur Pendidikan
bayi usia Hasil
3-12 penelitian ini
bulan diharapkan
c) Bagi dapat
Peneliti memberikan
Selanjut masukan bagi
nya tenaga
Bagi pendidikan
peneliti dalam
selanjutn memberikan
ya pendidikan
diharapk kesehatan
an hasil remaja
penelitia khususnya
n ini tentang
dapat dismenore
digunaka dan cara
n mengatasinya
sebagai
dasar
acuan/ref
erensi
untuk
mengem
bangkan
penelitia
n
selanjutn
ya
sehubun
gan
dengan
pengaruh
baby
massage
terhadap
kualitas
tidur
bayi usia
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
3-12
bulan
6. Judul materi Peningkatan kadar Baby massage, Kualitas Kompres hangat,
dalam tinjauan hemoglobin, Konsumsi tidur bayi usia 3-12 Dismenore, Remaja
pustaka tablet Fe bulan putri
7. Hipotesis Ada hubungan Ada pengaruh Baby Ada pengaruh
alternatif konsumsi tablet Fe Massage terhadap pemberian kompres
terhadap kenaikan kualitas tidur bayi usia hangat terhadap
kadar hemoglobin pada 3-12 bulan di Poskesdes penurunan nyeri
ibu hamil di wilayah desa Grogol kecamatan menstruasi
kerja Puskesmas Diwek kabupaten (Dismenore) pada
Morosi Kabupaten Jombang remaja putri siswa
Konawe tahun 2018 kelas VII SMPN 3
kecamatan Maospati
kabupaten Magetan
8. Variabel Konsumsi tablet Fe Baby Massage Kompres hangat
independent pada remaja putri
yang mengalami
dismenore di SMPN
3 Maospati
kabupaten Magetan
9. Variabel Peningkatan kadar Kualitas Tidur Bayi Penurunan nyeri
dependent hemoglobin Usia 3-12 Bulan menstruasi
(dismenore) pada
remaja putri yang
mengalami
dismenore di SMPN
3 Maospati
kabupaten Magetan
10. Tehnik sampling Total Sampling Total Sampling Purposive Sampling
11. Jenis uji statistik Uji Chi Square Uji Wilcoxon Uji Wilcoxon
12. Hasil uji statistik p value=0,000 <α p value=0,000 <α p value=0,000 <α
(0,05) (0,05) (0,05)

14. Saran 1) Petugas 1) Bagi Bidan 1) Bagi SMPN


berdasarkan hasil kesehatan Desa, 3 Maospati
penelitian khususnya di diharapkan Kabupaten
Puskesmas Bidan perlu Magetan
diharapkan mengikuti Institusi
selalu pelatihan Baby hendaknya
menginformasi Massage agar melakukan
kan kepada ibu dapat kerja sama
hamil tentang mengaplikasika dengan
bahaya n dan institusi
rendahnya mengajarkan terkait atau
kadar Hb pada ibu bayi tenaga
selama dalam kesehatan
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
kehamilan dan melakukan baby untuk
dampaknya massage yang memberikan
bagi bayi salah satunya informasi
2) Ibu hamil bertujuan untuk mengenai
diharapkan meningkatkan nyeri
selalu mencari kualitas tidur menstruasi
informasi bayi dan bisa (dismenore)
tentang bahaya melakukannya serta
rendahnya secara mandiri pemberian
kadar Hb di rumah informasi
selama 2) Bagi Institusi sebaiknya
kehamilan Stikes ICMe, diberikan
dapat digunakan sejak dini
sebagai acuan agar
pengabdian bagi menambah
desa dan pengetahuan
mahasiswa remaja putri
tentang SMPN 3
pengaruh baby Maospati
massage dalam
terhadap mengatasi
kualitas tidur nyeri
bayi usia 3-12 menstruasi
bulan serta (dismenore)
dapat pada saat
memasukan menstruasi
materi tentang secara non
terapi non farmakologis
farmakologis 2) Bagi
yaitu salah Perawat
satunya baby Puskesmas
massage ke Maospati
dalam Kabupaten
kurikulum Magetan
pendidikan Dapat
kebidanan, meningkatka
sebagai tindakan n pelayanan
mandidi bidan kesehatan
yang dapat kepada
digunakan masyarakat
dalam praktik khususnya
pelayanan pada wanita
kebidanan usia
3) Bagi responden, produktif
diharapkan tentang
orangtua bayi kesehatan
mengetahui repriduksi
manfaat dalam
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
darinbaby mengatasi
massage serta nyeri
langkah-langkah menstruasi
dalam (dismenore)
pelaksanaan pada saat
baby massage menstruasi
dan bisa secara non
melakukan baby farmakologis
massage di 3) Bagi Peneliti
rumah secara Selanjutnya
rutin pada pagi Diharapkan
hari dan malam untuk
hari sebelum meneruskan
tidur dengan penelitian
frekuensi secara
sebanyak 2x mendalam
dalam 2 minggu dengan
selama 10-15 menambah
menit variable
4) Bagi Peneliti penelitian
Selanjutnya, dan dengan
diharapkan rancangan
peneliti penelitian
selanjutnya yang lebih
dapat baik
mengembangka 4) Bagi
n penelitian Remaja Putri
yang Diharapkan
sehubungan dapat
dengan mempraktika
pengaruh baby n
massage Kompres
terhadap hangat
kualitas tidur sebagai
bayi usia 3-12 upaya
bulan di Desa penanganan
Grogol dalam
Kecamatan menurunkan
Diwek nyeri
Kabupaten menstruasi
Jombang dari (dismenore)
hasil penelitian pada remaja
ini dapat putri yang
digunakan mengalami
sebagai dasar nyeri
untuk penelitian menstruasi
selanjutnya (dismenore)
sehingga
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
peneliti dalam
bidang
kebidanan dapat
mengembangka
n lebih lanjut
15. Jumlah sumber 26 20 42
pustaka berupa
buku
16. Jumlah sumber 25 1 4
pustaka berupa
jurnal

NAMA : MURSIYAH

NIM : P1337424421033

ITEM
No
PERTANYAA RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
N
1. Judul penelitian Hubungan Peran Ibu Hubungan Pemberian Faktor-faktor yang
Dengan Perkembangan Pola Makan Dengan berhubungan dengan
Anak Usia Prasekolah Kejadian Stunting Pada kejadian stunting pada
Balita Usia 12-59 bln balita usia 24-59 bulan
Di Wilayah Kerja
Puskesmas Tambak
Wedi Surabaya
2. Tahun penelitian 2017 2018 2019
ITEM
No
PERTANYAA RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
N
3. Fokus masalah Seseorang anak Kejadian stunting di Penelit ingin
dalam latar memerlukan perhatian wilayah Puskesmas mengetaui factor-
belakang khusus untuk Tambak Wedi perlu faktor yang
optimalisasi tumbuh mendapat perhatian berhubungan dengan
kembangnya khusus kejadian stunting pada
balita usia 24-59 bln
4. Tujuan Untuk menganalisis Tujuan Umum Tujuan umum
penelitian hubungan Peran Ibu Menjelaskan hubungan Untuk mengetahui
dengan perkembangan pola pemberian makan factor-faktor apa saja
anak usia prasekolah dengan kejadian yang berhubungan
stunting pada balita di dengan kejadian
wilayah kerja stunting pada balita
Puskesmas Tambak usia 24-59 bulan
Wedi Surabaya
Tujuan Penelitian
Tujuan Khusus: Khusus:
1. Mengidentifikas 1. Untuk
i karakteristik mengetahui
demografi balita hubungan
stunting antara riwayat
2. Mengidentifikas pemberi an asi
i pola pemberian ekslusif
makan pada terhadap
balita kejadian
3. Mengidentifikas stunting pada
i tinggi badan balita usia 24-
balita kejadian 59 bln
stunting 2. Untuk
4. Menganalisis mengetahui
hubungan data hubungan
demografi antara riwayat
ITEM
No
PERTANYAA RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
N
5. Menganalisis inisiasi
hubungan pola menyusui dini
pemberian terhadap
makan dengan kejadian
kejadian stunting pada
stunting pada balita usia 24-
balita 59 bln
3. Untuk
mengetahui
hubungan
riwayat
pemberian
makanan
pendamping
asi terhadap
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
59 bln
4. Untuk
mengetahui
hubungan
antara usia ibu
saat hamil
terhadap
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
59 bln

5. Untuk
ITEM
No
PERTANYAA RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
N
mengetahui
hubungan
antara usia
kehamilan ibu
terhadap
kejadian
stunting pada
balita 24-59
bln
6. Untuk
mengetahui
hubungan
antara jarak
kehamilan
terhadap
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
59 bln
7. Untuk
mengetahui
hubungan
antara paritas
terhadap
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
59 bln
8. Untuk
mengetahuihu
bungan antara
ITEM
No
PERTANYAA RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
N
status giziibu
saaat hamil
terhadap
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
59 bln
9. Umtuk
mengetahui
hubungan
tinggi badan
ibu terhadap
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
59 bln
10. Untuk
mengetahui
antara tinggi
badan ayah
terhadap
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
59 bln
11. Untuk
mengetahui
riwayat anemia
ibu saat hamil
terhadap
kejadian
ITEM
No
PERTANYAA RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
N
stunting pada
balita usia 24-
59 bln
12. Untuk
mengetahui
riwayat
pendapatan
keluarga
terhadap
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
=59 bln

5. Manfaat hasil Manfaat teoritis: dapat Manfaat teoritis: Manfaat bagi peneliti:
penelitian menambah informasi Menjadi referensi menambah
dalam bidang pengembangan dalam pengalaman dan
kesehatan dan ilmu keperawatan untuk pengetahuan bagi
pendidikan dengan permasalahan gizi balita peneliti terkait dengan
mendapatkan metode khususnya untuk factor-faktor yang
untuk meningkatkan menambah pengetahuan berhubungan dengan
kualitas perkembangan tentang kejadian kejadian stunting
anak usia prasekolah stunting pada balita balita usia 24-59 bln
Manfaat Praktis berdasarkan pola
1. Bagi pemberian makan Manfaat bagi Institusi
responden: Pendidikan: dapat
dapat dijadikan Manfaat Praktis: digunakan sebagai
informasi bagi 1. Bagi Peneliti literature untuk
orang tua Dapat penelitian selanjutnya
khususnya ibu meningkatkan dan untuk menambah
ITEM
No
PERTANYAA RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
N
mengenai pengetahuan pengetahuan
pentingnya dan mahasiswa tentang
peran ibu keterampilan factor-faktor yang
terhadap dalam berhubungan dengan
perkembangan melakukan kejadian stunting
anak penelitian serta balita usia 24-59 bln
2. Tempat menambah
penelitian: informasi Manfaat bagi institusi
dapat dijadikan mengenai pola Pelayanan kesehatan:
informasi pemberian Dapat menambah
tambahan makan terhadap informasi bagi Dinas
terkait dengan balita stunting. Kesehatan, Rumah
adanya 2. Bagi Keluarga Sakit, dan Puskesmas
penelitian atau Orang Tua setempat untuk lebih
perkembangan Memberikan meningkatkan
pada anak usia informasi program-program
prasekolah kepada keluarga terkait pencegahan
3. Bagi penelitian atau orang tua dan penanganan
selanjutnya:dap tentang stunting pada balita.
at dijadikan hubungan pola Manfaat bagi
bahan referensi pemberian pemerintah
makan dengan Dapat meningkatkan
kejadian pelaksanaan program-
stunting pada program dalam
balita. mengatasi masalah
3. Petugas Di stunting pada balita
Puskesmas Manfaat bagi
Hasil penelitian masyarakat:
ini dapat menambah wawasan
digunakan dan informasi kepada
sebagai media masyarakat tentang
ITEM
No
PERTANYAA RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
N
untuk factor-faktor yang
mendapatkan berhubungan dengan
informasi dan kejadian stunting pada
pertimbangan balita usia 24-59 bln
tentang
hubungan pola
pemberian
makan dengan
kejadian
stunting

6. Judul materi Konsep Perkembangan Konsep Tumbuh Stunting


dalam tinjauan Kembang Balita
pustaka
7. Hipotesis Ada hubungan antara Terdapat hubungan 1. Terdapat
alternatif peran ibu dengan antara pola pemberian hubungan
perkembangan anak makan dengan kejadian antara riwayat
usia prasekolah stunting pada balita pemberian asi
pada usia 12-59 bulan ekslusif
terhadap
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
59 bln
2. Terdapat
hubungan
antara IMD
terhadap
kejadian
stunting pada
ITEM
No
PERTANYAA RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
N
balita usia 24-
59 bln
3. Terdapat
hubungan
antara riwayat
pemberian
makan
pendamping
asi terhadap
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
59 bln
4. Terdapat
hubungan
antara usia ibu
saat hamil
terhadap
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
59 bln
5. Tardapat
hubungan
antara usia
kehamilanm
ibu terhadap
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
ITEM
No
PERTANYAA RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
N
59 bln
6. Terdapat
hubungan
antara jarak
kelahiran
terhadap
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
59 bln
7. Terdapat
hubungan
antara paritas
terhadap
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
59 bln
8. Terdapat
hubungan
antara status
gizi ibu saat
hamil terhadap
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
59 bln
9. Terdapat
hubungan
antara tinggi
badan ibu
ITEM
No
PERTANYAA RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
N
terhadap
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
59 bln
10. Terdapat
hubungan
antara tinggi
badan ayah
terhadap
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
59 bln
11. Terdapat
hubungan
antara riwayat
anemia ibu
pada saat
hamil terhadap
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
59 bln
12. Terdapat
hubungan
antara riwayat
diare balita
dengan
kejadian
stunting pada
ITEM
No
PERTANYAA RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
N
balita usia 24-
59 bln
13. Terdapat
hubungan
antara riwayat
ispa terhadap
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
59 bln
14. Terdapat
hubungan
antara riwayat
status
pendidikan ibu
terhadap
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
59 bln
15. Terdapat
hubungan
antara status
pekerjaan ibu
terhadap
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
59 bln
16. Terdapat
hubungan
ITEM
No
PERTANYAA RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
N
antara
pendapatan
keluarga
terhadap
kejadian
stunting pada
balita usi 24-
59 bln
17. Terdapat
hubungan
antara riwayat
BBLR dengan
kejadian
stunting pada
balita usia 24-
59 bln
8. Variabel Peran ibu Pola Pemberian Makan Riwayat pemberian
independent asi ekslusif,riwayat
IMD,riwayat
pemberian MP-
ASI,usia ibu saat
hamil,Usia kehamilan
ibu,jarak
kehamilan,paritas,stat
us gizi ibu saat
hamil,tinggi badan
ibu,tinggi badan
ayah,riwayat anemia
pada saat
hamil,riwayat diare
pada balita,riwayat
ITEM
No
PERTANYAA RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
N
ispa pada balita,status
pendidikan ibu,status
kerja ibu,pendapatan
keluarga dan riwayat
BBLR
9. Variabel Perkembangan anak Stunting Kejadian stunting
dependent usia prasekolah
10. Tehnik sampling Proporsional random Purposive sampling Purposive sampling
sampling
11. Jenis uji statistik Rank spearmen Spearmen’s Rho Analisis Bivariat chi-
squar
12. Hasil uji statistik Nilai 0,004<0,005 Pola pemberian makan Terdapat
artinya H0 ditolak H1 berhubungan dengan hubungan,probabilitas
deterima,ada hubungan kejadian stunting pada <0,05 H0 ditolak
antara peran ibu balita usia 12-59 bulan
terhadap dengan nilai (p=0,002)
perkembangan anak dan nilai koefisiensi
usia prasekolah relasi (r=0,326) dari
hasil tersebut
menggambarkan hasil
yang lemah
14. Saran Bagi ibu diharapkan 1. Untuk peneliti 1. Bagi orang
berdasarkan hasil dapat lebih aktif lagi selanjutnya tua balita
penelitian dalam memantau setiap diharapkan
Diharapkan untuk
tahap perkembangan dapat
selalu rutin membawa
anak melakukan
balita dating ke
Bagi tempat penelitian
posyandu untuk
penelitian:dapat dengan variable
memantau
dijadikan bahan yang lain yang
pertumbuhan dan
pertimbangan dan dapat
mengetahui sedini
sebagai sumber mempengaruhi
mungkin
informasi tambahan kejadian
penyimpangan
ITEM
No
PERTANYAA RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
N
tentang perkembangan stunting pada pertumbuhan pada
anak dan melakukan balita dan balita dan lebih hati-
deteksi dini tumbuh menambah hati dalam
kembang secara jumlah sampel memberikan makanan
berkala yang lebih ringan dan minuman
Bagi Peneliti banyak, pada yang kemungkinkan
selanjutnya untuk wilayah yang dapat menyebabkan
bahan referensi lebih luas adanya infeksi kepada
2. Ibu atau orang anak
tua 2. Bgi Puskesmas
Ibu atau Diharapkan
orangtua harus dapat
memperhatikan meningkatkan
pemenuhan gizi osialisasi
anak balita tentang
3. Petugas pentingnya
Kesehatan di memberikan
Puskesmas Asi Ekslusif
Dapat kepada calon
meningkatkan ibu dan
program- pendataan
program yang ulang terkait
sudah identitas balita
dilaksanakan, perlu
meningkatkan dilakukan,
informasi terkait untuk
dengan stunting menghindari
serta alamat yang
meningkatkan tidak sesuai
upaya dengan
penerapan
ITEM
No
PERTANYAA RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
N
perilaku hidup domisisli
bersih dan sehat 3. Bagi peneliti
yang benar selanjutnya
dalam rangka Melakukan
menurunkan penelitian
angka kejadian lanjutan untuk
infeksi. mengetahui
factor yang
paling berisiko
menyebabkan
stunting pada
balita

15. Jumlah sumber 8 6 2


pustaka berupa
buku
16. Jumlah sumber 14 39 38
pustaka berupa
jurnal
Nama Mahasiswa : Yulia Nofitasari
Nim : P1337424421036

Item Pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3

Judul Penelitian Faktor-faktor yang Hubungan Berat bayi Tingkat pengetahuan


mempengaruhi lahir dengan kejadian Ibu hamil tentang
Persalinan Preterm. rupture perineum pada komplikasi
persalinan normal perdarahan di
primipara di RSUD Puskesmas Sedayu 1
Dr. Soedirman Bantul
Kebumen.
Tahun Penelitian 2017 2014 2018
Item Pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3

Fokus masalah Persalinan preterm Pada seorang Kematian ibu dapat


dalam latar belakang dibandingkan dengan primipara atau orang disebabkan faktor
persalinan normal punya yang baru pertama penyebab langsung
resiko 70x lebih tinggi kali melahirkan, dan tidak langsung.
karena kesulitan untuk ketika melalui vagina Salah satu faktor
beradaptasi dengan biasanya tidak dapat penyebab langsung
kehidupan di luar Rahim. meregang dengan kuat kematian ibu adalah
sehingga terjadi perdarahan obstetrik.
robekan pada pinggir Perdarahan yang
depannya (perineum). mengancam
Luka biasanya ringan kehidupan
tetapi terkadang diperkirakan
terjadi luka yang luas mencapai 6,7 per
dan berbahaya. 1000 kelahiran dan
Sebagai akibat masalah ini menjadi
persalinan terutama penyebab utama
pada seorang kematian secara
primipara, dapat umum. Penyebab
timbul luka pada kematian ibu
vulva di sekitar sebagian besar
introitus vagina yang disebabkan
biasanya tidak dalam pengenalan risiko
akan tetapi dapat oleh masyarakat dan
timbul perdarahan petugas kesehatan
banyak. serta pemilihan
fasilitas pelayanan
persalinan pada ibu
hamil/bersalin/nifas
dengan komplikasi
yang kurang tepat
sehingga
menyebabkan
keterlambatan
penatalaksanaan
kasus.
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Untuk mengetahui Mengetahui tingkat
faktor-faktor yang hubungan berat lahir pengetahuan ibu
mempengaruhi bayi dengan kejadian hamil tentang
persalinan ruptur perineum pada komplikasi
persalinan normal perdarahan di
primipara di RSUD Puskesmas Sedayu I
Dr. Soedirman Kabupaten Bantul.
Kebumen periode
2014.
Manfaat Hasil Petugas Kesehatan dapat 1. Petugas Kesehatan 1. Petugas
penelitian melakukan penyuluhan dapat lebih Kesehatan dapat
dan konseling kepada ibu meningkatkan menjadi bahan
Item Pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3

hamil dengan melakukan kewaspadaan evaluasi tenaga


kunjungan antenatal care dalam melakukan kesehatan dan
sesuai program pertolongan pertimbangan
pemerintah agar kelainan persalinan dalam
ataupun komplikasi sehingga tidak melaksanakan
dalam kehamilan dapat terjadi ruptur asuhan
terdeteksi lebih awal. perineum, dan kebidanan
diharapkan mampu tentang
melakukan deteksi pengetahuan ibu
dini dan terhadap
pemantauan komplikasi
tumbuh kembang perdarahan
janin serta dalam
memberikan KIE meningkatkan
kepada ibu hamil pelayanan di
mengenai kaitan wilayah
berat badan bayi Puskesmas
baru lahir dengan Sedayu 1 Bantul
laserasi jalan lahir
2. Bagi ibu hamil 2. Bagi ibu hamil
Khususnya ibu Meningkatkan
bersalin pengetahuan
diharapkan agar tentang
selalu memantau komplikasi
penambahan berat perdarahan
badan selama dengan
hamil melalui mengikuti kelas-
pemeriksaan ANC kelas ibu hamil
secara rutin sesuai dan melakukan
program ANC rutin agar
pemerintah. untuk memantau
kondisi
kehamilan.

Judul Materi dalam 1. Pengertian Persalinan 1. Pengertian 1. Keberhasilan


Tinjauan Pustaka preterm rupture perineum upaya kesehatan
2. Perbandingan 2. Dampak dari ibu,
persalinan preterm laserasi perineum 2. Data World
dengan bayi lahir 3. Angka kejadian Health
cukup bulan rupture perineum Organitation
3. Penyebab persalinan 4. Cara mengatasi (WHO), pada
preterm kejadian rupture tahun 2015
4. Karakteristik perineum secara menunjukkan
pretermitas kehamilan luas sekitar 303.000
5. Faktor terjadinya ibu meninggal
partus pretem akibat
Item Pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3

6. Angka kematian komplikasi


neonates, AKB kehamilan dan
7. Permasalahan yang persalinan
terjadi pada 3. Upaya untuk
persalinan preterm mempercepat
8. Komplikasi penurunan AK
persalinan preterm
Hipotesa Alternatif Adanya faktor-faktor Adanya hubungan Adanya tingkat
yang mempengaruhi berat lahir bayi pengetahuan ibu
persalinan Preterm dengan kejadian hamil tentang
rupture perineum pada komplikasi
persalinan normal perdarahan di
primipara di RSUD Puskesmas Sedayu I
dr. Soedirman Kabupaten Bantul.
Kebumen.

Variabel Faktor-faktor yang Berat lahir bayi Tingkat pengetahuan


Independent mempengaruhi Ibu hamil

Variabel Dependent Persalinan Prematur Kejadian rupture komplikasi


perineum oada perdarahan
persalinan normal
primipara

Tehnik Sampling Tehnik Random Teknik Purposive Total sampling


Sampling Sampling

Jenis Uji statistik rumus sampel uji uji Kendall’s tau univariate dilakukan
hipotesis beda dua secara deskriptif
proporsi (Lameshow)

Hasil Uji Statistik Hasil Uji statisti analisis Ada hubungan antara Tingkat pengetahuan
bivariat menunjukan berat lahir bayi ibu hamil tentang
bahwa terdapat hubungan dengan kejadian komplikasi
yang bermakna antara ruptur perineum pada perdarahan di
persalinan preterm persalinan normal Puskesmas Sedayu I
dengan usia ibu (p- primipara di RSUD Bantul dalam
value=0,017) dan paritas Dr. Soedirman kategori cukup dan
(p-value= 0,049). Hasil Kebumen tahun 2014, kurang. Ibu hamil
analisis penelitian dengan kekuatan mayoritas berumur
Item Pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3

menunjukan bahwa usia hubungan sedang 20 – 35 tahun (73,1),


ibu menjadi faktor yang (Correlation berpendidikan
paling dominan terhadap Coefficient = 0,447), menengah (62,7%),
terjadinya persalinan dimana semakin besar tidak bekerja
preterm. berat lahir bayi (89,6%) dan
semakin tinggi tingkat sebagian besar ibu
ruptur perineum pada hamil multipara
ibu primipara. (58,2%). Sebagian
besar usia kehamilan
ibu di trimester III
(41,8%) dan ibu
hamil mayoritas
mendapatkan
informasi tentang
kesehatan dari
tenaga kesehatan
(70,1%).
Saran Berdasarkan 1. Penyuluhan dan Saran bagi tenaga Saran bagi tenaga
Hasil Penelitian konseling oleh tenaga kesehatan diharapkan kesehatan
kesehatan kepada ibu dapat menjadi bahan diharapkan dapat
hamil terutama ibu evaluasi tenaga menjadi bahan
hamil dengan usia kesehatan dan evaluasi tenaga
kehamilan berisiko, pertimbangan dalam kesehatan dan
paritas primipara atau melaksanakan asuhan pertimbangan dalam
grande multipara, kebidanan dengan melaksanakan
memiliki riwayat kejadian ruptur asuhan kebidanan
persalinan preterm perineum dalam tentang pengetahuan
sebelumnya, ibu meningkatkan standar ibu terhadap
hamil dengan pelayanan di RSUD komplikasi
komplikasi Dr. Soedirman perdarahan dalam
kehamilan, serta ibu Kebumen meningkatkan
hamil dengan tingkat pelayanan di wilayah
pendidikan rendah Puskesmas Sedayu 1
agar melakukan Bantul
kunjungan antenatal
care sesuai program
pemerintah agar
kelainan ataupun
komplikasi dalam
kehamilan dapat
terdeteksi lebih awal
Peningkatan
2. Penjaringan ibu hamil
dengan risiko tinggi
untuk meminimalkan
morbiditas dan
mortalitas ibu hamil
Item Pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3

Peningkatan
kompetensi tenaga
kesehatan khususnya
di ruang PONEK
RSUD. Abdul
Moeloek dalam
penanganan
kedaruratan
kebidanan.
Jumlah Sumber 11 sumber buku 13 sumber buku 3 sumber buku
Pustaka berupa Buku

Jumlah Sumber 2 sumber jurnal 2 sumber jurnal KTI 2 sumber jurnal KTI
Pustaka berupa
Jurnal
NAMA : RESTIKA YOGI PRASTIWI
NIM : P1337424421034
No ITEM RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
1. Judul penelitian GAMBARAN PENGARUH MASSAGE PENGARUH
TINGKAT COUNTER-PRESSURE KOMPRES
PENGETAHUAN TERHADAP HANGAT
IBU TENTANG PENURUNANTINGKAT TERHADAP
KESEHATAN NYERI PERSALINAN NYERI
GIGI DAN KALA I FASE AKTIF PERSALINAN
MULUT PADAIBU BERSALIN KALA I DI BPM
DENGAN DIRSU DEWI SARTIKA WIKADEN
JUMLAH KARIES KOTA KENDARI IMOGIRI
PADA ANAK PROVINSI SULAWESI BANTUL
BALITA DI TENGGARA 2019 YOGYAKARTA
POSYANDU TAHUN 2015
DUSUN
KEBONROMO
KULON PROGO

2. Tahun penelitian 2019 2019 2015

3. Fokus masalah Kesehatan gigi Nyeri dalam persalinan kejadian


dalam latar menjadi hal yang normal memang sering permintaan untuk
belakang penting, khususnya kali menyebabkan ibu melakukan sectio
bagi perkembangan mejadi cemas dengan caesaria cukup
anak. Pengetahuan proses persalinan yang di tinggi, dari hasil
orang tua, terutama alaminya. studi pendahuluan
ibu dalam didapatkan 266 ibu
pemeliharaan gigi bersalin diBPM
memberi pengaruh Wikaden rata-rata
yang cukup mengalami nyeri
signifikan terhadap berat.
kesehatan gigi dan
mulut pada anak,
karena ibu adalah
No ITEM RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
orang yang paling
dekat dengan anak.

4. Tujuan penelitian Untuk mengetahui Untuk mengetahui adakah Mengetahui


gambaran tingkat Pengaruh MASSAGE pengaruh kompres
pengetahuan Ibu COUNTER-PRESSURE hangat pada nyeri
tentang kesehatan TERHADAP ibu bersalin kala I
gigi dan mulut PENURUNANTINGKAT di BPM Wikaden
dengan jumlah NYERI PERSALINAN Imogiri Bantul
karies pada anak KALA I FASE AKTIF Yogyakarta tahun
balita di posyandu PADAIBU BERSALIN 2015
dusun Kebonromo.

5. Manfaat hasil Sebagai bentuk Sebagai bentuk sumber Sebagai bentuk


penelitian sumber dan sebagai dan sebagai bahan sumber dan
bahan masukan masukan kepada para sebagai bahan
kepada para penulis lain yang akan masukan kepada
penulis lain yang melakukan penelitian para penulis lain
akan melakukan tentang nyeri peralinan yang akan
penelitian tentang melakukan
pengetahuan penelitian tentang
kesehatan gigi dan kompres hangat
mulut

6. Judul materi dalam 1. Tingkat 1. Persalinan 1. Persalinan


tinjauan pustaka pengetahuan 2. Nyeri persalinan 2. Nyeri persalinan
2. Kesehatan gigi 3. Teknik pengurangan 3. Teknik
dan mulut nyeri non farmakologi pengurangan
3. Karies pada 4. Massage counter nyeri non
balita pressure farmakologi
4. Kompres hangat
7. Hipotesis alternatif Ada hubungan Ada pengaruh antara Ada pengaruh
antara pengetahuan MASSAGE COUNTER- pemberian
ibu tentang PRESSURE TERHADAP kompres hangat
kesehatan gigi dan PENURUNANTINGKAT terhadap nyeri ibu
mulut terhadap NYERI PERSALINAN bersalin
Jumlah karies gigi KALA I FASE AKTIF
pada anak balita PADAIBU BERSALIN

8. Variabel Pengetahuan ibu Massage counter-pressure Kompres hangat


independent tentang kesehatan
gigi dan mulut

9. Variabel karies gigi pada Penurunan tingkat nyeri Nyeri persalinan


dependent anak balita persalinan kala 1 fase kala I
aktif
No ITEM RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
10. Tehnik sampling purposive sampling jika jumlah subjek besar Teknik isidental
dapat di ambil antara 10- sampling
15% atau 20-55% atau
lebih

11. Jenis uji statistik penelitian quasi-experimental Quasi Experiment


deskriptif dengan (eksperimental
rancangan semu)
penelitian cross
sectional survey

12. Hasil uji statistik Tingkat ada Ada pengaruh


pengetahuan ibu pengaruh massage couter pemberian
tentang kesehatan pressure terhadap kompres hangat
gigi dan mulut intensitas terhadap nyeri ibu
tidak berpengaruh nyeri persalinan kala I bersalin di BPM
dengan jumlah fase aktif Wikaden Imogiri
karies gigi pada Bantul Yogyakarta
anak balita tahun 2015
Posyandu dusun
Kebonromo.

14. Saran berdasarkan 1.Bagi Posyandu 1. Untuk RS untuk diharapkan dapat


hasil penelitian Dusun menerapkan teknik menjadi masukan
Kebonromo, agar massage counter untuk BPM
posyandu beserta pressure sebagai Wikaden dan dapat
kadernya lebih aplikasi penurun meningkatkan
memperhatikan tingkat nyeri pelayanan dalam
derajat kesehataan persalinan baik di melakukan
gigi dan mulut lakukan oleh petugas penatalaksanaan
balita kesehatan maupun di nyeri persalinan,
2.Bagi Responden, ajarkan kepada dengan cara
agar ibu selalu keluarga pasien. memberikan
memperhatikan 2. Di harapkan juga pengetahuan
tumbuh kembang kepada ibu bersalin tentang
anak termasuk bisa mendapatka penatalksanan
dalam kesehatan informasi bahwasanya nyeri persalinan
gigi dan mulut nyeri persalinan dengan kompres
yang sangat terutama pada kala 1 hangat.
penting dimulai fase aktif dapat sedikit
sejak dini. di atasi dengan
3.Bagi peneliti tindakan non
selanjutnya, farmakologi yaitu sala
diharapkan dapat satunya dengan
dikembangkan tindakan massage
dengan cakupan counter pressure.
yang lebih luas
dan aspek yang
No ITEM RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
lebih lengkap
4.
15. Jumlah sumber 5 8 24
pustaka berupa
buku
16. Jumlah sumber 3 13 6
pustaka berupa
jurnal

NAMA : ENDAH RETNO SULISTYOWATI


NIM : P1337424421035

ITEM
No
PERTANYAAN RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
1. Judul penelitian Penyembuhan luka Pengaruh Aroma Efektifitas Pijat
perineum dengan Terapi Lavender Perineum dalam
senam nifas terhadap penurunan mencegah terjadi
intensitas nyeri laserasi Perenium
pasien paska operasi dan Episiotomi pada
sectio Caesarea persalinan Normal
diBPM Sri Wahyuni
Surabaya
2. Tahun penelitian 2019 2017 2016
3. Fokus masalah Sering terjadinya Persalinan SC Sering terjadinya
dalam latar belakang perlukaan jalan lahir memiliki nyeri lebih laserisasi perineum
dalam proses tinggi dibanding selama persalinan
persalinan persalinan normal.
secara psikologis
tindakan SC
berdampak pada rasa
takut dan cemas,
penganannya selama
ini hanya secara
farmakologi
sehingga dibutuhkan
kombinasi non
farmakologi untuk
mengontrol nyeri
agar masa
ITEM
No
PERTANYAAN RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
pemulihan tidak
memanjang
4. Tujuan penelitian Untuk Mengetahui Untuk Mengetahui Untuk mengetahui
pengaruh senam pengaruh terapi efektifitas pijat
nifas terhadap lavender terhadap perineum dalam
penyembuhan luka penurunan intensitas
mencegah terjadinya
perineum pada ibu nyeri pasien paska laserasi perenium
nifas di BPM Siti operasi SC dan episiotomi pada
Hajar,S.ST persalinan normal
5. Manfaat hasil Didapatkan hasil Pemberian Aroma Dapat diterapkan
penelitian penelitian bahwa terapi lavender dapat pada ibu hamil TM
dengan melakukan mengurangi 3, sehingga dapat
senam nifas dapat intensitas nyeri mencegah terjadinya
mempercepat pasien paska operasi laserasi perenium
penyembuhan luka SC pada persalinan
perineum normal.
6. Judul materi dalam Pengaruh senam Pengaruh Aroma Efektifitas Pijat
tinjauan pustaka nifas terhadap prosesTerapi Lavender Perineum dalam
penyembuhan luka terhadap penurunan mencegah terjadi
perineum pada ibu intensitas nyeri laserasi Perenium
nifas di BPM Siti pasien paska operasi dan Episiotomi pada
Hajar, S.ST sectio Caesarea persalinan Normal
diBPM Sri Wahyuni
Surabaya
7. Hipotesis alternatif Nutrisi, Senam Terapi farmakologi Posisi mengejan,
Keagel berat badan lahir
bayi
8. Variabel Senam nifas Aroma terapi Pijat Perineum
independent Lavender
9. Variabel dependent Penyembuhan luka Penurunan intensitas Laserasi Perineum
perenium nyeri pasien paska dan episiotomi
operasi SC
10. Tehnik sampling Purposive sampling Non random Quota Sampling
sampling, accidental
sampling
11. Jenis uji statistik T-Test Independent Uji Wilcoxon
12. Hasil uji statistik Diketahui pengaruh Ada pengaruh aroma Hasil analisis uji
senam nifas terhadap terapi lavender Fisher’s Exact
penyembuhan luka terhadap nyeri menunjukkan nilai p
perineum pada ibu terhadap pasien = 0,000 (<0,05)
nifas di BPM Siti paska operasi SC maka pijat perineum
Hajar, S.ST Desa dengan p value efektif dalam
Merak Batin 0.000 (p value < mencegah laserasi
kecamatan natar 0.05) perineum dan dan
kabupaten lampung episiotomi pada
selatan tahun persalinan normal
2019 ,nilai p value
ITEM
No
PERTANYAAN RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
0.000 < α (0.05)
14. Saran berdasarkan Dapat menjadi Dapat menjadi Dapat menjadi
hasil penelitian bahan informasi dan bahan informasi dan bahan informasi dan
menambah menambah menambah
pengetahuan serta pengetahuan serta pengetahuan serta
wawasan peneliti wawasan peneliti wawasan peneliti
bahwa dengan bahwa dengan bahwa dengan
melakukan senam aroma terapi melakukan pijat
nifas dapat lavender dapat perineum pada usia
mempercepat menurunkan kehamilan TM III
penyembuhan luka intensitas nyeri dapat mencegah
perenium, sehingga pasien paska operasi terjadinya ruptur
diharapkan ibu SC perineum
postpartum dapat
digunakan sebagai
salah satu alternatif
selain obat
farmakologi
15. Jumlah sumber 7 5 9
pustaka berupa buku
16. Jumlah sumber 9 5 3
pustaka berupa
jurnal

NAMA MAHASISWA : MIYAS INDRA UTAMI


NIM : P1337424421037

Item Pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3


Judul Penelitian Pengaruh Kompres Jahe Pengaruh kompres Perbedaan Efektifitas
Hangat Terhadap hangat terhadap Breast Care Dan Teknik
Penurunan intensitas intensitas nyeri Marmet Terhadap
Nyeri Persalinan Kala I persalinan kala I fase Kelancaran Air Susu Ibu
Fase Laten Di Puskesmas aktif Pada Ibu Post Partum
Klareyan Kabupaten
Pemalang

Tahun Penelitian 2021 2020 2021


Focus masalah Nyeri persalinan kala I Nyeri persalinan Keberhasilan ASI
hampir dirasakan oleh menyebabkan masalah Ekslusif salah satu
dalam latar
setiap ibu bersalin dan saat persalinan seperti faktornya yaitu
belakang kadang ibu menjadi tidak persalinan lama yang keberhasilan dalam
Item Pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3
kooperatif saat dapat membahayakan ibu pengeluaran ASI pada
menghadapi persalinan. maupun janin. awal masa menyusui
Sehingga dapat
meningkatkan kesehatan
dan kelangsungan hidup
bayi baru lahir.
Tujuan Untuk mengetahui Untuk mengetahui Untuk melihat perbedaan
bagaimana pengaruh dari pengaruh kompres efektivitas teknik breast
penenlitian
kompres hangat jahe hangat terhadap care dan teknik marmet
terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu post partum
intensitas nyeri persalinan kala I fase terhadap kelancaran Air
persalinan kala I di aktif Susu Ibu
Wilayah Kerja
Puskesmas Klareyan
Kabupaten Pemalang

Manfaat hasil 1. Bagi responden 1. Bagi responden 1. Bagi responden


Penelitian ini Penelitian ini diharapkan Penelitian ini
penelitian
diharapkan dapat dapat digunakan oleh diharapkan dapat
digunakan oleh responden ketika digunakan ketika
responden ketika responden menghadapi responden kesulitan
responden menghadapi nyeri persalinan kala 1 dalam proses
nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Sehingga pengeluaran ASI
fase aktif. Sehingga responden dalam pertama sehingga
responden dalam mengahdapi persalinan dalam pengeluaran
mengahdapi persalinan menjadi rilek dan tidak ASI pada awal masa
menjadi rilek dan tidak cemas sehingga nyeri menyusui berhasil
cemas sehingga nyeri persalinan akan dilakukan. Selain itu
persalinan akan berkurang dan persalinan dapat meningkatkan
berkurang. lama tidak terjadi kesehatan dan
2. Bagi bidan sehingga ibu dan janin kelangsungan hidup
Meningkatkan mutu dalam keadaan yang bayi baru lahir.
pelayanan asuhan normal. 2. Bagi Bidan
kebidanan terutama Meningkatkan mutu
pada ibu dengan nyeri 2. Bagi bidan pelayanan asuhan
kala I fase aktif selama Meningkatkan mutu kebidanan terutama
proses persalinan. pelayanan asuhan pada asuhan
3. Bagi instansi kebidanan terutama pada kelancaran air susu
Pendidikan ibu dengan nyeri kala I ibu pada ibu post
Dapat menambah fase aktif selama proses partum
bahan kepustakaan di persalinan.
Poltekes Kemenkes 3. Bagi instansi
Semarang Program 3. Bagi instansi Pendidikan
Studi D IV Kebidanan pendidikan Dapat menambah
mengenai efektivitas Dapat menambah bahan bahan kepustakaan di
kompres hangat jahe kepustakaan di Program program Jurusan
4. Bagi Puskesmas Studi Kebidanan Kebidanan Politeknik
Penelitian ini Program Profesi Bidan, Kesehatan Kemenkes
Item Pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3
diharapkan dapat Universitas ‘Aisyiyah Padang tentang
diguakan sebagai Yogyakarta, tentang perbedaan efektifitas
konstribusi untuk pengaruh kompres breast care dan teknik
pertimbangan pihak hangat terhadap marmet terhadap
Puskesmas dalam intensitas nyeri kelancaran air susu
pembuatan Standar persalinan kala I fase ibu pada ibu post
Prosedur Operasional aktif . partum
(SPO) mengenai teknik
penurunan nyeri kala 1 4. Bagi Puskesmas 4. Bagi Puskesmas
fase aktif persalinan. Penelitian ini diharapkan Penelitian ini
dapat digunakan sebagai diharapkan dapat
konstribusi untuk digunakan sebagai
pertimbangan pihak konstribusi untuk
Puskesmas dalam pertimbangan pihak
pembuatan Standar Puskesmas dalam
Prosedur Operasional pembuatan Standar
(SPO) mengenai Teknik Prosedur Operasional
penurunan intensitas (SPO) mengenai
nyeri persalinan kala I teknik pelancar air
fase aktif. susu ibu pada post
partum.
Judul materi 1. Pengertian Persalinan 1. Pengertian Persalinan 1. Pengertian postpartum
2. Patofisiologi 2. Patofisiologi 2. Pengertian ASI
dalam tinjauan
perslainan ( tanda – perslainan ( tanda – ekslusif
pustaka tanda persalinan ) tanda persalinan ) 3. Faktor – factor yang
3. Faktor – factor yang 3. Faktor – factor yang mempengaruhi ASI
mempengaruhi mempengaruhi ekslusif
persalinan persalinan 4. Pengertian menyusui
4. Pengertian nyeri 4. Pengertian nyeri 5. Teknik pelancar air
5. Pengertian nyeri 5. Pengertian nyeri susu ibu dengan
persalinan persalinan Teknik breast care
6. Manajemen / cara 6. Faktor – factor yang 6. Teknik pelancar air
mengatasi nyeri mempengaruhi susu ibu dengan
persalinan. intensitas nyeri teknik marmet
7. Skala nyeri 7. Manajemen / cara
8. Konsep Jahe mengatasi nyeri
persalinan.
8. Skala nyeri
9. Konsep Kompres
hangat
Hipotesis Adanya pengaruh setelah Adanya pengaruh Ada perbedaan
kompres hangat jahe kompres hangat terhadap efektivitas Teknik breast
alternative
terhadap penurunan intensitas nyeri care dan teknik marmet
intensitas nyeri persalinan kala I fase pada ibu post partum
Persalinan Kala I di aktif terhadap kelancaran Air
Wiayah Kerja Puskesmas Susu Ibu
Klareyan, Kecamatan
Petarukan, Kabupaten
Item Pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pemalang
Variable Kompres Hangat Jahe Kompres hangat Teknik breast care dan
Teknik marmet
independent
Variable Intensitas nyeri Kelancaran Air Susu Ibu
Penurunnan persalinan kala I fase
dependen Intensitas Nyeri aktif
Persalinan kala I

Tehnik sampling Purposive Sampling Teknik pengambilan Purposive Sampling


sampel pada penelitian
ini adalah sampling
insidental dengan waktu
penelitian dua bulan
Jenis uji statistic Uji Wilcoxon Uji Paired T Test. Uji mann whitney
Hasil uji statistic Pengaruh yang terjadi penurunan rerata Hasil penelitian
segnifikan ditunjukkan intensitas nyeri pada ibu menujukkan nilai rata-
dengan nilai p value bersalin kala I fase aktif rata pada kelompok
0,000 (<0,05). dari skor 8,66 turun metode breast care 10.69
menjadi 5,85. Setelah dan teknik marmet 16.31.
dilakukan uji statistik Pada hasil uji statistik
terdapat perbedaan yang dengan CI 95%,
siknifikan dengan p value diperoleh nilai p = 0,046,
0,000 dan mean Suyani maka secara statistik
Suyani 44 │ Jurnal terdapat perbedaan breast
Kebidanan – Vol 9, No. 1 care dengan teknik
(2020) difference -2,83 marmet dalam
(95%CI -3,352-(-2,314)), mempengaruhi produksi
hal ini menunjukkan ASI pada ibu post
bahwa kompres hangat partum. Sedangkan untuk
berpengaruh menurunkan indikator bayi diperoleh
intensitas nyeri ibu nilai rata-rata pada
bersalin kala I fase aktif. kelompok metode breast
care 10.54 dan teknik
marmet 16.46. Pada hasil
uji statistik dengan CI
95%, diperoleh nilai p =
0,034, maka secara
statistik terdapat
perbedaan breast care
dengan teknik marmet
dalam produksi ASI
ditinjau dari indikator
bayi.

