Anda di halaman 1dari 12

Biomekanika Dan

Dampaknya Dalam Tubuh


Manusia
Ni Made Egar Adhiestiani
Definisi Biomekanika

Biomekanika merupakan salah satu dari empat bidang penelitian informasi


ergonomi, yakni penelitian tentang kekuatan fisik manusia yang mencakup
kekuatan atau daya fisik manusia ketika bekerja dan mempelajari bagaimana
cara kerja serta peralatan harus dirancang agar sesuai dengan kemampuan
fisik manusia ketika melakukan aktivitas tersebut.
Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam
penyusunan konsep, analisis, disain dan pengembangan peralatan
dan sistem dalam biologi dan kedokteran
Biomekanika statis membahas keseimbangan tubuh di bawah pengaruh gaya.
Model biomekanika statis merupakan dasar analisis gerakan tubuh manusia. Pada
model biomekanika ini hanya mempertimbangkan efek dari percepatan gravitasi
terhadap massa beban dan massa segmen sehingga menimbulkan gaya yang
berarah ke pusat bumi (Hadiguna, 2006).

Biomekanika dinamis membahas mengenai gaya dinamis yang terjadi pada saat
otot memanjang atau memendek untuk menghasilkan kerja. Misalnya
mengangkat beban dan dipindahkan pada satu tujuan (Hadiguna, 2006).
Biomekanika umum adalah bagian dari biomekanika yang berbicara mengenai
hukum-hukum dasar yang mempengaruhi tubuh organik manusia baik dalam posisi
diam maupun bergerak.

Occupational Biomechanics didefinisikan sebagai bagian dari mekanik terapan yang


mempelajari interaksi fisik antara pekerja dengan mesin, material, dan peralatan
dengan tujuan untuk meminimumkan keluhan pada sistem kerangka otot agar
produktivitas kerja dapat meningkat.
Tiga jenis gaya bekerja di dalam tubuh manusia, yaitu (Wignjosoebroto dkk, 2010) :
1. Gaya Gravitasi yaitu gaya yang melalui pusat massa dari segmen tubuh manusia dengan
arah ke bawah. Besar gayanya adalah massa di kali percepatan gravitasi (F = m.g).
2. Gaya Reaksi yaitu gaya yang terjadi akibat beban pada segmen tubuh atau berat segmen
tubuh itu sendiri.
3. Gaya Otot yaitu gaya yang terjadi pada bagian sendi, baik akibat gesekan sendi atau
akibat gaya pada otot yang melekat pada sendi, dan gaya ini menggambarkan besarnya
momen otot.
Manfaat Biomekanika

Menurut Chaffin & Andersson (1991):


a. Evaluasi tingkat kemampuan pekerja terhadap kebutuhan fisik pekerjaan
b. Simulasi alternative metode kerja dan menentukan penurunan kebutuhan fisik
pekerjaan terhadap jenis pekerjaan baru yang sedang di analisis
c. Sebagai acuan dalam proses seleksi pekerja dan prosedur penempatan
d. Sebagai pedoman perancangan: - perancangan peralatan - perancangan layout
kendali mesin & stasiun kerja - perancangan tempat duduk kerja - acuan batas
kemempuan pada material handling - kriteria seleksi pekerja dan pelatihan
PENDEKATAN BIOMEKANIKA

 Tubuh manusia sebagai suatu sistem yang terdiri dari elemen-elemen


yang saling berkaitan dan terhubung satu sama lain, melalui sendi-
sendi dan jaringan otot yang ada
 Struktur Tubuh Manusia: TULANG (BONES), SAMBUNGAN (JOINTS) /
JARINGAN PENGHUBUNG (CONNECTIVE TISSUE), OTOT (MUSCLE)
 Prinsip-prinsip fisika digunakan untuk menyatakan tegangan mekanik
pada tubuh dan gaya otot yang diperlukan untuk membagi tegangan-
tegangan tersebut.
BIOMEKANIKA KERJA TUBUH

Dalam analisis biomekanika, tubuh manusia dipandang sebagai sistem yang


terdiri dari link (penghubung) dan joint (sambungan) Tiap link mewakili
segmen-segmen tubuh tertentu dan tiap joint menggambarkan sendi yang ada.
Menurut Chaffin dan Anderson tubuh manusia terdiri dari enam link, yaitu:
1. Link lengan bawah yang dibatasi oleh joint telapak tangan dan siku.
2. Link lengan atas yang dibatasi oleh joint siku dan bahu.
3. Link punggung yang dibatasi oleh joint bahu dan pinggul.
4. Link paha yang dibatasi oleh joint pinggul dan lutut.
5. Link betis yang dibatasi oleh joint lutut dan mata kaki.
6. Link kaki yang dibatasi oleh joint mata kaki dan telapak kaki.
Secara umum pokok bahasan dari biomekanika adalah untuk mempelajari
interaksi fisik antara pekerja dengan mesin, material dan peralatan dengan
tujuan untuk meminimumkan keluhan pada sistem kerangka otot agar
produktivitas kerja dapat meningkat. Menghindari keluhan pada sistem
kerangka otot dapat ditanggulangi dengan melakukan pengendalian
administratif (pemilihan personel yang tepat, pelatihan tentang teknik-teknik
penanganan material).

Anda mungkin juga menyukai