Perkenalan.......

Nama : FATIMAH, S.Pd

No telpon : 081911171868
Email : fatimahrizki009@gmail.com
Instansi : Dinas Pendidikan Kota Cilegon
 MARI BERGERAK SEBENTAR YA.....

Kalau kau senang hati lambay tangan

Kalau kau senang hati tepuk pipi
Kalau kau senang hati dan memangnya begitu kalau kau
senang hati tepuk tangan
Kalau kau senang hati bilang asyik
Kalau kau senang hati bilang siap
Kalau kau senang hati dan memengnya begitu kalau kau
senang hati teriak hore.......
Mengapa Materi Kesehatan dan Gizi penting?
Tujuan Materi:

Peserta dapat mengetahui dan memahami:

a. Kesehatan anak usia dini; dan
b. Gizi seimbang untuk anak usia dini.

Hasil yang diiharapkan

a.Adanya pemahaman tentang pentingnya

kesehatan anak usia dini.
b.Adanya pemahaman tentang pentingnya gizi
seimbang anak usia dini.
APA ITU SEHAT ???

Sebelum menjawab coba

perhatikan foto-foto berikut ini.
 Kesehatan adalah keadaan sehat,
baik secara fisik, mental, spritual
maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk
hidup produktif secara sosial dan
ekonomis (UU Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan).

Anak sehat adalah anak yang memiliki status gizi normal, cerdas,
mandiri, mampu beradaptasi, berakhlak mulia dan bersaing serta
menguasai teknologi.
Bagaimana
Ciri-Ciri
Anak
Sehat
Ciri-ciri Anak sehat (Kemenkes, 2020) sebagai berikut:

Berat badan naik sesuai garis pertumbuhan,

mengikuti pita hijau di KMS atau naik ke pita warna
diatasnya
Anak bertambah tinggi
Kemampuan gerak, bicara, sosialisasi bertambah
sesuai usia
Jarang sakit
Ceria, aktif, lincah
Apa yang dapat dilakukan untuk menjaga
kesehatan anak usia dini di Satuan PAUD dan
keluarga?
Peran Pendidik
Keluarga dan pendidik menerapkan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) kepada anak sebagai berikut:
 menjaga kebersihan diri dan lingkungan (memotong kuku kaki dan
tangan, mandi, BAB dan BAK di jamban, membuang sampah pada
tempatnya, dsb);
 mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan,
setelah buang air, sebelum dan setelah melakukan aktivitas (bermain,
menyentuh hewan, dsb);
 konsumsi gizi seimbang sesuai umur; asupan cairan yang cukup;
melakukan aktifitas fisik ringan (anak dapat mengacu kegiatan
stimulasi perkembangan pada buku KIA);
 istirahat yang cukup;
 suplementasi vitamin bila perlu;
 mendapatkan sinar matahari pagi dan lain sebagainya.
Diskusi kelompok
Bagaimana pemanfaatan buku KIA dan diteksi
tumbuh kembang anak di Satuan PAUD dan
keluarga?

Bagaimana satuan PAUD dan keluarga mengakses

fasilitas Kesehatan umum untuk mengoptimalkan
tumbuh kembang anak?
Pemanfaatan KIA dan Kartu DDTK
Hidup Sehat Dengan Gizi
Seimbang
 APA ITU GIZI SEHAT-SEIMBANG

Gizi yang sehat dan seimbang diperlukan oleh tubuh

untuk tumbuh & berkembang secara optimal
Berikan pendapat......

Apa yang di ketahui tentang permasalahan gizi

AUD?

Bagaimana menurut anda, tentang penanganan

permasalahan gizi AUD di satuan PAUD dan
keluarga?
Permasalahan Gizi (Malnutrisi)

Gizi Kurang

Gizi lebih

GAKI

Anemia Defisiansi Besi (ADB)

24
Bagaimana Akibat Gizi Salah?

Perkembangan Otak & Kecerdasan

Pertumbuhan Anak
Gangguan Penyakit (infeksi dan Degeneratif)
Produktivitas

25
 Dampak Gizi dan Kesehatan terhadap
Kualitas Manusia

Gizi kurang & infeksi

Gizi cukup & sehat

“Otaktumbuh kembang
tidak optimal” Anak cerdas
dan produktif
bersifat permanen
Tak terpulihkan

MUTU SDM RENDAH MUTU SDM TINGGI

BEBAN ASET
26
 Stunting dan masa depan Indonesia
Video
 Penting Dilakukan

Meningkatkan Keterlibatan Orangtua dalam Penyediaan

Makanan dg. Gizi Seimbang

Parent Class, Parent Day, Paguyuban Orangtua, Penyediaan Bekal, Kantin

Sehat
Diskusikan
1. Mengidentifikasi siapakah mitra satuan PAUD
dalam memenuhi gizi seimbang
2. Bagaimana bentuk pembiasaan pemenuhan gizi
seimbang yang dilakukan Satuan PAUD dan
keluarga, Berikan contoh menu makanan bergizi
seimbang selama seminggu usia 3-6 tahun.
Peran Guru Dalam Memastikan
Kesehatan Dan Gizi Anak