Saran berdasarkan Klien dan keluarga pada Klien dan keluarga pada Klien dan keluarga ibu
ibu dengan Nyeri ibu dengan Nyeri postpartum dapat
hasil penelitian
Item Pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3
Persalinan Kala I Persalinan Kala I menggunakan teknik
menggunakan kompres menggunakan kompres marmet ldalam
hangat jahe untuk hangat untuk meningkatkan produksi
menurunkan intensitas menurunkan intensitas ASI.
nyeri persalinan Kala I nyeri persalinan Kala I
agar dalam proses agar dalam proses
persalinan ibu merasa persalinan ibu merasa
lebih Nyaman. nyaman sehingga
persalinan lama dapat
dihindari serta tidak
membahayakan ibu dan
janin.
Jumlah sumber 24 26 5
pustaka berupa
buku
Jumlah sumber 29 26 12
pustaka berupa
jurnal

NAMA : JATI WIJAYATRI


NIM : P1337424421038
No. ITEM RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
1. Judul penelitian Aplikasi relaksasi Efektifitas teknik Teknik massage
nafas dalam terhadap effleurage dan effleurage dapat
nyeri dan lamanya counter pressure mengurangi nyeri kala I
persalinan kala I ibu vertebra sacralis pada ibu bersalin di
bersalin di Rumah terhadap penurunan puskesmas Halmahera,
Bersalin Kota Bandar nyeri persalinan kala I Kota Semarang
Lampung.
2. Tahun penelitian 2017 2019 2019
3. Fokus masalah  Sebagian ibu Persalinan selalu Nyeri persalinan
dalam latar bersalin selalu disertai dengan nyeri. merupakan perasaan
belakang merasakan nyeri. Nyeri bila tidak diatasi tidak menyenangkan
No. ITEM RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
Teknik akan menyebabkan rasa yang terjadi selama
pengurangan rasa khawatir dan cemas. proses persalinan.
nyeri yaitu secara Dan ibu yang Intensitas nyeri tersebut
farmakologi dan mengalami stress saat mempengaruhi kondisi
nonfarmakologi. bersalin dapat psikologis ibu, proses
Namun efek menyebabkan persalinan dan janin.
samping kelelahan dan sekresi Teknik pengurangan
pengurangan katekolamin yang dapat nyeri menggunakan
nyeri secara berakibat partus lama. teknik effleurage,
farmakologi dapat Terddapat 2 teknik menekan dengan
berakibat depresi pengurangan nyeri lembut memijat dengan
janin. Sedangkan bersalin yaitu tangan untuk
pengurangan farmakologi dan melancarkan peredaran
nyeri secara nonfarmakologi. darah. Hal ini dapat
nonfarmakologi Teknik non menurunkan kotraksi
dapat farmakologi yang uterus, penurunan
meningkatkan sekarang sedang tren sirkulasi uteroplasenta,
kepuasan ibu untuk dilakukan, salah pengurangan aliran
selama bersalin satunya adalah darah dan oksigen ke
karena dapat effleurage dan massage uterus, serta
mengontrol pada vertebra sacralis. menimbulkan iskemik
sendiri kekuatan Dimana kedua metode uterus yang membuat
dan perasaannya. ini dinilai efektif dan impuls nyeri bertambah
Sehingga aman dalam banyak sehingga nyeri
pengurangan mengurangi nyeri persalinan dapat
nyeri non bersalin. berkurang.
farmakologi
sekarang menjadi
tren dan menjadi
latar belakang
untuk diteliti oleh
peneliti.
 Nyeri dapat
mengakibatkan
perpanjangan kala
persalinan. Nyeri
juga dapat
menyebabkan
aktivitas uterus
yang tidak
terkoordinasi
yang akan
menyebabkan
persalinan lama,
yang akhirnya
dapat mengancam
kehidupan ibu
dan janin. Dengan
No. ITEM RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
aplikasi teknik
relaksasi napas
dalam untuk
pengurangan
nyeri bersalin
diharapkan dapat
mencegah
terjadinya
persalinan lama.

4. Tujuan penelitian Tujuan umum : Tujuan umum : Tujuan umum :


Mengetahui pengaruh Mengetahui Efektifitas Mengetahui manfaat
aplikasi relaksasi teknik effleurage dan teknik massase
nafas dalam terhadap counter pressure effleurage terhadap
nyeri dan lamanya vertebra sacralis pengurangan nyeri
persalinan kala I ibu terhadap penurunan bersalin kala I
bersalin di Rumah nyeri persalinan kala I. Tujuan khusus :
Bersalin Kota Bandar Tujuan khusus : 1. Mendeskripsikan
Lampung. 1. Mendeskripsikan nyeri pada ibu
Tujuan khusus : nyeri pada ibu bersalin kala I
1. Mendeskripsikan bersalin kala I sebelum diberi
nyeri pada ibu sebelum diberi perlakuan teknik
bersalin kala I perlakuan teknik effleurage
sebelum diberi effleurage 2. Mendeskripsikan
perlakuan aplikasi 2. Mendeskripsikan nyeri pada ibu
relaksasi napas nyeri pada ibu bersalin kaal I
dalam bersalin kala I setelah diberi
2. Mendeskripsikan setelah diberi perlakuan teknik
nyeri pada ibu perlakuan teknik effleurage
bersalin kala I countre pressure 3. Menganalisis
setelah diberi verterbra sacralis manfaat teknik
perlakuan aplikasi 3. Menganalisa massase effleurage
relaksasi napas efektifitas teknik terhadap
dalam effleurage pengurangan nyeri
3. Menganalisis terhadap ibu bersalin kala I
pengaruh aplikasi penurunan nyeri
relaksasi nafas persalinan kala I
dalam terhadap 4. Mendeskripsikan
nyeri persalinan nyeri pada ibu
4. Mendeskripsikan bersalin kala I
lama persalinan sebelum diberi
sebelum diberi perlakuan teknik
perlakuan aplikasi countre pressure
teknik napas verterbra sacralis
dalam 5. Mendeskripsikan
5. Mendeskripsikan nyeri pada ibu
lama persalinan bersalin kala I
No. ITEM RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
setelah diberi sesudah diberi
perlakuan aplikasi perlakuan teknik
teknik relaksasi countre pressure
napas dalam verterbra sacralis
6. Menganalisis 6. Menganalisis
pengaruh aplikasi efektifitas teknik
relaksasi napas countre pressure
dalam terhadap verterbra sacralis
lamanya kala terhadap
persalinan pengurangan nyeri
persalinan kala I

5. Manfaat hasil  Bagi peneliti :  Bagi peneliti :  Bagi peneliti :


penelitian Sebagai masukan
Sebagai masukan dan pengetahuan Sebagai masukan
dan pengetahuan dalam pelaksanaan dan pengetahuan
dalam teknik effleurage dalam pelaksanaan
pelaksanaan dan counter teknik relaksasi
teknik relaksasi pressure vertebra effleurage terhadap
aplikasi napas sacralis terhadap pengurangan nyeri
dalam terhadap pengurangan nyeri dan lamanya
pengurangan nyeri dan lamanya persalinan pada ibu
dan lamanya persalinan pada ibu bersalin kala I
persalinan pada bersalin kala I  Bagi ibu bersalin :
ibu bersalin kala I Dapat menambah
 Bagi ibu bersalin :
 Bagi ibu Dapat menambah pengetahuan ibu
bersalin : pengetahuan ibu bersalin tentang
Dapat menambah bersalin tentang teknik pengurangan
pengetahuan ibu teknik pengurangan rasa nyeri saat
bersalin tentang rasa nyeri saat bersalin dan
teknik bersalin dan pencegahan
pengurangan rasa pencegahan persalinan lama
nyeri saat bersalin persalinan lama yaitu dengan teknik
dan pencegahan yaitu dengan teknik effleurage
persalinan lama effleurage dan  Bagi institusi :
yaitu dengan counter pressure Dapat menambah
teknik relaksasi vertebra sacralis bahan kepustakaan
napas dalam  Bagi lahan
 Bagi institusi :
 Bagi institusi : Dapat menambah penelitian :
Dapat menambah bahan kepustakaan Dapat dijadikan
bahan panduan dalam
 Bagi lahan
kepustakaan bekerja terutama
penelitian :
 Bagi lahan Dapat dijadikan dalam melakukan
penelitian : panduan dalam teknik effleurage
Dapat dijadikan bekerja terutama dalam untuk
panduan dalam dalam melakukan mengurangi nyeri
bekerja terutama ibu bersalin kala I
No. ITEM RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
dalam melakukan teknik effleurage dan dapat dijadikan
teknik relaksasi dan counter sebagai acuan dalam
napas dalam untuk pressure vertebra membuat SOP
mengurangi nyeri sacralis untuk pengurangan rasa
ibu bersalin kala I mengurangi nyeri nyeri pada ibu
dan untuk ibu bersalin kala I bersalin kala I.
mencegah dan dapat dijadikan
persalinan lama. sebagai acuan
Serta dapat dalam membuat
dijadikan sebagai SOP pengurangan
acuan dalam rasa nyeri pada ibu
membuat SOP bersalin kala I.
pengurangan rasa
nyeri pada ibu
bersalin kala I.

6. Judul materi 1. Persalinan 1. Persalinan 1. Persalinan


dalam tinjauan 2. Tahapan 2. Tahapan 2. Tahap persalinan
pustaka persalinan (kala I persalinan 3. Nyeri persalinan
– IV) 3. Nyeri persalinan 4. Teknik
3. Nyeri persalinan 4. Teknik pengurangan nyeri
4. Teknik pengurangan nyeri 5. Teknik effleurage
pengurangan 5. Teknik effleurage
nyeri bersalin 6. Teknik countre
5. Teknik napas pressure vertebra
dalam sacralis
7. Hipotesis Ha : ada pengaruh Ha : teknik effleurage Ha : teknik effleurage
alternatif teknik relaksasi napas efektif untuk bermanfaat untuk
dalam terhadap mengurangi nyeri mengurangi nyeri
pengurangan rasa persalinan kala I persalinan kala I
nyeri pada ibu Ha : teknik countre
bersalin kala I pressure vertebra
Ha : ada pengaruh sacralis efektif untuk
teknik relaksasi napas mengurangi nyeri
dalam terhadap persalinan kala I
lamanya persalinan
8. Variabel Aplikasi relaksasi 1. Teknik effleurage Teknik massase
independent teknik napas dalam 2. Teknik countre effleurage
pressur vertebra
sacralis

9. Variabel 1. Pengurangan rasa Penurunan nyeri pengurangan nyeri


dependent nyeri ibu bersalin persalinan kala I persalinan kala 1
kala I
2. Lama persalinan
No. ITEM RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
10. Tehnik sampling non probability teknik perposive accidental sampling
sampling (purposive sampling
sampling).
11. Jenis uji statistik Uji t-independent uji statistik Paired T- uji normalitas data
Test. menggunakan
Kolmogorof-Smirnov
dan uji Wilcoxon
12. Hasil uji statistik 1. Hasil uji statistik Berdasarkan analisa p=0,000, dapat
didapatkan ada data dan uji hipotesis disimpulkan bahwa
perbedaan rasa didapatkan t hitung = Teknik massage
nyeri persalinan 11,22 > T tabel = efflurage efektif
antara ibu bersalin 2,042, dan rata-rata terhadap pengurangan
kelompok penurunan skala nyeri nyeri kala I fase aktif
intervensi dengan persalinan sebesar 1.45 pada ibu bersalin di
ibu bersalin dengan demikian dapat Puskesmas Halmahera
kelompok kontrol disimpulkan bahwa Kota Semarang Tahun
(p value= 0,000). “teknik effleurage dan 2019 dengan
2. Hasil uji statistik counter pressure
didapatkan ada vertebra sacralis
perbedaan rata-rata efektif dalam
lamanya kala I menurunkan nyeri
persalinan antara persalinan Kala I”.
ibu bersalin
kelompok
intervensi dengan
ibu bersalin
kelompok kontrol
(p value= 0,000)
14. Saran peneliti menyarankan 1. Ibu bersalin dan Sarannya pada asuhan
berdasarkan hasil untuk lebih keluarga : kebidanan dengan
penelitian meningkatkan diharapkan dapat manajemen nyeri pada
kemampuan perawat menambah persalinan dengan
dan bidan dalam informasi dan massage efflurage dapat
mengaplikasikan wawasan tentang dijadikan suatu
teknik relaksasi napas manfaat teknik intervensi dalam
dalam untuk effleurage dan manajemen sensasi
mengurangi rasa nyeri counter pressure nyeri persalinan pada
pada ibu bersalin, vertebrae sacralis asuhan sayang ibu.
sehingga ibu dapat untuk
bersalin normal, pengurangan nyeri
meningkatkan rasa sehingga saat ibu
aman dan nyaman, mengalami nyeri
serta memperlancar persalinan dapat
persalinan, ibu dan tertangani secara
bayinya sehat mandiri.
sejahtera. 2. Bidan :
diharapkan dapat
No. ITEM RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
memberikan
pendidikan
kesehatan pada
keluarga pasien
tentang teknik
effleurage dan
counter pressure
vertebra sacralis
yang diberikan
pada ibu saat
mengalami rasa
nyeri persalinan.
Sehingga dapat
mendukung
peningkatan mutu
pelayanan
kebidanan pada
ibu bersalin dan
meminimalkan
kejadian
morbiditas dan
mortalitas ibu
bersalin.
15. Jumlah sumber 7 9 5
pustaka berupa
buku
16. Jumlah sumber 6 14 6
pustaka berupa
jurnal

NAMA : Yayu Widyatwati


NIM : P1337424421039
ITEM
No. RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
1. Judul penelitian Pengaruh Hubungan inisiasi Kombinasi massage
acupressure terhadap dini (IMD) dengan nape dan teknik
kecukupan ASI pada waktu pengeluaran marmet terhadap
ibu post partum SC kolostrum percepatan
hari ke 7 pengeluaran ASI
pada ibu post partum
2. Tahun penelitian 2020 2015 2020
ITEM
No. RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
3. Fokus masalah Partus SC meningkat Data tahun 2014 Cakupan ASI
dalam latar belakang sebesar 61.4% terdapat 42,0% ibu eksklusif Indonesia
namun ,hanya 48 % nifas tidak 38 % sedangkan di
saja yang melakukan IMD. Sleman 32.43 %.Di
memberikan ASI Sejak tahun 2013 puskesmas Ngaglik
eksklusif sisanya BPM sudah 2 didapatkan dari 10
menggunakan susu menerapkan IMD ibu ada 7 ibu yang
formula untuk namun menemui tidak mengeluarkan
pengganti ASI ,dan kendala dalam ASI pada hari
dilapangan baru proses pelaksanaan pertama dan kedua
sekedar penyuluhan IMD.Masih ada bayi ,Ibu cemas bayi
dan konseling saja. yang tidak menyusu kekurangan nutrisi
segera setelah lahir dan memberikan
sebesar 37,5%) dan susu formula.
sebagian ibu belum
menyusui bayinya
karena pengeluaran
ASI yang belum
sempurna setelah
persalinan
4. Tujuan penelitian Menganalisis Untuk mengetahui Penelitian ini
pengaruh teknik hubungan inisiasi bertujuan untuk
acupressure terhadap menyusui dini mempelajari dan
kecukupan ASI pada dengan waktu menjelaskan
ibu post SC hari ke 7 pengeluaran bagaimana
kolostrum pada ibu efektifitas kombinasi
bersalin di BPM massage nape dan
wilayah kerja teknik marmet
Puskesmas Kalirejo terhadap percepatan
Kab Pesawaran 2015 pengeluaran ASI
pada ibu post partum
5. Manfaat hasil Memberikan Memberikan Bagi responden
penelitian informasi bagi informasi bagi menambah informasi
masyarakat dan masyarakat atau dan pengetahuan
dijadikan intervensi responden mengenai sehigga dapat
bagi ibu menyusui pentingnya IMD dan menerapkan dan
untuk meningkatkan menambah menghasilkan
produksi ASI pengetahuan serta percepatan ASI yang
dengan teknik motivasi bagi lebih cepat dari
accupresure petugas kesehatan biasanya
/bidan untuk selalu
menerapkan IMD
pada ibu langsung
setelah melahirkan
agar mempengaruhi
waktu pengeluaran
ASI
6. Judul materi dalam post partum,sectio Inisiasi menyusu Massage nape,teknik
ITEM
No. RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
tinjauan pustaka caesaria,acupressure dini , waktu marmet.pengeluaran
, kecukupan ASI pengeluaran ASI ,post partum
kolostrum,
7. Hipotesis alternatif Ada pengaruh Adanya hubungan Terdapat perbedaan
acupressure terhadap yang signifikan bermakna antara
peningkatan antara IMD dengan kelompok perlakuan
kecukupan ASI pada waktu pengeluaran dan kelompok
ibu post sc kolostrum. kontrol
8. Variabel accupresure Inisiasi menyusu Massage nape
independent dini ,teknik marmet
9. Variabel dependent Kecukupan ASI Waktu pengeluaran Percepatan
ASI pengeluaran ASI
10. Tehnik sampling Total sampling Total sampling Purposive sampling
11. Jenis uji statistik Uji paired sample T- Uji chi-square Uji Man Whitney
test
12. Hasil uji statistik r <a terdapat P = 0.008 maka Hasil uji statistik
perbedaan yang disimpulkan terdapat menunjukkan mean
signifikan hubungan yang range kombinasi
kecukupan ASI signifikan antara massage nape dan
sebelum perlakuan IMD dengan waktu teknik marmet
dan sesudah pengeluaran sebesar 19,70 dan
perlakuan . ASI.Dari hasil mean rank kontrol
analisis diperoleh sebesar 11,30 yang
OR =6,333 artinya berarti terdapat
ibu yang melakukan perbedaan rata rata
IMD berpeluang antara 2 kelompok
6.333 kali untuk tersebut.Sedangkan
pengeluaran angka signifikansi 2-
kolostrum lebih tailed adalah 0.002 <
cepat dibandingkan 0.05 yang berarti Ha
ibu yang tidak diterima dengan
melakukan IMD. demikian terdapat
perbedaan yang
bermakna antara
kelompok perlakuan
dan kelompok
kontrol
14. Saran berdasarkan Terapi acupressure Petugas kesehatan Melihat manfaat
hasil penelitian perlu dilakukan khususnya bidan massage nape dan
setiap hari ( 3 kali hendaknya teknik marmet yang
dalam seminggu) memberikan sangat besar
dengan durasi penyuluhan kontribusinya
anatara 5-10 menit ,konseling ,motivasi terhadap
untuk meningkatkan dan melatih ibu pengeluaran ASI ,
volume ASI hamil setiap bulan maka wajar sekali
.Diharapkan petugas pada saat kelas ibu ketika kedua teknik
kesehatan dapat hamil agar ibu yang tersebut dapat
memotivasi ibu post akan bersalin di BPS diterapkan pada ibu
ITEM
No. RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
SC untuk melakukan mengetahui bahwa post partum
acupressure dengan IMD merupakan
bantuan anggota suatu bagian yang
keluarga dan dapat tidak kalahnya pada
dipijat sendiri pada proses persalinan itu
titik St 16,17,18 sendiri dan juga bagi
untuk kelancaran BPS agar bersedia
dan kesehatan saat melaksanakan IMD
proses menyusui. pada seluruh ibu
bersalin .
15. Jumlah sumber 8 3 12
pustaka berupa buku
16. Jumlah sumber 21 1 10
pustaka berupa
jurnal

NAMA : SRI NURWAKHYUNINGSIH


NIM : P1337424421040
ITEM
No. RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
1. Judul penelitian Pengaruh posisi Hubungan berat bayi Pencegahan ruptur
meneran ruptur lahir dengan perineum pada ibu
perineum pada ibu kejadian ruptur bersalin dengan pijat
bersalin perineum pada perineum
persalinan normal
ITEM
No. RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
primipara di RSUD
Dr. Soedirman
Tahun 2014
2. Tahun penelitian Desember 2013 – 2015 2018
Januari 2014
3. Fokus masalah Banyaknya kejadian Pada primipara Kejadian ruptur
dalam latar belakang ruptur perineum angka kejadian perineum pada ibu
pada ibu bersalin ruptur perineum bersalin meningkat,
dengan berbagai meningkat salah satu
posisi pencegahan dengan
pijat perineum
4. Tujuan penelitian Mengetahui posisi Untuk mengetahui Untuk mengetahui
meneran terhadap hubungan berat lahir pengaruh pijat
derajat ruptur bayi dengan perineum terhadap
perineum pada ibu kejadian ruptur pencegahan ruptur
bersalin perineum pada perineum
persalinan normal
primipara di RSUD
Dr. Soedirman
periode 2014.
5. Manfaat hasil - menambah - bahan kepustakaan Menambah
penelitian penegtahuan dan di instansi pengetahuan dalam
motivasi dalam Pendidikan memberikan asuhan
memberikan - bahan acuan dalam kebidanan
pelayaanan membuat standar
- sebagai panduan operasional
dalam bekerja prosedur
6. Judul materi dalam - pengertian - pengertian - pengertian laserasi
tinjauan pustaka persalinan persalinan - jenis-jenis laserasi
- tahapan persalinan - tahapan persalinan - pengertian pijat
- pengertian meneran - pengertian laserasi perineum
- jenis-jenis posisi - jenis-jenis laserasi - manfaat pijat
meneran perineum
- pengertian laserasi
- jenis-jenis laserasi
7. Hipotesis alternatif Ada pengaruh posisi Ada hubungan Dengan pijat
setengah duduk antara berat lahir perineum, dapat
terhadap derajat bayi dengan mencegah kejadian
ruptur perineum kejadian ruptur ruptur perineum
perineum di RSUD
Dr. Soedirman
Kebumen tahun
2014
8. Variabel Posisi meneran Berat bayi Pijat
independent
9. Variabel dependent Ruptur perineum Ruptur perineum Ruptur perineum
10. Tehnik sampling Purposive sampel Purposive sampling Purposive sampling
11. Jenis uji statistik Quasy eksperimental - Non parametris Penelitian kuantitatif
ITEM
No. RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
dengan prospektif dengan uji dengan rancangan
“Kendal-tau” penelitian pra-
- Penelitian studi eksperimen dengan
korelasi dengan design static group
pengambilan data comparison
pendekatan
retrospektif study

12. Hasil uji statistik Hasil penelitian Hasil uji statistic non Rata-rata ruptur
menunjukkan bahwa parametris dengan “ perineum ibu yang
ada pengaruh posisi uji Kendal-tau” diberi pijat perineum
setengah duduk diperoleh nilai adalah 0.617. Rata-
terhadap derajat koefisien korelasi rata ruptur perineum
ruptur perineum sebesar 0,447 dan ibu yang tidak diberi
dengan nilai Asymp.sig.0,000 pijat perineum
signifikansi atau p adalah 1.20 dengan
value 0,015 standar deviasi 0.617
14. Saran berdasarkan Bidan menganjurkan - Bagi tenaga - Diharapkan bagi
hasil penelitian ibu bersalin agar saat Kesehatan ibu hamil TM III
meneran pada diharapkan dapat setiap harinya
persalinan kalla dua menjadi bahan melaksanakan
ibu memilih posisi evaluasi pijat perineum
meneran setengah - Bahan secara aktif sesuai
duduk untuk pertimbangan prosedur untuk
menghindari angka dalam membantu
kejadian ruptur memberikan meningkatkan
asuhan kebidanan keelasisitasan
otot-otot perineum
yang dapat
mengurangi
derajat robekan
perineum pada
saat persalinan
- Bagi petugas
Kesehatan
diharapkan
membuka kelas
ibu untuk
penyuluhan dan
cara melakukan
pijat perineum
sehingga ibu dapat
menerapkan
dirumah masing-
masing
15. Jumlah sumber 11 30 20
pustaka berupa buku
ITEM
No. RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
16. Jumlah sumber 7 1 -
pustaka berupa
jurnal

NAMA : Reka Safitri


NIM : P13374244221041

ITEM
No
PERTANYAA RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
N
ITEM
No
PERTANYAA RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
N
2. Tahun penelitian 2019 2016 2017
3. Fokus masalah Klinik bersalin sahara Banyaknya kejadian Terdapat ibu bersalin
dalam latar kota padangsidimpuan induksi persalinan di di bpm siti sugiharti
belakang belum pernah dilakukan rsud dr murjani tahun mengalami kala 1
endorphin massage 2013 sebesar 84, tahun lama karena kontraksi
untuk mengurangi 2014 sebesar 154 dan yang kurang adekuat
nyeri, bahkan bidan tahun 2015 sebesar 181
tidak faham mengenai
endorphin massage
4. Tujuan Tujuan umum: Tujuan umum: Tujuan umum:
penelitian Mengetahui efektifitas Mengetahui faktor Mengetahui
endorphin massage faktor yang efektifitas massage
terhadap intensitas nyeri berhubungan dengan lumbal dan breast
persalinan kala 1 pada kegagalan induksi massage terhadap
ibu bersalin persalinan di RSUD kontraksi uterus pada
dr.Munjani Sampit ibu bersalin kala 1
Tujuan khusus:
1. Mengidentifikasi Tujuan khusus: Tujuan khusus:
intensitas nyeri 1. mendiskripsika 1. mendiskripsik
sebelum n induksi an kontraksi
dilakukan persalinan uterus
endorphin 2. mendiskripsika sebelum dan
massage n usia ibu sesudah
2. Mengidentifikasi 3. mendiskripsika diberikan
intensitas nyeri n paritas massage
setelah 4. mendiskripsika lumbal pada
dilakukan n kejadiab ibu bersalin
endorphin ketuban pecah kala 1
massage dini 2. mendeskripsik
3. Menganalisa 5. menganalisa an kontraksi
intersitas nyeri induksi uterus
sebelum dan persalinan sebelum dan
sesudah dengan sesudah di
dilakukan kegagalan berikan breast
endorphin induksi massage pada
massage 6. menganalisa ibu bersalin
4. Menganalisa usia ibu dengan kala 1
perbedaan kegagalan 3. menganalisa
intensitas nyeri induksi kontraksi
sebelum dan 7. menganalisa uterus
sesudah paritas dengan sebelum dan
endorphin kegagalan sesudah
massage induksi diberikan
8. menganalisa lumbal
kejadian KPD massage dan
dengan breast
kegagalan massage pada
ITEM
No
PERTANYAA RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
N
induksi ibu bersalin
kala 1
5. Manfaat hasil 1. Bagi peneliti: 1. Bagi peneliti: 1. Bagi peneliti:
penelitian sebagai sarana sebagai sarana sebagai srana
untuk untuk untuk
menerapkan menerapkan menerapkan
ilmu ilmu ilmu
2. Bagi instansi 2. Bagi instansi 2. Bagi instansi
Pendidikan: Pendidikan: Pendidikan:
menambah menambah menambah
bahan bahan bahan
kepustakaan. kepustakaan kepustakaan
3. Bagi bidan: 3. Bagi RSUD dr. 3. Bagi BPM Siti
menerapkan Munjani: Sugiharti:
pelaksanaan sebagai acuan sebagai
Tindakan atau masukan panduan
endorphin dalam dalam
massage pada memberikan melakukan
ibu bersalin informasi Tindakan
sebagai cara tentang faktor lumbal
untuk faktor yang massage dan
menurunkan berhubungan breast
nyeri. dengan massage untuk
4. Bagi klinik: kegagalan meningkatkan
menjadikan induksi kontraksi
panduan dalam persalinan uterus
melakukan
Tindakan
endorphin
massage untuk
menurunkan
nyeri saat
persalinan dan
sebagai acuan
dalam menbuat
SPO.
6. Judul materi 1. Persalinan 1. Persalinan 1. Persalinan
dalam tinjauan 2. Nyeri persalinan 2. Induksi 2. Kontraksi
pustaka 3. Massage persalinan uterus
endorphine 3. Lumbal
massge
4. Breast
massage
7. Hipotesis Ha: Ada efektifitas Ha: Ha:
alternatif endorphin massage 1. ada hubungan ada efektifitas lumbal
terhadap intensitas nyeri usia ibu dengan massage dan breast
persalinan kala 1 pada kegagalan massage terhadap
ITEM
No
PERTANYAA RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
N
ibu bersalin induksi kontraksi uterus pada
persalinan ibu bersalin kala 1
2. ada hubungan
usia kehamilan
dengan
kegagalan
induksi
persalinan
3. ada hubungan
paritas dengan
kegagalan
induksi
persalinan
4. ada hubungan
KPD dengan
kegagalan
induksi
persalinan

8. Variabel Endorphine massage Usia ibu, usia Massage lumbal


independent kehamilan, paritas, Breast masssage
KPD
9. Variabel Intensitas nyeri Kegagalan induksi Kontraksi uterus
dependent persalinan
10. Tehnik sampling Non probability Simple random Purposive sampling
sampling sampling
11. Jenis uji statistik Paired t test Chi squeare Wilcoxon matched
pairs
12. Hasil uji statistik Intensitas nyerei Dari 75 sampel ada 25 Tindakan massage
persalinan kala 1 (33,3%) mengalami lumbal yang
sebelum intervensi 5,19. kegagalan induksi dilakukan pada ibu
Endorphin massage persalinan, pada usia bersalin kala 1 terjadi
efektif untuk <20 dan >35 tahun peningkatan kontraksi
menurunkan intensitas sebesar 14 (51,9%), uterus sebanyak 20
nyeri persalinan kala 1 usia kehamilan 37-42 (95,24%). Pada
pada ibu bersalin minggu sebesar 18 Tindakan breast
dengan p-value 0,001 (37,5), primipara massage terjadi
sebesar 13(54,25), kpd peningkatan kontraksi
sebesar 16(45,7) uterus sebanyak 19
(90,48%) responden.
Tindakan massage
lumbal lebih berhasil
dibandingkan dengan
breast massage.
Terdapat perbedaan
kontraksi uterus
ITEM
No
PERTANYAA RISET 1 RISET 2 RISET 3
.
N
sebelum dan sesudah
dilakukan breast
massage terhadap
peningkatan kontraksi
uterus pada ibu
bersalin kala 1 lama.
(t=8,862, p
value=0,000)
14. Saran Bidan diharapkan dapat Petugas Kesehatan agar Bpm siti sugiharti
berdasarkan hasil menggunakan terapi memberikan informasi diharapkam
penelitian endorphine massage kepda ibu hamil dengan menerapkan lumbal
pada ibu bersalin cara mengnjurkan ibu massage dan breast
sebagai salah satu cara rutin memeriksakan massage pada ibu
untuk menurunkan nyeri kehamilannya, bersalin kala 1 untuk
saat persalinan. membiasakn hidup meningkatkan
sehat seperti kontraksi
mengkonsumsi
makanan yang bergizi,
olah raga teratur,
mengajarkan ibu hamil
pada tahap awal
kehamilannya
mengenai cara
mengenali ketuban
pecah dini, memastikan
pemahaman pasien
bahwa cairan amnion
yang keluar pada
keadaan tersebut tidak
selalu menyembur
( kadang kadan cairan
ini mengalir perlahan
seperti merembes
keluar larena
penanganan yang
segera dapat mencegah
infeksi yang
berbahaya).
15. Jumlah sumber 12 4 7
pustaka berupa
buku
16. Jumlah sumber 2 3 3
pustaka berupa
jurnal
NAMA : DAIS FIRLIAND ANGGRAENI
NIM : P1337424421042

No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
1. Judul penelitian HUBUNGAN GAMBARAN PENGARUH
PENGETAHUAN PENGETAHUAN PENYULUHAN
KESEHATAN REMAJA DENGAN MEDIA
REPRODUKSI TENTANG RISIKO VIDEO
DENGAN SIKAP PERNIKAHAN TERHADAP
PERNIKAHAN DINI DI SMA N 2 TINGKAT
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
DINI PADA WONOSARI PENGETAHUAN
REMAJA DI SMA GUNUNGKIDUL REMAJA
NEGERI 1 TENTANG
KRETEK BANTUL PERNIKAHAN
YOGYAKARTA DINI DI SMP PGRI
KASIHAN
BANTUL
2. Tahun penelitian 2016 2019 2018
3. Fokus masalah Isu penting tentang Pernikahan dini di Data Riset
dalam latar belakang Kesehatan Kabupaten Kesehatan Dasar
Reproduksi yang Gunungkidul (Riskesdas) tahun
dibacakan dalam menempati urutan 2013, sebanyak
konferensi tertinggi di 2,6% remaja
kependudukan Yogyakarta. melakukan
sedunia Meskipun telah pernikahan dini pada
Internasional On mengalami usia dibawah 15
Conference penurunan, tetapi tahun dan 23,9%
Population angka pernikahan pada usia 15-19
Development dini masih tetap tahun. Kabupaten
(ICPD) di Kairo tinggi, dari 63 kasus Bantul dengan angka
(1994) adalah pada tahun 2017 presentase
tentang seksual dan menjadi 60 kasus pernikahan dini
kesehatan pada tahun 2018. tertinggi di DIY
reproduksi. Pernikahan dini yaitu sebanyak 112
Permasalahan dalam berpengaruh kasus. Pernikahan
isu ini diangkat terhadap kesehatan dini menimbulkan
sebagai salah satu reproduksi remaja. dampak fisiologis,
pokok bahasan Kehamilan pada psikologis, biologis,
karena adanya remaja akan sosial dan ekonomi.
berbagai masalah meningkatkan risiko Dampak secara
reproduksi yang terhadap kematian fisiologisnya adalah
dihadapi masa kini. maternal neonatal. keguguran
Kita sering (Abortus),
dihadapkan dengan persalinan prematur,
umur rata-rata berat badan lahir
remaja yang rendah (BBLR) dan
menikah dibawah kelainan bawaan,
usia antara 14-19 mudah terjadi
tahun. infeksi, anemia
kehamilan,
keracunan
kehamilan
(Gestosis), dan
kematian ibu
4. Tujuan penelitian Untuk Mengetahui Tujuan penelitian bertujuan untuk
hubungan adalah diketahuinya mengetahui
pengetahuan gambaran pengaruh
kesehatan reproduksi pengetahuan remaja penyuluhan dengan
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
dengan sikap tentang risiko media video
pernikahan dini pada pernikahan dini padaterhadap tingkat
remaja di SMA siswa kelas X dan pengetahuan remaja
Negeri 1 Kretek XI di SMA N 2 tentang pernikahan
Bantul yogyakarta Wonosari dini di SMP PGRI
Gunungkidu Kasihan Bantul
Yogyakarta Tahun
2018
5. Manfaat hasil Bagi peneliti Manfaat Akademis Manfaat Praktis
penelitian selanjutnya yaitu : Hasil yaitu : 1. Bagi
a. Untuk penelitian ini penulis Dapat
melengkapi diharapkan dapat menambah
referensi mengembangkan pengetahuan bagi
yang sudah pengetahuan, penulis sendiri
ada menambah bahan mengenai
b. Sebagai referensi atau bahan pernikahan dini baik
penambahan bacaan serta dari faktor, dampak
bukti menambah informasi dan semua yang
penelitian mengenai berkaitan dengan
c. Sebagai pernikahan dini penelitian ini. 2.
dasar untuk khususnya yang Bagi Masyarakat
melakukan terjadi serta menjadi Penelitian ini dapat
pengabdian referensi bagi bermanfaat bagi
masyarakat lembaga-lembaga masyarakat, pelajar,
terkait. mahasiswa dan
lembaga
pemerintahan, dapat
dijadikan sebagai
bahan bacaan atau
bahan referensi
6. Judul materi dalam Pengetahuan, risiko, pernikahan Media Video,
tinjauan pustaka Kesehatan dini. Pengetahuan,
Reproduksi, Sikap, Penyuluhan,
Pernikahan Dini Pernikahan Dini,
Remaja
7. Hipotesis alternatif Terdapat hubungan Ada atau tidak ada ada pengaruh
positif antara hubungan yang penyuluhan dengan
pegetahuan bermakna antara media video
kesehatan reproduksi jenis kelamin, umur, terhadap tingkat
dengan sikap pendidikan ayah, pengetahuan remaja
pernikahan dini pada pendidikan ibu, tentang pernikahan
remaja pekerjaan ayah, dini
pekerjaan ibu,
paparan informasi,
sumber informasi,
dan penghasilan
orangtua dengan
pengetahuan remaja
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
tentang risiko
pernikahan dini.
8. Variabel Sikap Pernikahan Resiko Pernikahan Pengetahuan remaja
independent Dini Dini tentang pernikahan
dini
9. Variabel dependent Pengetahuan Gambaran Penyuluhan dengan
kesehatan Pengetahuan Remaja media video
Reproduksi
10. Tehnik sampling Random sampling Random sampling non probability
sampling yaitu
purposive sampling
11. Jenis uji statistik analisis ChiSquare. analisis ChiSquare. Paired T-Test
12. Hasil uji statistik Diketahui bahwa 87 tidak ada hubungan Hasil uji statistik
responden (96,7%) yang bermakna menunjukkan ada
memiliki antara jenis kelamin pengaruh
pengetahuan baik (p=0,259), umur penyuluhan dengan
tentang kesehatan (p=0,111), media video
reproduksi. pendidikan ayah terhadap tingkat
Sedangkan pada (p=0,574), pengetahuan remaja
sikap ada 57 pendidikan ibu tentang pernikahan
reponden (63,3%) (p=0,556), pekerjaan dini di SMP PGRI
memiliki sikap ayah (p=0,077), Kasihan Bantul
tinggi terhadap pekerjaan ibu Yogyakarta Tahun
pernikahan dini. (p=0,177), paparan 2018. terdapat
Hasil uji Chi Square informasi(p=0,290), pengaruh pemberian
diperoleh nilai sumber informasi penyuluhan dengan
signifikan yaitu (p=0,225), dan media video
0,003 (p value0,003 penghasilan terhadap
< 0,05). orangtua (p=0,854) pengetahuan remaja
dengan pengetahuan tentang pernikahan
remaja tentang risiko dini yaitu terjadi
pernikahan dini peningkatan sebesar
41,64%
14. Saran berdasarkan Diharapkan sekolah Bagi SMA N 2 Diharapkan pihak
hasil penelitian dan tenaga Wonosari sekolah dapat
kesehatan mampu Diharapkan meningkatkan
meningkatkan meningkatkan program penyuluhan
pengetahuan tentang frekuensi atau mutu kesehatan dan
kesehatan reproduksi memberikan mengembangkan
remaja yang penyuluhan kerjasama dengan
berkaitan dengan khususnya tentang puskesmas setempat
pernikahan dini, sex education, sehingga dapat
seperti mengadakan sehingga dari meningkatkan
penyuluhan penyuluhan tersebut pengetahuan
kesehatan reproduksi diharapkan terhadap upaya
secara rutin dan pengetahuan siswa pencegahan
menyampaikan tentang risiko pernikahan dini
materi secara pernikahan dini
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
lengkap meningkat. 2. Bagi
peneliti selanjutnya
Diharapkan peneliti
selanjutnya
melakukan
penelitian lebih
mendalam dengan
menambah variabel
dan kuesioner serta
memperhatikan lebih
banyak variabel –
variabel yang
mempengaruhinya
15. Jumlah sumber 15 12 13
pustaka berupa buku
16. Jumlah sumber 4 6 2
pustaka berupa
jurnal

Nama : Tia Novianti


NIM : P1337424421043
ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
Judul Penelitian Faktor Risiko Tingkat Hubungan antara cara
Kejadian Asfiksia Pengetahuan ibu minum tablet fe
Neonatorum di hamil tentang dengan kejadian
RSUD Panembahan komplikasi anemia pada ibu
Senopati Bantul perdarahan di hamil trimester II dan
puskesmas sedayu III di puskesmas
ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
Bantul Tegalrejo Yogyakarta
Tahun penelitian 2014 2018 2016
Fokus masalah Penyebab kematian Salah satu penyebab Angka kejadian
dalam latar bayi atau AKI DIY langsung kematian anemia pada ibu
belakang tahun 2013 dengan ibu secara umum hamil di daerah Jogja
sebab asfiksia adalah perdarahan Kota sebanyak 15-
neonatorum adalah obstetric yang 39%, kepatuhan ibu
yang tertinggi yaitu mencapai 6,7 per dalam mengkonsumsi
sebanyak 120 kasus 1000 kelahiran, tablet Fe adalah
dan yang terbanyak sebagian besar menjadi penyebab
adalah yang terjadi disebabkan karena utama terjadinya
di Bantul yaitu pengenalan ttg anemia
sebanyak 47 kasus. resiko, pemilihan
Hasil studi fasilitas pelayanan
pendahuluan di kurang tepat
RSUD PS Bantul sehingga terlambat
angka kejadian menangani kasus
asfik.neonat perdarahan.
meningkat sangat
tinggi pad tahun
2014 sebanyak
1.138 kasus dengan
kasus kematian bayi
21 kasus.
Tujuan penelitian Untuk mengetahui Mengetahui tingkat Untuk mengetahui
factor risiko pengetahuan ibu hubungan antara cara
terjadinya asfiksia hamil tentang minum Fe dengan
neonatorum yang komplikasi kejadian anemia pada
terjadi di RSUD perdarahan di ibu hamil trim II dan
Panembahan Puskesmas Sedayu III di Puskesmas
Senopati Bantul 1 Bantul Tegalrejo Yogyakarta
Manfaat Hasil 1. Diharapkan dapat 1. Diharapkan dapat 1. Diharpakan dapat
Penelitian menjadi bahan menjadi bahan melengkapi bahan
informasi yang informasi yang pustaka dan
menjadi masukan menjadi masukan referensi
untuk perbaikan untuk perbaikan 2. Hendaknya ibu
RS dalam Puskesmas dalam hamil mengetahui
membuat membuat cara meminum
kebijakan baru kebijakan baru tablet Fe secara
untuk deteksi 2. Para tenakes benar
dini factor resiko diharapkan 3. Hendaknya
asfiksia dapat Puskesmas dapat
neonatorum. melakukan melakukan
2. Para tenakes deteksi dini penyuluhan dan
diharapkan dapat secara intensif pembinaan pada
melakukan terhadap semua ibu hamil
deteksi dini komplikasi 4. Bagi para peneliti
secara intensif perdarahan selanjutnya dapat
ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
terhadap factor 3. Bagi peneliti memberikan
resiko kejadian lain diharapkan informasi untuk
asfiksia dapat menjadi mengembangkan
neonatorum. referensi bahan penelitian
3. Bagi peneliti lain untuk terutama tentang
diharapkan dapat penelitian yang pentingnya
menjadi referensi lain meminum tablet
bahan untuk Fe secara benar
penelitian
analitik.
Judul Materi 1. Faktor risiko 1. Tingkat 1. Cara minum tablet
dalam Tinjauan 2. Faktor ibu pengetahuan ibu Fe dan kejadian
Pustaka 3. Factor janin 2. Ibu hamil anemia
4. Factor 3. Komplikasi
persalinan perdarahan
5. Asfiksia
neonatorum
6. BBL

Hipotesis Ha: Ha: Ha:


alternative 1. Terdapat 1. Terdapat 1. Terdapat
hubungan antara hubungan antara hubungan antara
faktor risiko ibu umur ibu dengan cara minum tablet
dengan kejadian komplikasi Fe dengan
asfik.neonat perdarahan kejadian anemia
2. Terdapat 2. Terdapat 2. Terdapat
hubungan antara hubungan antara hubungan antara
factor janin Tingkat Umur dengan
dengan kejadian pengetahuan ibu kejadian anemia,
asfik.neonat hamil dengan 3. Terdapat
3. Terdpat kejadian hubungan antara
hubungan antara komplikasi pendidikan
jenis persalinan perdarahan dengan kejadian
dengan kejadian 3. Terdapat anemia,
asfiksia hubungan antara 4. Terdapat
neonatorum jenis pekerjaan hubungan antara
dengan kejadian pekerjaan dengan
komplikasi kejadian anemia
4. Terdapat 5. Terdapat
hubungan antara hubungan antara
dengan kejadian Umur kehamilan
komplikasi dengan kejadian
perdarahan anemia
5. Terdapat
hubungan antara
umur kehamilan
dengan kejadian
komplikasi
ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
perdarahan
6. Terdapat
hubungan antara
sumber
informasi dengan
kejadian
komplikasi
perdarahan
Variabel Factor risiko Ibu hamil Ibu hamil trim II dan
independen Asfiksia neonatorum III
Variabel dependen Factor ibu, factor Umur ibu, Umur, pendidikan,
janin dan factor pendidikan, pekerjaan
persalinan pekerjaan, paritas, Cara minum
usia kehamilan, Umur kehamilan,
sumber informasi
kesehatan
Teknik sampling Purposive sampling Accidental sampling Accidental sampling
dengan subjek dengan kuesioner dengan kuesioner
penelitian semua dengan subjek dengan subjek 40
bayi yang penelitian 67 ibu responden.
mengalami hamil
asfik.neonat
sebanyak 116 bayi
Jenis uji statistic Chi square Chi square Paired test
Hasi uji statistic Didapatkan dari Didapatkan dari Didapatkan dari hasil
hasil multivariate hasil multivariate bivariate yaitu :
yaitu : yaitu : 1. Responden
1. Dari Ibu tidak 1. Ibu hamil meminum Fe
Pre Eklamsi dengan umur 20- tidak tepat
sebesar 97,4% 35 tahun sebanyak 22
2. Dari ibu yang berjumlah 49 responden sebesar
beresiko sebesar orang (73,1%) 55% sehingga
62,9%. 2. Tingkat mengalami
Dilahirkan di UH pengetahuan ibu anemia
<37 mgg sebesar hamil tentang 2. Responden yang
61,2% komplikasi meminum Fe
3. BBL yg perdarahan : baik secara tepat
mengalami asfik 46,3%, cukup sebanyak 17
neonat tidak 43,3%, kurang responden sebesar
mengalami 10,4% 42,5% sehingga
kelainan 3. Persentase tidak mengalami
kongenital. tingkat anemia ada
4. BBL beresiko pengetahuan hubungan antara
sebesar 66,4% berdasar umur cara meminum
terbanyak dengan ibu: <20 : 37,5% tablet Fe dengan
Berat badan lahir 20-35: 42,8% kejadian anemia
<2500gr sebesar >35: 70% pada trim II dan
64,7% 4. Persentase III
ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
5. BBLyang tingkat
mengalami asfik pengetahuan
neonat dari ibu berdasar
yang beresiko pendidikan :
sebesar 87,1%. pendidikan dasar
Jumlah terbanyak 17,6%,
dengan pendidikan
persalinan SC menengah 33,3%
sebesar 61,2%. pendidikan
tinggi 87,5%
5. Presentase
tingkat
pengetahuan
berdasar
pekerjaan :
bekerja 14,2%,
tidak bekerja
50%
6. Presentase
tingkat
pengetahuan
berdasarkan
paritas: nullipara
28,5%, primipara
52,2% multipara
46,1%
7. Presentase
tingkat
pengetahuan
berdasarkan
umur kehamilan:
trim 1 sebesar
28,5%, trim 2
sebesar 52,3%
trim 3 sebesar
46,1%
8. Presentase
tingkat
pengetahuan
berdasarkan
sumber
informasi :
tenakes 36,1%,
internet 70%

Saran berdasarkan Diharapkan dapat Diharapkan Hendaknya ibu


hasil penelitian melakukan dapat melakukan hamil mengetahui
deteksi dini deteksi dini cara meminum
ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
secara intensif secara intensif tablet Fe secara
terhadap factor terhadap benar dan
resiko kejadian komplikasi Puskesmas dapat
asfiksia perdarahan Bagi melakukan
neonatorum. peneliti lain penyuluhan dan
diharapkan dapat pembinaan pada
menjadi referensi semua ibu hamil
bahan untuk
penelitian yang
lain.
Jumlah sumber 10 6 11
pustaka berupa
buku
Jumlah sumber 10 3 6
pustaka berupa
jurnal

NAMA : NINIK RUWI SUGIH ASIH


NIM : P1337424421044

No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
1. Judul penelitian FAKTOR RISIKO PENGARUH HUBUNGAN
KEJADIAN PEMBERIAN DUKUNGAN
ASFIKSIA PENDIDIKAN SEKS SUAMI DAN
NEONATORUM DI TERHADAP STATUS
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
RSUD PENGETAHUAN PEKERJAAN IBU
PANEMBAHAN DAN SIKAP DENGAN
SENOPATI BANTUL REMAJA DALAM KEAKTIFAN IBU
TAHUN 2014 MENCEGAH HAMIL DALAM
PERILAKU SEKS PELAKSANAAN
DILUAR NIKAH DI ANC CLASS
SMK NEGERI 1
SEWON

2. Tahun penelitian 2014 2018 2019


3. Fokus masalah Tingginya angka Tingginya angka Rendahnya angka
dalam latar kematian bayi akibat kejadian seks pra nikah kehadiran suami pada
belakang asfiksia neonatorum di sebagai akibatnya ANC Class
RSUD Panembahan kurangnya pendidikan
Senopati Bantul seks
4. Tujuan Mengetahui faktor Mengetahui pengaruh Mengetahui
penelitian resiko penyebab pendidikan seks hubungan dukungan
terjadinya asfiksia terhadap pengetahuan suami dan status
neonatorum dan sikap remaja pekerjaan dengan
dalam mencegah keaktifan ibu
perilaku seks di luar mengikuti ANC Class
nikah
5. Manfaat hasil Adanya kebijakan baru Sebagai masukan Sebagai evaluasi
penelitian di RS dalam deteksi kepada sekolah untuk pelaksanaan program
dini faktor resiko memberikan ANC Class
asfiksia neonatorum pendidikan seks kepda
siswa
6. Judul materi Faktor-faktor resiko Pendidikan seks ANC Class
dalam tinjauan terjadinya asfiksia Pengetahuan Motivasi
pustaka neonatorum Sikap
7. Hipotesis - Ada pengaruh Ada hubungan antara
alternatif pendidkan seks dukungan suami dan
terhadap pengetahuan status pekerjaan
dan sikap remaja dengan keaktifan ibu
dalam mencegah mengikuti ANC Class
perilaku seks pra nikah
8. Variabel - Pendidikan seks Keaktifan ibu ikut
independent ANC Class
9. Variabel - Pengetahuan dan sikap Dukungan suami
dependent remaja dalam Status pekerjaan
mencegah seks pra
nikah
10. Tehnik sampling Total sampling Simple random Total sampling
sampling
11. Jenis uji statistik - Wilcoxon Chi square
12. Hasil uji statistik - Pvalue 0,000 Dukungan suami p
value 0,000
Status pekerjaan p
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
value 0.047
14. Saran Adanya kebijakan baru memberikan Inovasi dalam
berdasarkan hasil di RS dalam deteksi pendidikan seks pelaksanaan ANC
penelitian dini faktor resiko kepada siswa Class sehingga lebih
asfiksia neonatorum pengaktifan bimbingan menarik
konseling
15. Jumlah sumber 14 24 5
pustaka berupa
buku
16. Jumlah sumber 6 8 29
pustaka berupa 2 tesis
jurnal

NAMA : RINA TRIANINGSIH


NIM : P1337424421045

No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
1. Judul penelitian HUBUNGAN HUBUNGAN KETIDAKNYAMANAN
PENGETAHUAN ANTARA FISIK DAN
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
IBU HAMIL PENGETAHUAN PSIKOLOGIS PADA
TENTANG IBU HAMIL IBU HAMIL
TANDA BAHAYA TENTANG TRIMESTER III DI
KEHAMILAN TANDA WILAYAH
DENGAN BAHAYA PUSKESMAS BERBAH
KETERATURAN KEHAMILAN SLEMAN DAERAH
MELAKSANAKAN DENGAN ISTIMEWA
ANTENATAL KEPATUHAN YOGYAKARTA
CARE DI KUNJUNGAN
PUSKESMAS KEHAMILAN DI
PEMBANTUDAUH PUSKESMAS
PURI DENPASAR BANJAR
TAHUN 2014 SERASAN KOTA
PONTIANAK
TAHUN 2019
2. Tahun penelitian 2014 2019 2020
3. Fokus masalah Mortalitas dan Tanda bahaya Ketidaknyamanan fisik
dalam latar morbiditas pada wan kehamilan adalah dan psikis dirasakan
belakang ita hamil dan tanda yang sejak awal selama
bersalin merupakan menunjukkan kehamilan
masala h besar di bahaya yang dapat
negara berkembang. terjadi selama
kehamilan atau
periode antenatal,
yang jika tidak
terdeteksi dapat
menyebabkan
kematian ibu
4. Tujuan penelitian mengetahui untuk mengetahui Untuk mengetahui
hubungan hubungan antara ketidaknyamanan fisik
pengetahuan ibu pengetahuan ibu dan psikologis serta
hamil tentang tanda hamil tentang kecemasan saat pandemi
bahaya kehamilan tanda-tanda pada ibu hamil trimester
dengan keteraturan bahaya kehamilan III.
melaksanakan dengan kepatuhan
antenatal care di terhadap
Puskesmas kunjungan
Pembantu Dauh Puri kehamilan di Pusat
. Kesehatan
Masyarakat Banjar
Serasan
5. Manfaat hasil - - -
penelitian

6. Judul materi Hubungan Hubungan antara Ketidaknyamanan fisisk


dalam tinjauan pengetahuan ibu pengetahuan ibu dan psikologis pada ibu
pustaka hamil tentang tanda hamil tentang hamil trimester III di
bahaya kehamilan tanda bahaya Wilayah Puskesmas
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
dengan keteraturan kehamilan dengan Berbah Sleman
melaksanakan kepatuhan
antenatal care di kunjungan
Puskesmas kehamilan di
Pembantu Dauh Puri Puskesmas Banjar
Serasan Kota
Pontianak tahun
2019
7. Hipotesis terdapat hubungan Ada hubungan ada hubungan antara
alternatif yang signifikan antara jumlah anak dengan
antara tingkat pengetahuan ibu ketidaknyamanan
pengetahuan ibu hamil tentang psikologi, ada hubungan
hamil tentang tanda tanda bahaya antara ketidaknyamanan
bahaya kehamilan kehamilan dengan fisik dengan
dengan keteraturan kepatuhan ketidaknyamanan
melaksanakan kunjungan psikologis serta ada
antenatal care di kehamilan hubungan kecemasan
Puskesmas akibat covid 19 dengan
Pembantu Dauh ketidaknyamanan fisik
Puri. pada ibu hamil trimester
III di wilayah kerja
Puskesmas Berbah
Sleman Yogyakarta
8. Variabel PENGETAHUAN PENGETAHUAN KETIDAKNYAMANAN
independent IBU HAMIL IBU HAMIL FISIK DAN
PSIKOLOGIS PADA
IBU HAMIL
TRIMESTER III
9. Variabel TANDA BAHAYA TANDA
dependent KEHAMILAN BAHAYA
DENGAN KEHAMILAN
KETERATURAN DENGAN
MELAKSANAKAN KEPATUHAN
ANTENATAL KUNJUNGAN
CARE KEHAMILAN
10. Tehnik sampling Teknik pengambilan Teknik Teknik pengambilan
sampel dalam pengambilan sample dengan
penelitian adalah sampel dengan menggunakan purposive
Non probability convenience sampling
sampling jenis sampling atau
Purposive sampling sampling
aksidental

11. Jenis uji statistik uji korelasi Chi- uji korelasi Chi- Analisis uji statistik
Square Square univariat dan bivariat
dengan Kendal Tau.
12. Hasil uji statistik Hasil pengamatan Berdasarkan diketahui bahwa 55,1%
dari 46 responden perhitungan ibu hamil trimester III
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
dengan uji korelasi dengan rumus chi yang mengalami
Chi- Square kuadrat didapatkan ketidaknyamanan fisik
diperoleh hasil nilai hitung 𝑋 2 sedang, mengalami
bahwa terdapat hitung sebesar kecemasan sedang.
hubungan yang 37,47 sedangkan Sedangkan ibu yang
sangat bermakna nilai pada tabel chi mengalami
antara tingkat square Db 2 ketidaknyamanan fisik
pengetahuan ibu dengan tingkat berat, 25% mengalami
hamil tentang tanda kepercayaan 95% kecemasan akibat
bahaya kehamilan dan tingkat pandemi Covid-19 yang
dengan keteraturan kesalahan 5%. berat. Hasil uji statistik
melaksanakan Pada penelitian ini Kendal Tau di ketahui p-
antenatal care (p = 𝑋 2 hitung (37,47) value = 0,013, dimana
0,024). ≥ x tabel (5,991) nilai tersebut lebih kecil
yang artinya Ha dari α=0,05 yang berarti
diterima dan Ho ada hubungan yang
ditolak artinya signifikan antara
Ada Hubungan kecemasan akibat Covid-
antara 19 dengan
pengetahuan ibu ketidanyamanan fisik ibu
hamil tentang hamil trimester III di
tanda bahaya wilayah kerja Puskesmas
kehamilan dengan Berbah Sleman
kepatuhan Yogyakarta
kunjungan
kehamilan.
14. Saran berdasarkan 1. Saran yang dapat Saran bagi petugas Institusi pendidikan
hasil penelitian disampaikan kepada kesehatan untuk UNRIYO bekerjasama
praktisi kebidanan memberikan dengan Puskesmas
agar memberikan informasi tentang Berbah dalam kegiatan
promosi kesehatan tanda-tanda pengabdian kepada
untuk meningkatkan bahaya kehamilan. masyarakat, dengan cara
pengetahuan ibu membantu memberikan
tentang tanda bahaya edukasi kepada
kehamilan sehingga masyarakat khususnya
pengetahuan ibu ibu hamil tentang
hamil di wilayah perubahan fisik dan
kerja Puskesmas psikologis selama
Pembantu Dauh Puri kehamilan serta rutin
semakin meningkat memberikan pelatihan
dan dapat senam hamil atau Yoga
mengurangi angka pad ibu hamil untuk
kematian ibu karena mengurangi keluhan
tanda bahaya yang ketidak nyamanan fisik
terdeteksi secara selama hamil serta
dini, memberikan memberikan informasi
informasi tentang yang lengkap tentang
pentingnya Covid-19 agar ibu tidak
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
melakukan cemas untuk tetap periksa
kunjungan ANC di fasilitas
kehamilan atau kesehatan. Kegiatan
antenatal care dilaksanakan secara rutin
sehingga nantinya setiap bulannya melalui
akan meningkatkan kelas ibu hamil yang
keteraturan ibu sudah menjadi program
hamil dalam Puskesmas.
melakukan
kunjungan sehingga
cakupan K4 dapat
tercapai secara
optimal,
mengoptimalkan
kegiatan antenatal
class yang ada
sehingga mampu
meningkatkan
pengetahuan ibu
hamil tentang
perawatan
kehamilan,
melibatkan keluarga
dalam perawatan
kehamilan sehingga
memudahkan untuk
memamtau
perkembangan
kehamilan dan
mendeteksi
komplikasi secara
dini sehingga bisa
ditangani dengan
cepat dan benar.
2. Kepada peneliti
selanjutnya
diharapkan
menggunakan
metode
pengumpulan data
yang lebih lengkap
dengan wawancara
sehingga didapatkan
hasil yang lebih
baik, dan diharapkan
meneliti tentang
faktor-faktor yang
mempengaruhi
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
pengetahuan ibu
hamil tentang tanda
bahaya kehamilan
dan keteraturan
melaksanakan
antenatal care.
15. Jumlah sumber 8 24 9
pustaka berupa
buku
16. Jumlah sumber 0 3 8
pustaka berupa
jurnal

NAMA: YENI ASTUTI


NIM : P1337424421046
ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
JUDUL Pengaruh Pemberian Pengaruh Pengaruh senam
PENELITIAN Tepung Daun Kelor pemberian susu prenatal yoga
(Moringa Oliefera tempe terhadap terhadap penurunan
Leaves) terhadap kadar haemoglobin kecemasan ibu
Peningkatan Kadar pada ibu hamil hamil trimester III
Eritrosit pada Ibu trimester III
Hamil Anemia
TAHUN 2018 2014 2019
PENELITIAN
FOKUS Apakah ada pengaruh Apakah ada Apakah ada
MASALAH pemberian tepung pengaruh pengaruh senam
DALAM LATAR daun kelor (Moringa pemberian susu prenatal yoga
BELAKANG Oliefera Leaves) tempe terhadap terhadap penurunan
terhadap peningkatan kadar haemoglobin kecemasan pada
kadar eritrosit pada ibu pada ibu hamil ibu hamil trimester
hamil anemia? trimester III? III
TUJUAN 1. Tujuan umum : Mengetahui Mengetahui
PENELITIAN Mengetahui pengaruh pengaruh senam
pengaruh pemberian susu prenatal yoga
pemberiantepung tempe terhadap terhadap penurunan
daun kelor kadar haemoglobin kecemasan pada
(Moringa Oliefera pada ibu hamil ibu hamil trimester
Leaves) terhadap trimester III III
peningkatan kadar
eritrosit pada ibu
hamil anemia
2. Tujuan khusus :
- Menilai kadar
eritrosit pada
ibu hamil
anemia sebelum
pemberian
tepung daun
kelor dan
sesudah
pemberian
tepung daun
kelor
- Menilai besar
perbedaan
pengaruh kadar
eritrosit ibu
hamil anemia
sebelum dan
setelah di
intervensi pada
kelompok yang
mengonsumsi
ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
tepung daun
kelor dan
kelompok
kontrol
- Mengetahui
pengaruh
kovariat
terhadap kadar
eritrosit ibu
hamil anemia

MANFAAT HASIL 1. Manfaat Teoritis Sebagai kajian Sebagai kajian


PENELITIAN Dapat menambah ilmiah tentang ilmiah tentang
khasanah ilmu pengaruh susu pengaruh senam
pengetahuantentang tempe terhadap prenatal yoga
cara pemberian kadar haemoglobin terhadap penurunan
tepung daun kelor pada ibu hamil kecemasan ibu
pada kondisi ibu trimester III hamil trimester III
hamil anemia dapat
mempengaruhi
perhitungan rata-
rata konsentrasi
hemoglobin di
dalam eritrosit
2. Manfaat Ilmiah
Sebagai kajian
ilmiah tentang
pengaruh
pemberian tepung
daun kelor yang
dapat membantu
Pemerintah dalam
menurunkan Angka
Kematian Ibu dan
Bayi, sehingga
dengan hasil
penelitian ini dapat
dilakukan
penelitian lanjutan
untuk menentukan
pemberian tepung
daun kelor yang
dapat mengurangi
dampak tidak baik
terhadap ibu dan
janin
JUDUL MATERI 1. Tinjauan umum 1. Tinjauan umum 1. Tinjauan umum
DALAM tentang kehamilan tentang tentang
ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
TINJAUAN 2. Tinjauan umum kehamilan kehamilan
PUSTAKA tentang eritrosit 2. Tinjauan umum 2. Tinjauan umum
3. Tinjauan umum tentang anemia tentang
tentang anemia 3. Tinjauan umum perubahan
4. Tinjauan umum tentang susu psikologis
tentang variable tempe kehamilan
kovariat trimester III
5. Tinjauan umum 3. Tinjauan umum
tentang daun kelor tentang senam
prenatal yoga
HIPOTESIS Pemberian tepung Pemberian susu Senam yoga pada
ALTERNATIF daun kelor tempe berpengaruh tahap prenatal
berpengaruh terhadap terhadap kadar memiliki pengaruh
peningkatan kadar haemoglobin pada terhadap turunnya
eritrosit pada ibu ibu hamil trimester kejadian kecemasan
hamil anemia III pada ibu hamil
trimester III
VARIABEL Tepung daun kelor Susu tempe Senam prenatal
INDEPENDEN yoga
VARIABEL Kadar eritrosit ibu Kadar haemoglobin Penurunan
DEPENDEN hamil anemia pada ibu hamil kecemasan ibu
trimester III hamil trimester III
TEHNIK Puposive sampling Purposive sampling Purposive sampling
SAMPLING
JENIS UJI Uji T independent Uji T independent Uji T independent
STATISTIK
HASIL UJI Hasil penelitian Hasil penelitian Hasil penelitian
STATISTIK menunjukan bahwa menunjukan bahwa menunjukan
pemberian fe rerata kadar Hb hubungan yang
dikombinasikan pada ibu hamil signifikan antara
dengan tepung daun trimester III intervensi senam
kelor pada kelompok sebelum intervensi prenatal yoga
intervensi efektif 11,5 gr/dl dan dalam menurunkan
terhadap peningkatan setelah pemberian kejadian kecemasan
eritrosit (p=0,033) jika susu tempe. Ada pada ibu hamil
dibandingkan dengan pengaruh trimester III dengan
kelompok kontrol pemberian susu nilai p=0,000 antara
yang hanya diberikan tempe terhadap kelompok
fe (0,107) rerata kadar Hb intervensi dan
dengan nilai p kelompok control
=0,005 dengan pada akhir
beda mean 0,91 penelitian
SARAN 1. Saran bagi tenaga Provider kesehatan 1. Bidan sebagai
BERDASARKAN kesehatan agar dapat edukator
HASIL Dari hasil memberikan memiliki
PENELITIAN penelitian konseling susu peranan yang
menunjukan bahwa tempe sebagai penting selain
tingkat kejadian alternative pangan memberikan
ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
anemia pada ibu yang murah dan pengetahuan
hamil masih tinggi, bergizi tinggi kepada ibu
hal ini menjadi kepada ibu hamil hamil dapat
perhatian petugas diberi pelatihan
kesehatan untuk senam prenatal
melakukan upaya yoga untuk
penurunan kejadian persiapan
anemia persalinan ibu
2. Saran bagi ibu hamil
hamil 2. Saran bagi ibu
Ibu hamil hamil perlunya
hendaknya melakukan
memperhatikan senam prenatal
pola konsumsi gizi, yoga guna
pola istirahat, dan mengurangi
faktor yang mampu tingkat
menurunkan resiko kecemasan dan
anemia pada ibu sebagai
hamil persiapan fisik
3. Saran bagi peneliti dan mental
lain dalam
Diharapkan bagi menghadapi
peneliti selanjutnya persalinan
untuk lebih nantinya
mengembangkan 3. Bagi petugas
penelitian terkait kesehatan dapat
konsumsi tepung memfasilitasi
daun kelor terhadap ibu hamil
ibu hamil yang mendapatkan
sangat bermanfaat informasi dalam
bagi proses upaya
kehamilan ibu mengurangi
kecemasan pada
ibu hamil
trimester III
JUMLAH 11 buku 2 buku 3 buku
SUMBER
PUSTAKA
BERUPA BUKU
JUMLAH 38 jurnal 18 jurnal 22 jurnal
SUMBER
PUSTAKA
BERUPA JURNAL
Nama : Nur Latifah
NIM : P.1337424421047

Item Riset 1 Riset 2 Riset 3


Pertanyaan
Judul Hubungan Motivasi Hubungan Pengetahuan Kombinasi Massage
Penelitian Ibu Dengan Dan Dukungan Suami Nape dan Teknik
Pemberian Asi Dengan Pemakaian Marmet terhadap
Eksklusif Di Kontrasepsi IUD (Intra Percepatan
Wilayah Kerja Uterine Device) Di Pengeluaran ASI pada
Puskesmas Wilayah Kerja Ibu Post Partum
Gondokusuman I Puskesmas Salembaran
Kota Yogyakarta Jaya Kabupaten
Tangerang Banten Tahun
2019
Tahun 2019 2019 2020
penelitian
Fokus masalah ASI eksklusif Indonesia adalah negara Data WHO tahun 2016
dalam latar adalah intervensi berkembang dengan laju masih menunjukkan
Item Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
belakang yang paling efektif pertumbuhanfertilitas rata-rata angka
untuk mencegah penduduk relative tinggi pemberian ASI
kematian anak, dan penyebaran yang eksklusif di dunia
karena ASI sangat tidak merata. Fertilitas berkisar 38%. Di
seimbang dalam penduduk yang tinggi Indonesia meskipun
memenuhi dan penyebaran tidak sejumlah besar
kebutuhan nutrisi meratamempersulit perempuan (96%)
bayisampai usia upaya peningkatan dan menyusui anak mereka
enam bulan. pemerataan kesejahteraan dalam kehidupan
Motivasi sebagai rakyat, keluarga mereka, hanya 42%
salah satu faktor berencana adalah upaya dari bayi yang berusia
dari ibu untuk mengatur kelahiran anak, di bawah 6 bulan yang
memberikan ASI jarak dan usia ideal mendapatkan ASI
pada bayinya baik melahirkan, mengatur eksklusif. Pada saat
kekuatan dari dalam kehamilan, melalui anak-anak mendekati
(intrinsik) maupun promosi kesehatan, ulang tahunnya yang
dari luar (ekstrinsik) perlindungan, dan ke dua, hanya 55%
yang mendorong bantuan sesuai dengan yang masih diberi ASI.
seseorang untuk hak reproduksi untuk Jika dibandingkan
mencapai tujuan mewujudkan keluarga dengan target WHO
tertentu. Adanya yang berkualitas yang mencapai 50%,
penurunan cakupan maka angka tersebut
ASI eksklusif masihlah jauh dari
sebesar 39,09% di target Pencapaian yang
Puskesmas optimal tersebut dapat
Gondokusuman I dicapai salah satunya
menjadi alasan dengan menerapkan
utama dilakukannya massage nape dan
penelitian teknik marmet pada
ibu post partum agar
pengeluaran ASI lebih
cepat keluar.
Tujuan Menganalisis menganalisis Penelitian ini
penelitian hubungan motivasi hubungan/pengaruh bertujuan untuk
ibu dengan pengetahuan dan mempelajari dan
pemberian ASI dukungan suami dengan menjelaskan
eksklusif di pemakaian kontrasepsi bagaimana efektivitas
Wilayah Kerja KB IUD (Intra Uterine kombinasi massage
Puskesmas Device) di wilayah kerja nape dan teknik
Gondokusuman I Puskesmas Salembaran marmet terhadap
Kota Yogyakarta Jaya Kabupaten percepatan
Tangerang. pengeluaran ASI pada
ibu post partum di
wilayah kerja
Puskesmas Ngaglik II
Sleman.
Manfaat hasil Membantu program Diharapkan dapat Sebagai masukan
penelitian keberhasilan meningkatkan untuk menambah
Item Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
ASIeeksklusif serta pengetahuan tentang alat informasi dalam
penyediaan fasilitas kontrasepsi sehingga proses memahami
Pojok ASI untuk dapat menyesuaikan alat teknik managemant
memudahkan ibu kontrasepsi yang ASI yang benar
dalam menyusui digunakan dengan diharapkan untuk
bayinya. kondisinya dan meningkatkan upaya
mendapatkan dukungan pelaksanaan ibu dan
dari suami dalam anak
menggunakan alat
kontrasepsi khususnya
kontrasepsi IUD.
Judul materi ASI Eksklusif Keluarga berencana ASI
dalam tinjauan Motivasi IUD Massage Nape
pustaka Perilaku Kesehatan Teknik Marmet
Pengetahuan
Dukungan Suami
Hipotesis Ada hubungan Ada hubungan Kombinasi massage
alternative motivasi ibu dengan Pengetahuan Dan nape dan teknik
pemberian ASI Dukungan Suami marmet berpengaruh
eksklusif di Dengan Pemakaian terhadap percepatan
Wilayah Kerja Kontrasepsi IUD (Intra pengeluaran ASI
Puskesmas Uterine Device) Di
Gondokusuman I Wilayah Kerja
Kota Yogyakarta Puskesmas Salembaran
Jaya Kabupaten
Tangerang Banten Tahun
2019
Variabel Motivasi ibu Pengetahuan dan massage nape dan
Independent dukungan suami teknik marmet
Variabel Pemberian ASI Pemakaian kontrasepsi percepatan
dependent eksklusif IUD (Intra Uterine pengeluaran ASI
Device)
Tehnik Purposive sampling Simple Random purposive sampling
sampling Sampling
Jenis uji Uji korelasi Chi Uji korelasi Chi Square uji statistik Mann
penelitian Square Whitney Test
Hasil ui Ada hubungan yang Hasil Penelitian Analisis data univariat
statistic bermakna antara menunjukan terdapat dan bivariat. Hasil
motivasi ibu dengan hubungan yang positip penelitian
pemberian ASI antara pengetahuan ibu menunjukkan, efek
eksklusif dengan p- (p=0,021), dan dukungan kombinasi massage
value=0,036 suami (p=0,000) dengan nape dan teknik
pemakaian kontrasepsi marmet terhadap
IUD (Intra Uterine percepatan
Device) di wilayah kerja pengeluaran ASI
Puskesmas Salembaran menurut uji statistik
Jaya tahun 2019. Mann Whitney Test
didapatkan hasil (p-
Item Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
value 0,002)
Saran Bagi bidan, maupun Masyarakat dapat Disarankan kepada
berdasarkan tenaga kesehatan meningkatkan tenaga kesehatan yang
hasil penelitian perawat dan tenaga pengetahuan tentang alat mengelola ibu hamil
gizi di Puskesmas kontrasepsi sehingga maupun postpartum
Gondokusuman I dapat menyesuaikan alat untuk
diharapkan hasil kontrasepsi yang mensosialisasikan dan
penelitian ini dapat digunakan dengan mengajarkan teknik
menjadi dasar untuk kondisinya dan marmet, juga
lebih mendukung mendapatkan dukungan membantu ibu nifas
penggalakan ASI dari suami dalam dan keluarga untuk
eksklusif serta menggunakan alat melakukan teknik
memberikan kontrasepsi khususnya marmet agar ibu
motivasi pada para kontrasepsi IUD. termotivasi
ibu menyusui, melaksanakan
karena dari data tindakan teknik
yang diperoleh marmet mandiri
hanya setengah dari sehingga proses
ibu yang menyusui lebih efektif
memberikan ASI
eksklusif.
Jumlah sumber 2 18 10
pustaka berupa
buku
Jumlah sumber 15 9 12
pustaka berupa
jurnal

NAMA : USWATUN KHASANAH


NIM : P1337424421048
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
1. Judul penelitian EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PENGARUH
KELOMPOK KOMBINASI PENERAPAN
PENDUKUNG ASI METODE AYAH ASI
(KP-ASI) BASOKU (BREASTFEEDING-
EKSKLUSIF TERHADAP FATHER)
TERHADAP PRODUKSI AIR TERHADAP
PEMBERIAN ASI SUSU IBU (ASI) PRODUKSI DAN
EKSLUSIF PENGELUARAN
ASI PADA IBU
POSTPARTUM
2. Tahun penelitian 2017 2019 2014
3. Fokus masalah Rendahnya capaian Rendahnya capaian Rendahnya capaian
dalam latar belakang asi eksklusif yg angka ASI eksklusif ASI eklusif yg
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
diakibatkan antara karena faktor disebabkan oleh
lain kurangnya sedikitnya produksi faktor sediktnya
dorongan dari ASI yg diakibatkan pengeluaran ASI
keluarga yg dapat oelh tiga faktor pada awal awal
menurunkan utama yaitu faktor menyusui.
semangat dan ibu,faktor bayi, dan
motivasi ibu untuk faktor eksternal.
menyusui
4. Tujuan penelitian Untuk mengetahui Untuk mengetahui Untuk mengetahui
efektivitas KP-ASI efektivitas efektivitas penerapan
eksklusif terhadap penggunaan ayah ASI terhadap
pemberian ASI kombinasi metode produksi dan
eklsklusif BASOKU terhadap pengeluaran ASI
produksi ASI pada ibu potpartum
5. Manfaat hasil Adanya dukungan Untuk menegtahui Sebagai salah satu
penelitian KP-ASI maka ibu bagaiman cara intervensi peran ayah
akan merasa meningkatkan dalam model
didukung, prosuksi ASI dan becoming a mother
dicintai,dan mengetahui tanda pada ibu postpartum
diperhatikan tanda bayi cukup dan intervensi PNC
sehingga akan ASI yg dapat diterapkan
mempenagruhi di RS maupun
berhasil dan dirumah untuk
tidaknya proses ASI meningkatkan
Eksklusif produksi ASI
6. Judul materi dalam KP-ASI, ASI Breast Care, Pijat Ayah ASI, ASI
tinjauan pustaka eksklusif, Oksitosin, dukungan ekslklusif, Produksi
suami dan keluarga, ASI
ASI eksklusif
7. Hipotesis alternatif Bagaimanakah Bagaimanakah Bagaimanakan
efektivitas KP-ASI efektivitas metode efektivitas penerpan
eksklusif terhadap kombinasi peran ayah terhadap
pemberian ASI BASOKU terhadap produksi dan
eklsklusif produksi ASI pengeluaran ASI
pada ibu postpartum
8. Variabel KP-ASI eksklusif Metode BASOKU Penerapan Ayah ASI
independent dan tidak dan tidak

9. Variabel dependent Pemberian ASI Produksi ASI Pengeluaran ASI


eklsklusif
10. Tehnik sampling Total sampling Total sampling Consecoutive
sampling
11. Jenis uji statistik Chi Square Paired T-test Chi Square
12. Hasil uji statistik Kelompok yg -Tidak ada Terdapat perbedaan
mendapat dukungan perbedaan kenaikan pengeluaran ASI yg
KP-ASI Sebagian BB bayistelah signifikan anatra ibu
besar (86,%) diberikan metode yg suaminya
memberikan ASI BASOKU pada ibu menerapkan Ayah
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
secara eksklusif nifas di Puskesmas ASI dan kategori
sedangkan Jepang Kabupaten bukan Ayah ASi
kelompok dengan Kudus dengan ujiam (p<0,05).
pemvberian leaflet Pairedd T Test
hanya Sebagian didapatkan hasil
(31,8%) yg nilai signifikansi
memebrikan ASI kleompok control
eksklusif, p=0.003 dan
pembentukan KP- kelompok intervensi
ASI efektif terhadap p=0.000 semua nilai
perilaku pemberian p value < P=0.05
ASI eksklusif (p -rata-rata kenIkann
value 0.0001) BB bayi pada
kelompok control
sebesar 176,67 gram
dan pada kelompok
intervensi sebesar
350 gram. Hal ini
menunjukan bahwa
kenaikan BB bayi
pada kelompok
interval lebih tinggi
dibandingkan
kelompok control
-Terdapat pengaruh
penggunaan
kombinasi
BASOKU terhadap
produksi ASI pada
ibu nifas di
pusekesmas Jepnag
Kabupaten Kudus
14. Saran berdasarkan Agar masyarakat Agar masyarakat Disarankan untuk
hasil penelitian membentuk KP-ASI menerapkan tekhnik Ruang Nifas RSUD
eksklusif di masing- BASOKU (breast Mardi Waluyo Kota
masing wilayah care, pijat Blitar untuk
dengan dibantu oleh oksitosin,dukungan menerapkan
bidan desa dan suamin dan konseling Ayah ASI
kader Kesehatan keluarga) agar (Breatfeeding Father)
setempat sehingga meningkatkan kepada sumai ibu
dapat memberikan produksi ASI bpost partum untuk
dukungan pada ibu memperlancar
hamil dan ibu nofas produksi ASI
untuk memberikan
ASI secara
eksklusif.
Bagi bidan agar
bersedai menjadi
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
pendamping
aseklaigus motivator
bagi KP-ASI
ejsjkusif dalam
upaya meningkatkan
cakupan ASI
eksklusif
15. Jumlah sumber 11 5 3
pustaka berupa buku
16. Jumlah sumber 8 11 8
pustaka berupa
jurnal

NAMA : WAHDAH ZUKAIDAH


NIM : P1337424421049

ITEM
No RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
1 Judul Penelitian Efektivitas Pemberian Hubungan Pengetahuan Pengaruh Aromaterapi
Tablet Fe danJus Tomat Dan Sikap Orang Tua Lemon terhadap
Terhadap Peningkatan Dengan Pemberian Emesis
Kadar Hb pada Ibu Imunisasi Bcg Pada Bayi GravidarumTrimester I
Hamil Usia 0-3 Bulan Di
Wilayah Kerja Puskesmas
Bireum Bayeun
Kecamatan Bireum
Bayeun,Kabupaten Aceh
Timur
2 Tahun Penelitian 2020 2018 2020
ITEM
No RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
3 Fokus Masalah Ibu hamil mengalami BCG (Bacillus Celmette- Emesis gravidarum
Dalam Latar anemia, tidak ada yang Geurin) merupakan atau mual muntah
Belakang pernah mengkonsumsi vaksin untuk mengurangi merupakan hal yang
jus tomat selama masa risiko TB berat seperti sering terjadi pada
kehamilan dikarenakan meningitis TB atau TB kehamilan trimester
belum mengetahui miliar atau TBC. pertama apabila tidak
manfaat dari jus tomat Imunisasi BCG berfungsi ditangani akan
serta belum pernah untuk mencegah menimbulkan masalah
dilakukan penyuluhan penularan TBC. pada ibu hamil dan
mengenai penanganan janin. Penanganan
peningkatan kadar Hb emesis gravidarum
dengan menggunakan dapat dilakukan
jus tomat. dengan pengobatan
farmakologis dannon
farmakologis seperti
aromaterapi lemon.
Menurut Riskesdas
provinsi Jambi tahun
2018 komplikasi yang
dialami ibu hamil
sebesar 14,36%
diantaranya mengalami
mual muntah.
4 Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian ini Tujuan penelitian ini Tujuannya untuk
untuk mengetahui untuk mengetahui mengetahui pengaruh
Efektivitas Pemberian hubungan pengetahuan aromaterapi lemon
Tablet Fe dan Jus Tomat dan sikap orang tua terhadap emesis
Terhadap Peningkatan dengan pemberian gravidarum padaibu
Kadar Hemoglobin imunisasi BCG pada bayi hamil trimester I di
pada Ibu Hamil di usia 0-3 bulan di Wilayah Klinik Bidan Rosita
Wilayah Kerja Kerja Puskesmas Bireum Desa Pasar Senin
Puskesmas Pembantu Bayeun Kecamatan Provinsi Jambi tahun
Delitua Barat. Bireum Bayeun 2020.
Kabupaten Aceh Timur
tahun 2018.
5 Manfaat Hasil Diharapkan bagi ibu Sebagai masukkan bagi Disarankan agar bagi
Penelitian hamil agar dapat petugas dalam upaya ibu hamil trimester I
mengkonsumsi jus tomat memperbaiki pelayanan di biasa menggunakan
sebagai pengobatan non Wilayah Kerja Puskesmas aromaterapi lemon
farmakologi anti anemia. Bireum Bayeun untuk mengatasi
Kecamatan Bireum mual-muntah, bagi
Bayeun Kabupaten Aceh Klinik Bidan Rosita.
Timur tahun 2018.
6 Judul Materi Hemoglobin, Anemia, , Tinjauan tentang sikap, Aromaterapi Lemon,
Dalam Tinjauan ibu hamil, Jus Tomat tinjauan tentang Emesis Gravidarum,
Pustaka (Lycopersium pengetahuan, Imunisasi Ibu hamil.
esculentum). BCG (Bacillus Celmette-
Geurin), TBC
7 Hipotesis Ada pengaruh pemberian Ada hubungan antara Ada pengurangan
Alternatif tablet Fe dan jus tomat pengetahuan dan sikap frekuensi emesis
terhadap peningkatan orang tua dengan gravidarum trimester I
kadar hemoglobin pada Pemberian Imunisasi Bcg dengan pemberian
ITEM
No RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
ibu hamil di wilayah Pada Bayi Usia 0-3 aromaterapi lemon
kerja Puskesmas Bulan. Aromaterapi Lemon.
Pembantu Delitua Barat.
8 Pemberian Tablet Fe dan Pengetahuan dan sikap Intervensi essensial
Variabel
Jus Tomat. orang tua. oil lemon dalam
Independent
bentuk aromaterapi.
9 Variabel Kadar Hb Ibu hamil Pemberian Imunisasi Bcg Emesis gravidarum
Dependent trimester III. Pada Bayi Usia 0-3 Bulan yang dinilai sebelum
dan setelah.
10 Tehnik Sampling Teknik dalam Teknik pengambilan Teknik pengambilan
pengambilan sampel sampel pada penelitian ini sampel adalah non
dalam penelitian ini dilakukan secara probability sampling
adalah purposive purposive sampling, yaitu tidak acak (non
sampling. dimana sampel diambil random) dengan
sesuai dengan teknik purposive
karakteristik tertentu. sampling.
11 Jenis Uji Statistik Analisa data Analisa data Hasil uji normalitas
menggunakan uji menggunakan uji chi- didapat data
normalitas Shapiro-Wilk square. Nilai pvalue berdistribusi normal
dan uji wilcoxon. <0,05. sehingga Uji statistik
yang digunakan yaitu
uji T dependen (paired
samples test).
12 Hasil Uji Statistik Sebanyak 20 orang Hasil uji statistik lebih Data yang diperoleh
(100%) ibu hamil lanjut diperoleh masing- yaitu pre-test nilai
mengalami anemia masingdiperoleh nilai p mean 10,20 dan SD
ringan sebelum value adalah pengetahuan 1,486 sedangkan post-
pemberian tablet Fe dan (0,003 < 0,05)¸ sikap testnilai mean 4,80 dan
jus tomat dan setelah (0,009 < 0,05). SD 1,234. Dari hasil
diberikan tablet Fe uji statisik yaitu
danjus tomat 15 orang dengan uji t
(75%) mengalami independen dengan
anemia ringan, dari uji tingkat kepercayaan
Wilcoxon yang telah 95%, diketahui nilai
dilakukan, diketahui p=0,000.
Asym.Sig, (2-tailed)
bernilai 0.000.
13 Saran Saran bagi ibu hamil Diharapkan kepada tenaga Disarankan agar bagi
Berdasarkan yang cenderung kesehatan kususnya bidan ibu hamil trimester I
Hasil Penelitian mengalami anemia di biasa menggunakan
dapat menggunakan Wilayah kerja Wilayah aromaterapi lemon
pengobatan alami Kerja Puskesmas Bireum untuk mengatasi
seperti mengkonsumsi Bayeun Kecamatan mual-muntah, bagi
jus tomat yang Bireum Bayeun Klinik Bidan Rosita
dikombinaksikan dengan Kabupaten Aceh agar sebagai masukan bagi
tablet Fe yang dapat lebih meningkatkan bidan juga untuk
mengurangi anemia pada penjaringan imunisasi menambah wawasan
ibu hamil. BCG pada Bayi Usia 0-3 bidan dalam
Bulan, hal ini sebagai memberikan
salah satu pencegahan penanganan emesis
upaya preventif yang gravidarum pada ibu
berdampak positif hamil trimester I
ITEM
No RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
terhadap kesehatan dengan menggunakan
masyarakat harus cara non farmakologi
dilaksanakan secara terus- berupa aromaterapi
menerus, menyeluruh, dan lemon.
sesuai standar sehingga
mampu memutus mata
rantai penularan serta
menimbulkan kkebalan
aktif pada penyakit
14 Jumlah Sumber Jumlah sumber pustaka Jumlah sumber pustaka Jumlah sumber pustaka
Pustaka Berupa berupa buku ada 4. berupa buku ada 6. berupa buku ada 4.
Buku
15 Jumlah Sumber Jumlah sumber pustaka Jumlah sumber pustaka Jumlah sumber pustaka
Pustaka Berupa berupa jurnal ada 10. berupa jurnal ada 9. berupa jurnal ada 6.
Jurnal

NAMA : SRI ATUN MAHMUDAH


NIM : P1337424421050
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
1. Judul penelitian Pengaruh Perawatan Faktor-faktor yang Efektifitas
Perianal dengan Berhubungan Pelaksanaan Kelas
Baby oil terhadap dengan Perilaku Ibu Hamil Terhadap
Pencegahan Diaper Pemeriksaan Peni gkatan
dermatitis pada Inspeksi Visual Pengetahuan Dan
Neonatus Diruang Asam Asetat (IVA) Sikap Ibu Hamil
Neonatus RSUD pada Wanita Usia Tentang Deteksi
Sidoarjo. Subur (WUS) di Dini Resiko Tinggi
Puskesmas Di Puskesmas
Sukmajaya Tahun Lalowaru Kabupaten
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
2016 Konawe Selatan
Propinsi Sulawesi
Tenggara

2. Tahun penelitian 2011 2016 2019


3. Fokus masalah diaper dermatitis. Perilaku Pengetahuan Dan
dalam latar belakang Pemeriksaan Sikap Ibu Hamil
Inspeksi Visual Tentang Deteksi
Asam Asetat (IVA) Dini Resiko Tinggi
pada Wanita Usia Di Puskesmas
Subur (WUS) di Lalowaru Kabupaten
Puskesmas Konawe Selatan
Sukmajaya Propinsi Sulawesi
Tenggara
4. Tujuan penelitian Mengetahui Menganalisis faktor- Mengetahui
pengaruh Perawatan faktor yang efektifitas
Perianal Dengan berhubungan dengan pelaksanaan kelas
Baby Oil Terhadap perilaku ibu hamil terhadap
Pencegahan Diaper pemeriksaan IVA peni gkatan
dermatitis Pada pada WUS di pengetahuan dan
Neonatus. Puskesmas sikap ibu hamil
Sukmajaya tahun tentang deteksi dini
2016. resiko tinggi di
Puskesmas Lalowaru
Kabupaten Konawe
Selatan Propinsi
Sulawesi Tenggara

5. Manfaat hasil Memberikan Mendapat gambaran Mendapat gambaran


penelitian gambaran tentang tentang faktor-faktor tentang efektifitas
hubungan perawatan yang berhubungan pelaksanaan kelas
perianal dengan dengan perilaku ibu hamil terhadap
baby oil terhadap pemeriksaan IVA peni gkatan
pencegahan diaper pada WUS di pengetahuan dan
dermatitis pada Puskesmas sikap ibu hamil
neonatus. Sukmajaya tahun tentang deteksi dini
2016. resiko tinggi di
Puskesmas Lalowaru
Kabupaten Konawe
Selatan Propinsi
Sulawesi Tenggara