30
Monitoring Kesehatan & Gizi
Anak

31
 UPAYA PAUD DALAM
PEMENUHAN GIZI
SEIMBANG

Integrasi pemantauan dan perteumbuhan anak

Pemberian makanan tambahan (PMT)
Pemberian Vitamin A di bulan Februari dan Agustus
Contoh takaran gizi seimbang
CONTOH MENU ANAK

35
Isi piring anak usia 2-5 tahun, 30% sayur buah, 35 %
makanan pokok dan 35% lauk pauk
Tips Pemberian Makan Pada Anak
Picky eater (tidak mau makan sayur, hanya mau makan buah
tertentu)

 Jangan paksa anak untuk memakan makanan yang tidak disukainya,

coba dalam beberapa kesempatan berbeda atau carilah makanan lain
dari satu grup makanan yang sama.
 Ajak anak untuk ikut dalam proses menyiapkan/memasak makanan.
 Sajikan sayuran dengan cara diolah atau dicampur dengan makanan
lain yang ia sukai (food chaining).
 Kenalkan variasi makanan kepada anak.
 Pendamping anak saat makan harus menghindari menunjukkan
ekspresi tidak suka atau tidak tertarik saat mencoba makanan baru.
 Minimalisir gangguan pada saat makan, seperti menonton TV,
bermain gadget, membaca buku, dsb agar anak tetap fokus pada
kegiatan makan.
Anak tidak mau/ sulit makan

Anjurkan orangtua untuk membujuk anak untuk makan

lebih sering walaupun dengan jumlah yang lebih sedikit.
Sajikan makanan dengan variasi menarik.
Buat suasana makan menyenangkan.
Jangan memaksa anak untuk makan.
Waktu makan maksimal 30 menit/makan (habis atau
tidak habis sehingga anak merasa lapar pada jam makan
berikutnya dan mau menghabiskan makanan yang
disajikan).
Small eaters (Anak dengan keluhan makan sedikit,
status gizi kurang, dan feeding rules benar)

 Menerapkan jadwal makan yang terstruktur dan teratur sehingga

menciptakan rasa lapar dan kenyang.
 Tidak menawarkan makanan atau susu di luar jadwal makan (air
putih diperbolehkan).
 Mengurangi seminimal mungkin distraksi selama proses pemberian
makan (televisi, mainan, perangkat permainan elektronik, dan lain-
lain).
 Konseling individu mengenai asupan diet dan praktek pemberian
makan.
 Tawarkan makanan utama dan camilan lebih sering.
 Penggunaan suplemen gizi oral (ONS, Oral Nutrition Supplement).
 pemberian gizi enteral atau parenteral jika dibutuhkan.
Inappropriate feeding practice
(perilaku makan yang salah ataupun pemberian makanan yang
tidak sesuai dengan usia)

Edukasi orang tua tentang feeding rules.

Edukasi tentang makanan sesuai usia (age-appropriate food).
Perhatikan aspek tekstur dan rasio makanan padat dan cair.
Kualitas makanan harus terdiri dari 4 kelompok utama
makanan yaitu karbohidrat, protein, sayur dan buah, dan
susu.
Anak dengan berat badan lebih atau obesitas
 Mengetahui berat badan ideal anak sesuai tinggi badan.
 Terapkan pola makan yang benar sesuai Requirement Daily Allowances
(RDA).
 Pola makan besar 3x/hari diselingi camilan 2x/hari yang terjadwal
(diutamakan buah segar).
 Diberikan air putih diantara waktu makan utama dan camilan.
 Waktu makan maksimal 30 menit/makan.
 Jangan memaksa anak untuk konsumsi makanan tertentu.
 Menerapkan pola aktivitas fisik yang benar sesuai dengan usia dan minat
anak tersebut.
 Modifikasi perilaku: Pengawasan mandiri terhadap berat badan, jenis
makanan, dan aktivitas fisik. Orangtua diharapkan dapat meminimalisir
stimulus yang dapat merangsang keinginan untuk makan. Mengurangi
porsi makan dan jenis makanan tertentu seperti camilan yang tinggi gula,
garam, dan lemak. Orangtua dapat memberikan pujian atau dorongan
terhadap perilaku sehat anak.
 Melibatkan berbagai pihak seperti orangtua, teman, dan guru dalam
menangani anak dengan obesitas.
Anak yang sedang mengalami sakit (ringan ataupun
berat)

Tentukan status gizi anak (gizi baik, kurang, buruk).

Untuk anak dengan gizi buruk, kenali kegawatan gizi
buruk (hipotermia, hipoglikemia, imbalans elektrolit,
dehidrasi, infeksi). Anak dengan gizi buruk harus dirawat
di rumah sakit.
Hitung asupan kalori per hari sesuai dengan rekomenasi
IDAI (dibagi menjadi kondisi sakit kritis dan kondisi sakit
tidak kritis).
Pastikan asupan gizi tetap tercukupi.
Ubah bentuk makanan jika anak menolak makanan padat
(bubur, makanan cair, susu).
Apa yang Bisa Kita Lakukan di Lembaga PAUD
untuk Memelihara Kesehatan & Memenuhi
Kebutuhan Gizi Anak?

Buatlah Rencana Tindak Lanjut

Terima kasih