G6 Judul materi dalam Diaper dermatitis Perilaku Pengetahuan Dan


. tinjauan pustaka Pada Neonatus Pemeriksaan Sikap Ibu Hamil
Inspeksi Visual Tentang Deteksi
Asam Asetat (IVA Dini Resiko
7. Hipotesis alternatif Pada proses Didapatkan Semua responden
perhitungan Mann- hubungan yang mempunyai
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
Whitney bermakna antara pengetahuan yang
menggunakan uji perilaku IVA dengan meningkat
SPSS didapatkan penghasilan WUS dibandingkan pada
nilai ρ = 0,045 dan  (p=0,016), sikap pengukuran awal.
= 0,05, berarti ρ <  (p=0,000), akses Hal ini menunjukkan
maka H1 diterima infomasi (p=0,039), bahwa ada
berarti ada pengaruh dukungan petugas perbedaan
antara perawatan kesehatan (p=0,002), pengetahuan pada
perianal pada dukungan kader awal pengukuran
kelompok kesehatan (0,037) dengan pengukuran
eksperimen (baby dan penyuluhan kedua dan
oil) dengan (p=0,020). Tidak pengukuran ketiga.
kelompok kontrol didapatkan Hasil uji statistik
(air bersih) terhadap hubungan bermakna dengan wilcoxon
pencegahan diaper antara perilaku IVA menunjukkan bahwa
dermatitis pada dengan umur skor pengetahuan
Neonatus. (p=0,225), status responden mulai
pernikahan signifikan pada post
(p=0,064) tingkat test 1 pada semua
pendidikan kelompok.
(p=0,250), pekerjaan
WUS (p=0,296),
pekerjaan suami
WUS (p=0,145),
penghasilan suami
WUS (p=0,843),
tingkat pengetahuan
(p=0,296),
keterjangkauan jarak
(p=693),
keterjangkauan
biaya (p=0,594),
dukungan keluarga
(p=0,002)
8. Variabel metode perawatan n factor predisposisi Efektifitas
independent perianal dengan (umur, status Pelaksanaan Kelas
baby oil pernikahan, tingkat Ibu Hamil
pengetahuan, tingkat
pendidikan, sikap,
status pekerjaan,
tingkat sosial-
ekonomi), factor
pemungkin (akses
informasi,
keterjangkauan
jarak,
keterjangkauan
biaya) serta factor
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
penguat (dukungan
keluarga, dukungan
petugas kesehatan,
dukungan kader
kesehatan,
penyuluhan)
9. Variabel dependent kejadian diaper perilaku Pengetahuan Dan
dermatitis pemeriksaan IVA Sikap Ibu Hamil
pada WUS di Tentang Deteksi
Puskesmas Dini Resiko Tinggi
Sukmajaya tahun Di Puskesmas
2016. Lalowaru Kabupaten
Konawe Selatan
Propinsi Sulawesi
Tenggara
10. Tehnik sampling Non Probability teknik simple teknik simple
Sampling random sampling random sampling
(purposive (teknik acak (teknik acak
sampling). sederhana ) sederhana )
11. Jenis uji statistik Mann Withney Uji Chi- Square dan Wilcoxon
multivariat
menggunakan Uji
Regresi Logistik.
12. Hasil uji statistik Hasil penelitian Faktor yang paling Skor pengetahuan
didapatkan nilai dominan responden mulai
pretest baik untuk menentukan perilaku signifikan pada post
kelompok WUS terhadap test pada semua
eksperimen maupun pemeriksaan IVA kelompok
kelompok kontrol adalah tingkat Skor sikap
seluruhnya dengan pendidikan responden mulai
kondisi kulit normal (OR=3,403), diikuti signifikan pada post
(100%), sedangkan secara berurutan test pada kedua
pada nilai posttest dengan akses kelompok.
untuk kelompok informasi
eksperimen hampir (OR=0,272),
seluruhnya dengan dukungan petugas
kondisi kulit normal kesehatan
(90%) dan untuk (OR=0,163), sikap
kelompok kontrol (OR=0,103) dan
setengahnya (50%) penghasilan WUS
dengan kondisi kulit (OR=0,045).
normal, namun
hampir setengahnya
juga terkena diaper
dermtitis ringan
(40%)
14. Saran berdasarkan Bisa Agar WUS Perlunya ibu hamil
hasil penelitian direkomendasikan meningkatkan mendapat edukasi
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
untuk kepada para pendidikannya secara rutin untuk
ibu dalam sehingga peningkatan kualitas
melakukan pengetahuan dan kehamilan agar ibu
perawatan perianal pemahaman dapat menerapkan
dengan terhadap pentingnya informasi yang
menggunakan baby pemeriksa IVA diperoleh dari modul
oil meningkat sehingga untuk menjaga status
perilaku WUS gizi dan
terhadap pertumbuhan
pemeriksaan IVA janinnya
berubah atau
menjadi berniat
15. Jumlah sumber 5 5 6
pustaka berupa buku
16. Jumlah sumber 8 12 8
pustaka berupa
jurnal

NAMA : Evi Tri Retnasih


NIM : P1337424421051

ITEM PERTANYAAN RISET 1 RISET 2 RISET 3


Judul Penelitian Hubungan pengaruh Hubungan lama
pendampingan suami pendidikan persalinan kala 2
dengan kelancaran kesehatan tentang dengan kejadian
persalinan di RSU tanda bahaya asfiksia pada bayi baru
PKU Muhammadiyah kehamilan terhadap lahir di RSU PKU
Bantul pengetahuan ibu Muhammadiyah
hamil berisiko Yogyakarta
Tahun Penelitian 2010 2020 2010 - 2011
Fokus masalah dalam dirumah sakit masih angka kematian di di RS tersebut masih
latar belakang tinggi angka kematian indonesia masih banyak kejadian
ibu bersalin dan tinggi diperlukan asfiksia neonatorum
sebagian besar ibu upaya pendidikan sebagian besar
bersalin tidak kesehatan terhadap disebabkan karena
didampingi secara ibu hamil berisiko persalinan kala 2 lama
langsung oleh suami tentang tanda
karena suami merasa bahaya kehamilan
takut dan malu guna menurunkan
AKI
Tujuan Penelitian untuk mengetahui Untuk mengetahui untuk mengetahui
hubungan pengaruh hubungan persalinan
pendampingan suami pendidikan kala 2 lama dengan
dengan kelancaran kesehatan tentang kejadian asfiksia pada
persalinan di RSU tanda bahaya bayi baru lahir
PKU Muhammadiyah kehamilan terhadap
Bantul pengetahuan ibu
hamil berisiko
Manfaat Hasil Penelitian tidak ditulis untuk menambah tidak ditulis
wawasan dan
meningkatkan ilmu
pengetahuan
tentang tanda
bahaya kehamilan
judul materi dalam tidak ditulis tidak ditulis persalinan kala 2 lama
tinjauan pustaka dan asfiksia
hipotesis alternatif ada hubungan antara Ada pengaruh ada hubungan
pendampingan suami pendidikan persalinan kala 2 lama
dengan kelancaran kesehatan tentang dengan kejadian
persalinan tanda bahaya asfiksia
kehamilan terhadap
pengetahuan ibu
hamil berisiko
variabel independent pendampingan suami pendidikan lama persalinan kala 2
kesehatan tentang
tanda bahaya
kehamilan
variabel dependent kelancaran persalinan pengetahuan ibu kejadian asfiksia
hamil berisiko
tehnik sampling non probability purposive sampling
sampling dengan
tehnik accidental
sampling
total sampling
jenis uji statistik uji Chi-Square uji Wilcoxon uji Chi-Square
hasil uji statistik terhadap hubungan ada dari uji Chi-square
signifikan antara perbedaan yang diperoleh hasil nilai Chi
pendampingan suami signifikan antara - Square 7,513 dengan
dengan kelancaran pengetahuan ibu p sig sebesar 0,023
persalinan di RSU tentang tanda karena nilai p ≤ 0,005
PKU Muhammadiyah bahaya kehamilan maka ada hubungan
Bantul dengan nilai sebelum dan persalinan kala 2 lama
tingkat P value sebesar sesudah diberikan dengan kejadian
0,035 dan nilai chi penyuluhan asfiksia
square sebesar 4,455
saran berdasarkan hasil rumah sakit agar 1.Bagi ibu hamil bagi bidan untuk
penelitian mengupayakan agar agar dapat meningkatkan motivasi
setiap persalinan meningkatkan pasien untuk melakukan
didampingi suami, inisiatif dalam pemeriksaan kehamilan,
memberikan menemukan memberikan KIE
pendidikan kesehatan informasi sehingga tentang tanda - tanda
pada suami dengan dapat mencegah persalinan, persiapan
leaflet saat ibu dan menangani mental pada saat
bersalin risiko-risiko yang menjelang dan saat
kemungkinan persalinan dimulai dari
akan terjadi TM III sebagai upaya
2.Untuk peneliti pencegahan terjadinya
selanjutnya, persalinan kala 2 lama
diharapkan dapat yang dapat
meningkatkan menyebabkan asfiksia
upaya pendidikan pada bayi baru lahir
kesehatan
tentang tanda
bahaya kehamilan
jumlah sumber pustaka 22 buku 8 buku 6 buku
berupa buku
jumlah sumber pustaka 2 jurnal 4 jurnal nasional 1 1 jurnal
berdasarkan jurnal jurnal internasional

NAMA : SUSI LIBRAWATI


NIM : P1337424421052
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
1. Judul penelitian Tingkat pengetahuan Pengaruh pijat bayi Pengaruh Baby SPA
ibu hamil tentang terhadap kualitas (Solus Per Aqua)
komplikasi tidur bayi 6-12 bulan terhadap
perdarahan di pertumbuhan bayi
puskesmas sedayu I usia 3-4 bulan
Bantul
2. Tahun penelitian 2018 2016 2015
3. Fokus masalah Tinnginya kematian 75% hormon Pertumbuhan yang
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
dalam latar belakang ibu karena kasus pertumbuhan optimal diperlukan
perdarahan dihasilkan saat bayi perawatan berupa
tidur, namun tidak sentuhan dan
semua bayi memiliki stimulasi secara
kualitas tidur yang terus menerus
baik.
4. Tujuan penelitian Untuk mengetahui Untuk mengetahui Untuk mengetahui
tingkat pengetahuan apakah ada pengaruh pengaruh baby spa
ibu tentang pijat bayi terhadap terhadap
komplikasi kualitas tidur bayi pertumbuhan bayi
perdarahan di usia 3-4 bulan
puskesmas sedayu I
Bantul
5. Manfaat hasil Dari hasil penelitian  Hasil penelitian Hasil penelitian ini
penelitian ini, memotivasi ini dapat dapat memotivasi
tenaga kesehatan memotivasi ibu para orang tua bayi
untuk memberikan untuk melakukan agar
promosi dan edukasi pijat bayi mengoptimalkan
tentang bahaya sehingga dapat baby spa dan
komplikasi meningkatkan message untuk
perdarahan pada ibu kualitas tidur meningkatkan
hamil bayinya. BB bayi.
 Bagi tenaga
Kesehatan agar
dapat
memberikan
promosi dan
edukasi tentang
pijat bayi melalui
posyandu.
6. Judul materi dalam Perdarahan post  Bayi  Bayi
tinjauan pustaka partum  Pijat bayi  Baby spa
 Pijat bayi
7. Hipotesis alternatif - Ada pengaruh pijat Ada pengaruh baby
bayi terhadap spa terhadap
kulaitas tidur bayi pertumbuhan bayi 3-
4 bulan
8. Variabel Tingkat pengetahuan Pijat bayi Baby spa
independent ibu hamil tentang
komplikasi
perdarahan
9. Variabel dependent - Kualitas tidur bayi Pertumbuhan bayi
10. Tehnik sampling Total sampling Total sampling Total sampling
11. Jenis uji statistik - Wilcoxon Man whitney
12. Hasil uji statistik - P=<0,001 0,019 (p<0,005)
14. Saran berdasarkan Diharapkan para  Hasil penelitian  Bagi masyarakat
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
hasil penelitian petugas Kesehatan ini dapat diharapkan
memberikan memotivasi ibu mengoptimalkan
promosi dan edukasi untuk melakukan baby spa karena
tentang komplikasi pijat bayi dapat
perdarahan pada ibu sehingga dapat meningkatkan
hamil meningkatkan berat badan bayi
kualitas tidur  Bagi peneliti
bayinya. selanjutnya
 Bagi tenaga diharapkan dapat
Kesehatan agar melakukan
dapat penelitian yang
memberikan lebih lama
promosi dan sehingga dapat
edukasi tentang mencakup lebih
pijat bayi melalui luas.
posyandu.
 Bagi peneliti
selanjutnya
sebaiknya
menggunakan
sample yang
lebih besar.
15. Jumlah sumber 5 8 5
pustaka berupa buku
16. Jumlah sumber 4 8 1
pustaka berupa
jurnal

NAMA : YULI INDRIYANI


NIM : P1337424421053
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
1. Judul penelitian Penatalaksanaan Faktor Resiko Hubungan
Anemia Sedang Kejadian Asfiksia Dukungan Suami
pada Ibu Hamil di Neonatorum di dan Status Pekerjaan
Puskesmas Kotagede RSUD Panembahan Ibu dengan
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
Yogyakarta Senopati Bantul Keaktifan Ibu Hamil
tahun 2014 Dalam Pelaksanaan
ANC Class
2. Tahun penelitian 2015 2014 2019
3. Fokus masalah Banyaknya kasus Tingginya angka Rendahnya angka
dalam latar belakang anemia akan kematian bayi akibat kehadiran suami
menyebabkan asfiksia neonatorum dalam ANC Class
meningkatnya AKI di RSUD
dan AKB Panembahan
Senopati Bantul
4. Tujuan penelitian Mengetahui Mengetahui factor Mengetahui
penatalaksanaan resiko penyebab hubungan dukungan
anemia sedang pada terjadinya asfiksia suami dan status
ibu hamil neonatorum pekerjaan dengan
keaktifan ibu
mengikuti ANC
Class
5. Manfaat hasil Di ketahuinya Adanya kebijakan Sebagai evaluasi
penelitian penatalaksanaan ibu baru di RSUD dalam pelaksanaan
hamil dengan deteksi dini factor program ANC Class
anemia sedang resiko asfiksia
neonatorum
6. Judul materi dalam Ibu Hamil Anemia Faktor factor resiko ANC Class Motivasi
tinjauan pustaka terjadinya asfiksia
neonatorum
7. Hipotesis alternatif Ada hubungan
antara dukungan
suami dan status
pekerjaan dengan
keaktifan ibu
mengikuti ANC
Class
8. Variabel KIE ibu Keaktifan ibu
independent hamil,Pemantauan mengikuti ANC
ANC Class
9. Variabel dependent Ibu Hamil dengan Dukungan Suami
anemia sedang Status pekerjaan
10. Tehnik sampling Total sampling
11. Jenis uji statistik Kualitatif Total sampling Chi square
12. Hasil uji statistik Ibu hamil dengan Dukungan Suami p
anemi sedang dapat value 0,000
teratasi dengan Status pekerjaan p
baik,dengan value 0,047
beberapa KIE ibu
hamil,merubah pola
makan dll
13. Saran berdasarkan Adanya Adanya kebijakan Inovasi dalam
hasil penelitian penatalaksanaan baru di RSUD dalam pelaksanaan ANC
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
bagi ibu dengan deteksi dini asfiksia Class
anemia sedang di neonatorum
puskesmas
14. Jumlah sumber 50 buah 14 5
pustaka berupa buku
15. Jumlah sumber 4 jurnal 6 29
pustaka berupa
jurnal

Nama : Muryati

Nim : P1337424421078

Item
No Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
1 Judul penelitian Pengaruh kelas ibu hubungan mobilisasi Hubungan
Item
No Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
hamil terhadap dengan kelancaran pemberian asi
kecemasan ibu proses persalinan eksklusif dengan
primigravida pada ibu bersalin motoric kasar bayi
usia 0-2 tahun
2 Tahun penelitian 2016 2020 2019
3 Focus masalah Ketidakmauan ibu Ketidakmauan ibu Bayi yang
dalam latar hamil mengikuti kelas bersalin melakukan mengalami
belakang ibu hamil khususnya mobilisasi sebelum pertumbuhan lambat
ibu hamil primigravida proses perssalinan karena tidak adanya
peran asi eksklusif
didalam
pertumbuhan
motoric kasar bayi
4 Tujuan penelitian Untuk mengetahui Untuk Untuk mengetahui
tingkat kecemasan ibu menginformasikan hubungan pemberian
hamil primigravida kepada ibu asi eksklusif dengan
yang mengikuti kelas bersalinan tentang motoric kasar bayi
ibu hamil dan yang dampak efektifitas
tidak mengikuti kelas melakukan Teknik
ibu hamil mobilisasi sebelum
persalinan, serta
membuktikan proses
mobilisasi dapat
mengurangi nyeri
persalinan
5 Manfaat hasil Ibu hamil tidak merasa Ibu bersalin dapat Daapat memberikan
penelitian cemas dalam menambaj ilmu, jadi informasi kepada ibu
menghadapi lebih tau manfaat yang memiliki bayi
kehamilannya karena mobilisasi dalam 0-2 tahun peran
sudah mengikuti kelas penerapan ibu penting tentang asi
ibu hamil bersalin eksklusif dalam
pertumbuhan
motoric kasar bayi
Item
No Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
6 Judul materi Pelaksanaan kelas ibu Informasi mengenai Penyuluhan konsep
dalam tinjauan hamil peran mobilisasi asi eksklusif dalam
pustaka dalam proses peran ibu yang
persalinan memiliki bayi usia 0-
2 tahun
7 Hipotesis Ada pengaruh antara Ada tidaknya Ada pengaruh atau
alternative kelas ibu hamil pengaruh mobilisasi tidaknya pemberian
terhadap kecemasan ibu dengan proses asi ekslusif terhadap
hamil primigravida kelancaran pengaruh motoric
dalam menghadapi persalinan kasar bayi
kehamilannya
8 Variable Pengetahuan Pengetahuan ibu Pemberian asi
independent bersalin dan eksklusif
mobilisasi
9 Variable Ibu hamil primigravida Kelancaran proses Motoric kasar
dependent persalinan
10 Teknik sampling kuesioner Purposive sampling Probability sampling
11 Jenis uji statistic Shapiro wilk Uji chi square Uji chi square
dengan
penggabungkan sel
12 Hasil uji statistic Terdapat perbedaan Ada hubungan Adanya pengaruh
antara ibu hamil antara mobilisasi pemberian asi
primigravida yang dengan kelancaran ekslusif terhadap
mengikuti kelas ibu proses persalinan pertumbuhan
hamil dan yang tidak pada ibu bersalin motoric kasar bayi
mengikuti kelas ibu
hamil
13 Saran Kepada ibu hamil Kepada ibu bersalin Kepada ibu yang
berdasarkan hasil diharapkan dapat harus menyiapkan memiliki bayi
penelitian mengikuti kelas ibu diri dan memahami sebaiknya bayi
hamil yang sudah tentang pengaruh diberikan asi
diadakan mobilisasi sebelum eksklusif sejak dini
proses persalinan dari pada diberikan
kepada ibu bersalin susu formula karena
Item
No Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
doberikan susu
formula dapat
memperhambat
pertumbuhan
bayinya dalam peran
motoric kasar
14 Jumlah sumber 17 19 28
pustaka berupa
buku
15 Jumlah sumber 7 3 13
pustaka berupa
jurnal

NAMA : ASIH WINARTI


NIM : P1337424421079
ITEM
No RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
1 Judul Penelitian Hubungan Pengetahuan Efektivitas Pemberian Pengaruh Aromaterapi
Dan Sikap Orang Tua Tablet Fe danJus Lemon terhadap Emesis
Dengan Pemberian Tomat Terhadap GravidarumTrimester I
Imunisasi Bcg Pada Bayi Peningkatan Kadar Hb
Usia 0-3 Bulan Di pada Ibu Hamil
Wilayah Kerja Puskesmas
Bireum Bayeun
Kecamatan Bireum
Bayeun,Kabupaten Aceh
Timur
ITEM
No RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
2 Tahun Penelitian 2018 2020 2020
3 Fokus Masalah BCG (Bacillus Celmette- Ibu hamil mengalami Emesis gravidarum
Dalam Latar Geurin) merupakan anemia, tidak ada yang atau mual muntah
Belakang vaksin untuk mengurangi pernah mengkonsumsi merupakan hal yang
risiko TB berat seperti jus tomat selama masa sering terjadi pada
meningitis TB atau TB kehamilan dikarenakan kehamilan trimester
miliar atau TBC. belum mengetahui pertama apabila tidak
Imunisasi BCG berfungsi manfaat dari jus tomat ditangani akan
untuk mencegah serta belum pernah menimbulkan masalah
penularan TBC. dilakukan pada ibu hamil dan
penyuluhan janin. Penanganan
mengenai emesis gravidarum
penanganan dapat dilakukan
peningkatan kadar dengan pengobatan
Hb dengan farmakologis dannon
menggunakan jus farmakologis seperti
tomat. aromaterapi lemon.
Menurut Riskesdas
provinsi Jambi tahun
2018 komplikasi yang
dialami ibu hamil
sebesar 14,36%
diantaranya mengalami
mual muntah.
4 Tujuan Tujuan penelitian ini Tujuan Penelitian ini Tujuannya untuk
Penelitian untuk mengetahui untuk mengetahui mengetahui pengaruh
hubungan pengetahuan Efektivitas Pemberian aromaterapi lemon
dan sikap orang tua Tablet Fe dan Jus terhadap emesis
dengan pemberian Tomat Terhadap gravidarum padaibu
imunisasi BCG pada bayi Peningkatan Kadar hamil trimester I di
usia 0-3 bulan di Wilayah Hemoglobin pada Ibu Klinik Bidan Rosita
Kerja Puskesmas Bireum Hamil di Wilayah Desa Pasar Senin
Bayeun Kecamatan Kerja Puskesmas Provinsi Jambi tahun
Bireum Bayeun Pembantu Delitua 2020.
Kabupaten Aceh Timur Barat.
tahun 2018.
5 Manfaat Hasil Sebagai masukkan bagi Diharapkan bagi ibu Disarankan agar bagi
Penelitian petugas dalam upaya hamil agar dapat ibu hamil trimester I
memperbaiki pelayanan mengkonsumsi jus biasa menggunakan
di Wilayah Kerja tomat sebagai aromaterapi lemon
Puskesmas Bireum pengobatan non untuk mengatasi mual-
Bayeun Kecamatan farmakologi anti muntah, bagi Klinik
Bireum Bayeun anemia. Bidan Rosita.
Kabupaten Aceh Timur
tahun 2018.
6 Judul Materi Tinjauan tentang sikap, Hemoglobin, Aromaterapi Lemon,
Dalam Tinjauan tinjauan tentang Anemia, , ibu hamil, Emesis Gravidarum, Ibu
Pustaka pengetahuan, Imunisasi Jus Tomat hamil.
BCG (Bacillus Celmette- (Lycopersium
Geurin), TBC esculentum).
ITEM RISET 1 RISET 2 RISET 3
No
PERTANYAAN
ITEM
No RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
7 Hipotesis Ada hubungan antara Ada pengaruh Ada pengurangan
Alternatif pengetahuan dan sikap pemberian tablet Fe frekuensi emesis
orang tua dengan
dan jus tomat terhadap gravidarum trimester I
Pemberian Imunisasi Bcg
peningkatan kadar dengan pemberian
Pada Bayi Usia 0-3 hemoglobin pada ibu Aromaterapi Lemon.
Bulan. hamil di wilayah kerja
Puskesmas Pembantu
Delitua Barat.
8 Pengetahuan dan sikap Pemberian Tablet Fe Intervensi essensial oil
Variabel
orang tua. dan Jus Tomat. lemon dalam bentuk
Independent
aromaterapi.
9 Variabel Pemberian Imunisasi Bcg Kadar Hb Ibu hamil Emesis gravidarum
Dependent Pada Bayi Usia 0-3 Bulan trimester III. yang dinilai sebelum
dan setelah.
10 Tehnik Sampling Teknik pengambilan Teknik dalam Teknik pengambilan
sampel pada penelitian ini pengambilan sampel sampel adalah non
dilakukan secara dalam penelitian ini probability sampling
purposive sampling, yaitu adalah purposive tidak acak (non
dimana sampel diambil sampling. random) dengan teknik
sesuai dengan purposive sampling.
karakteristik tertentu.
11 Jenis Uji Analisa data Analisa data Hasil uji normalitas
Statistik menggunakan uji chi- menggunakan uji didapat data
square. Nilai pvalue normalitas Shapiro- berdistribusi normal
<0,05. Wilk dan uji wilcoxon. sehingga Uji statistik
yang digunakan yaitu uji
T dependen (paired
samples test).
12 Hasil Uji Hasil uji statistik lebih Sebanyak 20 orang Data yang diperoleh
Statistik lanjut diperoleh masing- (100%) ibu hamil yaitu pre-test nilai mean
masingdiperoleh nilai p mengalami anemia 10,20 dan SD 1,486
value adalah pengetahuan ringan sebelum sedangkan post-testnilai
(0,003 < 0,05)¸ sikap pemberian tablet Fe mean 4,80 dan SD
(0,009 < 0,05). dan jus tomat dan 1,234. Dari hasil uji
setelah diberikan tablet statisik yaitu dengan
Fe danjus tomat 15 uji t independen dengan
orang (75%) tingkat kepercayaan
mengalami anemia 95%, diketahui nilai
ringan, dari uji p=0,000.
Wilcoxon yang telah
dilakukan, diketahui
Asym.Sig, (2-tailed)
bernilai 0.000.
13 Saran Diharapkan kepada Saran bagi ibu hamil Disarankan agar bagi
Berdasarkan tenaga kesehatan yang cenderung ibu hamil trimester I
Hasil Penelitian kususnya bidan di mengalami anemia biasa menggunakan
Wilayah Kerja Puskesmas dapat menggunakan aromaterapi lemon
Bireum Bayeun pengobatan alami untuk mengatasi mual-
Kecamatan Bireum seperti muntah, bagi Klinik
Bayeun Kabupaten Aceh mengkonsumsi jus Bidan Rosita sebagai
agar lebih meningkatkan tomat yang masukan bagi bidan
penjaringan imunisasi dikombinaksikan juga untuk menambah
ITEM
No RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
BCG pada Bayi Usia 0-3 dengan tablet Fe yang wawasan bidan dalam
Bulan, hal ini sebagai dapat mengurangi memberikan
salah satu pencegahan anemia pada ibu penanganan emesis
upaya preventif yang hamil. gravidarum pada ibu
berdampak positif hamil trimester I dengan
terhadap kesehatan menggunakan cara non
masyarakat harus farmakologi berupa
dilaksanakan secara terus- aromaterapi lemon.
menerus, menyeluruh,
dan sesuai standar
sehingga
ITEM RISET 1 RISET 2 RISET 3
No
PERTANYAAN
mampu memutus mata
rantai penularan penyakit
serta menimbulkan /
meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif
terhadap suatu penyakit.
14 Jumlah Sumber Jumlah sumber pustaka Jumlah sumber Jumlah sumber pustaka
Pustaka Berupa berupa buku ada 6. pustaka berupa buku berupa buku ada 4.
Buku ada 4.
15 Jumlah Sumber Jumlah sumber pustaka Jumlah sumber Jumlah sumber pustaka
Pustaka Berupa berupa jurnal ada 9. pustaka berupa jurnal berupa jurnal ada 6.
Jurnal ada 10.

NAMA : ARRUM ANGELINA


NIM : P1337424421080
ITEM
No. RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
1. Judul penelitian Faktor Risiko Pengaruh asupan Riwayat Berat Badan
Stunting Pada Anak zink terhadap Lahir dengan Kejadian
Usia 6-24 Bulan Di kejadian stunting Stunting pada Anak
Kota Bogor anak Usia Bawah Dua
Tahun
ITEM
No. RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
2. Tahun penelitian 2016 2020 2015
3. Fokus masalah Stunting merupakan Defisiensi asupan Anak dengan riwayat
dalam latar hasil dari zink dapat berat badan lahir
belakang ketidakcukupan gizi menurunkan rendah (BBLR)
dalam jangka waktu Growth Hormon merupakan salah satu
lama yang dapat faktor yang potensial
menyebabkan memengaruhi
stunting pertumbuhan anak
4. Tujuan penelitian Menganalisa factor- Mengetahui mengkaji risiko riwayat
faktor resiko pengaruh asupan berat badan lahir
stunting pada anak zink terhadap dengan kejadian
usi 6-24 bulan di kejadian stunting stunting pada anak
Kota Bogor anak baduta.
5. Manfaat hasil Dapat menurunkan dapat memberikan Memantau
penelitian prevalensi dan risiko refrensi bagi perkembangan
stunting penelitian lanjutan kesehatan saat hami,
terkait beberapa asupan gizi ibu ketika
faktor yang dapat hamil dan pengetahuan
mempengaruhi gizi ibu yang harus
stunting dan dapat dikonsumsi selama
memberikan hamil
informasi terkait
faktor yang dapat
mempengaruhi
asupan zink pada
anak stunting
6. Judul materi dalam 1. Prevalence 1. Gambaran 1. Hubungan
tinjauan pustaka and Risk Kadar panjang badan
Factors for Serum Seng lahir terhadap
Stunting and (Zn) dan perkembangan
Severe ZScore anak usia 12
Stunting TB/U pada bulan
among Anak Usia 2. Status stunted
Under-fives 9-12 Tahun dan
in North di SDI hubungannya
Maluku Taqwiyatul dengan
Province of Wathon perkembangan
Indonesia Semarang anak balita di
2. Nutritional Utara Wilayah Pesisir
Status and 2. Perbedaan Pantai Utara
Linear Tingkat Kecamatan
Growth of Asupan Lemahwungkuk
Indonesian Energi, Kota Cirebon
Infants in Protein dan 3. Faktor-faktor
West Java Zat Gizi yang
are Mikro (Besi, mempengaruhi
Determined Vitamin A, tumbuh
more by Seng) kembang bayi
ITEM
No. RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
Prenatal Antara ibu bekerja
Environment Anak SD
than by Stunting dan
Postnatal Non
Factors. Stunting di
3. Effects of Kecamatan
Social Kartasura
Economics Kabupaten
Changes on Sukoharjo
Children 3. ‘Hubungan
Health Status Tingkat
in Indonesia Kecukupan
Zat Besii
dan Seng
Dengan
Kejadian
Stunting
Pada Balita
6-23 Bulan
7. Hipotesis alternatif Ada pengaruh factor Ada pengaruh Ada hubungan riwayat
risiko terhadap asupan zink berat badan lahir
stunting terhadap kejadian dengan stunting
stunting
8. Variabel berat badan lahir, Asupan zink Riwayat berat badan
independent panjang badan lahir, lahir
dan faktor sosial
ekonomi
(pendidikan,
pekerjaan, dan
pendapatan) orang
tua.
9. Variabel dependent status gizi panjang Kejadian stunting Kejadian stunting
badan berdasarkan
usia
10. Tehnik sampling cluster sampling Sumber database menggunakan rumus
Sinta 1-4 untuk Slovin
jurnal nasional dan
Scimago Q1-Q4
untuk jurnal
internasional
11. Jenis uji statistik uji chi-square critical review data bivariat
jurnal menggunakan uji kai
kuadrat dan data
multivariat
menggunakan uji
regresi logistik
12. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa Berdasarkan critical Hasil analisis bivariat
berat badan lahir, review 5 jurnal menunjukkan bahwa
ITEM
No. RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
dan pendidikan ayah dapat disimpulkan terdapat hubungan
berhubungan bahwa defisiensi yang signifikan antara
signifikan dengan zink disebabkan riwayat status BBLR
stunting (p<0,05) karena rendahnya (nilai p = 0,015)
dengan masing- asupan zink dan dengan stunting pada
masing nilai QR tingginya asupan anak baduta
adalah sebesar 4,192 fitat yang dapat
dan 1,807 dengan menjadi inhibitor
arah hubungan yang dalam proses
berbanding lurus penyerapan zink
dan menjadi factor
risiko stunting
14. Saran berdasarkan Perlunya ada sebaiknya diperlukan untuk
hasil penelitian penelitian lebih diperlukan adanya mengkaji pola asuh
lanjut dari variabel pengukuran rasio orangtua terhadap anak
lain seperti tinggi molar asupan fitat, yang mengalami
badan ibu, MPASI, sehingga dapat stunting akibat BBLR,
status gizi sebelum diketahui rasio pengetahuan gizi ibu
dan selama molar asupan fitat dalam menyediakan
kehamilan ibu yang yang dapat makanan bagi anak
belum diteliti dalam menghambat stunting, asupan gizi
penelitian ini. penyerapan zink. disertai dengan
Perencanaan pemberian makanan
program untuk menurut periode usia
menanggulangi anak
masalah stunting di
prioritaskan pada
kondisi kesehatan
dan gizi ibu selama
kehamilan
15. Jumlah sumber 6 4 8
pustaka berupa
buku
16. Jumlah sumber 11 13 24
pustaka berupa
jurnal

NAMA : NITA FARIDA


NIM : P1337424421081
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
1. Judul penelitian Hubungan dukungan Hubungan Usia dan Hubungan
suami dan status Jenis Kelamin Pengetahuan Gizi
pekerjaan ibu dengan Tekanan dan tingkat
dengan keaktifan ibu Darah Tinggi di pendidikan ibu
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
hamil dalam posyandu lansia desa dengan status gizi
pelaksanaan ANC Triyagan mojolaban batita
Class Sukoharjo
2. Tahun penelitian 2019 2014 2018
3. Fokus masalah Upaya menurunkan Prevalensi kejadian Permasalahan gizi
dalam latar belakang AKI baik pada saat hipertensi menurut di Indonesia
hamil, melahirkan, WHO pada bulan mempunyai banyak
dan nifas perlu September 2011 faktor diantaranya
dilakukan pelayanan telah mencapai 13% kemiskinan,
salah satunya atau sekitar 7,1 juta kesehatan
melalui Ante Natal penderita hipertensi mengenai pangan,
Care (ANC) mengalami masalah air bersih,
Class.Menurut kematian. keluarga berencana
Rachmawati (2017) Sedangkan dan faktor lainnya
Ante Natal Care Kartikasari (2012) yang berkaitan
(ANC)Class dalam penelitiannya dengan gizi. Gizi
dilakukan oleh menyatakan bahwa yang kurang akan
tenaga kesehatan hipertensi berdampak pada
yang terlatih dan menyebabkan 8 juta masalah sumber
professional. Ante kematian per tahun daya manusia di
Natal Care (ANC) di seluruh dunia dan masa yang akan
Class bertujuan 1,5 juta kematian per datang.
untuk mencegah dan tahun di wilayah Kekurangan gizi
mendeteksi Asia Tenggara. Hasil akan berdampak
komplikasi pada pertemuan WHO di pada masalah
janin dan ibu hamil. Jenewa tahun 2002 kegagalan
ANC Class menjaga diketahui bahwa pertumbuhan, berat
agar ibu sehat prevalensi penyakit badan lahir rendah,
selama kehamilan; hipertensi 15-37% (BBLR), kecil,
persalinan, dan nifas terjadi pada populasi pendek, kurus dan
serta mengusahakan penduduk dewasa di daya tahan tubuh
bayi yang dilahirkan dunia. Setengah dari yang menurun.
sehat; proses populasi penduduk Seorang anak yang
kehamilan dan dunia yang berusia kurang gizi akan
persalinan yang lebih dari 60 tahun berpengaruh
aman dan menderita hipertensi terhadap
memuaskan; (Kartikasari, 2012). perkembangan
memantau Kejadian hipertensi kognitif yang
kemungkinan di Indonesia membuatnya gagal
adanya risiko-risiko mencapai 31,7% dari dalam pendidikan
kehamilan. penduduk dewasa. yang
mengakibatkan
menurunnya
tingkat
produktivitas pada
saat dewasa. Hal ini
juga berdampak
pada penyakit
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
seperti diabetes,
stroke penyakit
jantung dan
penyakit yang
lainnya
4. Tujuan penelitian mengetahui mengetahui Tujuan umum : -
hubungan antara hubungan antara mengetahui
dukungan suami usia dengan Tekanan hubungan
dengan keaktifan ibu Darah Tinggi di pengetahuan gizi
hamil pada posyandu lansia desa dan pendidikan ibu
pelaksanaan ANC Triyagan mojolaban dengan status gizi
Class, serta Sukoharjo Batita di
mengetahui mengetahui Puskesmas
hubungan antara hubungan antara tlogosari wetan.
status pekerjaan jenis kelamin Tujuan khusus :
dengan keaktifan ibu dengan tekanan a.Mendeskripsikan
hamil pada darah tinggi pengetahuan gizi
pelaksanaan ANC ibu. B.
Class Mendeksripsikan
pendidikan ibu . c.
Mendeskripsikan
status gizi batita.
d.Menganalisis
hubungan antara
pengetahuan ibu
dengan Status Gizi
:
:Batita.
e. Menganalisis
hubungan antara
pendidikan ibu
dengan Status Gizi
Batita.
5. Manfaat hasil Bagi Peneliti Memberikan Memberikan
penelitian menambah informasi bagi informasi bagi
pengetahuan dan masyarakat dan masyarakat dan
sebagai pengalaman responden bahwa responen bahwa
dalam usia dan jenis pengetahuan gizi
merealisasikan teori kelamin dan tingkat
di bangku kuliah. mempengaruhi pendidikan
Bagi ibu hamil tekanan darah mempengaruhi
memberi informasi seseorang,sehingga status gizi batita.
bahwa ada hubungan penting sekali sehingga
dukungan suami dan dilakukan deteksi memberikan
status pekerjaan ibu dini faktor resiko motivasi dan
dengan keaktifan ibu hipertensi edukasi bagi ibu
hamil dalam batita dan keluarga
pelaksanaan ANC tentang pemberian
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
Class gizi oleh tenaga
kesehatan
/bidan/petugas gizi
6. Judul materi dalam Hubungan dukungan Hubungan Usia dan Hubungan
tinjauan pustaka suami dan status Jenis Kelamin Pengetahuan Gizi
pekerjaan ibu dengan Tekanan dan tingkat
dengan keaktifan ibu Darah Tinggi di pendidikan ibu
hamil dalam posyandu lansia desa dengan status gizi
pelaksanaan ANC Triyagan mojolaban batita
Class Sukoharjo
7. Hipotesis alternatif - Ada hubungan -Ada hubungan adanya hubungan
antara pekerjaan ibu antara usia dengan antara tingkat
hamil dengan Tekanan Darah pendidikan ibu
keaktifan bumil Tinggi di posyandu dengan status gizi
dalam mengikuti lansia desa Triyagan Batita
ANC Class mojolaban sukoharjo
- Ada hubungan -Ada hubungan
antara dukungan antara jenis kelamin
suami dengan dengan tekanan
keaktifan bumil darah tinggi
dalam mengikuti
ANC Class

8. Variabel Dukungan suami Usia dan jenis Pengetahuan dan


independent dan status pekerjaan kelamin tingkat pendidikan
9. Variabel dependent ANC Class Hipertensi Gizi batita
10. Tehnik sampling Total Sampling purposive sampling Kuota sampling
11. Jenis uji statistik Chi Square chi square dan Bivariat Univafiat
analisis regresi
logistik ganda.
12. Hasil uji statistik hubungan antara Analisis statistik hubungan antara
status pekerjaan menunjukkan tingkat pendidikan
dengan keaktifan ibu terdapat hubungan dengan status gizi
hamil mengikuti antara usia dengan batita berdasar
ANC Claass kejadian hipertensi indikator BB/U
diperoleh p-value dengan nilai p 0,000 diperoleh hasil p
sebesar 0.000<0.05 (p < 0,05) dan ada value = 0,048 <
dan hubungan antara hubungan jenis alpha ( 0,05 ), hal
dukungan suami kelamin dengan ini menunjukkan
dengan keaktifan ibu kejadian hipertensi adanya hubungan
hamil mengikuti dengan nilai p 0,033 antara tingkat
ANC Class (p < 0,05). pendidikan ibu
diperoleh p-value dengan status gizi
sebesar 0.047<0.05. Batita
14. Saran berdasarkan 1. Bagi Suami a. Bagi Pelayanan Diperlukan
hasil penelitian Suami dapat lebih Kesehatan komunikasi dan
aktif untuk Hendaknya koordinasi antar
memotivasi dan Puskesmas berupaya Instansi pemerintah
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
memberikan untuk memberikan yang terkait
dukungan penuh informasi kepada sehingga dapat
pada ibu hamil masyarakat dengan dihasilkan
terutama pada pemberian kebijakan –
keaktifan ANC pendidikan kebijakan yang
Class. kesehatan dalam mampu mendorong
2. Bagi Bidan upaya menyusun peningkatan
Bidan untuk lebih strategi untuk pendidikan yang
melakukan inovasi pencegahan, akan berdampak
dengan mengode menurunkan atau pada peningkatan
pembelajaran dalam pengendalian angka ekonomi yang
memberikan materi kesakitan pada secara tidak
pada pelaksanaan penderita hipertensi langsung akan
ANC Class untuk di wilayah kerjanya. meningkatkan
meningkatkan b. Bagi Masyarakat status gizi Batita.
keaktifan kunjungan Hendaknya
ANC Class masyarakat
3. Bagi Peneliti meningkatkan
Selanjutnya pengetahuannya
Peneliti selanjutnya tentang sumber
dapat informasi tentang
mengembangkan hipertensi sehingga
variabel penelitian mengetahui faktor
dan wilayah yang dapat menjadi
penelitian dengan penyebab hipertensi
berdasarkan pada dan berupaya untuk
hasil penelitian ini. menghindari
Sehingga hasil yang penyakit hipertensi
dicapai dapat sedini mungkin c.
menggambarkan Bagi Peneliti
wilayah yang lebih Selanjutnya Peneliti
luas. selanjutnya
hendaknya
melakukan
penelitian untuk
meneliti faktorfaktor
lain yang dapat
mempengaruhi
kejadian hipertensi
pada masyarakat,
misalnya konsumsi
rokok, kegemukan,
riwayat penyakit
keluarga.
15. Jumlah sumber 6 15 23
pustaka berupa buku
16. Jumlah sumber 28 14 2
pustaka berupa
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
jurnal

Nama Mahasiswa : Budi Yuhartini


NIM : P1337424421082

Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
Judul Asupan Sari Kacang Pengaruh Sari Kacang Pemberian Kacang Hijau
Penelitian Hijau (Vigna Radiata) Ijo Dan Tablet Fe Sebagai
Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
Pada Ibu Nifas Terhadap Peningkatan Upaya Peningkatan Kadar
Mempengaruhi Berat Kadar Hb Ibu Hamil Hemoglobin Pada Remaja
Badan Bayi Dengan Anemia Putri
Tahun 2021 2019 2017
Penelitian
Menurut Pusat Data dan Menurut (WHO, 2015) Di Indonesia sendiri,
Informasi Kementerian menyebutkan dua anemia gizi masih
Kesehatan 2017, cakupan milyar penduduk dunia merupakan salah satu
Air Susu Ibu eksklusif di terkena anemia. Dengan masalah gizi disamping
Indonesia hanya 35%, criteria anemia ringan tiga masalah gizi lainnya,
angka tersebut masih 9-10 gr %, anemia yaitu kurang kalori,
jauh di bawah sedang 7-8 gr %, dan defisiensi vitamin A, dan
rekomendasi WHO anemia berat ≤ 7 gr%, gondok endemic.
(World Health
Organization ) sebesar 75 Jumlah kematian ibu Anemia sering terjadi pada
%. tahun 2016 yang remaja putri
dilaporkan menjadi 13 karena remaja putri dalam
Kendala yang dapat orang atau 103.00 per masa
mempengaruhi 100.000 kelahiran, pertumbuhan dan setiap
pemberian Air Susu Ibu 4hidup , terdiri dari bulan mengalami
ekslusif salah satunya kematian ibu hamil 47 menstruasi yang
Fokus
yaitu produksi Air Susu orang ( 30, 71%, menyebabkan kehilangan
Masalah
Ibu yang tidak lancar. kematian ibu bersalin zat besi.
dalam Latar
44 orang ( 27,45%).
Belakang
Kematian ibu nifas 62 Menurut World Health
orang (40, 52%), Organization(WHO),
adapun kematian ibu secara global prevalensi
menurut umur yaitu defisiensi besi di negara
<20 tahun sebanyak 7 berkembang dua sampai
orang, umur 20-34 lima kali
tahun sebanyak 101 prevalensi anemia. Kasus
orang, dan ≥ 35 tahun anemia di Indonesia
sebanyak 45 orang sebagian besar disebabkan
(Profil Dinas Kesehatan oleh kekurangan Fe
SulSel, 2017). sehingga disebut juga
anemia gizi besi. Oleh
karena itu, anemia gizi
besi menjadi salah satu
fokus dalam perbaikan gizi
masyarakat
Tujuan Salah satu cara untuk Peneliti ini melihat Salah satu makanan yang
Penelitian memperlancar produksi apakah komsumsi sari dapat mencegah defisiensi
Air Susu Ibu yaitu kacang ijo dan tablet Fe zat besi yaitu kacang hijau,
dengan mengkonsumsi pada ibu hamil bagus Kacang hijau merupakan
sari kacang hijau, karena untuk memperbaiki salah satu bahan makanan
didalamnya terkandung status kadar yang mengandung zat-zat
berbagai komposisi gizi, hemoglobin. yang diperlukan untuk
diantaranya protein, zat pembentukkan sel darah
Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
besi dan vitamin B1. Penelitian ini bertujuan sehingga dapat
ingin mengetahui mengatasi efek penurunan
Peneliti ingin melihat pengaruh sari kacang Hb.
bagaimana hubungan ijo dan tablet fe
dari pengaruh konsumsi terhadap peningkatan Penelitian ini bertujuan
sari kacang hijau (vigna kadar Hb pada ibu untuk mengetahui
radiata) pada ibu hamil pengaruh peningkatan
menyusui terhadap berat yang anemia di hemoglobin dengan
badan bayi di Puskesmas Puskesmas Bara Baraya kacang hijau pada remaja.
Kombos Kecamatan Makassar tahun 2018
Singkil Kota Manado.
Untuk mengetahui Untuk mengetahui Untuk mengetahui
bagaimana hubungan pengaruh sari kacang pengaruh peningkatan
dari pengaruh konsumsi ijo dan tablet fe hemoglobin dengan
sari kacang hijau (vigna terhadap peningkatan memberikan KK kacang
Manfaat Hasil
radiata) pada ibu kadar Hb pada ibu hijau pada remaja.
Penelitian
menyusui terhadap berat hamil yang anemia
badan bayi, apakah
terdapat pengaruh yang
signifikan atau tidak ada.
Air Susu Ibu (ASI) Kehamilan Anemia
Judul Materi
Kacang hijau (vigna Proses kehamilan Penyebab Anemia
dalam
radiata) Ibu hamil dengan Remaja
Tinjauan
Aktivitas menyusui riwayat jantung Hemoglobin
Pustaka
Anemia Kacang Hijau
Terdapat pengaruh yang Terdapat pengaruh yang Terdapat pengaruh yang
signifikan antara signifikan antara signifikan antara Kacang
pemberian minuman Sari konsumsi Sari Kacang Hijau terhadap
Hipotesis
Kacang Hijau terhadap Hijau dan tablet FE peningkatan hemoglobin
Alternatif
Kecukupan ASI pada terhadap peningkatan
bayi di Wilayah Kerja kadar Hb
Puskesmas Kombos.
Variabel Minuman sari kacang Sari kacang hijau dan Kacang Hijau
Independen hijau tablet FE
Variabel Berat badan bayi Kadar Hb ibu hamil Kadar Hemoglobin pada
Dependen remaja putri
Teknik Incidental sampling Proposive sampling Proposive sampling
Sampling
Jenis Uji T-Test Uji Wilcoxon Uji Wilcoxon Signed Rank
Statistik Uji Mann Whitney Test
Hasil Uji n(jumlah sampel):30 n(jumlah sampel):30 n(jumlah sampel):20
Statistik
Sebelum konsumsi
Minuman Sari Kacang Di peroleh nilai Z Kadar Hb Kelompok
Hijau: 4,767, karena nilai Z Intervensi:
Min: 2500 hitung > z table a. Sebelum terapi
Max: 3300 ( 1,645 ), maka Ha di Mean: 10,57
Mean (rata-rata terima. Std. Dev: 655
Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
berat badan bayi): Hasil statistik diperoleh b. Sesudah terapi
2950 nilai p=0,00, yang Mean: 11,10
Std. Dev: 180,5 berarti nilai p lebih Std. Dev: 572
kecil dari nilai ( α ) P Value: 0,083
Sesudah konsumsi 0,05 dengan demikian
Minuman Sari Kacang H0 ditolak dan Ha di Kadar Hb Kelompok
Hijau: terima. Interpretasi ada Kontrol
Min: 2500 pengaruh pemberian a. Sebelum Terapi:
Max: 3400 sari kacang ijo dan Mean: 10,60
Mean (rata-rata tablet Fe terhadap Std. Dev: 533
berat badan bayi): peningkatan kadar hb b. Sesudah Terapi:
3036,67 pada ibu hamil di Mean: 10,63
Std. Dev: 199,971 Puskesmas Bara Std. Dev: 542
Baraya Makassar. P Value: 0,005
P Value: 0,0028
Hasil analisis secara Diperoleh ρ value sebesar
bivariat menunjukkan 0,005, hal ini
nilai p value 0,0028 < menunjukkan bahwa nilai
0,005 artinya terdapat ρ value < 0,05. Maka
pengaruh yang signifikan dapat disimpulkan bahwa
antara Ha diterima dan Ho
pemberian minuman Sari ditolak, yaitu ada
Kacang Hijau terhadap pengaruh kacang hijau
Kecukupan ASI pada terhadap peningkatan
bayi di Wilayah Kerja kadar Hb pada remaja
Puskesmas Kombos putri yang mengalami
anemia
Saran Bagi Tempat Penelitian Diharapkan puskesmas Diharapkan para petugas
Berdasarkan dapat ditingkatkan kerjasama dengan lintas kesehatan dapat
Hasil lagi kegiatan penyuluhan sektor untuk memberikan wawasan
Penelitian pada ibu menyusui mempopulerkan baru dan lebih baik lagi
tentang manfaat kembali sari kacang ijo terkait manfaat dari kacang
minuman sari kacang minuman multikhasiat hijau, khususnya untuk
hijau yang mudah di para remaja yang
terhadap kecukupan ASI dapatkan, mengingat dikhawatirkan terkena
pada bayi guna sebagian besar dari anemia.
menambah pengetahuan masyarakat sudah
ibu menyusui. mengenal kacang ijo
namun kurang dalam
Bagi Peneliti hasil hal pemanfaatannya,
penelitian ini dapat terutama sebagai
meningkatkan sumber Fe yang baik
pengetahuan dan untuk pencegahan dan
wawasan sebagai acuan penanggulangan anemia
terhadap minuman yang difesiensi zat besi.
dapat meningkatkan
produksi ASI untuk
kecukupan ASI pada
Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
bayi.
Jumlah 21 buku 7 buku 38 buku
Sumber
Pustaka
Berupa Buku
Jumlah 9 jurnal 3 jurnal 5 jurnal
Sumber
Pustaka
Berupa
Jurnal

Nama Mahasiswa : Yuli Astuningsari

NIM : P1337424421083

Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
Judul Penelitian Pengaruh Pendidikan Pengaruh Tehnik Pijat Faktor Faktor Yang

Kesehatan Tentang Bayi Terhadap Berhubungan


Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
Deteksi Dini Kanker Kenaikan Berat Badan Dengan Kala II

Serviks Terhadap Bayi Usia 0-7 Bulan Lama

Motivasi Wanita Usia Di BPS Ny.Aida

Subur Dalam Hartatik Desa Slanggu

Melskukan Pemeriksaan Kecamatan Deket

IVA di Wilayah Kerja Kabupaten Lamongan

Puskesmas PAL III

Pontianak Tahun 2019


Tahun 2019 2010 2012

Penelitian
Fokus Masalah Menurut WHO tahun Pijat bayi akan Penyebab tingginya
dalam Latar 2012 bahwa kanker memberikan efek fisik AKI didunia dan di
Belakang mengakibatkan antara lain Indonesia
kematian terbanysk memperbsiki sirkulasi dikelompokkan
didunia, menempati darah dan menjadi penyebab
nomor 2. Menurut Data pernafasan,merangsang langsung dan tidak
Informasi Kesehatan fungsi perencanaan langsung .
2015 propinsi yang dan pembuangan serta Penyebab langsung
mengalami kanker meningkatkan berat meliputi
tertinggi Jawa Tengah. badan (Dede,2003) perdarahan 42%,
Menurut Profil eklamsi 13%,
Berdasarkan survey
Kesehatan Propinsi abortus 11%,
awal yang dilakukan
Kalimantan Barat 2017, infeksi 10%, partus
dari 39 bayi didesa
jumlah WUS yang lama 9%, penyebab
Ndlangu yang
melakukan deteksi dini lain 15%.
mengalami kenaikan
kanker serviks 14,450 Penyebab tidak
berat badan bayi usia
perempuan (21,56%), langsung
0-7 bulan pada bulan
yang IVA positif 5632 diantaranya: factor
Januari 2009
jiwa (3,90%) pendidiksan
berjumlah 22 bayi , 10
Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
( 45% ) bayi rendah, sosial
mengalami kenaikan ekonomi rendah,
berat badan dan 12 system pelayanan
( 55 % ) bayi tidak Kesehatan yang
mengalami kenaikan kurang memadai
berat badan dan lain- lain
(Manuaba 2010).
Di RSUD dr M
Yunus pada tahun
2011 dari 1047 ibu
bersalin sebanyak
196 (18,72%)
orang ibu
mengalami
persalinan kala II
lama, dan pada
tahun 2012 dari
1060 ibu bersalin
215 (20,28 %) ibu
mengalami kala II
lama
Tujuan Untuk mengetahui Untuk mengetahui Untuk mengetahui

Penelitian pengaruh penyuluhan pengaruh pijat bayi faktor – faktor apa

Kesehatan tentang terhadap kenaikan sajakah yang

deteksi dini ksanker berat badan bayi usia berhubungan

serviks terhadap 0-7 bulan di BPS Ny dengan kejadian

motivasi WUS dalam Aida Hartatik Desa kala II lama dalam

melakukan pemeriksaan Ndlangu Kecamatan persalinan di

IVA di wilayah kerja Deket Kabupaten Ruang CI


Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
Puskesmas PAL III Lamongan Kebidanan RSUD

Pontianak Tahun 2019 Dr,M, Yunus Kota

Bengkulu
Manfaat Hasil Berdasarkan hasil Memberikan informasi Mengetahui bahwa
Penelitian pengumpulan data yang Bahwa terdapat ada hubungan yang
diperoleh di Puskemas pengaruh pijat bayi bermakna antara
Pal III Tahun 2019 ada terhadap kenaikan paritas dengan kala
pengaruh penyuluhan bersat bsadan bayi II lama, umur
kesehatan terhadap terhadap ibu dengan lama kala II
motivasi WUS maka dan berat badan
perlu adanya janin dengan lama
peningkatan pelayanan kala II
kesehatan, terutama
pemberian penyuluhan
kesehatan tentang
deteksi dini kanker
serviks dengan metode
IVA Oleh karena itu
diharapkan kepada
petugas kesehatan untuk
terus memberikan
informasi tentang
deteksi dini kanker
serviks dengan metode
IVA
Judul Materi Chinia at al.2013. - -
dalam Tinjauan Effectivenness Of
Pustaka Health Education
Programme: Level Of
Knowladge About
Prevention Of Cervical
Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
Cancer Among Saudi
Famele Health Care
Students. Vol 67, No.4,
April 2017 (diakses
pada tanggal 25 Maret
2019 pukul 15.00 WIB)

Ekawati, 2012.
Pengaruh penyuluhan
kesehatan tentang
kontraseksi pria
terhadap motivasi pria
menjadi aseptor KB.
(diakses pada tanggal 15
Mei 2019 pukul : 20.15
WIB)

Liska, 2016.gambaran
motivasi Wanita usia
subur untuk melakukan
tes IVA di desa Canggal
: Kec. Candirio Kab.
Temenggung : diakses
tanggal 28 Maret 2019
pukul 15.00 WIB.

Nurus, H. 2010 Faktor-


Faktor yang
Berhubungan Dengan
Motivasi Wanita Usia
Subur yang melakukan
Pemeriksaan IVA
Dalam Upaya Deteksi
Dini Kanker Serviks.
Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
Jurnal Penelitian.
Surabaya: Fakultas
Kedokteran Program
Studi Kebidanan,
Universitas Airlangga.
(diakses pada tanggal 23
Maret 2019 pukul 22,30
WIB )

Rahayu ,
leni.2017.Hubungan
Antara Pengetahuan
Dan Sikap Dengan
Upaya Deteksi Dini
Kanker Serviks Dengan
Metode IVA Di
Puskesmas Alianyang.
Akeademi Kebidanan
Panca Bhakti Pontianak
(Tidak di publikasikan)

Hipotesis Hasil analisa Ada Pengaruh pijat Hasil analisis

Alternatif menunjukan bahwa bayi terhadap kensikan menunjukan

terdapat pengaruh berat berat badan bayi Sebagian ibu

pemberian penyuluhan usia 1-7 bulan di BPS bersalin (51,4%)

kesehatan tentang Ny.Aida multipara ,sebagian

deteksi dini kanker Hartatik,A.Md.Keb ibu bersalin (50%)

serviks dengan metode desa Ndlangu mengalami kala II

IVA terhadap wanita Kecamatan Deket lama dan ada


Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
usia subur untuk Kabupaten Lamongan hubungan yang

melakukan pemeriksaan pada bulan Januari – bermakna antara

IVA di Wilayah Kerja Maret 2010 paritas dengan kala

Puskesmas Pal lll Tahun II lama ,ada

2019 hubungan yang

bermakna antara

berat badan janin

dengan kala II

lama.
Variabel Pendidikan,Pengetahuan Pijat bayi Umur,

Independen Paritas,Berat Badan

Janin
Variabel Motivasi Berat Badan Bayi Kala II Lama

Dependen
Tehnik Purposive Sampling Simple Random Purposive

Sampling Sampling Sampling


Jenis Uji Uji Wilcoxon Mart Wilcoxon Sign Rank Uji Chi-Kuadrat

Statistik Pairs Test Test


Hasil Uji Hasil penelitian ini ialah Hasil Penelitian Hasil uji Statistik

Statistik ada pengaruh menunjukkan bahwa menunjukan nilai

penyuluhan kesehatan terdapat pengaruh yang p=0,000<α0,05

tentang deteksi dini signifikan pijat bayi yang berarti ada

kanker serviks terhadap terhadap kenaikan hubungan yang

motivasi WUS dalam berat badan bayi bermakna antara

melakukan pemeriksaan dengan signifikasi paritas dengan kala


Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
iva di wilyah kerja sebesar 0,000 II lama

Puskesmas Pal lll Dengan hasil t table Hasil uji Statistik


Pontianak tahun 2019 sebesar 0,0 dan p menunjukan nilai

P=0,00 < 0,05 sebesar 0,000. Hal ini p=0,000<α0,05

menunjukkan nilai yang berarti ada

p<0,05 dan nilai z hubungan yang

sebesar -3,793 maka bermakna antara

HI diterima umur ibu dengan

kala II lama

Hasil uji Statistik

menunjukan nilai

p=0,000<α0,05

yang berarti ada

hubungan yang

bermakna antara

berat badan janin

dengan kala II lama

Saran diharapkan kepada Bagi responden Diharapkan kepada


Berdasarkan petugas kesehatan untuk diharapkan dalam pihak RSUD
Hasil Penelitian terus memberikan mengatasi kenaikan Dr,M,Yunus dapat
informasi tentang berat badan bsayi lebih melakukan asuhan
deteksi dini kanker baik dilakukan pijat persalinan saying
serviks dengan metode bayi yang dalam ibu dan dapat
IVA pemberian ;pijat bayi meminimalkan
Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
perlu diperhatikan resiko angka
dengan benar kesakitan dan
kematian ibu dan
Bagi Tenaga
bayi melalui
Kesehatan khususnya
peningkatan
bidan untuk lebih
kualitas dan
meningkatkan tentang
kuantitas sarana
pemijatan bayi yang
dan prasarana serta
benar dan memberikan
sumber daya
penyuluhan para ibu
manusia yang
untuk melakukan
handal dan
pemijitan secara rutin
berkompeten
Bagi profesi kebidanan
Diharapkan pihak
diharapkan dalam
RSUD
profesi kebidanan
Dr,M.Yunus dapat
dapat
menfasilitasi bidan
mempertimbangkan
untuk mengikuti
untuk menerapkan
pelatihan
pijat bayi untuk
penanganan
mengatsi kenaikan
kegawatdaruratan
berat badan.
pada ibu bersalin
secara kontinyu
dan menyediakan
sarana dan
prasarana yang
lengkap untuk
melakukan
penatalaksanaan
kala II lama dengan
cepat dan tepat.
Jumlah Sumber 35 15 14
Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
Pustaka Berupa
Buku
Jumlah Sumber 6 0 0
Pustaka Berupa
Jurnal

NAMA : TRI MURWATI


NIM : P1337424421084
Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
Judul Penilitan Senam hamil dan Efektifitas air rebusan Tingkat Kecemasan
ketidaknyamanan ibu daun sirih hijau dalam dengan Kualitas Tidur
hamil trimester ketiga mengatasi keputihan Ibu Hamil Primigravida
kelas XI SMA Trimester III
Muhmmadiyah 1
Gombong
Tahun 2018 2020 2018
penelitian
Fokus masalah Kebutuhan ibu hamil Data keputihan yang Data tentang kecemasan
dalam latar akan ketidaknyamanan dialami oleh remaja yang dialami ibu hamil
belakang yang dialami dan kualitas tidur ibu
hamil primigravida
Tujuan Mengetahui pengaruh Untuk mengetahui Untuk mengetahui
penelitian senam hamil terhadap efektifitas rebusan air hubungan antara tingkat
ketidaknyamanan ibu daun sirih hijau dalam kecemasan dengan
hamil trimester ketiga mengetasi keputuhan kualitas tidur ibu hamil
di puskesmas wilayah siswi kelas XI di SMA primigravida trimester III
bogor barat kota bogor Muhammadiyah 1 di RSUD Idaman
Gombong Banjarbaru.
Manfaat hasil Senam hamil dapat Pemanfaatan rebusan air Sebagai bahan
penelitian dimanfaatkan untuk daun sirih hijau untuk pengkajian dalam
mengurangi mengurangi mengkaji tingkat
Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
ketidaknyamanan ibu ketidaknyamanan ibu kecemasan dan
hamil hamil kebutuhan ibu hamil
akan istirahat
Judul materi Perubahan yang terjadi Penyebab keputihan Kecamasan ibu hamil
dalam tinjauan pada ibu hamil Dampak dari keputihan Kualitas tidur ibu hamil
Pustaka Kebutuhan ibu hamil Cara mengurangi
Senam hamil keputihan
Hipotesis Ada pengaruh senam Rebusan daun sirih hijau Ada hubungan antara
alternatif hamil dan efektifitas untuk tingakt kecemasan dan
ketidaknyamanan ibu mengatasi keputihan kualitas tidur ibu hamil
hamil trimester ketiga kelas XI SMA primigravida trimester III
Muhammadiyah 1
Gombong
Variabel Senam hamil Rebusan daun sirih hijau Kecemasan
independent
Variable Ketidaknyamanan ibu Keputihan kelas XI SMA Kualitas tidur ibu hamil
dependent hamil trimester ketiga Muhammadiyah 1 primigravida trimester III
Gombong
Tehnik Multistage sampling Total sampling Consecutive sampling
sampling
Jenis uji Uji Wilcoxon Uji Wilcoxon Uji korelasi Spearman
statistik
Saran Perlu adanya progam Siswi yang mengalami Peneliti berharap untuk
berdasarkan senam hamil yang rutin dapat disarankan untuk dilakukan penelitian
hasil penelitian
dilakukan oleh ibu menggunakan rebusan air lebih lanjut berkaitan
hamil dalam rangka daun sirih hijau faktor-faktor yang
menjaga kehamilan dan berhubungan dengan
mempersiapkan proses kualitas tidur ibu hamil
persalinan
Adanya penelitian
lanjutan dengan sampel
yang lebih banyak dan
metode pendekatan
yang berbeda sehingga
hasilnya dapat dijadikan
rujukan bagi penelitian.
Jumlah sumber 7 17 11
Pustaka
berdasarkan
buku
Jumlah sumber 9 32 18
Pustaka
berdasarkan
jurnal
NAMA : Andina Kurnianingsih
NIM : P1337424421085
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
1. Judul penelitian Pengaruh Senam Pengaruh Konsumsi
Terhadap Penurunan Jamu Uyup-Uyup
Intensitas Nyeri Terhadap Produksi Asi
Dismenorea Pada Pada Ibu Nifas Di
Mahasiswa D III Wilayah Kerja
Kebidanan Puskesmas Winong I
Stikes Aisyiyah Kecamatan Winong
Yogyakarta Kabupaten Pati

2. Tahun penelitian 2015 2019


3. Fokus masalah Gangguan menstruasi Jumlah bayi di
dalam latar belakang umumnya dialami Indonesia yang
oleh remaja berumur 0-6 bulan
perempuan dan 75% berdasarkan data
dari kebanyakan Profil Kesehatan
remaja perempuan Indonesia tahun 2014
pernah mengalami jumlah bayi yang
masalah yang mendapatkan ASI
berhubungan dengan eksklusif hanya
menstruasi. Salah 1.046.173 bayi atau
satu gangguan 52,3%. Persentase
menstruasi cakupan ASI eksklusif
yang paling sering pada bayi 0-6 bulan di
dialami oleh remaja Jawa Tengah pada
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
perempuan adalah tahun 2016 sebesar
dismenorea. 54,22%. Cakupan ASI
eksklusif di Kabupaten
Semarang pada tahun
2016 mengalami
peningkatan
dibandingkan dengan
tahun 2015 yaitu
sebesar 49,34%
4. Tujuan penelitian Untuk mengetahuai untuk mengetahui
pengaruh senam pengaruh konsumsi
terhadap penurunan jamu uyup-uyup
intensitas nyeri terhadap produksi ASI
dismenorea pada di wilayah kerja
mahasiswa DIII Puskesmas Winong I
kebidanan semester Kecamatan Winong,
III Stikes Kabupaten Pati
Aisyiyah Yogyakarta
Tahun 2015

5. Manfaat hasil Menambah Memberikan


penelitian pengetahuan tentang informasi tentang
Pengaruh Senam manfaat jamu uyup-
Terhadap Penurunan uyup dalam
Intensitas Nyeri meningkatkan
Dismenorea
produksi ASI
6. Judul materi dalam Senam, Penurunan Jamu Uyup-Uyup,
tinjauan pustaka Intensitas Nyeri Produksi ASI
Dismenorea
7. Hipotesis alternatif Ada pengaruh antara Terdapat pengaruh
senam dengan Konsumsi Jamu Uyup-
penurunan intensitas Uyup Terhadap
nyeri dismenorhea Produksi Asi Pada Ibu
Nifas Di Wilayah
Kerja Puskesmas
Winong I Kecamatan
Winong
8. Variabel senam Konsumsi jamu
independent uyup-uyup
9. Variabel dependent Intensitas Nyeri Produksi ASI
Dismenorea
10. Tehnik sampling Total sampling purposive sampling
11. Jenis uji statistik wilcoxon Quasy Eksperiment
12. Hasil uji statistik Uji hipotesis data Terdapat selisih
pada kelompok kenaikan produksi ASI
intervensi di hari ke 2 dan hari ke
menggunakan uji 7 pada kelompok
wilcoxon perlakuan yaitu
menunjukan nilai p sebanyak 10,75 ml.
-value 0,000<0,05. Pada kelompok
Terdapat penurunan kontrol, selisih
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
skala nyeri kenaikannya sebesar
yang signifikan. 6,79 ml. Sehingga
Kesimpulan: dapat disimpulkan
Ada pengaruh bahwa ada pengaruh
senam terhadap yang signifikan olahan
penurunan intensitas daun lembayung
nyeri terhadap produksi
dismenorea pada ASI, dengan nilai p-
mahasiswa DIII value 0,001 < α (0,05)
Kebidanan Semester
III Stikes Aisyiyah
Yogyakarta.
Saran:
Bagi mahasiswa
yang mengalami
dismenorea
melakukan senam
secara rutin dan
teratur serta
melakukan gerakan
senam
dengan baik dan
benar
dengan harapan nyeri
dismenorea yang
dialami dapat
berkurang setiap
bulannya.

14. Saran berdasarkan Bagi mahasiswa yang Petugas kesehatan


hasil penelitian mengalami khususnya di tempat
dismenorea penelitian ini
melakukan senam diharapkan dapat
secara rutin dan mengenalkan kepada
teratur serta masyarakat khususnya
melakukan gerakan ibu menyusui tentang
senam manfaat dari sayur
dengan baik dan bobor daun
benar lembayung. Dan
dengan harapan nyeri kepada keluarga
dismenorea yang diharapkan dapat
dialami dapat memotivasi ibu nifas
berkurang setiap untuk mengkonsumsi
bulannya sayur bobor daun
lembayung secara
rutin untuk
meningkatkan
produksi ASI
15. Jumlah sumber 20 27
pustaka berupa buku
16. Jumlah sumber 1 0
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
pustaka berupa
jurnal

NAMA : WAKHIDATUL KHOEROH


NIM : P13374244221086

ITEM
No RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
Efektifitas Sari
Pengaruh Telur
Pengaruh Konsumsi Kedelai Dengan
Ayam Rebus
Telur Ayam Kampung Fortifikasi Fe Sebagai
Terhadap
Rebus Terhadap Supplement
Peningkatan Kadar
1. Judul Penelitian Perubahan Kadar Peningkatan Kadar
Hb Ibu Hamil
Hemoglobin Pada Ibu Profil Darah Pada Ibu
Trimester I di
Hamil Trimester III Di Hamil Anemia Di
Wilayah Kerja
Kediri Wilayah Puskesmas
Puskesmas Tilango
Kota Pekalongan

2. Tahun Penelitian 2019 2019 2021

3. Fokus Masalah Upaya yang bisa Hal yang dapat Solusi yang dapat
Dalam Latar dilakukan untuk dilakukan untuk dilakukan untuk
Belakang mengatasi anemia pada mengatasi anemia mengatasi masalah
ibu hamil dengan pada ibu hamil, anemia defisiensi zat
menganjurkan kepada konsumsi telur ayam besi adalah dengan
ibu untuk rebus untuk mengoptimalkan
mengkonsumsi telur peningkatan kadar Hb bahan pangan yang
ayam rebus (ayam pada ibu hamil fungsional dan
kampung) untuk trimester I di wilayah fortifikasi pangan
ITEM
No RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
meningkatkan kadar kerja Puskesmas (fortifikasi zat besi).
hemoglobin. Tilango.
Tujuan penelitian ini Tujuannya untuk Tujunnya untuk
adalah untuk melihat apakah ada mengetahui efektifitas
mengetahui adakah pengaruh konsumsi sari kedelai dengan
pengaruh telur ayam rebus fortifikasi Fe sebagai
mengkonsumsi telur terhadap peningkatan peningkatan kadar
4. Tujuan Penelitian
ayam rebus (ayam kadar Hb pada ibu hemoglobin, kadar
kampung) terhadap hamil trimester I. hematokrit dan
perubahan kadar eritrosit pada ibu
hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia.
hamil trimester III.
Penelitian ini diharapkan Diharapkan bagi ibu Diharapkan untuk
dapat bermanfaat bagi hamil agar dapat mengatasi masalah
ibu hamil sebagai mengkonsumsi telur anemia defisiensi zat
masukan dan informasi ayam rebus sebagai besi adalah dengan
Manfaat Hasil
5. untuk meningkatkan pengobatan non mengoptimalkan
Penelitian
kadar hemoglobin pada farmakologi anti bahan pangan yang
ibu hamil trimester III. anemia. fungsional dan
fortifikasi pangan
(fortifikasi zat besi).
Hemoglobin, Anemia, Hemoglobin, Hemoglobin, Anemia,
Judul Materi Dalam tablet Fe, telur ayam Anemia, tablet Fe, tablet Fe, sari kedelai,
6.
Tinjauan Pustaka (ayam kampung), ibu telur ayam rebus, ibu ibu hamil.
hamil trimester III. hamil trimester I.
Hipotesis pada Ada perubahan secara Ada pengaruh dalam
penelitian ini yaitu bermakna kadar hb pemberian sari kedelai
pemberian telur ayam sebelum dan sesudah dengan fortifikasi Fe
rebus (ayam kampung) pada kelompok terhadap peningkatan
7. Hipotesis Alternatif
efektif dalam intervensi di wilayah kadar hemoglobin,
peningkatan hemoglobin kerja Puskesmas hematokrit dan
ibu hamil trimetser III. Tilango. eritrosit pada ibu
hamil dengan Anemia.
Variabel Pemberian telur ayam Pemberian telur ayam Sari Kedelai Dengan
8. rebus. rebus. Fortifikasi Fe.
Independent
Ibu hamil trimester III. Ibu hamil trimester I. Ibu hamil trimester II
9. Variabel Dependent dan III.

Teknik pengambilan Pengambilan sampel Tehnik pengambilan


sampel menggunakan dalam penelitian inisampel penelitian ini
teknik nonprobability yaitu total samplingdengan consecutive
sampling yaitu Total dimana semua
sampling dengan
10
Tehnik Sampling sampling seluruh ibu populasi dijadikan
kriteria inklusi dan
.
hamil trimester III di subyek penelitian. eksklusi sebanyak 15
Kota Kediri yang orang ibu hamil
berjumlah 15 orang. dengan anemia di
setiap kelompoknya.
Uji distribusi data Tehnik analisis data Analisis data dalam
dengan uji wilcoxon yang digunakan penelitian ini
11
Jenis Uji Statistik (p value< α (0,05)). adalah paired simple dilakukan dengan uji
.
t-test dan independent t-test.
independent t-test.
ITEM
No RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
Berdasarkan hasil Berdasarkan uji Berdasarkan hasil uji
penelitian dari 15 Paired Simple T-Test, independent t-test
reponden ibu hamil didapatkan nilai t menunjukkan terdapat
trimester III di Kediri hitung -17.770 pengaruh sari kedelai
Tahun 2018 dengan p-value dengan fortifikasi Fe
12 menggunakan uji sebesar 0,000 terhadap peningkatan
Hasil Uji Statistik
. distribusi data dengan Terlihat bahwa p- kadar hemoglobin (p-
uji wilcoxon di peroleh value 0,000 <α value 0,002),
p value = 0,000, maka (0,05). hematokrit (p-value
nilai p value < a, hal ini 0,000) dan jumlah
berarti H0 ditolak H1 eritrosit (p-value
diterima. 0,000).
Diharapkan agar bidan Bagi pasien dan Saran kepada petugas
melakukan pemeriksaan masyarakat, di kesehatan khususnya
hemoglobin pada ibu harapkan dapat bidan dapat
hamil trimester III setiap menjadikan telur mensosialisasikan
kunjungan antenatal care ayam rebus sebagai tentang manfaat sari
dan mengajarkan pada salah satu alternatif kedelai dengan
ibu hamil untuk pengobatan terapi fortifikasi Fe sebagai
mengkonsumsi tablet Fe anemia, yaitu dengan suplemen tambahan
dikombinasikan dengan mengkonsumsi telur yang dapat digunakan
13 Saran Berdasarkan telur rebus ayam ayam rebus secara oleh ibu hamil dengan
. Hasil Penelitian meskipun tablet Fe salah rutin minimal sekali anemia agar dapat
satu dalam sehari. meningkatkan kadar
program wajib dari Hb, Eritrosit dan
pemerintah bidan boleh Hematokrit pada
memberikan pendidikan darah.
kesehatan tentang
pemberian telur ayam
rebus ibu hamil untuk
meningkatkan
hemoglobin.
Jumlah Sumber Jumlah sumber pustaka Jumlah sumber Jumlah sumber
14
Pustaka Berupa berupa buku ada 5. pustaka berupa buku pustaka berupa buku
.
Buku ada 7. ada 7.
Jumlah Sumber Jumlah sumber pustaka Jumlah sumber Jumlah sumber
15
Pustaka Berupa berupa jurnal ada 10. pustaka berupa jurnal pustaka berupa jurnal
.
Jurnal ada 11. ada 11.
NAMA : Dany Ekoristanti
NIM : P1337424421087
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
1. Judul penelitian Tingkat Pengetahuan Pengaruh Konseling Pengaruh Perawatan
Ibu Hamil Tentang Tentang Penyakit Tali Pusat Pada
Komplikasi Torch Terhadap Neonatus Oleh Bidan
Perdarahan Di Tingkat Pengetahuan Terhadap Peningkatan
Puskesmas Sedayu I Ibu Hamil Di Wilayah Pengetahuan Ibu Nifas
Bantul Kerja Puskesmas Di Rsud Dr. H.
Sedayu II Moch.Ansari Saleh
Banjarmasin
2. Tahun penelitian 2018 2018 2017
3. Fokus masalah Kematian ibu dapat Menurut WHO (Word Survei Demografi dan
dalam latar belakang disebabkan faktor Health Organisation), Kesehatan Indonesia
penyebab langsung diketahui sekitar 300 (SDKI) pada tahun
dan tidak langsung. juta orang (0,8%) 2012 Angka Kematian
Salah satu faktor menderita Bayi (AKB) sebanyak
penyebab langsung Toxoplasmosis. 32/1000 kelahiran
kematian ibu adalah Prevalensi kejadian hidup. Di Kalimantan
perdarahan obstetrik. TORCH di Indonesia Selatan pada tahun
Perdarahan yang sebanyak 5,5%-84%. 2012 menunjukkan
mengancam kehidupan Prevalensi kejadian mencapai 44 per 1000
diperkirakan mencapai Toxoplasmosis di kelahiran hidup.
6,7 per 1000 kelahiran Yogyakarta yaitu Berdasarkan studi
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
dan masalah ini 55,4% dan Rubella pendahuluan yang di
menjadi penyebab 59% terjadi pada lakukan 2016 di
utama kematian secara perempuan. Daerah Rumah Sakit Umum
umum. Penyebab Argodadi, Sedayu, Daerah Dr. H Moch
kematian ibu sebagian Bantul pada bulan Ansari Saleh
besar disebabkan Desember diketahui Banjarmasin, di
pengenalan risiko oleh terdapat 2 kasus ketahui bahwa jumlah
masyarakat dan Infeksi Rubella. bayi yang mengalami
petugas kesehatan infeksi tali pusat pada
serta pemilihan tahun 2015 sebanyak 8
fasilitas pelayanan kasus dan meningkat
persalinan pada ibu menjadi 9 kasus pada
hamil/bersalin/nifas tahun 2016.
dengan komplikasi
yang kurang tepat
sehingga
menyebabkan
keterlambatan
penatalaksanaan
kasus.
4. Tujuan penelitian Mengetahui tingkat Mengetahui pengaruh Mengetahui pengaruh
pengetahuan ibu hamil konseling tentang penyuluhan tentang
tentang komplikasi penyakit TORCH perawatan tali pusat
perdarahan di terhadap tingkat pada neonatus oleh
Puskesmas Sedayu I pengetahuan ibu hamil bidan terhadap
Kabupaten Bantul di Wilayah Kerja peningkatan
Puskesmas Sedayu II pengetahuan ibu nifas
di rumah sakit Dr.H
Moch Ansari Saleh di
Banjarmasin.
5. Manfaat hasil Penelitian ini Memberikan Menambah
penelitian diharapkan dapat informasi bagi informasi tentang
memberikan informasi masyarakat atau pentingnya
bagi ibu hamil responden mengenai perawatan tali pusat
Tentang Komplikasi pentingnya pada neonatus,
Perdarahan sehingga
konseling TORCH sehingga kejadian
perdarahan bisa di
minimalisir bagi ibu hamil infeksi tali pusat
dapat di minimalisir
6. Judul materi dalam Tingkat Pengetahuan, Kehamilan, Penyuluhan,Perawatan
tinjauan pustaka Ibu Hamil, Komplikasi Konseling, Penyakit Tali Pusat,Bidan dan
Perdarahan TORCH Ibu Nifas
7. Hipotesis alternatif Ada hubungan Terdapat Pengaruh Terdapat pengaruh
tingkat pengetahuan Konseling tentang antara Perawatan Tali
ibu hamil dengan Penyakit TORCH Pusat Pada Neonatus
komplikasi terhadap Tingkat Oleh Bidan Terhadap
Pengetahuan Ibu Peningkatan
perdarahan
Hamil di Wilayah Pengetahuan Ibu Nifas
Kerja Puskesmas
Sedayu II
8. Variabel Tingkat pengetahuan Konseling tentang Perawatan Tali Pusat
independent TORCH Pada Neonatus Oleh
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
Bidan
9. Variabel dependent Komplikasi Tingkat Pengetahuan Peningkatan
perdarahan ibu hamil Pengetahuan Ibu Nifas
10. Tehnik sampling Total sampling total sampling Pengambilan sampel
yang digunakan adalah
teknik minimal
sampel. Sampel yang
diteliti bejumlah 35
ibu yang memenuhi
kriteria inklusi dan
eksklusi.
11. Jenis uji statistik Cross sectional Wilcoxon Wilcoxon
12. Hasil uji statistik Tingkat pengetahuan Karakteristik Ibu Hasil penelitian ini
ibu hamil tentang Hamil di Wilayah menunjukkan ada
komplikasi Kerja Puskesmas pengaruh penyuluhan
perdarahan di Sedayu II berdasarkan tentang perawatan tali
Puskesmas Sedayu I umur terbanyak yaitu pusat pada neonatus
Bantul dalam kategori umur 20-35 tahun oleh bidan terhadap
cukup dan kurang. Ibu sebanyak 34 orang pengetahuan ibu nifas
(81,0%), pendidikan dan secara statistik
hamil mayoritas
SMA / SMK 26 orang sangat bermakna (p
berumur 20 – 35
(62%), pekerjaan Ibu value 0,000 < 0,05)
tahun (73,1), Rumah Tangga 26 dengan peningkatan
berpendidikan orang (61,9%) dan pengetahuan sebanyak
menengah (62,7%), paritas multipara 33 13,4 kali.
tidak bekerja (89,6%) orang (78,6%). Hasil
dan sebagian besar Uji Statistik Wilcoxon
ibu hamil multipara bernilai 0.0001< α
(58,2%). Sebagian 0.05, sehingga ada
besar usia kehamilan perbedaan antara
ibu di trimester III sebelum dan sesudah
(41,8%) dan ibu hamil diberikan konseling.
mayoritas
mendapatkan
informasi tentang
kesehatan dari tenaga
kesehatan (70,1%).
14. Saran berdasarkan Petugas kesehatan Dari hasil penelitian Saran untuk tenaga
hasil penelitian khususnya bidan yang telah dilakukan kesehatan untuk
hendaknya diharapkan dapat lebih banyak
memberikan memberikan mensosialisasikan
informasi,
penyuluhan tentang pentingnya
pengetahuan, wawasan
,konseling ,motivasi dan tambahan
perawatan tali pusat
dan melatih ibu referensi untuk kpd ibu nifas
hamil setiap bulan perkembangan ilmu
pada saat kelas ibu kesehatan khususnya
hamil agar ibu yang ilmu kebidanan
akan bersalin di BPS tentang pengaruh
mengetahui bahwa konseling penyakit
perdarahan TORCH terhadap
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
merupakan suatu tingkat pengetahuan
komplikasi pada ibu hamil.
persalinan
15. Jumlah sumber 7 5 4
pustaka berupa buku
16. Jumlah sumber 2 10 3
pustaka berupa
jurnal

NAMA : NUNING HANARTANI


NIM : P1337424421088

No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
1. Judul penelitian Hub tingkat Hub anemia dalam Hub pengetahuan
pengetahuan dan kehamilan dengan dan sikap ibu pada
perilaku konsumsi kejadian BBLR pemberian ASI
tablet fe dengan Eksklusif bayi usia 6
kejadian anemia – 12 bulan
pada bumil
2. Tahun penelitian Tahun 2017 Tahun 2017 Tahun 2021
3. Fokus masalah Peningkatan anemia BBLR merupakan Pengetahuan ibu yg
dalam latar belakang tahun 2013 24,12%, salah satu penyebab kurang tentang
tahun 2014 28,10%, utama kematian, manfaat asi serta
tahun 2015 32,39% kesakitan , kecacatan mengatur laktasi
pada neonatus bayi sejak masa
serta memiliki kehamilan sampai
dampak jangka persalinan akan
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
panjang pada berdampak pada
kesehatan dan perilaku terhadap
kehidupan Asu eksklusif
4. Tujuan penelitian Mengetahui hub Mengetahui hub Mengetahui hub
tingkat pengetahuan anemia dalam pengetahuan dan
dan perilaku kehamilan dengan sikap ibu pada
konsumsi tablet fe kejadian BBLR pemberian asi
dengan kejadian eksklusif
anemia pada bumil
5. Manfaat hasil Mengetahui ada hub Sebagai sumber Sebagai referensi
penelitian yang signifikan dan informasi bagi dan informasi
menambah wawasan penentu penentu kepada peneliti dan
untuk study kebijakan dalam manfaat bagi ibu
penelitian upaya peningkatan dalam pemberian asi
berikutnya, program pelayanan eksklusif
menginformasikan dan penanganan
adanya hub tingkat BBLR dan kejadian
pengetahuan dan anemia dalam
perilaku konsumsi kehamilan
tablat fe dg kejadian
anemia pada bumil
6. Judul materi dalam Kejadian anemia BBLR, anemia Pengetahuan, sikap
tinjauan pustaka konsumsi tablet fe dalam kehamilan dan Tindakan
perilaku dan tingkat pemberian asi
pengetahuan eksklusif
7. Hipotesis alternatif
8. Variabel Tingkat pengetahuan Anemia dalam Pengetahuan dan
independent tentang konsumsi kehamamilan sikap
tablet fe ( baik,
cukup,kurang )
9. Variabel dependent Kejadian anemia BBLR Pemberian ASI
pada bumil ( < 11% Eksklusif
anemia, > 11 %
tidak anemia )
10. Tehnik sampling Purposive Sampling Purporsive Sampling Probability
Sampling
11. Jenis uji statistik Uji statistik Uji statistic Uji Statistik
Parametrik Parametrik Spearman Rho
12. Hasil uji statistik Chi square Chi square
( menyimpulkan
adanya kemaknaan
hub antara 2 variabel
ordinal dan nominal
di kotom antara
tingkat pengetahuan
dengan kejadian
anemia)
13. Saran berdasarkan - Perbanyak sumber Tidak ada jurnal
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
hasil penelitian Pustaka jurnal untuk referensi
perbanyak sumber
pustaka jurnal
14. Jumlah sumber 31 sumber Pustaka 12 sumber Pustaka 11 sumber Pustaka
pustaka berupa buku buku buku buku
15. Jumlah sumber 19 Sumber Pustaka 1 sumber Pustaka -
pustaka berupa jurnal jurnal
jurnal

Nama : Puspita Wardani


NIM : P1337424421090

Item
No
pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3
1 Judul Efektivitas Pengaruh pendidikan Faktor-faktor yang
penelitian Pendidikan kesehatan dengan berhubungan dengan
Kesehatan metode pemberian kejadian anemia
Reproduksi Buku saku perkasa Pada ibu hamil
Berbasis Seluler (persiapan keluarga
sehat) terhadap
Kesiapan menikah
calon pengantin

2 Tahun 2019 2020 2016


penelitian
Item
No
pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3
3 Fokus Kurangnya Banyak orang yang Prevalensi anemia pada
masalah dan dukungan dalam kurang memahami wanita hamil di
latar proses pentingnya kondisi- Indonesia berkisar 20-
belakang kehamilan kondisi pada masa- 80%, tetapi pada
,persalinan nifas masa sebelum umumnya banyak
dan pemilihan alat terjadinya proses penelitian yang
kontrasepsi konsepsi (pre- menunjukkan lebih
conception phase), besar yaitu 50%. Di
sehingga para calon wilayah Indonesia
bapak dan calon ibu bagian barat
hanya berkonsentrasi tergolong tinggi, Aceh
pada persiapan proses 56,6%, Sumatera utara
kehamilan dan 77,9%, Sumatera Barat
persalinan saja. 8,9%, Riau 65,6%,
Jambi 74,2%, Sumatera
Selatan 58,3%,
Lampung 60,7%.
4 Tujuan Untuk mengetahui Untuk mengetahui Untuk menganalisis
penelitian efektivitas pengaruh pendidikan faktor-faktor yang
pendidikan kesehatan dengan berhubungan dengan
kesehatan metode pemberian kejadian anemia pada
reproduksi buku saku PERKASA ibu hamil di wilayah
berbasis seluler (Persiapan Keluaga kerja Puskesmas Bandar
Sehat) terhadap Jaya Lahat Kabupaten
kesiapan menikah Lahat tahun 2016
calon pengantin di
Puskesmas
Gambirsari surakarta.
5 Manfaat Informasi Penggunaan buku Instansi kesehatan dapat
hasil kesehatan saku PERKASA bagi meningkatkan edukasi
penelitian reproduksi yang calon pengantin ini terkait pengetahuan
diberikan sebagai media tentang kehamilan untuk
melalui pesan informasi dalam mencegah kejadian
whatsapp dapat memberikan anemia,kontrol
meningkatkan pelayanan kesehatan kehamilan yang teratur
tingkat untuk calon pengantin di puskesmas atau
pengetahuan yang ini bertujuan untuk tenaga kesehatan, usia
lebih baik membantu tenaga kehamilan yang aman
dibandingkan kesehatan khusunya yaitu usia 20 sampai 35
dengan pemberian bidan dalam tahun dan kehamilan
informasi kespro memberikan yang terencana dengan
melalui kelas konseling pranikah pengaturan jarak
pra nikah saja. kepada calon kelahiran >2
pengantin dalam tahun.Pasangan yang
menghadapi keluarga ingin memiliki anak
sehat dan diharapkan untuk
bahagia terkhusunya mengikuti edukasi
Item
No
pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3
dalam menghadapi tentang kehamilan yang
kehamilan dan diadakan oleh instansi
persalinan aman, kesehatan setempat,
mencegah faktor memperhatikan usia
resiko kehamilan kehamilan yang aman
maupun persalianan. yaitu usia 20 sampai 35
Pernikahan tidak tahun, dan
dapat ditunda akan memperhatikan jarak
tetapi kehamilan kehamilan yang aman
dapat di tunda dan >2 tahun.Ibu hamil
direncanakan dengan diharapkan dapat
mengunakan alat melakukan kontrol
kontrasepsi yang kehamilan yang teratur
aman dan sesuai di puskesmas atau
dengan kondisi ibu. tenaga kesehatan, dan
menjaga kehamilan agar
terhindar dari kejadian
aneia pada ibu hamil.
6 Judul materi 1. Program 1. Pengertian 1. Pengertian anemia
dalam bimbingan Kesehatan 2. Kejadian anemia di
tinjauan perkawinan reproduksi Indonesia
pustaka 2. Pendidikan 2. Masalah 3. Prevalensi anemia
berbasis dalam Kesehatan pada ibu hamil
teknologi reproduksi 4. Factor penyebab
3. Pengertian anemia pada ibu
perkawinan hamil
4. Tujuan
perkawinan
7 Hipotesis Ada perbedaan Ada perbedaan Ada hubungan
alternatif signifikan antara signifikan antara bermakna antara usia
Pendidikan pendidikan Kesehatan ibu hamil,jarak ,usia
Kesehatan metode buku saku kehamilan dan
berbasis seluler perkasa dengan pengetahuan ibu hamil
dengan kesiapan menikah dengan kejadian anemia
pengetahuan
Kesehatan catin
8 Variabel Pendidikan Pendidikan 1. Usia ibu hamil
independen Kesehatan Kesehatan dengan 2. Paritas
berbasis seluler metode buku saku 3. Jarak kehamilan
perkasa 4. Usia kehamilan
5. pengetahuan
9 Variabel pengetahuan Kesiapan menikah Kejadian anemia
dependen Kesehatan calon catin
pengantin
10 Teknik Purposive Total sampling purposive
sampling sampling sampling
Item
No
pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3
11 Jenis uji uji Wilcoxon dan Uji wilcoxon chi square dengan
statistik Mann-Whitney derajat kepercayaan
95% (α = 95%)
12 Hasil uji p value = 0,000, nilai z Ada hubungan
statistik artinya bahwa -2,828 dan yang bermakna antara
Pendidikan signifikansi p 0,005 usia ibu hamil dengan
kesehatan (p>0.050) jadi dapat kejadian anemia di
reproduksi disimpulkan ada Puskesmas Bandar Jaya
berbasis seluler perbedaan signifikan Lahat
dan kelas pranikah sebelum dan sesudah Kabupaten Lahat (p-
dapat intervesi pemberian value = 0,000).Tidak
meningkatkan buku saku ada hubungan yang
pengetahuan PERKASA pada bermakna antara paritas
kesehatan calon pengantin dengan
reproduksi pada (Catin) untuk kejadian anemia di
calon pengantin. kesiapan menikah. Puskesmas Bandar Jaya
Dengan Lahat Kabupaten Lahat
demikian dapat (p-value = 0,472).Ada
disimpulkan secara hubungan
statistik diyakini ada yang bermakna antara
pengaruh jarak kelahiran dengan
pemberian buku saku kejadian anemia di
PERKASA bagi catin Puskesmas Bandar Jaya
terhadap kesiapan Lahat Kabupaten Lahat
menikah (p-value = 0,000).Ada
calon pengantin. hubungan yang
bermakna antara usia
kehamilan dengan
kejadian anemia di
Puskesmas Bandar Jaya
Lahat Kabupaten Lahat
(p-value = 0,000).Ada
hubungan yang
bermakna antara
pengetahuan ibu hamil
dengan kejadian anemia
di Puskesmas Bandar
Jaya Lahat Kabupaten
Lahat (p-value = 0,000).

13 saran Perlu dilakukan Bagi Respoden Instansi


berdasarkan penelitian diharapkan untuk bisa kesehatan agar dapat
hasil selanjutnya meningkatkan meningkatkan edukasi
penelitian dengan pengetahuan dan terkait pengetahuan
menggunakan calon pengantin tentang kehamilan untuk
metode penelitian terhadap kesiapan mencegah kejadian
Item
No
pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3
mixed method menikah menuju anemia, kontrol
agar mengetahui keluarga sehat dan kehamilan yang teratur
apakah responden bahagia. di puskesmas atau
merasa puas Bagi Puskesmas tenaga kesehatan, usia
atau tidak dengan Untuk lebih kehamilan yang aman
diberikannya meningkatkan yaitu usia 20 sampai 35
pendidikan kespro kegiatan konseling tahun dan kehamilan
melalui seluler dan yang terencana dengan
tersebut. monitoring terhadap pengaturan jarak
calaon pengatin kelahiran >2
dalam menghadapi tahun.Pasangan yang
kesiapan untuk ingin memiliki anak
menikah. diharapkan untuk
Bagi intitusi mengikuti edukasi
pendidikandiharapkan tentang
dapat dijadikan kehamilan yang
sebagai evidence diadakan oleh instansi
based kesehatan
practice dalam upaya setempat,
pengembangan ilmu memperhatikan usia
pengetahuan kehamilan yang
khususnya dalam aman yaitu usia 20
meningkatkan sampai 35 tahun, dan
kesehatan remaja memperhatikan jarak
putri untuk masa kehamilan yang aman
yang akan dating >2
Bagi Peneliti tahun.Ibu hamil
Selanjutnya dapat diharapkan dapat
menjadikan penelitan melakukan
ini sebagai evidence kontrol kehamilan yang
based practice dan teratur di puskesmas
tambahan informasi atau
untuk tenaga kesehatan, dan
mengembangkan menjaga kehamilan agar
penelitian lebih lanjut terhindar dari kejadian
dengan jumlah aneia pada ibu hamil.
sampel lebih bayak
dan teknik penelitian
yang lebih baik.

14 Jumlah 2 5 26
sumber
pustaka
berupa buku
15 Jumlah 9 6 6
sumber
Item
No
pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3
pustaka
berupa jurnal

Nama : Erma Nuraeni


NIM : P.1337424421091
Item Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
Judul Kombinasi Massage Kombinasi Pijat Pengaruh Jahe
Penelitian Nape dan Teknik Oksitosin Dan Teknik Hangat Dalam
Marmet terhadap Marmet Dalam Mengurangi Mual,
Percepatan Optimalisasi Produksi Muntah Ibu Hamil
Pengeluaran ASI pada Asi Pada Ibu Post Dengan Hipermesis
Ibu Post Partum Partum Di Rumah Gravidarum
Sakit
Tahun 2020 2020 2020
penelitian
Fokus masalah Data WHO tahun ASI Ekslusif termasuk Kehamilan
dalam latar 2016 masih indikator program merupakan suatu
belakang menunjukkan rata-rata indonesia sehat keadaan wanita yang
angka pemberian ASI pendekatan keluarga. memiliki embrio di
eksklusif di dunia Dari 100 ibu bersalin, dalam rahimnya yang
berkisar 38%. Di hanya dua ibu yang terus berkembang
Indonesia meskipun benar - benar memiliki dari waktu ke
sejumlah besar produksi ASI sedikit waktu.proses
perempuan (96%) dan yang lainnya kehamilan yang
menyusui anak memiliki produksi ASI normal terjadi selama
mereka dalam yang banyak. Beberapa 40 minggu antara
kehidupan mereka, cara meningkatkan waktu mentstruasi
hanya 42% dari bayi kelancaran produksi terakhir dan kelahiran
yang berusia di bawah ASI yaitu dengan pijat (38 minggu) dari
6 bulan yang oksitosin dan teknik pembuahan
mendapatkan ASI marmet.
eksklusif. Pada saat
anak-anak mendekati
ulang tahunnya yang
ke dua, hanya 55%
yang masih diberi
ASI. Jika
dibandingkan dengan
target WHO yang
mencapai 50%, maka
angka tersebut
masihlah jauh dari
target Pencapaian
yang optimal tersebut
dapat dicapai salah
satunya dengan
menerapkan massage
nape dan teknik
marmet pada ibu post
partum agar
pengeluaran ASI lebih
cepat keluar.
Tujuan Penelitian ini Tujuan penelitian ini Mengetahui pengaruh
penelitian bertujuan untuk untuk mengetahui Pemberian Jahe
Item Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
mempelajari dan peningkatan produksi Hangat Untuk
menjelaskan ASI setelah dilakukan Mengurangi Mual
bagaimana efektivitas kombinasi pijat Muntah pada Ibu
kombinasi massage oksitosin dan teknik Hamil Trimester 1
nape dan teknik marmet. dengan Hiperemisis
marmet terhadap Gravidarum
percepatan
pengeluaran ASI pada
ibu post partum di
wilayah kerja
Puskesmas Ngaglik II
Sleman.
Manfaat hasil Sebagai masukan Untuk Hasil penelitian ini
penelitian untuk menambah mengembangkan ilmu dapat digunakan
informasi dalam kebidanan dalam sebagai salah satu
proses memahami meningkatkan mutu intervensi dalam
teknik managemant kualitas pelayanan asuhan kebidanan
ASI yang benar dengan menerapkan untuk mengatasi mual
diharapkan untuk hasil penelitian ini dan muntah dalam
meningkatkan upaya untuk meningkatkan kehamilan
pelaksanaan ibu dan produsi ASI dan
anak managemen ASI
dengan baik sehingga
ASI Eksklusif dapat
tercapai
Judul materi ASI ASI Eksklusif Kehamilan
dalam tinjauan Massage Nape Pijat oksitosin Hiperemesis
pustaka Teknik Marmet Teknik marmet. Gravidarum
Jahe
Hipotesis Kombinasi massage Ada peningkatan Pemberian intervensi
alternative nape dan teknik produksi ASI setelah jahe hangat
marmet berpengaruh dilakukan kombinasi berpengaruh
terhadap percepatan pijat oksitosin dan signifikan terhadap
pengeluaran ASI teknik marmet penurunan
hyperemesis
gravidarum pada ibu
hamil trimester I
Variabel massage nape dan Pijat Oksitosin Dan Jahe hangat
Independent teknik marmet Teknik Marmet
Variabel percepatan Produksi ASI Eksklusif Hyperemesis
dependent pengeluaran ASI gravidarum
Tehnik purposive sampling Consecutive sampling Simple random
sampling sampling
Jenis uji uji statistik Mann Friedman test. Uji komparasi T-Test
penelitian Whitney Test independent
Hasil ui Analisis data univariat Penerapan kombinasi Pemberian intervensi
statistic dan bivariat. Hasil pijat oksitosin dan jahe hangat
penelitian teknik marmet mampu berpengaruh
Item Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
menunjukkan, efek mengoptimalkan signifikan terhadap
kombinasi massage peningkatan produksi penurunan
nape dan teknik ASI ibu post partum. hyperemesis
marmet terhadap yang tidak gravidarum pada ibu
percepatan mendapatkan terapi hamil trimester I
pengeluaran ASI lainnya selama dengan beda rata-rata
menurut uji statistik penerapan berlangsung. penurunan antara
Mann Whitney Test kelompok intervensi
didapatkan hasil (p- dan kelompok kontrol
value 0,002) adalah sebesar 10,87
skor RINVR
(Rhodesh INdekx of
Nusea,
Vomiting, and
Retching) dan p-value
= 0,000, dimana
penurunan pada
kelompok intervensi
lebih besar
dibandingkan
kelompok kontrol.
Saran Disarankan kepada Diharapkan petugas Diharapkan kepada
berdasarkan tenaga kesehatan yang kesehatan dapat responden yaitu ibu
hasil penelitian mengelola ibu hamil melaksanakan tindakan hamil trimester I
maupun postpartum alternatif dalam untuk
untuk meningkatkan produksi dapat memanfaatkan
mensosialisasikan dan ASI ibu post partum seduhan jahe hangat
mengajarkan teknik dalam mengatasi atau
marmet, juga mengurangi frekuensi
membantu ibu nifas hyperemesis
dan keluarga untuk gravidarum karena
melakukan teknik berdasarkan hasil
marmet agar ibu penelitian pemberian
termotivasi air rebusan jahe
melaksanakan efektif dalam
tindakan teknik menurunkan tingkat
marmet mandiri keparahan
sehingga proses hyperemesis
menyusui lebih efektif gravidarum pada ibu
hamil
Jumlah sumber 10 3 0
pustaka berupa
buku
Jumlah sumber 12 17 11
pustaka berupa
jurnal
NAMA MAHASISWA : NURUL HIDAYAH

NIM : P1337424421092
ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
1. Judul penelitian Faktor-Faktor Yang Faktor-Faktor Yang Faktor-Faktor Yang
Berhubungan dengan Berhubungan dengan Berhubungan dengan
Kejadian Stunting di Kejadian Stunting Kejadian
Wilayah Kerja UPT pada Balita 24-59 Stunting Dan Gizi
Puskesmas Klecorejo Bulan di Jorong Kurang Pada Balita
Kabupaten Madiun Talaok Kecamatan di Wilayah Kerja
Tahun 2018 Hiliran Gumanti Puskesmas
Kabupaten Solok Busalangga
Tahun 2019 Kabupaten Rote
Ndao

2. Tahun penelitian 2018 2019 2020


3. Fokus masalah Stunting Data prevalensi Stunting dan gizi
dalam latar menggambarkan stunting paling tinggi kurang merupakan
belakang status gizi kurang Provinsi Sumatera masalah gizi yang
yang bersifat kronik Barat tahun terjadi pada balita
atau menahun pada 2019menunjukkan yang
masa pertumbuhan bahwa terdapat kasus disebabkan oleh
dan perkembangan stunting sebesar 45,7 banyak faktor. Salah
sejak awal kehidupan %. Dari 16 kecamatan satu kabupaten
yaitu dari mulai gizi yang ada puskesmas prioritas penanganan
ibu hamil yang kurang Talang Babungo stunting tersebut
(KEK) dan pada masa merupakan puskesmas ialah
kehamilan sampai dengan angka stunting kabupaten Rote
anak dilahirkan. Pada tertinggi 15 %. Pola Ndao. Profil
Wilayah Kerja UPT pemberian makan Kesehatan
Puskesmas Klecorejo pada sebagian balita di Kabupaten Rote
Kecamatan Mejayan Desa Talaok Ndao pada tahun
Kabupaten Madiun Kecamatan Hiliran 2019
masih terdapat Gumanti tidak teratur. menyebutkan jumlah
masalah stunting, pada Selain itu pengetahuan balita di kabupaten
tahun 2017 terdapat ibu akan kandungan Rote Ndao sebanyak
ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
100 (10,3%) kasus nutrisi yang 9111 balita dengan
stunting dengan 92 terkandung pada prevalensi kejadian
(9,5%) kasus stunted makan makanan yang stunting pada balita
(pendek); 8 (0,8%) dikonsumsi sehari-hari yaitu sebesar 30,13%
kasus severely stunted masih kurang yang (2745 balita) dan
(sangat pendek) yang mengakibatkan kecamatan dengan
terdiri dari 966 bayi kurangnya kepedulian prevalensi tertinggi
dan balita (Puskesmas ibu dalam yaitu kecamatan Rote
Klecorejo, 2017). memberikan sumber Barat Laut yaitu
makanan yang sebesar 43,13% (722
mengandung nilai gizi balita).
yang dibutuhkan anak
balita
4. Tujuan penelitian Tujuan Umum : Tujuan Umum : Tujuan Umum :
Untuk mengetahui Diketahuinya nya Mengetahui faktor-
faktor-faktor yang faktor –faktor yang faktor yang
berhubungan dengan berhubungan dengan berhubungan dengan
kejadian stunting di kejadian stunting pada kejadian stunting dan
Wilayah Kerja UPT balita di Jorong gizi kurang di
Puskesmas Klecorejo Talaok Kecamatan wilayah kerja
Kabupaten Madiun. Hiliran Gumanti dan Puskesmas
Tujuan Khusus : Kabupaten Solok. Busalangga
1. Mengetahui Tujuan Khusus : Kabupaten Rote
gambaran kejadian 1. Diketahuinya Ndao.
stunting, kejadian stunting Tujuan Khusus :
karaktristik pada balita di 1. Mengetahui
responden Jorong Talaok hubungan antara
berdasarkan Kecematan Hiliran faktor maternal
pendidikan, Gumanti (pendidikan ibu,
pekerjaan, riwayat Kabupaten Solok. usia ibu saat
ASI ekslusif, 2. Diketahuinya kehamilan
riwayat BBLR, distribusi tingkat pertama, riwayat
ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
pendapatan pengetahuan ibu pemeriksaan saat
keluarga dan pola pada balita di masa kehamilan
pemberian makan. Jorong Talaok (ANC), riwayat
2. Mengetahui Kecematan Hiliran konsumsi tablet
hubungan antara Gumanti penambah darah,
pendidikan dengan Kabupaten Solok. gangguan
kejadian Stunting di 3. Diketahuinya kesehatan saat
Wilayah Kerja UPT distribusi pola masa kehamilan)
Puskesmas makan pada balita dengan kejadian
Kabupaten Madiun. di Jorong Talaok stunting dan gizi
3. Mengetahui Kecamatan Hiliran kurang di wilayah
hubungan antara Gumanti kerja Puskesmas
pekerjaan dengan Kabupaten Solok. Busalangga.
kejadian Stunting di 4. Diketahuinya 2. Mengetahui
Wilayah Kerja UPT distribusi BBLR hubungan antara
Puskesmas pada balita di faktor anak (berat
Kabupaten Madiun. Jorong Talaok badan lahir,
4. Mengetahui Kecematan Hiliran pemberian kapsul
hubungan antara Gumanti vitamin A,
pendapatan Kabupaten Solok. riwayat
keluarga dengan 5. Diketahuinya pemberian
kejadian Stunting di distribusi imunisasi) dengan
Wilayah Kerja UPT pemberian Asi stunting dan gizi
Puskesmas Ekslusif pada kurang di wilayah
Kabupaten Madiun. balita di Jorong kerja Puskesmas
5. Mengetahui Talaok Kecamatan Busalangga.
hubungan antara Hiliran Gumanti 3. Mengetahui
pola pemberian Kabupaten Solok. hubungan antara
makan dengan 6. Diketahuinya pemberian ASI
kejadian Stunting di hubungan tingkat (waktu Inisiasi
Wilayah Kerja UPT pengetahuan Menyusui Dini
Puskesmas dengan kejadian {IMD},
ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
Kabupaten Madiun. stunting pada pemberian
6. Mengetahui balita di Jorong kolostrum,
hubungan antara Talaok kecamatan makanan atau
riwayat ASI Hiliran Gumanti minuman
Eksklusif dengan Kabupaten Solok. pengganti ASI
kejadian Stunting di 7. Diketahuinya saat awal
Wilayah Kerja UPT hubungan Asupan menyusui, riwayat
Puskesmas Karabohidrat ASI eksklusif,
Kabupaten Madiun. dengan kejadian riwayat
7. Mengetahui stunting pada pemberian
hubungan antara balita di Jorong minuman selain
riwayat BBLR Talaok Kecamatan ASI saat anak
dengan kejadian Hiliran Gumanti berusia 0-6 bulan,
Stunting di Wilayah Kabupaten Solok. serta waktu
Kerja UPT 8. Diketahuinya penyapihan)
Puskesmas hubungan Asupan dengan kejadian
Kabupaten Madiun. Protein dengan stunting dan gizi
8. Mengetahui faktor kejadian stunting kurang di wilayah
yang paling pada balita di kerja Puskesmas
berhubungan Jorong Talaok Busalangga.
dengan kejadian Kecamatan Hiliran 4. Mengetahui
Stunting di Wilayah Gumanti hubungan antara
Kerja UPT Kabupaten Solok. Makanan
Puskesmas 9. Diketahuinya Pendamping ASI
Kabupaten Madiun. hubungan Asupan atau MPASI (usia
Lemak dengan awal pemberian,
kejadian stunting jenis MPASI yang
pada balita di pertama kali
Jorong Talaok diberikan dan
Kecamatan Hiliran tekstur MPASI
Gumanti pertama kali
Kabupaten Solok. diberikan sesuai
ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
10. Diketahuinya usia) dengan
hubungan BBLR kejadian stunting
dengan kejadian dan gizi kurang di
stunting pada wilayah kerja
balita di Jorong Puskesmas
Talaok Kecematan Busalangga.
Hiliran Gumanti 5. Mengetahui
Kabupaten Solok. hubungan antara
11. Diketahuinya riwayat infeksi
hubungan pada anak dengan
pemberian Asi kejadian stunting
ekslusif dengan dan gizi kurang di
kejadian Stunting wilayah kerja
pada balita di Puskesmas
Jorong Talaok Busalangga.
Kecematan Hiliran 6. Mengetahui
Gumanti hubungan antara
kabupaten Solok. faktor perilaku
ibu (kebiasaan ibu
mencuci tangan
dengan sabun)
dengan kejadian
stunting dan gizi
kurang di wilayah
kerja Puskesmas
Busalangga.

5. Manfaat hasil Manfaat Bagi Bagi Peneliti Bagi Peneliti


penelitian Puskesmas Klecorejo Menambah Diharapkan agar
Sebagai bahan pengetahuan dan hasil penelitian ini
evaluasi dan informasi wawasan peneliti dan dapat menjadi
bagi UPT Puskesmas bisa dapat sumber referensi
ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
Klecorejo Kabupaten memberikan atau bagi peneliti lain
Madiun terhadap menyampaikan yang ingin
program-program informasi kepada melakukan riset
yang telah masyarakat bahwa lanjutan terkait
dilaksanakan maupun pentingnya hubungan faktor-faktor yang
yang masih pengetahuan dan pola berhubungan dengan
direncanakan oleh makan dengan kejadian stunting dan
UPT Puskesmas kejadian stunting pada gizi kurang pada
Klecorejo Kabupaten balita. balita.
Madiun. Bagi Masyarakat Bagi Pelayanan
Manfaat Bagi Dapat mengetahui Kesehatan
STIKES Bhakti betapa pentingnya Agar hasil penelitian
Husada Mulia pengetahuan tentang ini dapat menjadi
Madiun gizi gizi balita dan data acuan bagi pihak
Mengatahui program- diharapkan selalu puskesmas,
program yang dapat memperhatikan khususnya
dilaksanakan pada pola makan dan gizi Puskesmas
unit gizi yang makananyang Busalangga dalam
bergerak di bidang diberikan kepada merencanakan
kesehatan khususnya balitanya. program pencegahan
di UPT Puskesmas Bagi Petugas dan penanggulangan
Klecorejo Kabupaten Kesehatan kejadian balita
Madiun. Bisa menjadi bahan stunting dan gizi
Manfaat Masyarakat referensi untuk lebih kurang secara tepat.
Penelitian ini dapat dapat lagi menuntun Bagi Pendidikan
bermanfaat dan dan mengarahkan Kesehatan
digunakan sebagai masyarakat dan Diharapkan agar
bahan informasi upaya khusus nya para ibu hasil dari penelitian
pencegahan stunting untuk lebih ini dapat dijadikan
pada balita. memperhatikan pola sebagai
Manfaat Bagi makan balita nya. sumber informasi
Peneliti dan pembelajaran
ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
Menambah serta memperkaya
pengetahuan dan pengetahuan
keterampilan serta mahasiswa
mengaplikasikan ilmu keperawatan terkait
yang didapatkan faktor-faktor yang
selama perkuliahan berhubungan dengan
dan mengetahui kejadian stunting dan
faktor-faktor yang gizi kurang pada
berhubungan dengan balita.
kejadian stunting di
Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Klecorejo
Kabupaten Madiun.

6. Judul materi 1. Definisi Stunting 1. Definisi Stunting 1. Epidemologi


dalam tinjauan 2. Dampak Stunting 2. Pengetahuan Gizi Stunting dan
pustaka 3. Tumbuh 3. Penilaian Status Gizi Kurang di
Kembang Gizi Indonesia.
4. Indeks 4. Kebutuhan Gizi 2. Definisi Stunting
Antropometri Balita dan Gizi Kurang
5. Faktor Faktor 5. Faktor-Faktor 3. Faktor Penyebab
Yang Yang Stunting dan
Berhubungan Mempengaruhi Gizi Kurang
dengan Stunting Stunting 4. Dampak
6. Karakteristik 6. Hubungan Stunting dan
Balita Pengetahuan Ibu Gizi Kurang
dengan Stunting pada Balita
7. Hubungan BBLR 5. Penilaian Status
dengan Stunting Gizi
8. Hubungan Asi
Eksklusif dengan
Stunting
ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN

7. Hipotesis Ha : Ha : Ha :
alternatif 1. Ada hubungan 1. Adanya hubungan 1. Ada hubungan
antara pendidikan pengetahuan ibu antara faktor
dengan kejadian dengan kejadian maternal
stunting di Wilayah stunting pada (pendidikan ibu,
Kerja UPT balita di jorong usia ibu saat
Puskesmas Talaok Kecematan kehamilan
Klecorejo Hiliran Gumanti pertama, riwayat
Kabupaten Madiun. Kabupaten Solok pemeriksaan saat
2. Ada hubungan Tahun 2019. masa kehamilan
antara pekerjaan 2. Adanya hubungan (ANC), riwayat
dengan kejadian Asupan Makan konsumsi tablet
stunting di Wilayah balita dengan penambah darah,
Kerja UPT kejadian stunting gangguan
Puskesmas pada balita di kesehatan saat
Klecorejo Jorong Talaok masa kehamilan)
Kabupaten Madiun. Kecematan Hiliran dengan kejadian
3. Ada hubungan Gumanti stunting dan gizi
pendapatan Kabupaten Solok kurang di wilayah
keluarga dengan Tahun 2019. kerja Puskesmas
kejadian stunting di 3. Adanya hubungan Busalangga.
Wilayah Kerja UPT BBLR dengan 2. Ada hubungan
Puskesmas Kejadian stunting antara faktor anak
Klecorejo pada balita di (berat badan lahir,
Kabupaten Madiun. Jorong Talaok pemberian kapsul
4. Ada hubungan Kecematan Hiliran vitamin A,
antara ppla Gumanti riwayat
pemberian makan Kabupaten Solok pemberian
dengan kejadian Tahun 2019. imunisasi) dengan
stunting di Wilayah 4. Adanya hubungan stunting dan gizi
Kerja UPT pemberian asi kurang di wilayah
ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
Puskesmas ekslusif dengan kerja Puskesmas
Klecorejo Kejadianstunting Busalangga.
Kabupaten Madiun. pada balita di 3. Ada hubungan
5. Ada hubungan Jorong Talaok antara pemberian
antara riwayat ASI Kecematan hiliran ASI (waktu
eksklusif dengan Gumanti Inisiasi Menyusui
kejadian stunting di Kabupaten Solok Dini {IMD},
Wilayah Kerja UPT tahun 2019. pemberian
Puskesmas kolostrum,
Klecorejo makanan atau
Kabupaten Madiun. minuman
6. Ada hubungan pengganti ASI
antara riwayat saat awal
BBLR dengan menyusui, riwayat
kejadian stunting di ASI eksklusif,
Wilayah Kerja UPT riwayat
Puskesmas pemberian
Klecorejo minuman selain
Kabupaten Madiun. ASI saat anak
berusia 0-6 bulan,
serta waktu
penyapihan)
dengan kejadian
stunting dan gizi
kurang di wilayah
kerja Puskesmas
Busalangga.
4. Ada hubungan
antara Makanan
Pendamping ASI
atau MPASI (usia
awal pemberian,
ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
jenis MPASI yang
pertama kali
diberikan dan
tekstur MPASI
pertama kali
diberikan sesuai
usia) dengan
kejadian stunting
dan gizi kurang di
wilayah kerja
Puskesmas
Busalangga.
5. Ada hubungan
antara riwayat
infeksi pada anak
dengan kejadian
stunting dan gizi
kurang di wilayah
kerja Puskesmas
Busalangga.
6. Ada hubungan
antara faktor
perilaku ibu
(kebiasaan ibu
mencuci tangan
dengan sabun)
dengan kejadian
stunting dan gizi
kurang di wilayah
kerja Puskesmas
Busalangga.
ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN

8. Variabel 1. Pendidikan 1. Pengetahuan Ibu 1. Faktor maternal


independent 2. Pekerjaan 2. Asupan Makan 2. Faktor anak
3. Pola Pemberian 3. BBLR 3. Pemberian ASI
Makan 4. Asi Eksklusif 4. MPASI
4. Pendapatan 5. Riwayat Infeksi
Keluarga 6. Perilaku Ibu
5. Riwayat ASI
Eksklusif
6. Riwayat BBLR

9. Variabel Kejadian Stunting Stunting Stunting dan Gizi


dependent Kurang
10. Tehnik sampling Simple random Accidental sampling Stratified
random sampling
sampling
11. Jenis uji statistik Analisa univariat, Uji Chi-Square Pearson Chi-Square
bivariat menggunakan
uji Chi Square dan
multivariat
menggunakan uji
regresi logistik.
12. Hasil uji statistik Hasil uji statistik Hasil uji statistik Hasil uji statistik
menunjukkan bahwa menunjukkan balita menunjukkan bahwa
faktor risiko yang yang pendek memiliki faktor yang
secara bersama-sama tingkat pengetahuan berhubungan dengan
terbukti mempunyai ibu yang rendah stunting dan gizi
hubungan dengan 14,0%, asupan kurang: usia ibu saat
kejadian stunting di karbohidrat yang kehamilan pertama
Wilayah Kerja UPT tidak baik 18,0%, (p=0,000), berat
Puskesmas Klecorejo asupan protein yang badan lahir balita
Kabupaten Madiun tidak baik 4,0%, (p=0,000), ASI
yaitu pekerjaan asupan lemak yang eksklusif (p=0,000),
(p=0,001 dan tidak baik 30,0%, usia pemberian
ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
aPOR=2,89), pemberian Asi MPASI
pendapatan keluarga ekslusif 60.0 % dan (p=0,000), jenis
(p=0,000 dan BBLR 61,2,%. Faktor MPASI (p=0,000),
aPOR=6,26), riwayat faktor yang tekstur MPASI
ASI eksklusif berhubungan terhadap (0,000), riwayat
(p=0,000 dan kejadian stunting penyakit infeksi
aPOR=3,36), riwayat adalah pengetahuan balita (p=0,000)
BBLR (p=0,002 dan ibu (p= 0,775),asupan dan perilaku ibu
aPOR=2,62). karbohidrat (p= (p=0,000). Faktor
Sedangkan variabel 0,660), asupan protein hanya berhubungan
yang tidak (p= 0,258), asupan dengan gizi kurang:
berhubungan dengan lemak (p=0,280), pendidikan terakhir
kejadian stunting yaitu pemberian asi ekslusif ibu
pendidikan (p=0,752 (p=0,884) dan BBLR (p=0,003), gangguan
dan aPOR=1,13) dan (p= 0,429). kesehatan saat hamil
pola pemberian makan (p=0,003), riwayat
(p=0,773 dan inisiasi menyusui
aPOR=0,912). dini (p=0,001),
kolostrum (p=0,024).
14. Saran berdasarkan Berdasarkan hasil Berdasarkan hasil Berdasarkan hasil
hasil penelitian penelitian maka saran penelitian maka saran penelitian maka
yang dapat diberikan yang dapat diberikan saran yang dapat
yaitu lebih yaitu keluarga diberikan yaitu
meningkatkan terutama ibu dapat tingkatkan program
pemantauan secara meningkatkan pencegahan stunting
rutin terhadap pengetahuan ibu dengan kejasama
pelaksanaan tentang gizi dan lintas sektoral.
pemberian PMT ibu memberika asupan
hamil yang sudah gizi yang adekuat
diberikan, serta sehingga dapat
edukasi saat ibu hamil mengurangi resiko
berkunjung ke terjadinya stunting
ITEM
NO RISET 1 RISET 2 RISET 3
PERTANYAAN
puskesmas. pada balita.
15. Jumlah sumber
pustaka berupa 22 25 18
buku
16. Jumlah sumber
pustaka berupa 15 6 5
jurnal

NAMA : Ernawati
NIM : P1337424421093
No. PERTANYAAN RISET 1 RISET 2 RISET 3
1. Judul penelitian Hubungan dukungan Pengaruh Factor-faktor yang
suami dan gaya pengetahuan ibu mempengaruhi
hidup dengan status tentang kontrasepsi akseptor KB dalam
gizi akseptor KB implant terhadap memilih kontrasepsi
Implant sikap ibu dalam
memilih alat
kontrasepsi implant
2. Tahun penelitian 2018 2020 2017
3. Fokus masalah Data tahun 2016 di Data dinas kesehatan Data yang
dalam latar belakang jawa timur pengguna di wilayah Pinrang didapatkan pada
MKJP terbanyak pada tahun 2017 puskesmas
adalah implant peserta keluarga Jumpandang Baru
9,9%, sedangkan di berencana yaitu Makassar tahun
Surabaya 41,236. Untuk 2015 yang
3,73%.Berdasarkan penggunaan jenis menunjukan bahwa
hasil studi implant 4316 peserta sebanyak 98% atau
pendahuluan peneliti (10,4%), kondom 1.635 pengguna
pada bulan Maret 2158 peserta kontrasepsi
2018 yang (52.5%), suntikan hormonal,
dilakukan dengan 1420 peserta sedangkan pengguna
mengukur IMT (34.4%) dan pil kontrasepsi non
No. PERTANYAAN RISET 1 RISET 2 RISET 3
(Indeks Massa 2122 peserta hormonal hanya 2%
Tubuh) pada 5 (51,46%). Dari 126 atau 32 ibu
akseptor KB implan akseptor yang yang menggunakan.
didapatkan bahwa 3 memilih
akseptor dengan menggunakan
kategori overweight, implan hanya 23
1 akseptor dengan orang dengan
kategori pengguna terbanyak
obesitas, dan 1 adalah pada
akseptor dengan kontrasepsi suntik
kategori normal. yaitu 52 orang.
4. Tujuan penelitian Menjelaskan Untuk mengetahui Diketahuinya faktor-
hubungan dukungan pengaruh faktor yang
suami dan gaya pengetahuan ibu mempengaruhi
hidup dengan status tentang kontrasepsi akseptor KB dalam
gizi akseptor implant terhadap memilih Kontrasepsi
KB implan. sikap
ibu dalam memilih
alat kontrasepsi
implant
5. Manfaat hasil Mengetahui adanya Menjadi sumber Dapat menambah
penelitian hubungan dukungan wawasan ilmu informasi terkait
suami, gaya hidup pengetahuan dalam dengan pemilihan
dengan status gizi bidang kesehatan, alat kontrasepsi agar
akseptor KB, para untuk menambah lebih menyadari
pengguna KB pengetahuan dan manfaat penggunaan
implan dapat keterampilan. kontrasepsi sehingga
mendapatkan Sebagai tambahan dapat meningkatkat
dukungan suami informasi di bidang derajat kesehatan
yang kesehatan yang masyarakat.
adekuat dalam berkaitan dengan
penggunaan bidang
kontrasepsi dan penelitian yang
kontrol gaya hidup diteliti.
untuk mencapai
status
gizi normal.
6. Judul materi dalam Dukungan suami, Sikap, Pengetahuan, Akseptor KB,
tinjauan pustaka gaya hidup, status Implant, Ibu kontrasepsi
nutrisi, kontrasepsi Akseptor KB
implan
7. Hipotesis alternatif Ada hubungan Ada hubungan Adanya faktor yang
antara dukungan antara kedua mempengaruhi
suami dengan status variable yang diteliti akseptor KB dalam
gizi Akseptor KB memilih
Implan kontrasepsi
Ada hubungan
antara gaya hidup
dengan status gizi
No. PERTANYAAN RISET 1 RISET 2 RISET 3
Akseptor KB Implan
8. Variabel Dukungan suami Pengetahuan ibu Umur, pendidikan,
independent dan gaya hidup mengenai pengetahuan,
kontrasepsi dukungan suami
implant
9. Variabel dependent Status gizi Sikap ibu dalam Pemilihan
memilih kontrasepsi
kontrasepsi implant
10. Tehnik sampling Purposive sampling Simple Accidental
Random Sampling sampling
11. Jenis uji statistik Spearman’s rho test. Uji chi-square Uji Multivariat
12. Hasil uji statistik Hasil penelitian Hasil uji statistic Hasil uji multivariat
yang didapatkan ada nilai p=0,190>0,05 didapatkan tidak ada
hubungan positif maka Ho pengaruh
antara dukungan diterima dan Ha tingkat pendidikan,
suami ditolak, artinya tidak pengetahuan, umur
dengan status gizi ada hubungan antara dan dukungan suami
(p=0,000, r=0,636). pengetahuan dengan terhadap pemilihan
Ada hubungan sikap ibu dalam kontrasepsi dengan
positif antara gaya menggunakan KB nilai (P > 0,1) nilai
hidup dengan implant. yang tidak signifikan
status gizi (p=0,000, dikarenakan
r=0,856). Dukungan kurangnya sampel
suami yang pada penelitian ini.
diberikan paling
banyak adalah
dukungan emosional
sedangkan gaya
hidup yang paling
berhubungan dengan
status gizi adalah
perilaku konsumsi
makanan dan
minuman.
14. Saran berdasarkan Perlu dilakukan Bagi peneliti Untuk penelitian
hasil penelitian penelitian lebih selanjutnya apabila selanjutnya
lanjut terkait faktor- hendak melakukan agar meneliti sampel
faktor lain yang penelitian yang dengan jumlah yang
berkaitan sama, lebih besar dan
dengan status gizi sebaiknya dengan menggunakan uji
akseptor KB implan. variabel independen multivariat
yang bervariasi.
Artinya, tidak hanya
berfokus pada
pengetahuan ibu
saja. Tapi bisa
ditambahkan juga
beberapa variabel
lain yang secara
No. PERTANYAAN RISET 1 RISET 2 RISET 3
teori
bisa mempengaruhi
sikap ibu dalam
memilih alat
kontrasepsi agar
memberikan hasil
yang
lebih bervariasi.
15. Jumlah sumber 13 - 19
pustaka berupa buku
16. Jumlah sumber 13 15 11
pustaka berupa
jurnal

Nama mahasiswa : Ayu Pratamasari


NIM : P1337424421094
Item Pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3
Judul Penelitan KECEMASAN HUBUNGAN Hubungan
PADA IBU HAMIL PELAKSANAAN Pemberian Makanan
DI MASA PERAWATAN Pendamping Asi
PANDEMI COVID METODE (MP-ASI)
19 DI KANGURU dengan Status Gizi
RSUD IBNU (PMK) DENGAN Anak Usia 1-3
SUTOWO KEJADIAN Tahun di Kota
BATURAJA HIPOTERMI Padang Tahun
PADA BAYI 2012
BERAT LAHIR
RENDAH (BBLR)
Tahun Penelitian 2021 2015 2012
Fokus Masalah Kecemasan ibu Angka kejadian Penyebab terjadinya
Dalam Latar hamil di masa BBLR masih tinggi gangguan tumbuh
Belakang pandemi covid-19 dan beresiko bayi kembang bayi dan
mengalami hipotermi anak usia 12-36
yang bulan di Indonesia
berdampak pada adalah rendahnya
kematian bayi mutu MP-ASI.
Item Pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3
sehingga perlu
adanya perawatan
yang komprehensif
untuk mencegah
terjadinya hipotermi
pada bayi BBLR
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Untuk mengetahui Untuk mengetahui
faktor-faktor yang hubungan hubungan antara usia
berhubungan dengan pelaksanaan PMK pemberian MP-ASI
kecemasan ibuhamil dengan kejadian dan jenis MP-ASI
di masa pandemi hipotermi pada dengan status
covid-19 BBLR di RSUD Gizi
Kanujoso
Djatiwibowo
Balikpapan.
Manfaat Hasil Dapat digunakan Dapat digunakan Dapat digunakan
Penelitian sebagai acuan dalam sebagai acuan dalam sebagai acuan dalam
rangka menurunkan penerapan metode standart pemberian
tingkat kecemasan kanguru untuk MP-ASI bagi bayi
ibu hamil di masa mencegah hipotermi usia 12-36 bulan,
pandemi covid-19 pada BBLR agar status gizi nya
normal
Judul Materi Dalam 1. TeoriCovid-19 1. Teori tentang Bayi 1. Teori tentang
Tinjauan Pustaka 2. Teori kecemasan dan berat badan Anan, k usia 1-3
3. Teori Kehamilan bayi lahir rendah tahun
4. Teori perilaku 2. Teori tentang 2. Teori tentang
Hipotermi status gizi
3. Teori tentang 3. Teori tentang
perawatan metode pertumbuhan dan
kanguru perkembangan
bayi
4. Teori tentang
pemberian
makanan
pendamping asi
(MP-ASI)
Hipotesis Alternatif 1. Ada hubungan hubungan Ada hubungan antara
antara umur pelaksanaan PMK usia pemberian MP-
dengan dengan dengan kejadian ASI dan jenis MP-
kecemasan pada hipotermi pada ASI dengan status
ibu hamil di BBLR di RSUD gizi
masa pandemi Kanujoso
covid 19 di Djatiwibowo
RSUD Ibnu Balikpapan
Sutowo Baturaja
2. Ada hubungan
antara pendidikan
dengan dengan
dengan
Item Pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3
kecemasan pada
ibu hamil di masa
pandemi covid
19 di RSUD Ibnu
Sutowo Baturaja
3. Ada hubungan
antara pekerjaan
dengan dengan
kecemasan pada
ibu hamil di masa
pandemi covid
19 di RSUD Ibnu
Sutowo Baturaja
Variabel Umur, Pendidikan, Pelaksanaan Pemberian makanan
Independen pekerjaan perawatan Metode pendamping asi
Kanguru (PMK) (MP-ASI)
Variabel Dependen Kecemasan pada ibu Kejadian hipotermi Status gizi anak usia
hamil di masa pada bayi berat lahir 1-3 tahun
pandemi rendah (BBLR)
Teknik Sampling Total sampling accidental sampling. two stage
cluster sampling
Jenis Uji Statistik Chi Square ANOVA bivariat
Hasil Uji Statistik Faktor usia p nilai F hitung 29,671 Usia Pemberian MP-
value 0,010 < α > F tabel (1, ASI dengan
(0,05) 28) 4,196 dan nilai p Status Gizi Anak
Faktor pendidikan p value 0,000 < α Usia 1-3 Tahun
value 0,001 < α 0,05 (Indeks BB/TB)
(0,05) P=0,001
Faktor pekerjaan, p Jenis MP-ASI
value 0,024 < α dengan Status Gizi
(0,05) Anak Usia 1-3
Tahun (Indeks
BB/TB) P=0,456

Saran Berdasarkan Kelas ibu hamil Pentingnya Pemberian MP ASI


Hasil Penelitian untuk diadakan lebih dukungan ibu da- sesuai jadwal akan
sering berupa lam melaksanakan menghasilkan
sosialisasi dan PMK sesuai dengan tumbuh kembang
penyuluhan, tahapan-tahapan anak yang lebih baik
pemberian leaflet pelaksanaan PMK daripada anak yang
tentang penyakit se- diberi MP-ASI dini
covid 19 dan hingga bayi BBLR
pemeriksaan terhindar dari hipo-
kehamilan, serta termi yang dapat
dianjurkan umtuk berdampak pada
Item Pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3
pelaksanaan kesakitan atau
pendidikan informal kematian bayi.
untuk ibu hamil
atau ibu- ibu di
RSUD Ibnu Sutowo
Baturaja
melalui pertemuan
online (daring) yang
dapat
dijadwalkan sesuai
dengan aturan yang
berlaku di
rumah sakit.
Jumlah Sumber 8 20 10
Pustaka Berupa
Buku
Jumlah Sumber 13 3 1
Pustaka Berupa
Jurnal
Stikes karya husada Husada mahakam Jurnal FK.Unand

Nama : Ari Purna Novitasari


NIM : P1337424421095

Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
Judul Penelitian Pengaruh Jahe Pengaruh Senam Hubungan Anemia
Hangat Dalam Hamil Terhadap Pada Ibu Hamil Dan
Mengurangi Mual, Kualitas Tidur BBLR
Muntah Ibu Hamil Ibu Hamil Trimester II
Dengan Hipermesis dan III di Kelurahan
Gravidarum Margaluyu
Wilayah Kerja
Puskesmas Kasemen
Tahun 2020 2018 2018
penelitian
Fokus masalah Kehamilan Kualitas t idur pada Anemia maternal
dalam latar merupakan suatu ibu hamil sangat pent meningkatkan risiko
belakang keadaan wanita yang ing untuk kesehatan melahirkan berat bayi
memiliki embrio di ibu dan janin. lahir rendah (BBLR),
dalam rahimnya yang Penyebab gangguan t kelahiran preterm serta
terus berkembang idur ibu hamil karena kematian janin.
dari waktu ke bertambahnya berat
waktu.proses janin, sesak nafas,
Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
kehamilan yang pergerakan janin dan
normal terjadi selama nyeri punggung. Untuk
40 minggu antara mengatasi hal tersebut
waktu mentstruasi diperlukan
terakhir dan senam hamil yang
kelahiran (38 meningkatkan
minggu) dari kenyamanan pada ibu
pembuahan hamil.Penelit ian ini
bertujuan untuk
mengetahui pengaruh
senam hamil terhadap
kualitas t idur ibu
hamil
Tujuan Mengetahui Tujuan penelitian ini Mengetahui hubungan
penelitian pengaruh Pemberian adalah untuk anemia pada ibu hamil
Jahe Hangat Untuk mengetahui Pengaruh terhadap BBLR
Mengurangi Mual Senam Hamil
Muntah pada Ibu Terhadap Kualitas
Hamil Trimester 1 Tidur
dengan Hiperemisis Ibu Hamil Trimester II
Gravidarum dan III di Kelurahan
Margaluyu
Wilayah Kerja
Puskesmas Kasemen
Manfaat hasil Hasil penelitian ini Diharapkan ibu hamil Memberikan informasi
penelitian dapat digunakan dapat rajin mengikuti dan referensi tentang
sebagai salah satu senam hamil untuk hubungan Anemia
intervensi dalam meningkatkan kualitas terhadap kejadian
asuhan kebidanan tidurnya Berat Badan Lahir
untuk mengatasi Rendah (BBLR) dan
mual dan muntah sebagai masukan
dalam kehamilan dalam penyusunan
program-program
untuk kewaspadaan
lebih dini terhadap
pencegahan ibu hamil
kekurangan gizi
sehingga dapat
menurunkan angka
kejadian BBLR
Judul materi Kehamilan Kehamilan Anemia
dalam tinjauan Hiperemesis Senam hamil BBLR
pustaka Gravidarum Kualitas tidur
Jahe
Hipotesis Pemberian intervensi Ada Hubungan antara Ada hubungan anemia
alternative jahe hangat Tingkat Kecemasan pada ibu hamil dengan
berpengaruh dengan Kualitas Tidur BBLR
signifikan terhadap pada Ibu Hamil
Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
penurunan Primigravida
hyperemesis Trimester III di Rumah
gravidarum pada ibu Sakit Bersalin Jeumpa
hamil trimester I Kota Pontianak
Variabel Jahe hangat Tingkat kecemasan Anemia
Independent
Variabel Hyperemesis Kualitas tidur ibu BBLR
dependent gravidarum hamil
Tehnik Simple random Total sampling Total sampling
sampling sampling
Jenis uji Uji komparasi T-Test Uji komparasi t test Chi square
penelitian independent dependent
Hasil ui statistic Pemberian intervensi nilai meankualitas t Nilai p 0,026 yang
jahe hangat idur ibu hamil sebelum berarti bahwa anemia
berpengaruh melakukan senam ibu hamil berhubungan
signifikan terhadap hamil adalah 12.43 secara signifikan
penurunan dan nilai mean setelah dengan kejadian
hyperemesis pemberian senam BBLR
gravidarum pada ibu hamil 6.43(p=
hamil trimester I 0.000),dengan
dengan beda rata-rata demikian ada
penurunan antara pengaruh senam hamil
kelompok intervensi terhadap kualitas t idur
dan kelompok ibu hamil t rimester II
kontrol adalah dan III.
sebesar 10,87 skor
RINVR (Rhodesh
INdekx of Nusea,
Vomiting, and
Retching) dan p-
value = 0,000,
dimana penurunan
pada kelompok
intervensi lebih besar
dibandingkan
kelompok kontrol.
Saran Diharapkan kepada Puskesmas Kesemen Selama kehamilan
berdasarkan responden yaitu ibu untuk meningkatkan setiap ibu hamil
hasil penelitian hamil trimester I program diharapkan menjaga
untuk kelas senam hamil di asupan zat besi
dapat memanfaatkan Desa Margaluyu dan melalui suplementasi
seduhan jahe hangat meningkatkan besi selama kehamilan
dalam mengatasi atau motivasi ibu hamil dan meningkatkan
mengurangi untuk menjaga kualitas asupan zat besi dari
frekuensi tidur yang bertujuan konsumsi makanan
hyperemesis untuk meningkatkan sehari-hari sehingga
gravidarum karena kesehatan ibu dan terhindar dari anemia.
berdasarkan hasil janin selama
Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
penelitian pemberian kehamilan.
air rebusan jahe
efektif dalam
menurunkan tingkat
keparahan
hyperemesis
gravidarum pada ibu
hamil
Jumlah sumber 0 4 4
pustaka berupa
buku
Jumlah sumber 11 22 6
pustaka berupa
jurnal

NAMA MAHASISWA : JEMANIS


NIM : P1337424421096
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
1. Judul penelitian Pengaruh Pemberian jus Pengaruh Pengalaman Ibu Nifas
wortel terhadap nyeri Pemakaian Terhadap Budaya
dysmenorrhea primer Bengkung Dalam Perawatan Masa
pada siswa kelas xI Terhadap Nyeri Nifas
SMA Negeri 3 Punggung Pada
Tasikmalaya Ibu Nifas di Desa
Keling
Kecamatan Pare
Kabupaten
Kediri
2. Tahun penelitian 2020 2017 2020
3. Fokus masalah Jus wortel dan nyeri Bengkung dan Budaya,Nifas,Perawatan
dalam latar dysmenorhea primer nyeri punggung
belakang
4. Tujuan Menunjukan terdapat Untuk Mengetahuai
penelitian pengaruh pemberian jus mengetahui Pengalaman Ibu Nifas
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
wortel terhadap tingkat pengaruh terhadap budaya
nyeri dysmenorrhea pemakaian perawatan masa nifas
primer pada siswa kelas bengkung
XI SMA Negeri 3 terhadap
Tasikmalaya kejadian nyeri
punggung pada
ibu nifas
5. Manfaat hasil Terbukti pemberian jus Penggunaan Untuk membentuk
penelitian wortel bisa menurunkan bengkung yang kebiasaan dan respon
tingkat dysmenorrhea dilakukan terhadap kesehatan dan
primer dengan prosedur penyakit dalam segala
yang aman dapat masyarakat tanpa
membantu memandang tingkatanya
wanita terhadap budaya atau
postpartum untuk kultur masyarakat
mengurangi
ketidaknyamanan
selama
pemulihan
kesehatan, salah
satunya untuk
mengurangi
nyeri punggung
pada postpartum.
6. Judul materi 1.Rentang usia remaja 1. 1.AKI dan AKB
dalam tinjauan menurut WHO ketidaknyaman 2.Proses menyusui
pustaka 2.Menarche sekitar usia ibu nifas 3.Kepercayaan ibu post
10 tahun 2. kebudayaan partum
3.Kandungan wortel atau kultur
4.Visi Indonesia sehat 3. manfaat
2025 pemakaian
5.Angka nyeri bengkung
dysmenorhea dunia
6.Manfaat jus wortel
7. Hipotesis 1.adahubungan antara 1. ada hubungan 1.ada hubungan budaya
alternatif nyeri dysmenorhea antara pemakaian dengan masa nifas
primer dengan jus bengkung dan 2.Adanya perbedaan
wortel nyeri punggung pengalaman masa nifas
2.ada perbedaan nyeri pada ibu nifas dari ibu yang percaya
dysmenorrhea primer 2. ada perbedaan budaya dan tidak
antara yang minum jus tingkat nyeri percaya budaya
wortel dengan yang punggung antara
tidak minum jus wortel ibu nifas yang
menggunakan
bengkung dan
tidak
menggunakan
bengkung
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN

8. Variabel Pemberian jus wortel Pemakaian Pengalaman masa nifas


independent bengkung
9. Variabel Tingkat nyeri Nyeri punggung Budaya dalam
dependent dysmenorrhea primer perawatan masa nifas
10. Tehnik sampling Quasi experiment Purposive Snow ball sampling
sampling
11. Jenis uji statistik Non equivalent(pretest Pre eksperimen Indepth interview
dan posttest) (one group pre-
post test)
12. Hasil uji statistik
1.Sebelum pemberian Menunjukan 1.Pengetahuan
jus wortel siswi bahwa pengaruh partisipan terhadap
sebanyak 16 orang penggunaan perawatan masa nifas
(53,3%)mengalami bengkung pada 2.Pengaruhnya budaya
nyeri sedang,dan 5 nyeri punggung dimasyarakat terhadap
orang(16,7%)mengalam ibu nifas (nilai perawatan masa nifas
i nyeri ringan p= 0,006, CI= 3.Dukungan keluarga
2 Sesudah pemberian 95%). dalam perawatan masa
jus wortel siswi nifas
sebanyak 24 orang
(80,0%)mengalami
nyeri sedang,dan 1
orang(3,3%)mengalami
nyeri ringan
14. Saran Untuk meringankan Pemegang keluarga dan parisipan
berdasarkan hasil nyeri haid dengan cara kebijakan dan tidak dapat menolak
penelitian non farmakologi salah pelaksana teknis unsur budaya yang
satunya adalah kesehatan diintervensikan,suami
pemberian jus wortel sebaiknya sangat berperan dalam
melaksanakan perawatan masa nifas
edukasi bagi
masyarakat
tentang
pemakaian
bengkung pada
masa nifas
karena
pemakaian
bengkung akan
bermanfaat jika
digunakan
dengan prosedur
yang benar dan
aman, dan bias
memberikan
ketidaknyamanan
pada masa nifas
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
jika digunakan
dengan metode
yang kurang
tepat.
15. Jumlah sumber 7 2 4
pustaka berupa
buku
16. Jumlah sumber 5 8 6
pustaka berupa
jurnal

Nama : Wahyu Hartanti


NIM : P1337424421097
Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
Judul Pengaruh senam hamil Hypnobreastfeeding Hubungan gangguan
Penilitan terhdap kualitas tidur ibu dan kualitas tidur pada kenyamanan fisik dan
hamil trimester II dan III ibu menyusui penyakit dengan
di kelurahan Margaluyu kualitas tidur ibu hamil
wilayah kerja Puskesmas trimester III
Kasemen
Tahun 2018 2020 2017
penelitian
Fokus Ibu hamil yang Saat masa nifas, ibu Banyaknya ibu hamil
masalah mengalami gangguan menyusui banyak yang yang mengalami
dalam latar pola tidur dapat berakibat mengalami gangguan gangguan tidur dan
belakang pada dirinya dan pola tidur. jumlah kasus ibu hamil
bayinya. Salah satu cara yang mengalami
untuk mengatasinya komplikasi.
adalah dengan senam
hamil.
Tujuan Pengaruh senam hamil Mengetahui perbedaan Mengetahui hubungan
penelitian terhdap kualitas tidur ibu sebelum dan setelah gangguan kenyamanan
hamil hypnobreastfeeding fisik dan penyakit
terhadap kualitas tidur dengan kualitas tidur
pada ibu menyusui ibu hamil trimester III
Manfaat Senam hamil dapat Sebagai salah satu Sebagai bahan untuk
hasil dimanfaatkan sebagai metode non mengkaji kebutuhan ibu
penelitian salah satu solusi untuk farmakologis yang hamil dengan gangguan
meningkatkan kualitas dapat digunakan untuk kenyamanan fisik dan
tidur ibu hamil memperbaiki pola tidur penyakit sehingga dapat
ibu menyusui memberikan asuhan
yang tepat
Judul materi Gangguan pola tidur Kebutuhan ibu nifas Kebutuhan istirahat ibu
dalam pada ibu hamil terhadap istirhat hamil
tinjauan Perubahan psikologis ibu ataupun tidur Penyebab gangguan
Pustaka hamil Manfaat dari kualitas kualitas tidur ibu hamil
Dampak dari gangguan tidur yang baik Dampak kualitas tidur
pola tidur Cara kerja ibu hamil yang buruk.
Manfaat dari kualitas hypnobreastfeeding
tidur yang baik
Cara mengatasi
gangguan pola tidur
Hipotesis Ada pengaruh antara Ada perbedaan antara Ada hubungan antara
alternatif senam hamil dan kualitas hypnobreastfeeding dan gangguan kenyamanan
tidur ibu hamil trimester kualitas tidur pada ibu dan penyakit dengan
II dan III menyusui kualitas tidur ibu hamil
trimester III
Variabel Senam hamil Hypnobreastfeeding Gangguan kenyamanan
independent dan penyakit
Variable Kualitas tidur ibu hamil Kualitas tidur pada ibu Kualitas tidur ibu hamil
dependent trimester II dan III menyusui trimester III
Tehnik Tidak dijelaskan dalam Tidak dijelaskan dalam Total sampling
sampling jurnal jurnal
Jenis uji Uji T dependen Uji Wilcoxon Pearson
statistik
Saran Sebagai masukan bagi Bagi pemberi pelayanan Diharapkan tenaga
berdasarkan fasilitas Kesehatan untuk Kesehatan dapat Kesehatan untuk
hasil meningkatkan program menggunaka meningkatkan peran
penelitian kelas senam hamil dan hypnobreastfeeding serta dukungan suami
meningkatkan motivasi untuk mengatasi dalam pemantauan
ibu hamil untuk menjaga masalah penurunan Kesehatan ibu hamil.
kualitas tidurnya kualitas tidur pada ibu Petugas Kesehatan juga
menyusui sebaiknya selalu
memonitoring
Kesehatan ibu hamil
TM III saat ANC.
Termasuk pemerikssan
mengenai kualitas tidur
dan penyebabnya.
Jumlah 5 12 15
sumber
Pustaka
berdasarkan
buku
Jumlah 19 17 16
sumber
Pustaka
berdasarkan
jurnal

NAMA : ERLINA RATIH SAFITRI YANTI


NIM : P1337424421098
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
1. Judul penelitian Pengaruh pendidikan Hubungan Kebutuhan Ibu
perawatan bayi baru Pengetahuan Dengan melahirkan untuk
lahir dengan metode Perilaku Ibu Hamil mengatasi nyeri
syndicate group Trimester III Dalam selama proses
Persiapan Persalinan persalinan
2. Tahun penelitian 2015 2016 2013
3. Fokus masalah kader posyandu di ditemukan adanya Angka Kematian Ibu
dalam latar belakang Wilayah Kerja komplikasi obstetri (AKI) di Indonesia
Puskesmas dan ibu tidak masih tinggi yaitu
Sukowono tentang mengerti tentang 228 per 100.000
bayi baru lahir dan persiapan yang kelahiran hidup.
perawatannya adalah dibutuhkan Salah satu penyebab
masih kurang dan menjelang langsung AKI
kader juga masih persalinan, maka ibu adalah partus macet
belum banyak tidak mendapatkan sebesar 5%. Partus
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
dilibatkan dalam pelayanan yang macet berhubungan
perawatan bayi baru sesuai dengan adanya
lahir, sehingga kecemasan, stres dan
pelaksanaan peran nyeri. Antara
kader masih belum cemas,stress dan
optimal dan perlu nyeri merupakan
penguatan. lingkaran penyebab
terjadinya partus
macet. Sehingga
perlu dikaji tentang
nyeri dan kebutuhan
ibu bersalin untuk
mengatasi nyeri
selama proses
persalinan.
4. Tujuan penelitian Upaya promotif dan penelitian untuk untuk
preventif yang dapat mengetahui mengeksplorasi
dilakukan oleh kader hubungan bagaimana
dalam perawatan pengetahuan dengan kebutuhan ibu untuk
bayi baru sehingga perilaku ibu hamil mengatasi nyeri
dapat mempengaruhi trimester III dalam selama proses
status kesehatan persiapan persalinan persalinan.
BBL.
5. Manfaat hasil terjadi peningkatan Persiapan persalinan upaya petugas yang
penelitian pengetahuan setelah yang direncanakan berupa anjuran agar
diberikan pendidikan bersama bidan ibu sabar, istighfar,
perawatan bayi baru diharapkan dapat nafas panjang dan
lahir pada kader mengurangi beberapa partisipan
ketidaksiapan ibu mengungkapkan
saat persalinan dan tidak ada tindakan
meningkatkan ibu yang dilakukan oleh
akan menerima petugas untuk
asuhan yang mengatasi nyeri.
optimal. Pada harapan ibu
terhadap masalah
nyeri yang muncul,
ada tema pelayanan
perawatan
professional seperti
mengusapusap perut,
mendampingi ibu,
care, atau
memperhatikan dan
lebih mengerti
kondisi ibu serta
peralatan yang
lengkap
6. Judul materi dalam Perawatan bayi baru Pengetahuan Nyeri persalinan,
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
tinjauan pustaka lahir perilaku ibu hamil kebutuhan ibu
bersalin
7. Hipotesis alternatif Hubungan pengaruh hubungan Hubungan proses
perawatan bayi baru pengetahuan dengan persalinan untuk
lahir dengan metode perilaku ibu hamil mengatasi rasa nyeri
syndicate group trimester III dalam persalinan
persiapan persalinan
di Puskesmas
Danowudu Kota
Bitung.
8. Variabel Perawatan bayi baru Pengetahuan ibu Proses persalinan
independent lahir hamil trimester III
dalam persiapan
persalinan
9. Variabel dependent Metode syndicate Perilaku ibu hamil Rasa nyeri
group trimester III dalam persalinan
persiapan persalinan
10. Tehnik sampling Total sampling Total populasi Purposive sampling
11. Jenis uji statistik uji Wilcoxon Signed uji chi-square Analisa Kualitatif
Rank Test
12. Hasil uji statistik Diagram dan tabel Tabel tabel
14. Saran berdasarkan Diharapkan pihak Bagi pimpinan dan Perlu
hasil penelitian puskesmas dan petugas kesehatan dikembangkannya
bidan desa dapat dalam hal ini adalah intervensi yang
melanjutkan upaya bidan untuk lebih spesifik untuk
peningkatan memotivasi ibu mengatasi nyeri,
pengetahuan kader hamil trimester III karena belum
dengan metode yang dalam persiapan tertasinya nyeri
interaktif seperti persalinan. meskipun telah
Syndicate Grup dan dilakukan upaya
metode lainnya, mandiri untuk
sehingga peran mengatasi.
kader menjadi lebih
optimal
15. Jumlah sumber 3 4 3
pustaka berupa buku
16. Jumlah sumber 12 2 15
pustaka berupa
jurnal
Nama : DYAH SARIYANA DEWI
NIM :099

Item Riset 1 Riset 2 Riset 3


Pertanyaan
Judul Hubungan Anemia Pada Pengaruh Aromaterapi Efek Seduhan Jahe
Penelitian Ibu Hamil Dan BBLR Lemon terhadap Emesis Sebagai Anti
Gravidarum di Praktik Muntah Pada
Mandiri Bidan Wanti Perempuan Hamil
Mardiwati Kota Cimahi Trimester Pertama
Tahun 2018 2018 2020
Item Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
penelitian
Fokus masalah Anemia maternal Emesis Gravidarum terjadi Kehamilan
dalam latar meningkatkan risiko pada 60-80% primigravida merupakan proses
belakang melahirkan beratbayi dan 40-60% multigravida. yang ditunggu oleh
lahir rendah (BBLR), Aromaterapi lemon keluarga, namun
kelahiran preterm serta merupakan salah satu cara pada proses
kematian janin. nonfarmakologis untuk kehamilan muda
mengurangi emesis atau trimester
gravidarum. Pertama terjadinya
perubahan fisik,
psikologis maunpun
hormone sehingga
menyebabkan
terjadinyagejala
emesis
Gravidarum atau
mual muntah yang
dapat mengganggu
dan membahayakan
kesehatanperempuan
hamil jika
Dibiarkan seperti
terjadinya lemah,
lesu, kehilangan
cairan tubuh dan
dapat menyebabkan
terjadinya dehidrasi
Bahkan dapat
membahayakan
pertumbuhandanper
kembangan janin.
Jahe yang sudah
Item Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
terkenal untuk
bumbu
masak di Indonesia
memiliki manfaat
lain seperti
mengurangi mual
muntah pada
perempuan hamil,
dimana jahe
bersifat antiemetik.
Tujuan Mengetahui hubungan Mengetahui adanya Untuk melihat
penelitian anemia pada ibu hamil pengaruh pemberian efektivitas seduhan
terhadap BBLR aromaterapi lemon terhadap jahe sebagai anti
emesis gravidarum muntah pada
Perempuan hamil
trimester pertama
Manfaat hasil Memberikan informasi Memberikan informasi Dapat diketahui
penelitian dan referensi tentang kepada ibu hamil bahwa bagaimana seduhan
hubungan Anemia salah satu cara untuk jahe dapat
terhadap kejadian Berat mengatasi mual muntah membantu ibu hamil
Badan Lahir Rendah selama masa kehamilan mengurangi keluhan
(BBLR) dan sebagai dengan menggunakan aroma mual dan muntah
masukan dalam terapi
penyusunan program-
program untuk
kewaspadaan lebih dini
terhadap pencegahan ibu
hamil kekurangan gizi
sehingga dapat
menurunkan angka
kejadian BBLR
Judul materi Anemia Ibu hamil Ibu hamil
dalam BBLR Hiperemesis gravidarum Hiperemesis
Item Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
tinjauanpustak Aromaterapi lemon gravidarum
a Jahe
Hipotesis Ada hubungan anemia Ada ngaruh pemberian Terdapat pengaruh
alternative pada ibu hamil dengan aromaterapi lemon terhadap seduhan jahe untuk
BBLR emesis gravidarum mengurangi mual
muntah pada
perempuan hamil
trimester
pertama.
Variabel Anemia Aromaterapi lemon Jahe
Independent
Variabel BBLR Hiperemesis gravidarum Mual muntah pada
dependent perempuan hamil
trimester pertama
Tehnik Total sampling Total sampling Total sampling
sampling
Jenisujipenelit Chi square Wilcoxon Uji Paired Sample
ian T-test
Hasilui Nilaip 0,026 yang berarti Hasil penelitian bahwa Terdapat pengaruh
statistic bahwa anemia ibu hamil terdapat pengaruh seduhan jahe untuk
berhubungan secara pemberian aromaterapi mengurangi mual
signifikan dengan lemon terhadap emesis muntah pada
kejadian BBLR gravidarum (p Value=0,005) perempuan hamil
trimester
pertama
Saran Selama kehamilan setiap Bidan dapat menjadi anjuran Diharapkan jahe
berdasarkanha ibu hamil diharapkan kepada pasien bidan untu menjadi salah satu
silpenelitian menjaga asupan zat besi mencoba terapi alternative terapi
melalui suplementasi nonfarmakologis dalam non
besi selama kehamilan mengatasi rasa mual pada Farmakologis untuk
dan meningkatkan kehamilan. Institusi mengatasi mual dan
asupan zat besi dari Pendidikan sebaiknya hasil muntah pada
konsumsi makanan penelitian ini dapat perempuan hamil
sehari-hari sehingga dijadikan referensi baru atau sehingga kontak
Item Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
terhindar dari anemia. tambahan untuk perempuan
pengembangan ilmu hamildengan
kebidanan khususnya obat–obatan bias
kehamilan. Ibu hamil dapat diminimalisir
menggunakan aromaterapi
lemon untuk mengurangi
rasa mual. Peneliti
selanjutnya diharapkan
dapat mengembangkan
penelitian mengenai
aromaterapi yang
bermanfaat dalam
pemberian asuhan
kebidanan.
Jumlah 4 4 -
sumber
pustaka
berupabuku
Jumlah 6 11 21
sumber
pustaka berupa
jurnal
NAMA : Embriyowati Catiyas
NIM : P1337424421100
No ITEM RISET 1
. PERTANYAAN
1. Judul penelitian Ibu Hamil pada Masa Pandemi COVID-19 di Indonesia:
Pengetahuan, Kecemasan dan motivasi
2. Tahun penelitian 2021
3. Fokus masalah dalam Pengetahuan dan pemahaman tentang Covid-19 sangat
latar belakang penting untuk dapat menghadapi pandemi dengan benar
dan meminimalkan kecemasan datang ke tempat
pelayanan kesehatan. Upaya pemeriksaan kehamilan dari
setiap ibu yang hamil dapat tercapai jika individu
memiliki motivasi untuk mencapai target kehamilan yang
diinginkan
4. Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengetahuan dan kecemasan tentang COVID-19 di
kalangan ibu hamil serta bagaimana motivasi mereka tetap
melakukan pemeriksaan kehamilan
5. Manfaat hasil Sebagai dasar datang ke tenaga Kesehatan untuk
penelitian melakukan pemantauan kehamilan
6. Judul materi dalam Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil
tinjauan pustaka Trimester III| Ibu Hamil pada Masa Pandemi COVID-19
Dengan Skor Prenatal Attachment
7. Hipotesis alternatif Terdapat hubungan antara pengetahuan dan kecemasan
dengan motivasi
8. Variabel independent Pengetahuan dan kecemasan
9. Variabel dependent Motivasi
10. Tehnik sampling Random sampling
11. Jenis uji statistik Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
korelasional dengan pendekatan cross sectional
12. Hasil uji statistik Berdasarkan hasil analisis diperoleh terdapat hubungan yang
signifikan antara pengetahuan dengan motivasi (p=0,039).
Terdapat hubungan signifikan antara kecemasan dengan
motivasi (p=0,004). Terdapat hubungan antara
pengetahuan dan kecemasan dengan motivasi (p=0,004)
14. Saran berdasarkan Petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan
hasil penelitian motivasi di kalangan ibu hamil dengan saran promosi
15. Jumlah sumber 10
pustaka berupa buku
16. Jumlah sumber 5
pustaka berupa jurnal

No ITEM RISET 2
. PERTANYAAN
1. Judul penelitian Peningkatan Pemahaman Kesehatan pada Ibu hamil dalam
Upaya Pencegahan COVID-19
2. Tahun penelitian 2020
3. Fokus masalah dalam Ibu hamil tercatat salah satu kelompok rentan resiko terinfeksi
latar belakang COVID-19 dikarenakan pada masa kehamilan terjadinya
perubahan fisiologi yang mengakibatkan penurunan kekebalan
parsial. Studi awal didapati banyak ibu hamil tidak melaksanakan
protokol kesehatan dalam keseharianya dan hasil wawancara, ibu
hamil menunjukkan kecemasan pada kehamilannya selama era
pandemi COVID-19
4. Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan
pemahaman ibu hamil dalam upaya pencegahan COVID-19 dan
juga mengurangi kecemasan ibu hamil selama era pandemi
COVID-19
5. Manfaat hasil Sebagai dasar datang ke tenaga Kesehatan dalam
penelitian peningkatan pemahaman ibu hamil tentang COVID-19 dan
penurunan kecemasan ibu hamil selama kehamilan di era pandemi
COVID-19
6. Judul materi dalam Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Pentabio
tinjauan pustaka Lanjutan Setelah Pemberian Pendidikan Kesehatan
7. Hipotesis alternatif Penelitian Deskriptif, Bgaimana pengetahuan dan pemahaman ibu
hamil dalam upaya pencegahan COVID-19.
8. Variabel independent pengetahuan dan pemahaman ibu hamil dalam upaya pencegahan
COVID-19
9. Variabel dependent Kecemasan
10. Tehnik sampling Total sampling
11. Jenis uji statistik Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif
12. Hasil uji statistik Berdasarkan hasil analisis diperoleh adanya peningkatan
pengetahuan dan pemahaman ibu hamil dalam upaya
pencegahan COVID-19 setelah mengikuti penyuluhan.

14. Saran berdasarkan perlu dilakukan kegiatan serupa secara berkesinambungan


hasil penelitian hingga terjadi perubahan perilaku yang lebih baik. Kendala yang
didapati pada saat kegiatan adalah, tim hanya melihat dari sisi
pemahaman belum sampai pada sisi perilaku. Perlu adanya
pemantauan lebih lanjut atas perubahan perilaku setelah
dilakukan penyuluhan ini.

15. Jumlah sumber 14


pustaka berupa buku
16. Jumlah sumber 2
pustaka berupa jurnal

No ITEM
RISET 3
. PERTANYAAN
1. Judul penelitian Hubungan Pengetahuan tentangCovid-19 terhadap
Kecemasan Ibu Hamil Trimester III
2. Tahun penelitian 2021
3. Fokus masalah dalam Ibu hamil akan mengalami perubahan fisiologis selama kehamilan
latar belakang yang dapat membuat ibu hamil tersebut lebih rentan terkena
infeksi, termasuk infeksi Covid-19. Akibat keadaan tersebut,
mengarah pada peningkatan stres dan kecemasan. Salah satu
faktor yang mempengaruhi kecemasan adalah pengetahuan
4. Tujuan penelitian Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan
tentang Covid-19 dengan kecemasan ibu hamil trimester III di
Puskesmas Tlogosari Wetan
5. Manfaat hasil Sebagai dasar datang ke tenaga Kesehatan dalam
penelitian peningkatan pemahaman ibu hamil tentang COVID-19 dan
penurunan kecemasan ibu hamil selama kehamilan di era pandemi
COVID-19
6. Judul materi dalam Pengaruh Tingkat Kecemasan pada Ibu Postpartum Primipara
tinjauan pustaka Remaja terhadap Kemampuan Pemenuhan
Kebutuhan Bayi Baru Lahir
7. Hipotesis alternatif Ada hubungan pengetahuan tentang Covid-19 dengan kecemasan
ibu hamil trimester III di Puskesmas Tlogosari Wetan.
8. Variabel independent Pengetahuan
9. Variabel dependent Kecemasan
10. Tehnik sampling Teknik sampling yang digunakan adalah non probability
sampling dengan teknik purposive sampling
11. Jenis uji statistik observasional dengan pendekatan cross sectional
12. Hasil uji statistik Analisis yang digunakan yaitu uji Chi square. Hasil penelitian
menunjukkan ibu hamil dengan pengetahuan cukup 18
responden, yakni 7 ibu hamil tidak mengalami cemas, dan 11
ibu hamil mengalami cemas ringan. Ibu hamil yang memiliki
pengetahuan kurang 22 ibu hamil, yakni 12 ibu hamil tidak
mengalami cemas, dan 10 ibu hamil mengalami cemas sedang.
Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang
Covid-19 dengan kecemasan ibu hamil trimester III di
Puskesmas Tlogosari Wetan (ρ-value=0,324)..

14. Saran berdasarkan bagi ibu hamil, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
hasil penelitian tentang Covid- 19 dengan cara melihat berita di TV, membaca
koran, media sosial dan dari tenaga kesehatan.

15. Jumlah sumber 10


pustaka berupa buku
16. Jumlah sumber 4
pustaka berupa jurnal

NAMA : NANI MAULIDAH


NIM : P1337424421102
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
1. Judul penelitian HUBUNGAN HUBUNGAN TINGKAT
PEMBERIAN ANTARA PENGETAHUA
MAKANAN MOTIVASI N IBU HAMIL
PENDAMPING BIDAN DENGAN TENTANG
AIR SUSU IBU KEPATUHAN KOMPLIKASI
(MP-ASI) PEMBERIAN PERDARAHAN
DENGAN INFORMED
DI PUSKESMAS
KEJADIAN CONSENT PADA
SEDAYU I
KURANG ENERGI PELAYANAN
PROTEIN (KEP) KELUARGA BANTUL
PADA ANAK USIA BERENCANA TAHUN 2018
12–24 BULAN DI (KB) DI
WILAYAH KERJA KECAMATAN
PUSKESMAS GROGOL
SENTOLO I
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
KABUPATEN
KULON PROGO
TAHUN 2019
2. Tahun penelitian 2019 2016 2018
3. Fokus masalah Prevalensi balita Hasil SDKI (Survei Kematian ibu dapat
dalam latar KEP dengan Demografi dan disebabkan faktor
belakang kategori gizi kurang
Kesehatan penyebab langsung
dan gizi buruk di Indonesia), CPR dan tidak langsung.
DIY tahun 2015 (Contraseptive Salah satu faktor
sebesar 8,04 %. Prevalence Rate) penyebab langsung
Prevalensi KEP ini meningkat hanya kematian ibu adalah
menurun sebesar 0,5%, yaitu perdarahan obstetrik.
dibandingkan dari 57,4% (2007) Perdarahan yang
dengan tahun 2013 menjadi 57,9% mengancam
tetapi sedikit lebih
(2012). Hal ini kehidupan
tinggi dari tahun disebabkan masih diperkirakan
2014. Pada tahun tingginya angka mencapai 6,7 per
2016 KEP di DIY drop out 1000 kelahiran dan
sebesar 8,83 % dan kepesertaan ber- masalah ini menjadi
kembali turun KB (20%-27%), penyebab utama
menjadi 8,26 % padadan masih kematian secara
3 tahun 2017.3 rendahnya umum. Penyebab
Prevalensi balita pemakaian metode kematian ibu sebagian
KEP di DIY pada jangka panjang besar disebabkan
tahun 2017 yang (25,1%). Bidan pengenalan risiko
tertinggi yaitu di sebagai provider oleh masyarakat dan
Kulon Progo sebesarbertanggungjawab petugas kesehatan
12,33 %, kemudian atas serta pemilihan
Yogyakarta 8,40 %, pendokumentasian fasilitas pelayanan
Bantul 8,04 %, kebidanan salah persalinan pada ibu
Gunung Kidul 7,34 satunya informed hamil/bersalin/nifas
% dan yang terendahconsent KB. dengan komplikasi
di Sleman 7,33 %. Pemberian yang kurang tepat
informed consent sehingga
KB secara menyebabkan
signifikan dapat keterlambatan
mencegah penatalaksanaan kasus
terjadinya drop out
pemakaian
kontrasepsi
4. Tujuan penelitian Penelitian ini untuk mengetahui Mengetahui tingkat
pengetahuan ibu
bertujuan untuk hubungan antara hamil tentang
mengetahui motivasi bidan komplikasi
hubungan pemberian dengan kepatuhan perdarahan di
MP-ASI dengan pemberian informed Puskesmas Sedayu I
kejadian KEP pada consent pada Kabupaten Bantul
anak usia 12–24 pelayanan Keluarga
bulan di Wilayah Berencana (KB) di
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
Kerja Puskesmas Kecamatan Grogol
Sentolo I.
5. Manfaat hasil . Bagi kepala di Bagi nakes hasil Bagi kepala di
penelitian Puskesmas Sentolo 1 penilitian ini Puskesmas Sedayu 1
Hasil penelitian ini diharapkan dapat Hasil penelitian ini
diharapkan dapat meningkatkan diharapkan dapat
dijadikan masukan efektifitas motivasi dijadikan masukan
terkait dalam bidan dalam terkait dalam
meningkatkan konseling calon meningkatkan
edukasi/pengetahuan akseptor KB edukasi/pengetahuan
orang tua melalui ibu hamil melalui
program konseling Bagi akseptor / kelas ibu hamil dan
untuk keluarga masyarakat menjadi program konseling
maupun masyarakat lebih mantap untuk keluarga
tentang pemberian menggunakan alat maupun masyarakat
MPASI yang sesuai kontrasepsi tentang pentingnya
guna terpenuhinya pendidikan selama
kebutuhan gizi anak. kehamilan. Bagi
2. Bagi Bidan di Bidan di Puskesmas
Puskesmas Sentolo Sedayu 1 disarankan
1. Bagi bidan dapat memotivasi
disarankan dapat kader dan ibu hamil
memotivasi kader yang untuk aktif di
dan ibu yang kelas ibu hamil untuk
memiliki anak dalam mencegah terjadinya
masa pertumbuhan komplikasi
untuk ditimbang di perdarahan.
posyandu dan
dipantau dalam
pemberian MP-ASI
yang sesuai untuk
mencegah terjadinya
KEP.
6. Judul materi dalam Kurang Energi Arah Pembangunan Pengetahuan Ibu
tinjauan pustaka Protein kependudukan dan Hamil
KB dalam RKP Tentang
Perdarahan
2014
Postpartum Dini
7. Hipotesis alternatif Ada hubungan Ada hubungan Ada pengaruh tingkat
pemberian makanan antara motivasi pengetahuan ibu
pendamping air susu bidan dengan terhadap komplikasi
ibu (MP-ASI) kepatuhan perdarahan cukup atau
dengan kejadian pemberian kurang
kurang energi informed consent
protein (KEP) pada pada pelayanan
anak usia 12-24 Keluarga Berencana
bulan (KB).
8. Variabel Pemberian MP-ASI Motivasi bidan Komplikasi
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
independent - Sesuai - Tidak Patuh dan tidak Perdarahan
sesuai patuh
9. Variabel dependent Kejadian Kurang Pelayanan KB Tingkat pengetahuan
Energi Protein ibu hamil
(KEP) - KEP - Tidak
KEP
10. Tehnik sampling purposive sampling Simple random menggunakan
sampling kuesioner. Analisis
data univariat dengan
menghitung
persentase
11. Jenis uji statistik Chi Square Chi Square Jenis penelitian
deskriptif, dengan
rancangan cross
sectional.
12. Hasil uji statistik Tabel 6 Hasil penelitian Tingkat pengetahuan
ibu hamil tentang
menunjukkan dari menunjukkan komplikasi
102 anak usia 12-24 bahwa responden perdarahan di
bulan di Wilayah dengan motivasi Puskesmas Sedayu I
Bantul
Kerja Puskesmas kurang mayoritas dalam kategori cukup
Sentolo I, sebagian tidak patuh dan kurang. Ibu hamil
besar atau 36,7% sebanyak 14 mayoritas berumur 20
anak yang diberikan responden (73,7%), – 35 tahun (73,1),
MP-ASI tidak sesuai sedangkan berpendidikan
mengami KEP. responden dengan menengah (62,7%),
Hasil analisis motivasi baik tidak bekerja (89,6%)
menunjukkan mayoritas patuh dan sebagian besar
adanya perbedaan sebanyak 12 ibu hamil multipara
yang bermakna responden (63,2%) (58,2%). Sebagian
pemberian MP-ASI dengan p-value = besar usia kehamilan
dengan kejadian 0,022 (p<0,05). Hal ibu di trimester III
KEP dengan nilai p ini didukung oleh (41,8%) dan ibu
value = 0,00 < 0,05. teori Lawrance hamil mayoritas
Hal ini berarti ada Green (2005) mendapatkan
hubungan pemberian bahwa perilaku informasi tentang
MP-ASI dengan manusia ditentukan kesehatan dari tenaga
kejadian KEP oleh 3 (tiga) faktor kesehatan (70,1%)
yaitu faktor
predisposisi, faktor
pemungkin dan
faktor pendorong.
Adapun motivasi
termasuk salah satu
dari faktor
predisposisi
terbentuknya
perilaku. Menurut
Soemanto (1987)
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
dalam Widodo
(2007), Motivasi
sebagai proses
psikologis dalam
diri seseorang yang
dipengaruhi oleh
faktor internal dan
faktor eksternal.
Hal tersebut sejalan
dengan penelitian
Wardani (2009)
bahwa ada
hubungan yang
signifikan antara
motivasi dengan
kepatuhan bidan
dalam pelaporan
pencatatan buku
KIA
14. Saran berdasarkan Saran yang dapat Bagi nakes atau Bagi Puskesmas Bagi
hasil penelitian peneliti berikan bidan dilakukan tenaga kesehatan
sehubung dengan refresing ilmu bidan desa diharapkan
penelitian ini terupdate dan dapat lebih
adalah : 1. Kepala meningkatkan meningkatkan
Puskesmas Sentolo I melakukan tindakan kegiatan sosialisasi,
Proporsi anak yang sesuai SOP yang serta melakukan
diberi MP-ASI tidak ada. promosi kesehatan
sesuai seluruhnya kepada masyarakat
mengalami KEP, Bagi akseptor KB / melalui media
sebagai pengambil Masyarakat komunikasi baik cetak
keputusan tertinggi diharapkan mampu maupun elektronik.
di puskesmas mengambil 2. Bagi Masyarakat
diharapkan dapat keputusan sesuai Diharapkan bagi
membuat kebijakan hasil kesepakan keluarga dan suami
terkait dalam dengan suami saat ibu hamil agar dapat
meningkatkan pemilihan alkon. meningkatkan
pengetahuan orang pengetahuan seputar
tua melalui program Bagi Peneliti, kehamilan dan tanda
konseling untuk diharapkan dapat bahaya, mendukung
keluarga maupun meningkatkan hasil ibu, memberikan
masyarakat tentang penelitian yang pujian, semangat dan
pemberian MP-ASI lebih menantang. dorongan kepada ibu
yang sesuai guna agar ibu lebih percaya
mencegah terjadinya diri untuk menjalani
KEP pada anak. 2. kehamilan dan
Bidan di Puskesmas diharapkan ibu sendiri
Sentolo I Bagi bidan untuk bisa termotivasi
disarankan dapat diri untuk
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
memotivasi kader meningkatkan
dan ibu yang pengetahuan seputar
memiliki anak dalam kehamilan.
masa pertumbuhan 3. Bagi Peneliti
untuk ditimbang di Selanjutnya
posyandu dan diharapkan dapat
dipantau dalam melakukan penelitian
pemberian MP-ASI yang lebih baik lagi.
yang sesuai untuk
mencegah terjadinya
KEP. 3. Peneliti
selanjutnya Bagi
peneliti selanjutnya
disarankan untuk
melakukan
penelitian terhadap
faktor-faktor lain
yang menyebabkan
terjadinya KEP pada
anak sehingga dapat
dicegah dengan
cepat.
15. Jumlah sumber 34 10 6
pustaka berupa
buku
16. Jumlah sumber 2 3 3
pustaka berupa
jurnal

NAMA : DWI KODARIYAH


NIM : P1337424421103
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
1. Judul penelitian HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN
PEMBERIAN ASI PEMBERIAN ASI PEMBERIAN
EKSKLUSIF EKSKLUSIF MAKANAN
DENGAN DENGAN PENDAMPING
KEJADIAN DIARE PERTUMBUHAN AIR SUSU IBU
PADA BAYI DI DAN (MP-ASI)
PUSKESMAS PERKEMBANGAN DENGAN
UMBULHARJO 1 PADA BAYI USIA KEJADIAN
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
KOTA 7-12 BULAN DI KURANG ENERGI
YOGYAKARTA WILAYAH KERJA PROTEIN (KEP)
TAHUN 2016 PUSKESMAS PADA ANAK USIA
POASIA TAHUN 12–24 BULAN DI
2018 WILAYAH KERJA
PUSKESMAS
SENTOLO I
KABUPATEN
KULON PROGO
TAHUN 2019
2. Tahun penelitian 2016 2018 2019
3. Fokus masalah ASI Eksklusif Berdasarkan data Prevalensi balita
dalam latar belakang merupakan salah yang diperoleh di KEP dengan
satu program yang Puskesmas Poasia kategori gizi kurang
cukup sulit capaian ASI dan gizi buruk di
dikembangkan Eksklusif selama 3 DIY tahun 2015
menurut profil tahun berturut-turut sebesar 8,04 %.
kesehatan Provinsi mengalami Prevalensi KEP ini
DIY presentasi bayi peningkatan. Tahun menurun
usia 0-6 bulan yang 2015 capaian ASI dibandingkan
mendapat ASI Eksklusif berada dengan tahun 2013
ekslusif di Provinsi pada angka 42,25%, tetapi sedikit lebih
DIY tahun 2014 pada tahun 2016 tinggi dari tahun
yaitu Kota capaian ASI 2014. Pada tahun
Yogyakarta 54,92%, Eksklusif mengalami 2016 KEP di DIY
Bantul 71,55%, peningkatan yaitu sebesar 8,83 % dan
Kulon Progo 47,13%, dan pada kembali turun
74,27%, Gunung tahun 2017 capaian menjadi 8,26 % pada
Kidul 59,46% dan ASI Eksklusif 3 tahun 2017.3
Sleman 81,2%. Kota berada pada angka Prevalensi balita
Yogyakarta 62,45%. Walaupun KEP di DIY pada
menempati cakupan demikian hal ini tahun 2017 yang
terendah sedangkan masih jauh dari tertinggi yaitu di
Sleman menempati target Peraturan Kulon Progo sebesar
cakupan tertinggi Pemerintah Republik 12,33 %, kemudian
pemberian ASI Indonesia Nomor 33 Yogyakarta 8,40 %,
ekslusif bayi 0-6 tahun 2012 pasal 6 Bantul 8,04 %,
bulan (Dinkes target capaian ASI Gunung Kidul 7,34
DIY,2015) Eksklusif di % dan yang terendah
Kasus diare yang Indonesia adalah di Sleman 7,33 %.
terjadi selama tahun 100%. Survey
2014 di wilayah pendahuluan pada
kerja Puskesmas bulan April 2018
Umbulharjo 1 jumlah bayi yang
tersebut hampir diberi ASI usia 7 –
sepertiganya dialami 12 bulan sebanyak
oleh balita, pada 97 dari 132 bayi dan
tahun 2014 bayi yang diberi ASI
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
yang mengalami Eksklusif sebanyak
diare sebanyak 428 51 bayi. Studi
kasus. Cakupan ASI pendahuluan yang
ekslusif di wilayah dilakukan pada
tersebut pada tahun bulan Mei 2018
2014 sebanyak dengan 10 ibu dan
43,69%. Angka bayi di Posyandu
tersebut masih wilayah kerja
cukup jauh dibawah Puskesmas Poasia
target capaian ASI diperoleh data
ekslusif nasional bahwa 6 ibu
yaitu 80% (Dinkes mengatakan tidak
Kota Yogyakarta, memberikan ASI
2015) Eksklusif pada
bayinya hingga
berusia 6 bulan
didapatkan hasil
untuk pertumbuhan
rata-rata dibawah
garis normal
didalam KMS,
sedangkan untuk
perkembangan
didapatkan bayi usia
7 bulan, 8 bulan, 9
bulan belum bisa
merangkak, belum
bisa tengkurap,
berbalik badan
dengan sendirinya,
bayi usia 12 bulan
belum mampu
mengucapkan
kalimat ―Mama‖
hanya mengucapkan
kata ―m..a..a..a‖,
belum bisa berdiri
sendiri berdiri harus
di bantu. Sedangkan
4 orang ibu
mengatakan
memberikan ASI
Eksklusif hingga
bayinya berusia 6
bulan didapatkan
hasil untuk
pertumbuhan rata-
rata digaris normal
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
didalam KMS
sedangkan untuk
perkembangan bayi
sesuai dengan
usianya yaitu bayi
berusia 9 bulan
dapat tengkurap dan
berbalik sendiri, 11
bulan bisa
menirukan suara
memanggil ―Kaka‖,
12 bulan bisa berdiri
sendiri dan aktif
dalam bermain.
4. Tujuan penelitian Mengetahui Untuk mengetahui Penelitian ini
hubungan pemberian Hubungan bertujuan untuk
ASI Eksklusif Pemberian ASI mengetahui
dengan kejadian Eksklusif Dengan hubungan pemberian
diare pada bayi di Pertumbuhan Dan MP-ASI dengan
Puskesmas Perkembangan Pada kejadian KEP pada
Umbulharjo 1 Kota Bayi Usia 7-12 anak usia 12–24
Yogyakarta Bulan di Wilayah bulan di Wilayah
Kerja Puskesmas Kerja Puskesmas
Poasia Tahun 2018 Sentolo I.
5. Manfaat hasil 1. Manfaat Teoritis 1. Bagi Puskesmas 1. Bagi kepala di
penelitian Hasil penelitian Diharapkan dapat Puskesmas Sentolo 1
diharapkan dapat menjadi sumber data Hasil penelitian ini
memperkaya bukti dalam meningkatkan diharapkan dapat
empiris mengenai pelayanan bagi dijadikan masukan
hubungan pemberian kesehatan anak terkait dalam
ASI eksklusif terutama dalam meningkatkan
dengan kejadian meningktakan edukasi/pengetahuan
pada diare bayi dan pemberian ASI orang tua melalui
dapat dijadikan Eksklusif dan program konseling
sebagai inspirasi pertumbuhan dan untuk keluarga
untuk penelitian perkembangan bayi. maupun masyarakat
selanjutnya. 2. 2. Bagi Institusi tentang pemberian
Manfaat Praktis a. Pendidikan Dapat MPASI yang sesuai
Bagi Kepala menjadi sumber guna terpenuhinya
Puskesmas kepustakaan di kebutuhan gizi anak.
Umbulharjo 1 Kota Kampus Politeknik 2. Bagi Bidan di
Yogyakarta Hasil Kesehatan Kendari Puskesmas Sentolo
penelitian sebagai bahan 1. Bagi bidan
diharapkan dapat bacaan kepustakaan disarankan dapat
dijadikan bahan baru. 3. Bagi memotivasi kader
masukan untuk Masyarakat Dapat dan ibu yang
pengambilan mengetahui manfaat memiliki anak dalam
keputusan di pemberian ASI masa pertumbuhan
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
Puskesmas Eksklusif Khususnya untuk ditimbang di
Umbulharjo 1 Kota bagi ibu-ibu post posyandu dan
Yogyakarta terutama partum yang sedang dipantau dalam
dalam program menyususi. pemberian MP-ASI
kesehatan ibu dan yang sesuai untuk
anak dalam rangka mencegah terjadinya
upaya pencegahan KEP.
diare pada bayi. b.
Bagi Bidan Hasil
penelitian
diharapkan dapat
menjadi bahan
edukasi untuk bidan
dalam memberikan
informasi pada ibu
tentang pentingnya
pemberian ASI
eksklusif sebagai
salah satu upaya
penatalaksanaan
preventif untuk
menjaga kesehatan
bayinya. c. Bagi Ibu
Informasi yang
diperoleh diharapkan
dapat meningkatkan
kesadaraan ibu
untuk memberikan
ASI ekslusif pada
bayinya sebagai
upaya preventif
untuk mencegah
terjadinya berbagai
masalah kesehatan
terutama diare pada
bayinya. d. Bagi
Peneliti Lain
Penelitian ini
diharapkan dapat
dijadikan referensi
untuk penelitian
selanjutnya terhadap
faktor resiko lain
yang dapat
menyebabkan
kejadian diare pada
bayi.
6. Judul materi dalam Konsep Dasar Diare Air Susu Ibu (ASI) Kurang Energi
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
tinjauan pustaka Pada Bayi, dan ASI Eksklusif Protein

7. Hipotesis alternatif Pemberian ASI Ha :Ada hubungan Ada hubungan


eksklusif pemberian ASI pemberian makanan
menurunkan Eksklusif dengan pendamping air susu
kejadian diare pada pertumbuhan pada ibu (MP-ASI)
bayi di Puskesmas bayi usia 7-12 bulan. dengan kejadian
Umbulharjo 1 Kota Ha :Ada hubungan kurang energi
Yogyakarta pem berian ASI protein (KEP) pada
Eksklusif dengan anak usia 12-24
perkembangan pada bulan.
bayi usia 7-12 bulan.
8. Variabel Pemberian ASI Pemberian ASI Pemberian MP-ASI -
independent Eksklusif Sesuai - Tidak sesuai
9. Variabel dependent Kejadian Diare pada Pertumbuhan Kejadian Kurang
bayi 6-12 bulan Perkembangan Energi Protein
(KEP) - KEP - Tidak
KEP
10. Tehnik sampling purposive sampling purposive sampling purposive sampling
11. Jenis uji statistik Chi Square Chi Square Chi Square
12. Hasil uji statistik Hasil uji statistik Dari hasil uji Chi Tabel 6
dengan regresi Cox Square didapatkan menunjukkan dari
diketahui bahwa nilai X2 sebesar 102 anak usia 12-24
Pemberian ASI 37.427 dengan p bulan di Wilayah
merupakan faktor value 0,000< 0,05 Kerja Puskesmas
yang paling dominan maka dapat Sentolo I, sebagian
mempengaruhi disimpulkan ada besar atau 36,7%
kejadian diare (Koef hubungan antara anak yang diberikan
B -1.059, p-value pemberian ASI MP-ASI tidak sesuai
0,046 dan RR Eksklusif dengan mengami KEP. Hasil
0,347). perkembangan pada analisis
bayi wilayadi di menunjukkan
Wilayah Kerja adanya perbedaan
Puskesmas Poasia. yang bermakna
pemberian MP-ASI
dengan kejadian
KEP dengan nilai p
value = 0,00 < 0,05.
Hal ini berarti ada
hubungan pemberian
MP-ASI dengan
kejadian KEP.
14. Saran berdasarkan Saran yang dapat 1. Bagi Puskesmas Saran yang dapat
hasil penelitian dikemukakan Bagi tenaga peneliti berikan
berdasarkan kesehatan Poliklinik sehubung dengan
kesimpulan Kesehatan Ibu dan penelitian ini
penelitian di atas Anak diharapkan adalah : 1. Kepala
adalah sebagai dapat lebih Puskesmas Sentolo I
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
berikut: 1. Bagi meningkatkan Proporsi anak yang
Kepala Puskesmas kegiatan sosialisasi, diberi MP-ASI tidak
Umbulharjo 1 Kota edukasi tentang sesuai seluruhnya
Yogyakarta pemberian ASI mengalami KEP,
Diharapkan dapat Eksklusif, sebagai pengambil
membuat kebijakan pertumbuhan dan keputusan tertinggi
kepada tenaga medis perkembangan serta di puskesmas
(dokter gigi,bidan melakukan promosi diharapkan dapat
dan ahli gizi) untuk kesehatan kepada membuat kebijakan
aktif dalam kegiatan masyarakat melalui terkait dalam
posyandu yang ada media komunikasi meningkatkan
di wilayah kerja baik cetak maupun pengetahuan orang
Puskesmas guna elektronik. tua melalui program
penyampaian 2. Bagi Masyarakat konseling untuk
promosi manfaat Diharapkan bagi keluarga maupun
ASI Eksklusif keluarga dan suami masyarakat tentang
sebagai upaya agar dapat pemberian MP-ASI
preventif diare bayi meningkatkan yang sesuai guna
dapat tersampaikan pengetahuan seputar mencegah terjadinya
di masyarakat. 2. pemberian ASI KEP pada anak. 2.
Bagi Bidan yang Eksklusif, Bidan di Puskesmas
bekerja di mendukung ibu, Sentolo I Bagi bidan
Puskesmas memberikan pujian, disarankan dapat
Umbulharjo 1 Kota semangat dan memotivasi kader
Yogyakarta dorongan kepada ibu dan ibu yang
Disarankan dapat agar ibu lebih memiliki anak dalam
meningkatkan percaya diri untuk masa pertumbuhan
promosi kesehatan menyusui dan untuk ditimbang di
terutama mengenai diharapkan ibu posyandu dan
pemberian ASI sendiri untuk bisa dipantau dalam
eksklusif sebagai termotivasi diri pemberian MP-ASI
upaya preventif untuk memberikan yang sesuai untuk
diare pada bayi dan ASI secara Eksklusif mencegah terjadinya
pemberian edukasi pada bayinya dan KEP. 3. Peneliti
pada ibu dan tetap menjaga selanjutnya Bagi
keluarga mengenai kesehatan bayinya. peneliti selanjutnya
makanan tambahan 3. Bagi Peneliti disarankan untuk
untuk bayi . 3. Bagi Selanjutnya Bagi melakukan
Ibu Bagi ibu-ibu peneliti selanjutnya penelitian terhadap
bayi di wilayah kerja diharapkan dapat faktor-faktor lain
Puskesmas melakukan yang menyebabkan
Umbulharjo 1 Kota penelitian dengan terjadinya KEP pada
Yogyakarta agar menggunakan anak sehingga dapat
memberikan ASI metode dan jenis dicegah dengan
eksklusif sampai penelitian lain yaitu cepat.
bayi berumur 6 penelitian kualitatif
bulan sebagai upaya untuk mengetahui
preventif untuk lebih dalam lagi
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
mencegah terjadinya tentang Hubungan
sakit diare pada Pemberian ASI
bayinya. Ibu juga dengan Pertumbuhan
diharapkan agar dan Perkembangan
lebih memperhatikan Bayi Usia 7-12
usia pemberian bulan.
makanan tambahan
pada bayi agar tidak
mudah terinfeksi
penyakit.
4. Bagi Peneliti
Selanjutnya Peneliti
selanjutnya
diharapkan dapat
menyempurnakan
penelitian dengan
desain penelitian
yang lebih baik yaitu
kohort prospektif,
menggunakan
jumlah sampel yang
lebih besar guna
validitas, reliabilitas
serta generalisasi
hasil penelitian.
Sehingga
kelengkapan,
kecermatan dan
ketelitian dalam
memperoleh
informasi yang dapat
dapat menimbulkan
bias dalam
pengukuran dapat
dihindari.
15. Jumlah sumber 48 14 34
pustaka berupa buku
16. Jumlah sumber 1 1 2
pustaka berupa
jurnal
Nama : FRIDAYMAYANTI SIMANUNGKALIT
NIM : P1337424421104

Item Riset 1 Riset 2 Riset 3


Pertanyaan
Judul Pengaruh Jahe Hangat Pengaruh Senam Hamil Hubungan Anemia
Penelitian Dalam Mengurangi Mual, Terhadap Kualitas Tidur Pada Ibu Hamil Dan
Muntah Ibu Hamil Dengan Ibu Hamil Trimester II BBLR
Hipermesis Gravidarum dan III di Kelurahan
Margaluyu
Wilayah Kerja
Puskesmas Kasemen
Tahun 2020 2018 2018
Item Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
penelitian
Fokus Kehamilan merupakan Kualitas tidur pada ibu Anemia maternal
masalah suatu keadaan wanita yang hamil sangat penting meningkatkan risiko
dalam latar memiliki embrio di dalam untuk kesehatan ibu dan melahirkan berat bayi
belakang rahimnya yang terus janin. Penyebab lahir rendah (BBLR),
berkembang dari waktu gangguan tidur ibu hamil kelahiran preterm
kewaktu.proses kehamilan karena serta kematian janin.
yang normal terjadi selama Bertambahnya berat
40 minggu antara waktu janin, sesak nafas,
mentstruasi terakhir dan pergerakan janin dan
kelahiran (38 minggu) dari nyeri punggung. Untuk
pembuahan mengatasi hal tersebut
diperlukan
Senam hamil yang
meningkatkan
kenyamanan pada ibu
hamil.Penelitian ini
bertujuan untuk
mengetahui pengaruh
Senam hamil terhadap
kualitas tidur ibu hamil
Tujuan Mengetahui pengaruh Tujuan penelitian ini Mengetahui hubungan
penelitian Pemberian Jahe Hangat adalah untuk Mengetahui anemia pada ibu
Untuk Mengurangi Mual Pengaruh Senam Hamil hamil terhadap BBLR
Muntah pada Ibu Hamil Terhadap Kualitas Tidur
Trimester 1 dengan IbuHamil Trimester II
Hiperemisis Gravidarum dan III di Kelurahan
Margaluyu
Wilayah Kerja
Puskesmas Kasemen
Manfaat Hasil penelitian ini dapat Pengaruh Aromaterapi Memberikan
hasilpenelitia digunakan sebagai salah Lemon terhadap Emesis informasi dan
n satu intervensi dalam Gravidarum di Praktik referensi tentang
asuhan kebidanan untuk Mandiri Bidan Wanti hubungan Anemia
mengatasi mual dan muntah Mardiwati Kota Cimahi terhadap kejadian
dalam kehamilan Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR) dan
sebagai masukan
dalam penyusunan
program-program
untuk kewaspadaan
lebih dini terhadap
pencegahan ibu hamil
kekurangan gizi
sehingga dapat
menurunkan angka
kejadian BBLR
Judul materi Kehamilan 2018 Anemia
Item Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
dalam Hiperemesis Gravidarum BBLR
tinjauan Jahe
pustaka
Hipotesis Pemberian intervensi jahe Emesis Gravidarum Ada hubungan anemia
alternative hangat berpengaruh terjadi pada 60-80% pada ibu hamil
signifikan terhadap primigravida dan 40-60% dengan BBLR
penurunan hyperemesis multigravida.
gravidarum pada ibu hamil Aromaterapi lemon
trimester I merupakan salah satu
cara nonfarmakologis
untuk mengurangi emesis
gravidarum.
Variabel Jahe hangat Mengetahui adanya Anemia
Independent pengaruh pemberian
aromaterapi lemon
terhadap emesis
gravidarum
Variabel Hyperemesis gravidarum Memberikan informasi BBLR
dependent kepada ibu hamil bahwa
salah satu cara untuk
mengatasi mual muntah
selama masa kehamilan
dengan menggunakan
aromaterapi
Tehnik Simple random sampling Ibu hamil Total sampling
sampling Hiperemesis gravidarum
Aromaterapi lemon
Jenisujipeneli Uji komparasi T-Test Ada ngaruh Chi square
tian independent pemberianaromaterapile
mon terhadap emesis
gravidarum
Hasil uji Pemberian intervensi jahe Aromaterapi lemon Nilaip 0,026 yang
statistic hangat berpengaruh berarti bahwa anemia
signifikan terhadap ibu hamil
penurunan hyperemesis berhubungan secara
gravidarum pada ibu hamil signifikan dengan
trimester I dengan beda kejadian BBLR
rata-rata penurunan antara
kelompok intervensi dan
kelompok control adalah
sebesar 10,87 skor RINVR
(RhodeshINdekx of Nusea,
Vomiting, and Retching)
dan p-value = 0,000,
dimana penurunan padake
lompok intervensi
lebihbesar
dibandingkankelompokkont
Item Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
rol.
Saran Diharapkan kepada Hiperemesisgravidarum Selama kehamilan
berdasarkan responden yaitu ibu hamil setiap ibu hamil
hasil trimester I untuk diharapkan menjaga
penelitian Dapat memanfaatkan asupan zat besi
seduhan melalui suplementasi
jahehangatdalammengatasia besi selama
taumengurangifrekuensi kehamilan dan
hyperemesis Meningkatkan asupan
Gravidarum karena zat besi dari konsumsi
berdasarkan hasil penelitian makanan sehari-hari
pemberian air rebusan jahe sehingga terhindardari
efektif dalam menurunkan anemia.
tingkat
keparahan hyperemesis
gravidarum pada ibu hamil
Jumlah 0 Total sampling 4
sumber
pustaka
berupa buku
Jumlah 11 Wilcoxon 6
sumber
pustaka
berupa jurnal

NAMA : LILIS SRIYANI NURAENI

NIM : P1337424421105

No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
1. Judul penelitian Hubungan Motivasi Pengaruh Hubungan Tingkat
dan Dukungan Kecemasan Pandemi Pengetahuan
Keluarga dengan Covid-19 Terhadap Tentang Kanker
Prestasi Belajar Pengeluaran Asi Ibu Serviks Dengan
Mahasiswa Tingkat Post Partum Di Sikap Terhadap
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
II Prodi D3 Bidan Praktik Pemeriksaan Pap
Kebidanan STIKES Mandiri Hj. Smear Pada Wus Di
Aisyiyah Rusmawati Di Dusun Pancuran
Yogyakarta Muara Badak Bantul Tahun 2017
2. Tahun penelitian 2014 2020 2017
3. Fokus masalah Prestasi belajar Pandemi COVID-19 Prevalensi kanker
dalam latar belakang tinggi tidak akan membuat ibu yang serviks tertinggi di
timbul tanpa adanya akan post partum Indonesia berada di
usaha dari diri mengalami Provinsi D.I
sendiri dan pihak- kecemasan dari Yogyakarta.
pihak yang terkait. ringan hingga Rendahnya
sedang seperti pengetahuan
ketakutan pada mengenai kanker
kerumunan dan serviks secara umum
mengurung diri berhubungan dengan
dirumah. Sehingga masih tingginya
mempengaruhi angka kejadian
pengeluaran ASI ibu kanker serviks.
post partum, Kanker serviks
dikarenakan merupakan salah
terjadinya satu kanker yang
peningkatan kortisol dapat dicegah sejak
membuat dini dengan pap
terhambatnya smear
transportasi hormon
oksitosin dalam
sekresinya sehingga
pengeluaran ASI
terhambat (Guyton,
2017).
4. Tujuan penelitian Untuk mengetahui Mengetahui Tujuan dalam
hubungan motivasi pengaruh kecemasan penelitian ini adalah
dan dukungan pandemi Covid-19 diketahuinya
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
keluarga dengan terhadap keeratan hubungan
prestasi belajar pengeluaran ASI ibu tingkat pengetahuan
mahasiswa tingkat II post partum di Bidan tentang kanker
prodi D3 kebidanan Praktek Mandiri Hj. serviks dengan sikap
Stikes Aisyiyah Rusmawati Muara terhadap
Yogyakarta Badak pemeriksaan pap
smear pada WUS Di
Dusun Pancuran,
Bantul tahun 2017.
5. Manfaat hasil Menunjukan ada Meningkatkan peran  Dapat digunakan
penelitian hubungan yang keluarga dalam sebagai bahan
signifikan anatar memberikan masukan dalam
motivasi dan dukungan kepada memberikan
keluarga dengan ibu agar tidak cemas pelayanan
prestasi belajar. selama masa sebagai upaya
pandemi Covid-19, promotif dan
sehingga ASI dapat preventif dalam
optimal keluar dan deteksi dini
memberikan ASI kanker serviks.
eksklusif kepada  Dapat digunakan
anaknya. sebagai
informasi dan
motivasi untuk
menjalankan
program
pemerintah
deteksi dini
kanker serviks
6. Judul materi dalam Motivasi, Dukungan Kecemasan, covid- Pengetahuan, sikap,
tinjauan pustaka Keluarga, Prestasi. 19, pengeluaran ASI kanker serviks, pap
ibu Post Partum smear
7. Hipotesis alternatif Ada hubungan Ada pengaruh Ada hubungan yang
motivasi dan kecemasan pandemi erat antara tingkat
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
dukungan keluarga Covid-19 terhadap pengetahuan tentang
dengan prestasi pengeluaran ASI ibu kanker serviks
belajar mahasiswa post partum di Bidan dengan sikap
tingkat II Prodi D3 Praktek Mandiri Hj. terhadap
Kebidanan STIKES Rusmawati Muara pemeriksaan pap
Aisyiyah Badak. smear pada WUS di
Yogyakarta Dusun Pancuran,
Bantul tahun 2017.
8. Variabel Motivasi dan tingkat kecemasan Tingkat pengetahuan
independent dukungan keluarga tentang kanker
serviks
9. Variabel dependent Prestasi belajar pengeluaran ASI Sikap terhadap
pemeriksaan pap
smear
10. Tehnik sampling Proportional Nonprobability Simple random
Random Sampling Sampling dengan sampling
metode sampling
jenuh
11. Jenis uji statistik Uji Statistik Korelasi Uji Chi-Square Uji Chi-Square test
Kendall’s tau
12. Hasil uji statistik Hasil uji statistic Hasil uji statistik Hasil uji statistik
korelasi Kendall’s diperoleh hasil p menunjukkan nilai
tau dijelaskan untuk value : 0,000 < α : p-value 0.000,
korelasi antara 0,05 sehingga Ho dengan keeratan
dukungan keluarga ditolak dan Ha hubungan sedang
dengan prestasi diterima yaitu ada (0.504)
belajar mahasiswa pengaruh kecemasan
didapatkan dari nilai pandemi Covid-19
koefisien korelasi terhadap
sebesar 0,188 pengeluaran ASI ibu
dengan Pvalue 0,022 post partum di Bidan
(sig<0,05) Praktek Mandiri Hj.
Rusmawati Muara
No ITEM
RISET 1 RISET 2 RISET 3
. PERTANYAAN
Badak.
14. Saran berdasarkan Kepada mahasiswa Bagi tenaga  Bagi bidan
hasil penelitian agar lebih kesehatan Puskesmas
meningkatkan dan diharapkan lebih Dlingo 2
memelihara motivasi meningkatkan upaya disarankan untuk
sehingga dapat penyuluhan yang memberikan
menimbulkan baik kepada individu penjelasan dan
dorongan untuk dan keluarga, informasi lebih
meningkatkan khusunya ibu hamil sering tentang
prestasi belajar dan untuk selalu kanker serviks
untuk Stikes berpikiran positif sebagai upaya
Aisyiyah agar dan mencari promotif dan
memotivasi keluarga informasi tentang preventif dalam
mahasiwa untuk kesehatan khususnya deteksi dini
memberikan Covid19 sehingga kanker serviks.
dukungan yang tidak cemas.  Bagi wanita usia
optimal guna subur disarankan
meningkatkan untuk mencari
prestasi mahasiswa informasi
tambahan
mengenai kanker
serviks dan
beserta deteksi
dini lainnya.
15. Jumlah sumber 32 buku (2003- 15 buku 20 buku
pustaka berupa buku 2012)
16. Jumlah sumber 2 jurnal 8 jurnal 5 jurnal
pustaka berupa
jurnal
Nama : Dwi Wulansari
NIM : P1337424421106

Item Pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3


Judul Penelitian Efektivitas Hubungan antara HUBUNGAN
penyuluhan gizi status gizi, tingkat ANTARA
menggunakan media paparan media KINERJA BIDAN
pgs cards massa dan faktor DENGAN
dibandingkan leaflet keturunan dengan KEPUASAN
terhadap usia menarche pada PASIEN
peningkatan siswi di SMP BERSALIN DI
pengetahuan WILAYAH
pedoman gizi PUSKESMAS
seimbang pada
siswa sekolah dasar
Tahun Penelitian 2017 2017 2016

Focus masalah Penyuluhan gizi Menarche dini dapat Kinerja bidan yang
Item Pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3
dalam latar belakang memerlukan media terjadi karena kurang baik dalam
yang menarik dan beberapa faktor memberikan
inovatif, contohnya yang meliputi pertolongan
PGS Cards dan keadaan gizi, persalinan dapat
leaflet. Siswa SD genetik, konsumsi berakibat fatal,
merupakan sasaran makanan, sosial angka kejadian di
yang mudah ekonomi, Tulungagung
dimotivasi dan keterpaparan media peneliti menganalisa
ditingkatkan massa orang banyak risiko yang
kompetensinya dewasa, perilaku diakibatkan oleh
seksual dan gaya kinerja bidan yang
hidup. Usia kurang baik dalam
menarche dini yang memberikan
berhubungan dengan pertolongan
faktor gizi karena persalinan
kematangan seksual
dipengaruhi oleh
nutrisi dalam tubuh
remaja.
Tujuan penelitian untuk mengetahui Untuk mengetahui Untuk mengetahui
efektivitas media hubungan antara hubungan kinerja
penyuluhan gizi status gizi (IMT/U), bidan dengan
PGS Cards tingkat paparan kepuasan pasien
dibandingkan leaflet media massa, dan bersalin di
terhadap faktor keturunan Puskesmas
peningkatan dengan usia Boyolangu
pengetahuan PGS menarche pada siswi Kabupaten
pada siswa SD di SMP Negeri 1 Tulungagung
Subah Batang
Manfaat hasil Meningkatkan Para siswi dan guru Kinerja bidan yang
penelitian pengetahuan siswa lebih mengetahui baik dalam
tentang PGS serta tentang menstruasi memberikan dalam
memberikan sikap dan hal-hal apa saja memberikan
Item Pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3
positif sehingga yang harus pertolongan
siswa dapat dilakukan saat persalinan dengan
termotivasi dan menghadapi asuhan kebidanan
lebih menikmati menstruasi. secara komprehensif
penyuluhan. Diharapkan siswi dan
juga menjaga berkesinambungan
asupan gizi mereka, dapat memberikan
dan sebaiknya para kepuasan terhadap
siswi juga menjaga pasien bersalin.
kesehatan
reproduksi mereka
agar memperkecil
resiko kejadian
disminore.
Judul materi dalam Penyuluhan gizi Menarche dini Kepuasan pasien
tinjauan pustaka memerlukan media berhubungan dengan merupakan nilai
yang menarik dan beberapa faktor subyektif terhadap
inovatif, contohnya yang meliputi kualitas pelayanan
PGS Cards dan keadaan gizi, yang diberikan.
leaflet genetik, konsumsi Penilaian kepuasan
makanan, hormon, pasien dilihat dari
sosial ekonomi, bagian mutu 3
keterpaparan media pelayanan karena
massa orang dewasa upaya mutu
(pornografi), pelayanan haruslah
perilaku seksual dan dapat memberikan
gaya hidup kepuasan, tidak
semata mata
kesembuhan belaka.
Hioptesis alternative Ada perbedaan Setelah dilakukan Hasil uji korelasi
pengetahuan yang uji chi square dengan
signifikan sebelum diperoleh nilai menggunakan uji
dan setelah p=0,015≤ α=0,05. Chi Square
Item Pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3
penyuluhan Sehingga dapat didapatkan nilai
kelompok PGS disimpulkan ada p=0,013 (p<0.05),
Cards (p=0,000), hubungan antara yang berarti H0
kelompok leaflet faktor genetik ditolak dan Ha
(p=0,000) dengan usia diterima artinya
menarche pada siswi kedua variabel
SMP N 1 Subah saling berhubungan.
Hasil tersebut
menunjukkan bahwa
ada hubungan antara
kinerja bidan
dengan kepuasan
pasien bersalin.
Variable dependen Pengetahuan siswa Usia menarche
tentang PGS

Variable independen Media penyuluhan Status gizi, tingkat


gizi tentang PGS paparan media
menggunakan PGS massa dan faktor
Cards dan leaflet keturunan
Tehnik sampling Purposive sampling Teknik proporsional Analisis
random sampling observasional
dengan pendekatan
cross sectional
Jenis uji statistik Kolmogorov Cross sectional Teknik accidental
smirnov, dengan analisis sampling
independent samples statistik uji chi
test, dan paired square
sample t-test
Hasil uji statistik Ada perbedaan Hasil penelitian Ada hubungan
pengetahuan yang menunjukkan tidak antara kinerja bidan
signifikan sebelum ada hubungan antara dengan kepuasan
dan setelah status gizi (p=0,97) pasien bersalin di
Item Pertanyaan Riset 1 Riset 2 Riset 3
penyuluhan dan paparan media wilayah Puskesmas
kelompok PGS massa (p=0,409) Boyolangu
Cards (p=0,000), dengan usia Kabupaten
kelompok leaflet menarche pada siswi Tulungagung
(p=0,000). SMP Negeri 1 dengan nilai p-value
Subah Kabupaten 0,013 < 0,05 (POR
Batang, serta ada = 8,25; 95% CI:
hubungan antara 1,45 – 46,85)
faktor keturunan
(p=0,015) dengan
usia menarche pada
siswi SMP Negeri 1
Subah Kabupaten
Batang.
Saran berdasarkan Memanfaatkan Diharapkan agar Kepuasan pasien
hasil penelitian media PGS Cards dapat memberikan bersalin di
sebagai media edukasi kepada Puskesmas
penyuluhan untuk siswi tentang Boyolangu
meningkatkan masalah kesehatan Kabupaten
pengetahuan siswa reproduksi lebih dini Tulungagung rata-
tentang Pedoman khususnya tentang rata menyatakan
Gizi Seimbang. menstruasi seiring puas dengan kinerja
dengan adanya bidan
percepatan usia
menarche pada
remaja putri.
Jumlah sumber 11 20 11
pustaka berupa buku

Jumlah sumber 25 16 12
pustaka berupa
jurnal
Nama : Budi Lestari
NIM : P1337424421107

ITEM
NO. PERTANYAAN RISET 1 RISET 2 RISET 3

1. Judul penelitian Hubungan Pengaruh Aroma Penyembuhan luka


Dukungan dengan Terapi Lavender perineum dengan
kecemasan ibu terhadap penurunan senam nifas
hamil menghadapi intensitas nyeri
persalinandi pasien paska operasi
Puskesmas Gamping sectio Caesarea
I Sleman
Yogyakarta
2. Tahun penelitian 2017 2017 2019
3. Fokus masalah Di DKI Yogyakarta Persalinan SC Sering terjadinya
dalam latar belakang menduduki memiliki nyeri lebih perlukaan jalan lahir
peringkat 5 tinggi dibanding dalam proses
mayoritas persalinan normal. persalinan
primigravida berada secara psikologis
pada kecemasan tindakan SC
menghadapi berdampak pada
kehamilan pertama rasa takut dan
cemas, penganannya
selama ini hanya
secara farmakologi
sehingga dibutuhkan
kombinasi non
farmakologi untuk
mengontrol nyeri
agar masa
ITEM
NO. PERTANYAAN RISET 1 RISET 2 RISET 3

pemulihan tidak
memanjang
4. Tujuan penelitian Untuk mengetahui Untuk Mengetahui Untuk Mengetahui
hubungan dukungan pengaruh terapi pengaruh senam
suami dengan lavender terhadap nifas terhadap
kecemasan ibu penurunan intensitas penyembuhan luka
hamil dalam nyeri pasien paska perineum pada ibu
menghadapi operasi SC nifas di BPM Siti
persalinan di Hajar,S.ST
Puskesmas gamping
I sleman
Yogyakarta.
5. Manfaat hasil Menurunkan angka Pemberian Aroma Didapatkan hasil
penelitian kecemasan pada terapi lavender dapat penelitian bahwa
kehamlan mengurangi dengan melakukan
primigravida intensitas nyeri senam nifas dapat
pasien paska operasi mempercepat
SC penyembuhan luka
perineum
6. Judul materi dalam Hubungan Pengaruh Aroma Pengaruh senam
tinjauan pustaka Dukungan suami Terapi terhadap nifas terhadap
dengan kecemasan penurunan intensitas proses penyembuhan
ibu hamil nyeri pasien paska luka perineum pada
menghadapi operasi sectio ibu nifas di BPM
persalinan di Caesarea Siti Hajar, S.ST
Puskesmas Gamping
I Sleman
Yogyakarta
7. Hipotesis alternatif Perhatian dan kasi Terapi farmakologi Nutrisi, Senam
sayang Keagel
8. Variabel Para suami Aroma terapi Senam nifas
independent Lavender
9. Variabel dependent Menurunkan Penurunan intensitas Penyembuhan luka
kecemasan nyeri pasien paska perenium
menghadapi operasi SC
persalinan
10. Tehnik sampling Purposive sampling Non random Purposive sampling
sampling, accidental
sampling
11. Jenis uji statistik Chi square Uji Wilcoxon T-Test Independent
12. Hasil uji statistik Ada hubungan Ada pengaruh aroma Diketahui pengaruh
antara dukungan terapi lavender senam nifas
suami dengan terhadap nyeri terhadap
kecemasan ibu terhadap pasien penyembuhan luka
hamil dalam paska operasi SC perineum pada ibu
menghadapi dengan p value nifas di BPM Siti
persalinan di 0.000 (p value < Hajar, S.ST Desa
ITEM
NO. PERTANYAAN RISET 1 RISET 2 RISET 3

Puskesmas sleman I 0.05) Merak Batin


Yogyakarta(P value kecamatan natar
0,002 < 0,005 kabupaten lampung
selatan tahun
2019 ,nilai p value
0.000 < α (0.05)
14. Saran berdasarkan -Bagi suami Dapat menjadi Dapat menjadi
hasil penelitian diharapkan untuk bahan informasi dan bahan informasi dan
selalu memberi menambah menambah
dukungan dengan pengetahuan serta pengetahuan serta
memberikan wawasan peneliti wawasan peneliti
perhatian dan kasih bahwa dengan bahwa dengan
sayang aroma terapi melakukan senam
-Bagi tenaga lavender dapat nifas dapat
Kesehatan untuk menurunkan mempercepat
selalu memberi KIE intensitas nyeri penyembuhan luka
dalam menghadapi pasien paska operasi perenium, sehingga
persalinan SC diharapkan ibu
postpartum dapat
digunakan sebagai
salah satu alternatif
selain obat
farmakologi
15. Jumlah sumber 3 5 7
pustaka berupa buku
16. Jumlah sumber 4 5 9
pustaka berupa
jurnal
NAMA : IKA ARIS ENGGALSARI
NIM : P1337424421108

Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
Judul Pengaruh Hubungan Kepatuhan Efek Seduhan Jahe
penelitian Aromaterapi Lemon Ibu Hamil Dalam Sebagai Anti Muntah
Terhadap Emesis Mengkonsumsi Tablet Pada Perempuan
Gravidarum di FE Terhadap Kejadian Hamil Trimester
Praktik Mandiri Anemia Trimester III Pertama
Bidan Wanti di Puskesmas Tanjung
Mardiwati Kota Langkat Kecamatan
Cimahi Salapian Tahun 2018
Tahun 2018 2018 2020
Penelitian
Fokus Emesis Gravidarum Ibu hamil dengan anemia Kehamilan merupakan
masalah terjadi pada 60-80% mempunyai risiko proses yang ditunggu
dalam latar primigravida dan 40- kematian pada persalinan oleh keluarga, namun
belakang 60% multigravida. 3,6 kali lebih besar pada proses kehamilan
Aromaterapi lemon dibandingkan dengan ibu muda atau trimester
merupakan salah satu hamil tanpa anemia. pertama terjadinya
cara nonfarmakologis Kontribusi anemia perubahan fisik,
untuk mengurangi terhadap kematian ibu psikologis maunpun
emesis gravidarum. dan bayi diperkirakan hormon sehingga
lebih tinggi lagi, antara menyebabkan
50-70%. Angka tersebut terjadinya gejala emesis
dapat ditekan serendah- gravidarum atau mual
rendahnya bila ibu hamil muntah yang dapat
dapat asupan 90 tablet mengganggu dan
Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
dosis Fe dan pemberian membahayakan
vitamin B12 serta asam kesehatan perempuan
folat. hamil jika
dibiarkan seperti
terjadinya lemah, lesu,
kehilangan cairan tubuh
dan dapat menyebabkan
terjadinya dehidrasi
bahkan dapat
membahayakan
pertumbuhan dan
perkembangan janin.
Jahe yang sudah
terkenal untuk bumbu
masak di Indonesia
memiliki manfaat lain
seperti mengurangi
mual muntah pada
perempuan hamil,
dimana jahe
bersifat antiemetik.
Tujuan Mengetahui adanya  Untuk untuk melihat
Penelitian pengaruh pemberian mengetahui efektivitas seduhan jahe
aromaterapi lemon distribusi sebagai anti muntah
terhadap emesis frekuensi pada
gravidarum kepatuhan perempuan hamil
konsumsi tablet trimester pertama
Fe Pada
ibu hamil
 Untuk
mengetahui
distribusi
frekuensi anemia
pada ibu hamil
 Untuk
mengetahui
hubungan
kepatuhan
konsumsi tablet
Fe dengan
anemia
pada ibu hamil

Manfaat Memberikan informasi Teoritis Dapat diketahui


Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
Hasil kepada ibu hamil  sebagai sumber bagaimana seduhan
Penelitian bahwa salah satu cara referensi jahe dapat membantu
untuk mengatasi mual Praktis ibu hamil mengurangi
muntah selama masa  bagi responden keluhan mual dan
kehamilan dengan Untuk meningkatkan muntah
menggunakan kepatuhan
aromaterapi mengkonsumsi tablet
Fepada ibu hamil
dengan anemia
 Bagi Tempat
Penelitian
Sebagai bahan
masukan bagi para
ibu hamil trimester
III dalam pencegahan

anemia
Judul materi Ibu hamil  Hubungan Ibu hamil
dalam Hiperemesis Kepatuhan Hiperemesis
tinjauan gravidarum Meminum Tablet Fe gravidarum
pustaka Aromaterapi lemon Terhadap Kejadian Jahe
Anemia Pada Ibu
Hamil Trimester III
Di Puskesmas
Kalikajar I
Wonosono
 kepatuhan ibu hamil
dalam
mengomsumsi tablet
zat besi (Fe) Di
Puskesmas Bara-
Baraya Tahun 2013
 kejadian anemia
pada ibu hamil
ditinjau dari paritas
dan usia di Wilayah
Kerja
UPTD Puskesmas
Tanjung Agung
Kabupaten OKU
tahun 2013.
 pengaruh pemberian
tablet zat besi (fe)
terhadap
peningkatan kadar
hemoglobin
pada ibu hamil yang
Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
anemia di
laboratorium Rsia
Zainab Pekanbaru
Hipotesis Ada pengaruh ada Terdapat pengaruh
alternatif pemberian aromaterapi hubungan kepatuhan seduhan jahe untuk
lemon terhadap emesis konsumsi tablet Fe mengurangi mual
gravidarum dengan anemia pada ibu muntah pada
hamil perempuan hamil
trimester
pertama.
Variable Aromaterapi lemon Kepatuhan Konsumsi Jahe
independent Tablet F
Variable Hiperemesis Anemia pada ibu hamil. Mual muntah pada
dependen gravidarum perempuan hamil
trimester pertama
Tehnik Total sampling Total Population Total sampling
sampling
Jenis uji Wilcoxon Uji Validitas Uji Paired Sample T-
statistik  teknik korelasi test
Product Moment
Uji Reliabilitas
 CronbachAlpha(r
eliabilitas)
Hasil uji Hasil penelitian bahwa hasil dari uji validitas Terdapat pengaruh
statistik terdapat pengaruh semua pertanyaan seduhan jahe untuk
pemberian aromaterapi memiliki nilai lebih mengurangi mual
lemon terhadap emesis besar dari r tabel (n = 20, muntah pada
gravidarum (p α = 0,05 maka r tabel = perempuan hamil
Value=0,005) 0,444), trimester
sehingga ke-10 pertama
pertanyaan tersebut
dinyatakan valid.

Uji Realibilitas
.Nilai
CronbachAlpha(reliabilit
as) yang diperoleh jika
dibandingkan dengan r
productmoment pada
tabel dengan ketentuan
jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔>𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
maka tes tersebut
reliabel
Cronbach'sAlpha 0,751
Maka dapat disimpulkan
bahwa 10 pertanyaan
kepatuhan tersebut
Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
dinyatakan reliabel dan
dapat diandalkan.
Saran Bidan dapat menjadi Bagi Tempat Penelitian Diharapkan jahe
berdasarkan anjuran kepada pasien  Diharapkan menjadi salah satu
hasil bidan untu mencoba kepada pimpinan alternative terapi non
penelitian terapi nonfarmakologis Puskesmas untuk farmakologis untuk
dalam mengatasi rasa meningkatkan mengatasi mual dan
mual pada kehamilan. kompetensi muntah pada
Institusi Pendidikan tenaga Kesehatan perempuan hamil
sebaiknya hasil  Melengkapi sehingga kontak
penelitian ini dapat sarana dan perempuan hamil
dijadikan referensi prasarana yang dengan
baru atau tambahan disesuaikan obat–obatan bisa
untuk pengembangan dengan dana yang diminimalisir
ilmu kebidanan ada
khususnya kehamilan.  Melakukan kerja
Ibu hamil dapat sama dengan
menggunakan pemerintah
aromaterapi lemon setempat untuk
untuk mengurangi rasa meningkatkan
mual. Peneliti peran serta
selanjutnya diharapkan keluarga dan
dapat mengembangkan masyarakat
penelitian mengenai dalam upaya
aromaterapi yang pencegahan
bermanfaat dalam anemia
pemberian asuhan dengan
kebidanan. meningkatkan
kepatuhan
mengkonsumsi
tablet Fe.

Jumlah 4 18 -
sumber
Pustaka
berupa buku
Jumlah 11 10 21
sumber
Pustaka
berupa jurnal
NAMA : KARTIKA CANDRA IKASARI, A.Md. Keb
NIM : P1337424421109

Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
Judul Gambaran Kasus Seksio Sistem Rujukan Pengaruh Pajanan
Penelitian Sesarea Berdasarkan Dalam Sistem Gelombang Telepon
Status Rujukan Di RSU Pelayanan Kesehatan Seluler Terhadap
Dokter Soedarso Maternal Perinatal Di Struktur Histologi
Pontianak Periode 1 Indonesia Limpa pada Mencit
Januari - 31 Desember (Mus musculus)
2011
Tahun 2013 2020 2012
Penelitian
Fokus Kelancaran rujukan dan Setiap sarana Radiasi
Masalah penanganan dengan SC pelayanan kesehatan elektromagnetik yang
dalam Latar merupakan faktor yang di kabupaten/kota agar dihasilkan oleh
Belakang menentukan dalam membuat pemetaan gelombang telepon
menurunkan AKI dan alur rujukan seluler dapat
AKB. pelayanan kesehatan berpotensi
yang disesuaikan menimbulkan
dengan tingkat gangguan kesehatan
kemampuan fasilitas apabila seseorang
kesehatan, keberadaan terpajan melampaui
jaringan transportasi, ambang batas
dan keadaan geografis pemajanan.
wilayah masing-
masing.
Tujuan Mengetahui angka Evaluasi system mengetahui pengaruh
Penelitian seksio sesarea; rujukan dalam pajanan radiasi
karakteristik ibu, pelayanan Kesehatan gelombang telepon
Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
indikasi dan luaran maternal perinatal di seluler terhadap
persalinan seksio Indonesia sistem imunitas
sesarea berdasarkan mencit (Mus
status rujukan musculus) dengan
mengukur diameter
pulpa putih limpa.
Manfaat Hasil Mengetahui factor- Mengetahui Mengetahui bahwa
Penelitian faktor yang keefektifan system radiasi
mempengaruhi SC rujukan dalam elektromagnetik
antara kelompok pelayanan Kesehatan mempunyai efek
rujukan dan non-rujukan maternal perinatal di mengaktivasi sistem
Indonesia imun di daerah
perifer
Judul Materi Pedoman pelayanan Pengaruh Jaminan Cellular and
dalam antenatal Kesehatan terhadap Molecular
Tinjauan Pemanfaatan Immunology (ed. 6)
Pustaka Pelayanan Kesehatan
Primer di Perkotaan
Indonesia: Adilkah
bagi Masyarakat
Miskin
Hipotesis Kelompok rujukan lebih Semakin lengkap Radiasi gelombang
Alternatif banyak berakhir sarana, lokasi telepon seluler
Tindakan SC strategis, maka system berpengaruh terhadap
rujukan dalam imunitas mencit (Mus
pelayanan maternal musculus)
perinatal semakin baik
Variable Tindakan SC System rujukan Pajanan radiasi
Independen seluler
Variable umur, frekuensi ANC, Sarana, prasarana, Gangguan system
Dependen paritas, kadar Hb demografi imun (diameter
pascaseksio sesarea, limpa) mencit
komplikasi pascaseksio
sesarea, lama perawatan
pascaseksio sesarea,
kematian perinatal, skor
apgar dan kematian
perinatal
Tehnik Sample jenuh (seluruh Simple random Simple random
Sampling pasien SC dari 1 Januari sampling sampling
– 31 Desember 2011)
Jenis Uji Deskriptif observasional Literatur Review Uji anova
Statistik dengan pengumpulan
data secara retrospektif
Hasil Uji Hampir tidak terdapat Tidak dilakukan Adanya perbedaan
Statistik perbedaan proporsi tiap kelompok
umur, frekuensi ANC; perlakuan
paritas; kadar Hb; jenis
Item
Riset 1 Riset 2 Riset 3
Pertanyaan
komplikasi; lama
perawatan; dan skor
apgar pada kelompok
rujukan dan non-
rujukan.
Saran 1. Peningkatan kualitas Dengan adanya sistem Menghindari pajanan
Berdasarkan ANC, terutama rujukan yang sudah radiasi selular
Hasil pemberian TTD. diberlakukan melebihi nilai
Penelitian 2. Penelitian hendaknya ambang batas
selanjutnya Pemerintah pemajanan.
diharapkan bertujuan mengupayakan
untuk fasilitas pendukung
mengidentifikasi dan kebutuhan yang
peranan rujukan benar-benar terpenuhi
terhadap mortalitas dalam setiap lapisan
ibu dan perinatal. daerah baik tingkat
kabupaten, propinsi
dan kota.
Jumlah 22 13 10
Sumber
Pustaka
Berupa Buku
Jumlah 12 13 2
Sumber
Pustaka
Berupa Jurnal

Anda mungkin juga menyukai